The Winner Of Your Heart - Bab 392 Charles Mi Mentraktir

"Hahaha."aku tertawa ringan. “Makanan ini kamu makan sendiri saja, hati-hati, jangan sampai tersedak."

"Tutup teleponnya nanti." Dia segera berkata, "Kamu takut tidak tahu siapa yang mentraktirmu ya, jadi berkata tidak datang?"

Aku mengerutkan dahi, "Apa artinya? Apakah maksudmu ada orang yang tidak hanya mentraktirnya, tetapi juga mentraktirku makan? Siapa orang ini, apakah dia tidak tahu bahwa aku dan Nico Li sedang ada konflik, apakah dia sengaja."

"Oh ya." Sembari melanjutkan bicara di telepon, "Ajak teman wanitamu juga,tapi mertuamu yang mentraktir."

"Apa?" Patricia Mi agak sedikit terkejut

Aku sudah bersiap siap untuk bertanya lagi, tapi telepon sudah diputus.

"Kelihatannya, hari ini tidak bisa mengajak mu minum bir." Elva An menaruh kopi disebelahnya, dan dengan bosan memainkan ponsel nya.

Aku hanya tertawa dengan samar, lalu berbalik melihat Patricia Mi. Patricia Mi juga merasa heran, dia buru-buru memencet nomor telepon, tetapi telepon berdering tanpa ada jawaban.

Tetapi beberapa saat kemudian, ponsel kembali berdering.

Charles Mi benar-benar ingin memanggil kami makan, aku kira-kira tahu apa maksudnya.

Meskipun tidak ingin pergi, tetapi Charles Mi sudah berkata, aku tidak bisa menolak. Lagipula Charles Mi yang mentraktir, aku rasa Nico Li juga tidak akan berani untuk berbuat onar.

Hari mulai gelap, Glorian Su menelepon kembali. Dia menanyakan ada masalah apa di perusahaan ku hingga tergesa gesa pergi, selain itu juga menceritakan beberapa hal tentang rekaman video, kemudian langsung membawa barang ke Jordan Wang, malam juga tidak datang ke tempatku.

Aku rasa juga baik, bagaimanapun nanti malam juga aku harus menghadiri acara pertemuan, aku berpesan agar dia agar berhati-hati, lalu menutup telepon.

Urusan tentang video semuanya aku serahkan pada Jordan Wang, meskipun ini adalah investasi internet, tetapi dia memunyai nomor kerja khusus dan juga ID tik-tok kerja, sangat mudah untuk mempromosikan.

Sedangkan aku dan Patricia Mi juga bersiap-siap dengan singkat, lalu mengendarai mobil sampai di tempat dimana kami sudah janjian dengan Charles Mi.

Datang mengikuti GPS, aku kira adalah sebuah hotel, tetapi tanpa disangka hanya sebuah tempat makan sederhana. Aku tidak hanya memandang keheranan, karena sesuai dengan kepribadian Charles Mi, apakah bisa membawa kami untuk makan di tempat sesederhana itu? Pada saat aku sedang bingung, Patricia Mi malah menarik tangan ku untuk turun dari kendaraan.

Di sebelahnya terparkir banyak mobil, kelihatannya bisnis rumah makan ini lumayan.

Tidak tahu sejak kapan Patricia Mi video call, tetapi Charles Mi sudah mengangkat.

Di seberang telepon sana terdengar suara berisik,dan hanya terdengar suara Charles Mi berkata,"Kalian sudah sampai dimana?"

Patricia Mi menaikkan nada suaranya,"Aku sudah sampai di tempat yang kamu berikan tadi, dimana ini"

Dua orang di dalam telepon saling bertanya tentang tempat yang benar, tetapi aku sudah melihat mobil Charles Mi.

"Ayo jalan, disana." Patricia Mi melihat ke arah tatapanku, memang melihat dua orang sedang duduk di samping jendela rumah makan tersebut. Hatiku juga ikut berdegup, sepertinya, Charles Mi memang mengundang Nico Li, apakah dia tidak tahu apa yang terjadi antara aku dan Nico Li? Dasar orang tua ini, ingin berbuat apa lagi.

Baru saja masuk,mereka sudah melihat kami.

Nico Li tertawa, "Bos Shen benar-benar orang penting, aku benar-benar sulit untuk mengundangnya."

Disampingnya tidak ada orang lain, kelihatannya hanya datang sendirian.

Walau begitu, aku memilih untuk tetap berhati-hati. Dia kelihatannya tersenyum menyambut, tapi siapa yang tahu betapa jahatnya hatinya. Hari ini kelihatannya tidak ada apapun, tetapi siapa yang tahu sedang merancang jebakan apa di suatu tempat.

Aku juga tertawa, menarik Patricia Mi duduk. Melirik sebentar ke Charles Mi,lalu memanggil Paman.

Charles Mi juga tertawa senang, “Kalian tidak perlu aku perkenalkan lagi bukan....”

“Tidak perlu tidak perlu, Paman Mi, kami semua kenalan lama.” Nico Li bersikap seakan tidak asing, “Mari, Paman Mi, aku tuangkan alkohol untukmu.”

Aku melihat Nico Li, dia memang sungguh ramah.

Charles Mi sambil tertawa, sambil menolak. Tapi tangannya masih saja membiarkannya menuang penuh.

Aku tidak berkata apa-apa, tapi aku tidak bisa berbuat ‘ramah’ seperti Nico Li itu, tapi aku juga tidak bisa perhitungan setiap hari.

Patricia Mi meletakkan tas di samping, lalu mengambil sehelai tissue mengelap tangan, agak sedikit ingin tahu melihat kepada Charles Mi, “Ayah, kenapa datang ke sini makan?” Sepertinya, Patricia Mi tidak terlalu puas.

Charles Mi menghela napas, menggelengkan kepala, wajahnya mengeluarkan ekspresi nostalgia, “Sebenarnya, ini adalah tempat dimana aku dan ibumu saat awal berpacaran datang makan.” Dia sambil berbicara sambil mengingat kenangan, “Saat itu kami masih murid, tidak ada uang pergi ke restoran besar makan, bisa makan di sini sudah termasuk lumayan.”

“Tidak disangka Paman Mi ternyata orang yang memandang berat perasaan.” Nico Li tidak tahu ucapan ingin mengambil hati ini malah salah bicara, membuat wajah Charles Mi merah.

Patricia Mi lebih tertawa merendahkan, “Kenapa, ingin kembali ke mantan pacarmu?”

Aku melihat suasana sedikit canggung, buru-buru berkata, “Paman, kali ini mengajak kami makan, pasti ada yang ingin dibicarakan.”

Muka Charles Mi baru membaik, lalu tertawa berkata, “Jangan buru-buru, kalian pesan makanan dulu.”

Sambil berkata memanggil pelayan untuk datang, kami memesan makanan untuk empat orang, sayur dingin dan alkohol disediakan dahulu, kami juga tidak malu-malu, langsung makan dan minum.

Nico Li masih belum tahu barusan salah bicara dimana, saat ini sedang melihat kami dengan heran, “Paman Mi, Anda bilang restoran ini adalah restoran yang Anda datangi saat masa berpacaran, sudah berlalu beberapa tahun, apa restoran masih seperti yang dulu?”

“Iya.” Charles Mi menganggukkan kepala, “Sudah 23 tahun, sedikitpun tidak berubah.”

Aku juga sedikit kaget, ternyata dia mengingat tahun nya dengan sangat jelas. Sepertinya, dia tidak sedingin yang dikatakan oleh Patricia Mi, tapi, setiap keluarga ada kesusahannya sendiri, hanya saja kami sebagai orang luar tidak tahu saja.

“Sudahlan, ada hal penting apa cepat katakan.” Patricia Mi kelihatannya sangat tidak sabar, mungkin, dia juga tidak terbiasa sikap Charles Mi yang berpura-pura bernostalgia.

Charles Mi mengangkat kepala melihat Patricia Mi, tatapannya sedikit tidak berdaya, masih bercampur dengan tidak rela. Sepertinya, dari tatapannya aku melihat kesedihan. Tapi hanya sesaat, lalu hilang kembali.

“Kalau bukan karena masalah pernikahanmu.” Charles Mi mengangkat gelas, mendongakkan kepala, seakan yang diminumnya air bukan alkohol.

Saat ini, sayur perlahan-lahan sudah dihidangkan. Saat aku heran kenapa restoran ini sangat cepat menyajikan sayur, Nico Li menuangkan alkohol ke gelasku.

Aku ingin menolaknya, tapi gelas ku sudah penuh.

“Sebentar lagi aku masih harus menyetir.”

“Menyetir apa, jaman sekarang bisa memanggil supir.” Nico Li sedikit meremehkan, “Jangan bilang pria ku tidak bisa minum.”

Ini pertama kali nya secara formal minum dengannya, lagipula dia yang menuangkan minum. Saat aku merasa heran, Patricia Mi mengerang, “Sekarang orang juga sudah datang semua, kamu bilang masalah pernikahan harus bagaimana?” Patricia Mi berkata, dengan ringan menarik tanganku, aku kira-kira mengerti maksudnya, menyandar ke sampingnya, dia baru tersenyum puas padaku.

Charles Mi tertawa, melihat kami sebentar, “Siapa bilang orang sudah datang semua, masih ada tamu penting yang belum datang.”

Novel Terkait

Dark Love

Dark Love

Angel Veronica
Percintaan
5 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Cute Wife

My Cute Wife

Dessy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Craving For Your Love

Craving For Your Love

Elsa
Aristocratic
4 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
4 tahun yang lalu
Unlimited Love

Unlimited Love

Ester Goh
CEO
4 tahun yang lalu
Love And Pain, Me And Her

Love And Pain, Me And Her

Judika Denada
Karir
4 tahun yang lalu
Thick Wallet

Thick Wallet

Tessa
Serangan Balik
4 tahun yang lalu