The Winner Of Your Heart - Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia

Tiba-tiba aku merasa bahwa hubunganku dan Glorian Su sama seperti pasangan kekasih, karena sejak awal aku percaya tidak ada persahabatan yang murni antara pria dan wanita.

Elly Lu sering menggoda kami, atau mungkin dimatanya, hubungan kami hanya sebatas tidur di ranjang yang sama saja.

Tetapi, aku merasa ini sangat tidak adil untuk Glorian Su, aku menyukainya, juga menyukai Danielle Xia, dalam waktu yang bersamaan aku juga tidak dapat melupakan Alicia Fang.

Dan dia, baik kepadaku tanpa mengeluh dan tanpa menyesal, bahkan sampai mencari Danielle Xia demi aku.

Tiba-tiba aku berpikir lagi, pantas saja belakangan ini Danielle Xia begitu baik kepadaku, juga sering mengirimkan pesan Wechat memperhatikanku, ternyata itu karena Glorian Su pernah mencarinya.

Ditengah perenunganku, Glorian Su berkata dengan lembut: “Freddy Shen, waktu itu aku mengobrol lama dengan direktur Xia, memberitahukan padanya tentang aku yang akan pergi ke studio Hengdian, dan juga……”

“Glorian Su, tak usah membicarakan tentangnya lagi, oke?”

Aku tiba-tiba memontong ucapannya, karena saat ini adalah waktuku dan Glorian Su, dia akan segera pergi, aku harus menemaninya di dalam waktu yang terbatas ini.

Selain itu, tanpa dia katakan, aku juga dapat menebak percakapan di antara dia dan Danielle Xia.

Setelah dipotong olehku, Glorian Su tidak melanjutkan perkataannya, hanya menganggukkan kepala dengan lembut, kemudian tersenyum kepadaku dan berkata: “Kalau begitu, cepat makan mie nya, kalau tidak mienya akan segera mengembang.”

Aku tidak lagi berbicara, hanya menundukan kepala dan makan mie, mencicipinya dengan cermat, sedangkan kedua tangan Glorian Su masih bertumpu pada lutut menopang kepalanya memandangiku.

“Freddy Shen.” Tak berapa lama, Glorian Su seperti sedang memikirkan sesuatu, tiba-tiba dia dengan lembut memanggilku.

“Ya?”

Dia menatapku dengan malu, berkata dengan rendah: “Kamu tidak sedang terburu-buru untuk mengunakkan uang itu sekarang kan? Maaf, uang sejumlah enam puluh juta yang aku pinjam darimu belum bisa aku kembalikan untuk sementara waktu, tetapi setelah aku mendapatkan bayaran dari pertunjukan ini, aku segera mengembalikannya padamu.”

Mendengar perkataannya, aku melihatnya dengan sedih dan berkata: “Aku tidak sedang terburu-buru, setelah kamu mendapatkan bayarannya, kamu juga tidak perlu buru-buru mengembalikannya kepadaku, lunasi hutang keluargamu terlebih dahulu, nanti setelah kamu sudah benar-benar memiliki uang baru kembalikan padaku juga tidak masalah.”

“Ya!” Dia mengangguk-anggukan kepalanya dengan penuh rasa terimakasih, “Terima kasih, kamu sangat baik denganku.”

“He he, kamu yang baik terhadapku. Selain itu, aku juga benar-benar tidak ingin kamu mengembalikan uang itu begitu cepat, tunggu setelah suatu saat kamu terkenal, ada seorang selebritis papan atas yang masih berhutang padaku, dengan begitu aku mempunyai alasan untuk menganggunya setiap hari.”

“He he he……” Glorian Su terhibur dengan perkataanku, dia menutupi mulutnya dan tertawa tanpa henti.

Perasaanku juga menjadi jauh lebih baik, aku makan mie sambil bercanda dengannya.

Kami tidak lagi berbicara tentang Danielle Xia, tidak lagi berbicara tentang perasaan, kami hanya membicarakan topik lain dengan senang.

Tak berapa lama, mie itu sudah habis ku makan, Glorian Su mengulurkan tangannya ingin mengambil mangkok itu dan pergi mencucinya, tetapi bagaimanapun juga aku tidak tahan untuk membiarkannya membantuku mencuci piring, kemudian aku membawanya pergi dan mencucinya sendiri tanpa menjelaskan.

Selesai mencuci piring, aku kembali menemaninya duduk di ruang tamu sebentar, bertanya padanya tentang persiapan perjalanannya ke studio Hengdian, juga tentang pertunjukannya dan lain sebagainya.

Mendengar perkataanya, walaupun pertunjukkan ini adalah pertunjukkan percintaan kuno jalanan yang berantakan, tetapi investasinya cukup besar, sutradaranya sangat terkenal, selain itu beberapa pemeran utamanya juga adalah artis yang sedang naik daun.

Dia sendiri sangat menghargai kesempatan ini, lagi pula jika melakukan ini dengan baik, akan ada lebih banyak kesempatan untuk berkembang di dunia hiburan nantinya.

Aku tidak memberitahukannya tentang persiapanku memulai bisnis, semua orang tahu untuk memulai bisns membutuhkan uang, seperti itu hanya dapat menambah beban psikologisnya.

Aku hanya berharap dia fokus dengan aktingnya, tampil dengan baik, selama dia tidak terlalu buruk dalam berakting, dengan penampilannya yang manis mungkin saja dia benar-benar bisa terkenal.

Setelah dia terkenal, saat itu aku dan dia hanya bisa menjadi teman biasa, bahkan sangat mungkin akan menjauh secara perlahan, menjadi dua orang dengan dunia yang berbeda.

Bagaimanapun, aku hanya orang biasa, dalam lingkaran kehidupan dan lingkaran sosial yang biasa.

Dan dia, setelah menjadi selebritis papan atas, dia akan secara alami masuk ke tingkat sosial yang lebih tinggi, sejak saat itu, dia dan kehidupanku akan sama seperti garis paralel, tidak ada kemungkinan untuk bertemu.

Meskipun dia begitu baik, sangat baik denganku, tetapi ini adalah hukum alam, aturan sosial.

Aku sangat paham dengan jelas mengenai hal ini, jadi saat aku mengobrol dengannya, aku sepenuhnya menghindari topik pembicaraan tentang perasaan.

Sampai jam dua belas malam lebih, kami merasa sedikit mengantuk, kami mandi bergantian,kemudian setelah mengucapkan selamat malam, kami kembali ke kamar masing-masing untuk beristirahat.

Tetapi, aku yang sedang berbaring di kasur sangat sulit untuk terlelap, pikiranku penuh dengan Glorian Su dan Danielle Xia, juga Alicia Fang, ketiga wanita ini terus menerus muncul bergantian.

Aku mengingat kembali sedikit detail tentang pengenalanku dengannya secara tidak sengaja, setelah berpikir lama, akhirnya aku menyimpulkan: Aku sangat tidak setia, aku mendambakan kencantikan wanita, aku sulit menolak kebaikan orang lain kepadaku.

Aku tidak tahu pasti sudah berapa lama, tanpa sadar aku sudah tertidur.

Aku bangun keesokan harinya, dan aku menyadari ternyata sudah jam sepuluh pagi lebih, aku segera bangkit dari tempat tidur, memakai baju kemudian berjalan keluar dari kamar.

Aku mau pergi berangkat kerja dan ingin mencari Glorian Su, tetapi di dalam kamarnya tidak ada orang, dia dan Elly Lu tidak ada, Sally Li dan Robert Wang juga tidak ada, kedua orang ini pasti sudah pergi bekerja.

Setelah aku menelpon Glorian Su, aku baru mengetahui bahwa dia pergi untuk mengucapkan selamat tinggal dengan beberapa teman dan baru kembali sore nanti, dia juga mengatakan bahwa malam ini dia ingin makan malam bersama dengan kami.

Aku menutup telepon Glorian Su, aku agak sedikit menganggur, tetapi juga tidak ingin pergi ke perusahaan, setelah aku mencuci muka dan mulut, aku keluar untuk makan dan berjalan-jalan sebentar, kemudian aku kembali ke kamar dan menghidupkan komputer, mengobrol sebentar di QQ dengan mitra bisnis yang aku sudah pernah berdiskusi dengannya dulu.

Kebetulan ada dua perusahaan yang sudah membuat program, setelah meminta mereka untuk mengirimkannya padaku, aku langsung mulai mengatur beberapa program ini sambil mengkomunikasikan tentang hal memulai bisnis dengan Jim Tan.

Aku sibuk hampir seharian penuh, sampai jam lima sore lebih, Glorian Su dan Elly Lu pulang.

Mereka menyapaku dan kemudian kembali ke kamar untuk mengatur barang Glorian Su, aku merasa sungkan untuk masuk ke kamar perempuan, melihat juga tidak bisa membantunya, aku hanya bisa kembali ke kamar dan lanjut bekerja.

Sekitar jam enam, setelah Glorian Su menerima sebuah panggilan telepon, dia memanggilku, saat ini aku baru menghentikan pekerjaanku, pergi keluar bersama dengan Glorian Su dan Elly Lu.

Kami mau pergi makan, juga ada Sally Ly dan Robert Wang, mereka sudah pulang kerja dan sudah sampai di tempat terdekat.

Kami sampai di restoran yang sudah dipesan oelh Glorian Su sebelumnya, setelah memesan makanan, Glorian Su menolehkan kepala dan bertanya padaku: “Freddy Shen, kamu mau minum bir atau red wine?”

“Bir saja, aku tidak terlalu bisa minum red wine.”

Tanpa menunggu Glorian Su bicara, Elly Lu yang ada di sebelah tiba-tiba menyela pembicaraan: “Freddy Shen, aku mendengar dari Glorian Su kalau kamu lumayan bisa minum, kalau begitu ayo pesan yang putih, minum bir ketika makan akan membuat perut membesar.”

“Benar, minum arak putih saja, Elly sangat hebat kalau minum arak putih.” Sally Li juga berkata.

Mendengar perkataan mereka, aku merasa seperti ingin minum sebotol bir, selain itu, aku tahu Elly Lu adalah orang utara, banyak perempuan utara yang bisa minum arak putih.

Makan ini adalah untuk mengantar Glorian Su pergi, aku tidak ingin mengusik mereka, kalau mabuk ya mabuk, lagi pula, besok tidak bekerja juga tidak apa-apa, kemudian tertawa dan berkata:

“Bolehlah, Elly, kamu yang pesan, pesan saja apa yang kamu suka, aku temani kamu minum, hanya saja, jangan buang aku di jalan kalau nanti aku mabuk.”

“He he!” Elly Lu tersenyum puas, kemudian dia menolehkan kepalanya dan menunjukkan senyum yang penuh arti kepada Glorian Su.

“Bagaimana bisa membuangmu di jalan, kalau seperti itu, seseorang pasti akan merasa sedih! Kamu tenang, kalau kamu mabuk dan tidak sadar malam ini, akan ada orang yang bertanggung jawab padamu.”

Novel Terkait

The Serpent King Affection

The Serpent King Affection

Lexy
Misteri
5 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
5 tahun yang lalu
Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Cinta Dibawah Sinar Rembulan

Denny Arianto
Menantu
5 tahun yang lalu
Cantik Terlihat Jelek

Cantik Terlihat Jelek

Sherin
Dikasihi
4 tahun yang lalu
Because You, My CEO

Because You, My CEO

Mecy
Menikah
5 tahun yang lalu
Menantu Bodoh yang Hebat

Menantu Bodoh yang Hebat

Brandon Li
Karir
4 tahun yang lalu