The Winner Of Your Heart - Bab 38 Pertemuan

Danielle Xia duduk di ujung atas meja pertemuan, kemudian dia memandangi setiap orang yang sedang duduk dalam ruangan itu, kepadaku dia tidak berhenti ketika pandangannya sampai.

“Rekan kerja sekalian, pertemuan hari ini berhubungan dengan beberapa hal mengenai peluncuran produk baru.” Kata Danielle Xia dengan tenang.

Setelah mendengar, saya segera tahu, bahwa dia akan mengumumkan beberapa keputusan tingkat tinggi, dan kemudian akan menyiram beberapa manager regional yang sedang duduk di ruangan itu dengan air es.

Benar saya, ketika Danielle Xia mengeluarkan iklan produk baru, dan setelah memberi tahu keputusan mengenai penjualan tunai kepada orang-orang yang ada di tempat itu, di dalam ruang rapat seketika menjadi riuh.

Setiap orang yang melakukan penjualan tahu, cara kerja penjualan tunai, akan sulit untuk mengembangkan saluran untuk agen barang baru. Bahkan kepala penjualan, Bruce Chen, tanpa daya menggelengkan kepala dan menghela nafas.

Gaduh di dalam ruang pertemuan itu, para manager regional itu satu demi satu mengajukan pertanyaan kepada Danielle Xia tanpa henti, mempertanyakan pengambilan keputusan perusahaan, menyuarakan kesulitan dari penjualan tunai. Termasuk orang-orang yangditugaskan di area program lama, mereka juga mengeluh tiada henti.

Saya sejak awal sudah mempersiapkan mental, hanya dapat diam-diam menyaksikan adegan kekacauan, dan juga ingin melihat bagaimana Danielle Xia mengatasi situasi yang seperti itu.

Tetapi, untuk pertanyaan terus-menerus dari rekan kerja yang lainnya, Danielle Xia tidak menjawab satu pertanyaan pun, dia hanya bersandar di belakang kursi, sedikit mengerutkan dahinya, tatapan acuh tak acuh menyapu beberapa orang yang mengeluh itu

Mungkin karena kesan dingin Danielle Xia, tidak berapa lama, suasana di dalam ruang pertemuan berubah menjadi hening, semua orng menutup mulut menunggu Danielle Xia memberikan instruksi.

“Kalian bukan hanya elit dari Yufei, tetapi juga elit dari industry ini, tetapi, kelakuan kalian hari ini sungguh tidak professional!” Danielle Xia tiba-tiba menjawab dengan dingin.

Selesai berbicara, Danielle Xia memandang sekeliling dengan tanpa ekspresi, tidak ada orang yang berani secara langsung melihat tatapannya, beberapa orang malah menundukkan kepala dengan malu.

Saya sedikit terkejut, tidak diduga Danielle Xia hanya dengan mengandalkan satu kalimat, sebuah pandangan mampu menekan beberapa orang penjual yang sudah lama terlatih untuk bermuka tebal ini.

Melihat semua orang terdiam, Danielle Xia lanjut berkata dengan nada bicara sedikit pelan: “Perusahaan mengeluarkan keputusan ini, tentunya ada alasan yang pasti, tidak perlu menuntut alasannya, terlebih lagi tidak perlu mengeluh.

“Seharusnya mencari bagaimana cara memperluas saluran untuk produk baru, mendiskusikan rencana penyebaran yang sesuai untuk setiap wilayah. Dalam industry ini juga tidak kekurangan pabrikan yang melakukan penjualan tunai, orang lain dapat melakukannya, kenapa kita tidak bisa melakukannya?”

“Disamping itu, keputusan perusahaan lainnya, meningkatkan proporsi penjualan tunai produk baru, rencana peningkatan penjualan tunai yang spesifik akan dikirimkan ke email kalian stelah pertemuan selesai.”

Setelah berbicara sampai di sini, Danielle Xia berhenti, dan melihat sekeliling lagi, lalu berkata: “Kesulitan adalah sesuatu yang tidak dapat dihindari, tetapi karena kesulitan, itu baru dapat mencerminkan kemampuan dan nilai anda.”

Kata-katanya itu membuat semua orang yang ada dalam ruang pertemuan itu menyapu keputusasaan di wajah mereka, berubah menjai bersemangat untuk mencoba.

Tidak dapat dipungkiri, Danielle Xia memiliki jiwa kepemimpinan, atau mungkin memang ada hal yang seperti itu di dalam darahnya.

“Apa yang dikatakan kepala Xia benar.” Bruce Chen kemudian berbicara pada saat yang tepat itu, “Saat kalian melakukan penjualan tunai masalah yang paling banyak didiskusikan adalah masalah kredit yang sulit diterima, model penjualan tunai sekarang ini, dapat secara alami mencegah masalah ini.”

“Adapun agen komersial ini, sekarang dalam industri juga banyak agen komersial yang mengadopsi cara kerjasama penjualan tunai terhadap distributor, ini adalah cara kerjasama yang paling sehat, ini juga merupakan sebuah tren di industri di masa yang akan datang.”

Suara Bruce Chen jatuh, semua orang yang ada di dalam ruang pertemuan membicarakannya lagi, tetapi bukan lagi keluhan seperti yang tadi, tetapi membahas mengenai keuntungan dari penjualan tunai.

Danielle Xia tidak memotong pembicaraan mereka, dia hanya mendengarkan dengan diam, dan kemudian tiba-tiba melihat kearahku, tatapannya seolah mengisyaratkanku untuk mengatakan sesuatu.

Saya hanya sedikit mengangkat mulut, tetapi tidak berbicara.

Saya mengerti maksud Danielle Xia, diskusi semua orang sebenarnya positif, tetapi tidak pada gagasan itu, pokok dari pertemuan ini harusnya membahas khas dari model penjualan tunai. Danielle Xia menginginkan saya untuk mengemukakan pendapat, dia tahu di dalam pikiranku ada sesuatu, dia ingin menggunakan kesempatan ini untuk membuatku mendapatkan posisi di dalam perusahaan.

“Freddy Shen.” Bruce Chen tiba-tiba memanggil namaku, “Jika kamu punya saran, jangan ragu untuk disampaikan untuk kita diskusikan.”

Rupanya Bruce Chen juga memperhatikan tatapan Danielle Xia, dan membantu Danielle Xia untuk memaksa saya berbicara.

Saya hanya dapat tersenyum pahit di dalam hati, sekarang hampir ada dua puluh pasang mata di dalam ruang pertemuan memandang saya, sampai pada bagian ini, saya tidak lagi menyampaikan apa-apa, khawatir Danielle Xia akan melepas sepatu hak tingginya dan menghantam saya.

Saya berpikir sedikit, saya melemparkan pertanyaan yang paling sederhana: “Pada model penjualan tunai, pokok yang paling utama adalah untuk membuat agen melihat keuntungan, membuat mereka dapat menghasilkan uang, ada laba yang cukup baru dapat membuat mereka mau melakukan pembayaran.

“Dan premis dari jaminan keuntungan, adalah untuk mengendalikan harga dan mencegah kesalahan penjualan, diantaranya harga adalah yang paling penting, e-commerse dan setiap agen harus dikontrol dengan ketat, bahkan biaya pengiriman distributor.

“Aturan yang spesifik saya tidak akan mengatakannya, saya yakin kalian semua paham.”

Saya baru saja selesai berbicara, selain dari manager yang bertanggung jawab untuk e-commerse, sebagian besar orang yang ada di ruang pertemuan menganggukan kepala, jelas mereka semua menyetujui saranku.

Danielle Xia masih menatapku, wajahnya tidak menunjukkan raut yang berbeda, tetapi matanya menunjukan sebuah ekspresi senyum.

“Freddy Shen.” Danielle Xia tiba-tiba memanggil nama ku lagi, “Sekarang masih ada beberapa hari sebelum produk baru dipasarkan, kamu tidak melakukan pekerjaan apa-apa, rencana penerapan untuk pengendalian harga dan pencegahan kesalahan penjualan ini saya serahkan pada mu.

“Saya akan mengirimkan daftar harga produk baru ke email mu, lalu menyuruh orang dari bagian pemasaran memberikan harga untuk semua produk sejenis, termasuk harga pengiriman distributor mereka akan saya kirimkan ke kamu sebagai bahan referensi.”

“Ya, kepala Xia.” Saya menjawab dengan singkat, tidak ada keengganan apapun, malah merasa sedikit senang.

Bagaimanapun juga saya telah terbenam selama satu tahun ini, bahkan ketika setelah sampai di Yufei, saya membuat sebuah daftar, setelah beberapa hari menyakitkan. Memiliki pekerjaan adalah sesuatu yang bagus, setidaknya ini dapat mengalihkan perhatianku, tidak lagi berpikir yang tidak-tidak.

Kemudian, Danielle Xia juga mencari saran dari orang lain, suasana di dalam ruang pertemuan berubah menjadi hidup, semua orang mengemukakan saran mengenal detail program.

Hampir sampai pada waktu pulang, pertemuan ini baru selesai, saya sengaja menunggu semua orang jalan terlebih dahulu baru saya terakhir yang keluar dari ruang pertemuan.

Saya kembali ke kursi kantor dan kemudian duduk, baru saja mengobrol beberapa kalimat dengan Lauren Luo, aplikasi QQ di komputer tiba-tiba memunculkan sebuah pesan, saya membukanya, ternyata Danielle Xia menambahkan saya menjadi temannya.

Sejak awal saya sudah dimasukkan ke grup departemen pemasaran Yufei, tetapi masih asing dengan Danielle Xiaa, sekarang dia beinisiatif menambahkanku sebagai teman, jelas kalau nantinya ada sesuatu untuk mecari saya, dapat langsung menghubungi saya lewat aplikasi QQ, tidak perlu memanggil ku ke kantor.

Tidak dapat dielakkan saya merasa bingung, setelah melalui permintaannya, dan setelah melihat dia mengirimkan sebuah emotikon senyum.

“Kepala Xia, kita akan mengobrol tentang pekerjaan atau urusan pribadi?” saya membalas pesannya.

“……” Danielle Xia awalnya adalah serangkaian titik-titik elips yang tidak dapat berkata apa-apa, “Saya sudah mengirim harga barangnya ke email mu, selainitu saya ingin memberi tahumu hal lain, daftar komisi di era Zhiyou, uangnya sudah ada di dalam kartu mu. Transferannya, mungkin akan sampai sedikit terlambat.

“Oh yes! Malam ini bisa pergi cari wanita.”

“……” Danielle Xia adalah serangkaian titik-titik elips lagi, kemudian dia mengirimkan sebuah emotikon kepala yang dipukul.

“Freddy Shen, kamu sungguh ingin mencari seorang wanita?”

Novel Terkait

Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
Loving The Pain

Loving The Pain

Amarda
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
3 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
See You Next Time

See You Next Time

Cherry Blossom
CEO
5 tahun yang lalu
Istri Yang Sombong

Istri Yang Sombong

Jessica
Pertikaian
4 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu