The Winner Of Your Heart - Bab 217 Pergi

Sebelum memukulnya, aku mengetahui dengan benar akibatnya, tapi setelah ditampar olehnya, aku benar-benar tidak bisa tahan lagi.

Aku sekarang seperti ini, Danielle Xia putus denganku, semua karena Nico Li, saat ini pikiranku hanya ada satu tujuan, habisi dia!

Tidak takut orang-orangnya memukuli ku, atau masuk penjara, di hukum mati...semua ini aku lemparkan jauh-jauh.

Tapi, saat aku menekan Nico Li, saat akan meninju batang hidungnya, orang berbaju hitam di belakangnya juga dengan cepat menendang, dia menendang dengan keras ke arah pipiku.

Aku terjatuh ke tanah, hanya melihat orang berbaju hitam di sekeliling menyerbuku, selanjutnya dengan tanpa perasan mengarahkan tinju mereka ke arahku.

Hampir pada saat yang bersamaan, tiba-tiba ada jeritan dari arah belakang, juga langkah kaki yang kacau dan terburu-buru.

Dengan cepat, orang-orang berbaju hitam di sekelilingku yang sedang memukuliku tiba-tiba berhenti, dan dengan cepat mundur, mengelilingi Nico Li di tengah, melihat ke arah belakangku dengan pandangan gugup.

Aku menahan sakit menoleh, ada sekelompok anak muda yang berpakaian berbeda, diantaranya tidak sedikit yang membawa senjata seperti pipa besi, sedang berjalan kemari dengan agresif.

Hanya sebentar, kelompok anak muda yang tiba-tiba muncul itu sudah berada di belakangku, tapi mereka tidak bertindak, juga tidak ada orang yang berbicara, melainkan berdiri menjadi setengah lingkaran, dengan aku sebagai batas, berhadapan dengan orang-orang berbaju hitam Nico Li.

Seperti plot di dalam film, hanya tidak ada teriakan dan provokasi, suasana sangatlah tegang, seperti api perang yang hanya dinyalakan akan langsung terbakar.

"Siapa kalian? Ingin apa?" Beberapa waktu kemudian, suasana yang tegang dipecahkan oleh Nico Li.

Orang di belakang kerumunan anak muda itu terbatuk kecil, suaranya sedikit familiar, selanjutnya kembali mendengar orang tersebut berkata : "Siapa kita tidak penting, yang penting adalah, polisi akan segera datang, saat itu takutnya Tuan Muda Li akan menemui kerepotan."

Mendengar ucapan ini, hatiku lega, dia adalah Bob Hu.

Air muka Nico Li menjadi keruh, bertanya dengan tidak senang : "Siapa kamu sebenarnya? Kenapa mau melawan ku?"

Bob Hu tertawa samar : "Aku tidak berani melawan tuan Muda Li, aku hanyalah mencari temanku pergi minum saja, Tuan Muda Li silahkan."

"Dia adalah temanmu?" Nico Li menunjuk ku.

"Benar, dia adalah temanku."

Nico Li menggertak kan gigi : "Kamu kira beberapa gelandanganmu dapat mengalahkan orang-orang ku?"

"Tidak bisa, aku juga tidak ingin berkelahi."

"Lalu kenapa kamu masih belum pergi?"

Bob Hu terdiam sejenak, tiba-tiba menghela napas : "Tuan Muda Li, aku dengan jujur memberitahu Anda, aku berani datang karena ada orang di belakangku, orang tersebut menunggu kami bertindak, lalu dia memiliki kesempatan membereskan Anda, apa Anda mengerti?"

Ekspresi Nico Li berubah, tanpa sadar melihat ke belakang kerumunan anak muda tersebut, namun dengan cepat menyadari, dibelakang ada orang bukan berarti benar-benar berdiri di belakang.

Bob Hu seakan melihat kebodohan Nico Li, tidak tahan tertawa sebentar, lanjut berkata : "Nico Li, jangan omong kosong lagi, sebelum polisi datang, cepat bawa orang-orangmu pergi, kalau tidak semuanya kalah, saudara-saudara ku ini terbiasa di penjara, mereka benar-benar tidak takut."

Mendengar perkataan Bob Hu, muka Nico Li semakin tidak enak, melihat ku sebentar dengan bengis, tiba-tiba menggertakkan gigi dan berbalik pergi.

Kelompok orang berbaju hitam itu pelan-pelan berjalan mundur dengan hati-hati, sampai setelah 10 meter baru berbalik badan, lalu masuk duduk di beberapa mobil hitam di pinggir jalan, beberapa saat kemudian hilang di tengah hujan.

“Freddy, bangkit berdiri, ayo jalan.” Bob Hu berkata dengan singkat dan jelas, dia tidak menunjukkan mukanya, bersembunyi di tengah kerumunan anak muda tersebut.

“Hu, terima kasih.” Aku bangkit berdiri dari tanah, mengusao air hujan di muka, baru saja berterima kasih aku dipapah oleh dua anak muda, membawaku ke kerumunan orang.

Aku melihat Bob Hu, dia berada di tengah-tengah kerumunan, mengangguk sedikit ke arah ku, tidak berbicara, lalu berjalan diapit kerumunan orang ke arah beberapa mobil van yang tidak jauh.

Hujan masih turun deras, di pinggir jalan sudah berdiri banyak orang yang melihat keramaian, terutama pintu masuk Yufei Technology, disesaki oleh orang-orang Yufei.

Aku diapit kerumunan anak muda duduk di sebuah mobil van, kemudian meninggalkan jalanan ini di bawah banyak pasang mata.

Antara aku dan Bob Hu, hanya beberapa kali minum bersama saja, tidak menyangka dia bisa datang menyelamatkanku.

Jangankan menyinggung Nico Li, jika memang terjadi perkelahian, itu bukanlah hal kecil lagi, perkelahian kelompok, bahkan meninggalkan korban jiwa, Bob Hu akan memiliki resiko masuk penjara.

Dia adalah seorang bos dengan puluhan juta kekayaan, ternyata mengambil resiko demi aku, dapat terlihat dia benar-benar setia, menganggapku sebagai teman.

Di dalam mobil van, dia duduk di sebelahku, namun dia tidak mengatakah sepatah kata pun, hanya mengambil handuk tidak hentinya mengelap air hujan, setelah mengelap dia memberi handuk kepadaku.

Aku menerima handuk, tidak tahan bertanya : "Hu, bagaimana kamu bisa datang? Orang di belakang yang kamu maksudkan, siapa dia?"

Bob Hu mengeluarkan sebatang rokok mengulurkan kepadaku, dia sendiri menyalakan sebatang, setelah mengisap sekali baru menjawab : "Orang itu memberitahu ku, kamu akan menghadapi masalah, aku baru baru-baru kemari. Sebenarnya aku juga tidak tahu dia itu siapa, tapi aku tahu dia sangat sabar, dia mengenal benar semua detail di antara kita."

Aku tidak meneruskan bertanya, dan tidak tahan menebak siapa, orang tersebut pasti memiliki hubungan dengan Danielle Xia atau Nico Li, sangat mungkin adalah Dale An.

“Freddy, kamu memiliki rencana apa ke depan?”

Bob Hu tiba-tiba bertanya, dia bisa bertanya seperti ini, sangat jelas sudah tahu apa yang terjadi dua hari ini, juga melihat adegan aku diputuskan Danielle Xia.

Aku menundukkan kepala : "Tidak tahu."

Walaupun melewati semuanya, namun hatiku masih sedih, Danielle Xia dan aku putus.

"Kalau tidak....kamu pergi kerja ke perusahaan ku dulu? Tunggu beberapa waktu Danielle Xia sudah reda emosinya, kamu baru pelan-pelan menjelaskan kepadanya."

Aku mengangkat kepala, melihat wajah Bob Hu yang gemuk dan tenang itu, menggelengkan kepala : "Kak Hu, terima kasih, aku sudah mengingat budimu, tapi aku mungkin akan meninggalkan Kota Bin dengan segera."

"Pergi kemana?"

"Kembali ke Nanning."

"Kamu menyerah begitu saja?"

"Tidak." Aku menggeleng tanpa ragu, "Aku masih akan kembali."

Bob Hu tidak berbicara, setelah melihatku sebentar dengan diam, tiba-tiba menepuk-nepuk bahuku, lalu berpaling merokok.

Melihat pesan yang dikirim Danielle Xia untukku, setelah melihat kata "putus", aku tahu aku dan Danielle Xia berakhir begitu saja.

Setelah melihat adegan intim aku dan Alicia Fang, dia sakit hati, sedih, bahkan putus asa, ditambah tekanan dari Alexander Zheng atau pihak lain, membuat nya akhirnya bertekad putus denganku.

Tapi setelah kata putus itu, masih ada kata "maafkan aku".

Menandakan dia tidak benar-benar membenci aku, dia juga tidak ingin aku terluka, mungkin di antaranya ada banyak tidak berdaya, mungkin setelah dia mengirim pesan itu kepadaku, sedang berhenti di pinggir jalan menangis.

Juga mungkin, setelah aku pergi, dia bisa sama hidup dengan baik, mungkin lebih baik.

Bagaimanapun kami hanya bertemu beberapa bulan, berpacaran pun hanya beberapa hari.

Aku sudah memutuskan, pergi.

Kembali ke Nanning, bekerja keras, membuat perusahaan menjadi besar, menghasilkan banyak banyak uang.

Membawa modal yang cukup kembali Kota Bin, mencari Nico Li, mencari Eva Xu.

Mungkin bisa mencari Danielle Xia.

Novel Terkait

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
5 tahun yang lalu
I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Hidden Son-in-Law

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Innocent Kid

Innocent Kid

Fella
Anak Lucu
4 tahun yang lalu