The Winner Of Your Heart - Chapter 307 Menjadi Runtuh
Dia pun melihat ke berbagai arah, seperti ingin melihat apakah putrinya berada di sekitar sini atau tidak, atau tidak aku hanya mempermainkannya. Lagi pula serigala seperti ini. Sebagian besar tidak akan pernah menanggis dan tidak akan pernah takut dengan peti mati.
"Tidak perlu melirik lagi." Kata ku sambil berjalan ke depan wajahnya itu untuk menghalangnya. Sambil tersenyum. "Jika tidak mempunyai sebuah kepastian, aku juga tidak akan menghentikan jalan mu ini." Sambil melihat ke arahnya, yang sepertinya merasa sedikit curiga. Aku pun meneruskan perkataan ku, “Paman Mi. Sebenarnya aku juga tidak ingin membuat mu seperti ini. Dan juga tidak bermaksud untuk mengancam diri mu, hanya saja perusahaan kami saat ini ingin memperluas bisnis agar lebih maju lagi. Di tambah lagi dengan dunia saat ini, yang semakin maju, dan semakin berkembang. Kami juga tidak ingin seperti orang yang sedang mengendarai kapal kemudian jatuh tenggelam di dalam air.
Charles Mi tersenyum dingin. “Apa, di saat seperti ini kamu masih saja mengatakan bahwa kamu sedang tidak mengancam ku? Tidakkah kamu menggunakan pisau dan melukai leher ku sebagai sebuah ancaman untuk ku?”
Aku menggelengkan kepala ku, dan berkata. “Paman Mi, aku berharap kamu bisa mempertimbangkan ini untuk masa depan Patricia Mi. Menurutmu jika Patricia Mi menikah dengan diriku, kemudian karena perusahaan kami yang tidak begitu lancar, dan akhirnya bangkrut, bukan saja aku yang akan merasakan dampak ini, melainkan dengan putri mu yang juga akan merasakan dampak tersebut!”
Mengatakan hal ini, sebenarnya ingin membuat kesulitan saat ini berubah menjadi tidak rumit lagi. Aku tidak ingin terus mengatakan hal seperti ini, jika terus menerus seperti ini. Dia pasti tidak akan menyetujuinya. Ternyata aku masih mengerti sedikit tentang pribahasa tongkat yang di taburi oleh madu, walaupun itu sangat sulit untuk di dengar akan tetapi harus di katakan, perkataan yang enak di dengar pun juga harus di katakan, jika tidak seperti itu tidak akan ada seseorang yang ingin mendengarkan mu.
Setelah Charles Mi selesai mendengarkan perkataan ku, dia pun tertawa dengan sangat kuat, sepertinya dia sama sekali tidak menghargai perkataan ku itu. Suaranya itu terdengar sangat kuat, takutnya Patricia Mi yang berada di dalam mobil itu pun akan terdengar dengan sangat jelas.
“Anak muda mengapa kamu akan berpikir bahwa aku akan menyerahkan Patricia Mi kepada mu! Karena malam ini kamu ada di sini, aku pun akan memberitahukan mu dengan jelas, bahkan jika aku memintanya untuk menikah dengan seekor babi pun, aku tidak akan pernah menyuruhnya untuk menikah denganmu!”
Baru saja dia berhenti berbicara, tiba-tiba terdengar suara Patricia Mi dari arah belakang tubuh ku itu.
“Apa, kamu ingin menikahkan aku dengan seekor babi?! Mungkin saja karena suara tawa Charles Mi yang terlalu kuat itu, membuat Patricia Mi ingin tahu apa yang sedang kami bicarakan,dan dia juga ingin tahu masalah apa saja yang telah kami bahas itu, akan tetapi tidak di sangkah dia malah mendengar perkataan seperti ini.
Saat Charles Mi melihat keberadaannya Patricia Mi, lalu dia menatapku dengan tatapan bencinya itu, sepertinya dia tidak percaya dengan semua perkataan ku barusan itu bahwa Patricia Mi juga berada di sini.
“Patricia, masuk ke dalam mobil! Mulai saat ini, kamu tidak boleh pergi rumah lagi!” kata Charles Mi yang berusaha untuk menarik tangan putrinya itu, dia ingin membawa Patricia Mi pergi dari sini.
Saat itu juga, apa pun itu aku tidak akan membiarkan dirinya untuk membawa Patricia Mi pergi dari sini, jika tidak aku akan sangat sulit untuk mendapatkan kesempatan seperti ini lagi.
Melihat ke arah matanya Patricia Mi, aku tidak tahu apa yang harus aku katakan. Sisi lain itu adalah ayah kandungnya sendiri, di sisi lain juga kami baru mempunyai sebuah hubungan yang baru saja terjadi. Andaikan kami tidak melakukan hubungan tersebut, mungkin aku tidak akan menarik Patricia Mi ke dalam masalah seperti ini, akan tetapi saat ini, secara garis besar aku juga tahu siapa yang akan di pilih oleh dirinya itu.
“Untuk apa masuk ke dalam mobil? Mengapa aku harus ikut dengan mu pergi?! Ternyata selama ini kamu selalu tidur lebih awal itu, hanya karena malam harinya ingin pergi ke tempat seperti ini, tidak heran lagi saat itu ibuku ingin bercerai dengan dirimu!” perkataan Patricia Mi terdengar sangat kasar, aku yang telah mendengarnya pun merasa sangat sesak!
Wajah Charles Mi yang pucat itu pun, berubah menjadi merah! Kemudian berubah lagi menjadi unggu kehitaman, yang sepertinya menandakan dia sangat marah sekali!
“Patricia, aku adalah ayahmu!” kata Charles Mi sambil turun dari mobil, kemudian dia mendorong ku, dan berjalan menuju arah Patricia Mi, lalu dia menunjukkan jarinya ke arah ku, “Hanya karena lelaki ini, sekarang kamu sudah berani berkata seperti itu terhadap ayahmu?!”
Patricia Mi memliki sifat yang kurang baik, mungkin itu adalah warisan dari sifat ayahnya itu, kemudian dia menunjuk balik ke arah Charles Mi, “Apakah kamu masih memiliki wajah untuk mengatakan bahwa kamu adalah ayahku, beberapa tahun ini, selain memberikan ku uang, apakah kamu juga pernah mengurusi ku? Bahkan akhir-akhir ini sama sekali tidak pernah memberikan ku uang lagi, mengapa, tidak rela memberikan ku uang?”
“Kamu!” Charles Mi yang sedang marah pun sudah tidak bisa berkata apa-apa lagi “Paaa!” tiba-tiba muncul sebuah tamparan, di mana saat itu aku sama sekali tidak bisa mencegah gerakan tersebut, terlihat bekas tamparan yang memerah di wajahnya Patricia Mi. “Anak durhaka!”
Suara Charles Mi sangat kuat, dia pun membanting pintu dengan sangat kuat, bahkan dia sama sekali tidak mempeduli ancaman ku barusan itu, dia menatap ku dengan sangat galak. “Anak muda, kalian menginginkan bantuan dari ku bukan? Bisa, aku bisa memberitahukan mu dengan sangat jelas, bahwa aku bisa membantu mu!” setelah selesai berkata seperti itu, dia pun menguncikan mobilnya itu, kemudian dia melaju dengan sangat kencang, pergi meninggalkan tempat tersebut.
Aku juga tidak akan menyangkah bahwa masalah tersebut akan serumit ini,lalu melihat Patricia Mi yang sedang menangis, aku pun semakin tidak berdaya. Sepertinya,aku terlalu mudah menganggap Charles Mi ini, karena telah menarik Patricia Mi ke dalam masalah ini, dan sangat sulit untuk mengkontrol dirinya itu, di tambahkan lagi dengan kejadian malam ini, yang menyebabkan Charles Mi berkata kasar, mungkin setelah ini perusahaannya itu tidak akan berjalan dengan sangat lancar, akan tetapi malah terdapat masalah satu per satu.
Aku membawa Patricia Mi masuk ke dalam mobil, dan juga telah menenangkannya, kemudian aku pun mengirim pesan ke Jim Tan, memberitahunya bahwa masalah malam ini tidak berjalan dengan baik, Charles Mi sama sekali tidak memberinya sebuah cek, bahkan, ada kemungkinan bahwa dia akan membalaskan dendamnya.
Sekarang aku sudah mengerti, kenapa wanita seperti Elva An ini bisa menggelengkan kepalanya dan mengatakan bahwa Charles Mi di anggap sangat kejam, Elva An juga di anggap sangat pintar dalam melihat seseorang, akan tetapi sudah tidak ada pilihan lain lagi sehingga ingin meminta tolong kepada Charles Mi. Aku hanya ingin mempunyai sarung tangan putih saja,walaupun masalah itu tidak akan di tampilkan sama sekali.
Waktu sudah tidak pagi lagi, aku pun melihat ke arah bagian timur yang sebentar lagi matahari akan terbit, aku mengendarai mobil Patricia Mi dan mengantarnya pulang ke rumahnya sendiri. Dan sekarang aku ingin kembali ke rumah Patricia Mi, takutnya Charles Mi tidak akan menyetujui hal tersebut. Saat hal mendesak seperti ini, sebaiknya aku mengantarnya untuk kembali dulu baru membahas hal ini dengan dirinya.
Setelah aku meniduri Patricia Mi, aku pun meninggalkan selembar kertas di atas tempat tidurnya itu, aku memberitahunya setelah dia bangun dari tidurnya itu untuk memesan makanan, kemungkin hari ini aku belum bisa kembali dulu, malam hari baru aku akan mencarinya.
Sebenarnya aku telah merencanakan ini, hari ini ingin mengurus masalah pribadi ku itu. Dan, yang pastinya tidak boleh di ketahui oleh Patricia Mi. Jika tidak terjadi kejadian di malam itu, aku berpikir bahwa aku tidak akan bisa pergi meninggalkan Patricia Mi, akan tetapi untuk saat ini, aku tidak berhak untuk membawa Patricia Mi dalam masalah ini, karena aku tidak bisa melihat tatapan dua orang wanita. Yang di mana Hari ini, adalah hari pernikahannya Danielle Xia.
Mungkin saja Danielle Xia sudah tidak mencintai diriku lagi, akan tetapi, aku harus berpartisipasi dalam acara tersebut, setidaknya , aku ingin melihat dengan kepala mata ku sendiri untuk melihat Nico Li memakaikan cincin pernikahannya itu, atau tidak aku tidak akan percaya, dengan sangat mudah dia akan pergi begitu saja.
Saat aku turun ke bawah, aku juga membawa turun kunci mobilnya itu, dengan begini, jika dia ingin pergi keluar, pastinya tidak akan begitu mudah. Mungkin juga aku sedikit egois, akan tetapi aku tidak mempunyai pilihan lain lagi. Aku tidak mengatakan bahwa aku adalah lelaki yang sangat baik, akan tetapi aku juga tidak pernah merasa bahwa aku adalah seorang lelaki yang sangat brengsek, meskipun ada komponen yang menggoda dalam hubunganku dan Patricia Mi, yang paling utama adalah kemauan dari diri sendiri. Jika berkata sesuatu yang tidak begitu enak di dengar, yaitu memiliki hubungan dengannya dalam sebuah periode tertentu, itu seperti hubungan seekor anjing dan babi saja, akan tetapi sebagai lelaki yang normal, yang mempunyai hasrat napsu itu, sangat sulit untuk bisa menahan spermanya itu.
Jika sekarang ini mengatakan hal seperti itu sangatlah tidak berguna, aku ingin jika hari ini aku bisa melepas Danielle Xia, setelah aku kembali, aku akan menjaga Patricia Mi dengan sangat baik, ini juga demi kebaikkan ku, mungkin saat ini dia masih tidak ingin bertemu dengan ayahnya itu. Hanya saja dulu hubungan antara dia dan Charles Mi itu sedikit jutek saja, pada saat Patricia Mi pulang ke rumah, dia sebagi seorang ayah terlihat sangat senang bisa melihat putrinya yang kembali ke rumah, akan tetapi untuk saat ini, aku belum bisa menemukan jalan yang terbaik, untuk membuat hubungan mereka kembali menjadi baik lagi, bisa di bilang, ini semua terjadi karena ulah ku yang membuat ini semua menjadi semakin rumit.
Sambil berpikir hal yang negative, tiba-tiba ada mobil yang melewati diri ku.
Aku pun menjadi terkejut, aku pun menginjak rem mobil dengan sangat cepat!
Anak muda dari mana ini, apakah dia ingin mencari mati?
Akan tetapi seseorang yang berada di depan ini sama sekali tidak meminta maaf, dia pun berhenti tepat di depan hadapan ku, hanya berjarak 1 cm dari mobil yang aku kendarai. Lampu merah yang ada di hadapan ku itu sama sekali tidak berubah, aku pun melihat pengemudi itu dari kaca spionnya yang masih saja menatap ke arah ku.
Hanya saja aku tidak mengenali dirinya itu, dari tatapan yang sangat dingin itu, aku bisa melihat, bahwa dia sengaja melakukan hal ini.
Dengan kata lain, mungkin saja seseorang yang berada di dalam mobil itu yang menyuruhnya untuk melakukan hal ini.
Akan tetapi dengan sangat cepat, lampu hijau pun menyala, mobil tersebut pun berbelok ke arah kanan dan menghilang begitu saja, sedangkan aku hanya menuju ke arah perusahaan.
Novel Terkait
The Great Guy
Vivi HuangThe Gravity between Us
Vella PinkyBretta’s Diary
DanielleMenantu Hebat
Alwi GoVillain's Giving Up
Axe AshciellyThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)