The Winner Of Your Heart - Bab 201 Keluarga Li

Mendengar jawabanku, Alexander Zheng menganggukkan kepalanya dengan puas, tidak lagi berbicara, ia hanya mengambil secangkir teh dan meminumny astu tegukan, kemudian memandangi sungai dengan tenang.

Sebelum bertemu dengan Alexander Zheng, aku sangat gugup, takut ia akan menentang hubunganku dengan Danielle.

Namun, tidak menyangka ia akan mengenaliku, tapi juga menyuruhku untuk segera menikahi Danielle.

Ini semua seperti mimpi, aku mash merasa saulit untuk percaya, tidak tahan dengan bertanya kepadanya:"Tuan zheng, aku tidak memiliki uang dan tidak istimewa, kenapa kamu setuju aku menikah dengan Danielle?"

Alexander Zheng tiba-tiba tampak sedih dan menatapku dengan tatapan kosong, dan berkata:"Freddy, apakah kamu sudah melupakan kata-kataku? Jangan mengungkit soal kemiskinanmu."

"Benar." Aku hanya bisa menundukkan kepala.

Meskipun nada bicaranya biasa saja, namun ia memiliki cara yang mengesankan yang membuatku hingga menundukkan kepala, tidak berani untuk menatap matanya, hanya berani menundukkan kepala sembari berkata"Iya".

Untungnya, Alexander Zheng dengan cepat memalingkan mukanya dan lanjut menatap kearah sungai yang berkilau itu, kemudian berkata:"Danielle menikahi dirimu, bukan uangmu. Meskipun kita baru pertama kali bertemu, namun aku sudah cukup mengenalmu, kalau tidak, aku tidak mungkin membiarkanmu masuk kedalam rumahku.

Mendengar perkataannya, aku tiba-tiba merasa dipandang, seperti saat pertama Dale An menyuruh orang untuk memeriksaku.

Apa yang kulakukan di World Crop, termasuk pengalaman ku di Nan Ning, Alexander Zheng pasti mengetahuinya dengan jelas. Mungkin saat aku baru berpacaran dengan Danielle, saat itulah ia mulai memerhatikanku.

Aku hanya tidak tahu apakah ia mengetahui bisnisku di Nan Ning.

tepat setelah aku memikirkannya, Alexander Zheng tiba-tiba menatapku lagi, dan lanjut berkata:"Kamu sama dengan orang kebanyakan, kelihatannya sangat biasa, tidak ada yang luar biasa, namun kamu memiliki keberanian, berani melakukan apa yang orang lain lakukan, dan lagi kamu tidak terburu-buru, melakukan hal dengan mantap, ini adalah hal yang paling tidak boleh kurang dari kunci kesuksesan."

"Dan lagi, aku bisa melihat kamu tidak mau menjadi orang biasa, anak muda yang memiliki ambisius, ini adalah salah satu titik yang dibutuhkan untuk sukses."

Setelah mengatakan sampai disini, ia mengambil teh dan meminumnya satu tegukan kemudian lanjut berkata:"Namun, aku tidak mungkin karena kamu telah menikah dengan Danielle, kemudian memberi mu uang dan menyerahkan posisi penting kepadamu di World Crop."

"Kamu juga harus mulai dari bawah, meningkatkan nilai mu di Yufei Technology, dengan usahamu sendiri, melakukan yang terbaik."

Setelah mendengarkan perkataannya, aku tidak merasa kecewa, pada dasarnya aku tidak mau meminjam kedudukan Danielle, atau memanfaatkan kekayaannya untuk melakukan sesuatu.

Aku memiliki harga diri, pada dasarnya aku mendapatkan banyak kritikan karena bersama dengan Danielle, jika aku masih menggunakan kedudukannya, takut bahwa nanti kedepannya akan bergantung dan aku adalah orang yang lemah.

Namun aku tidak akan selalu membuktikan diriku di Yufei Technology, aku akan berusaha untuk jadi yang terbaik, membuat jaringan Yunchuan lebih besar dan lebih kuat, biarkan semua orang melihatnya, aku layak mendapatkannya.

Tampaknya Alexander Zheng tidak tahu apa yang telah kulakukan, ia juga tidak mungkin memeriksa hingga sedetail itu, aku juga tidak berpikiran untuk memberitahunya, hanya dengan horamt mengangukkan kepalaku:"Aku mengerti, kamu bersedia bersama dengan Danielle, aku sudah merasa sangat puas, terima kasih."

"Iya."Alexander Zheng mengangukkan kepalanya, mengambil cangkir teh dan meminum nya satu tegukan dan berkata:"Sudah hambar, ganti dengan teh yang baru."

Aku mengambil mangkok teh dan menuangkan yang baru, Alexander Zheng juga tidak melanjutkan pembahasan tadi, sebaliknya ia ke pembicaraan minum teh.

Saat ini, ia tiba-tiba tertarik dengan hadiahku, memalingkan kepalanya dan meneriakkan beberapa patah kata di ruangan itu, pria paruh baya yang berdiri di belakangnya hanya mengambil hadiahku, dan menyerahkan hadiah itu kepadanya dengan hormat dan kemudian berjalan kembali ke rumah.

Ia membuka kotak itu, terlihat Lu Yu dari pasir warna ungu, dari wajahnya mengeluarkan ekspresi senang, ia mengangguk :"Freddy, penglihatanmu tidak buruk, aku sangat menyukasi hadiahmu, terima kasih."

"Hanya barang kecil, syukurlah jika tuan Zheng menyukainya."

Ia tertawa, letakkan hiasan ini dengan hati-hati di atas meja kopi, lalu mulailah menceritakan legenda peri teh Lu Yu.

Aku sangat senang menjadi pendengarnya, sambil membuat teh untuknya, mendengarkan dengan senang.

Kira-kira sepuluh menit lebih, kami berbincang dengan asiknya, pria paruh baya tadi tiba-tiba keluar lagi, dengan hormat berkata kepada Alexander Zheng:"Tuan, tuan muda Peyton Luo dan keluarga Li telah tiba, sedang menunggu diruangan untuk memberi selamat kepadamu. Diluar itu, kamu bisa memulai makan malam sebentar lagi.

"Sudah tahu." Alexander Zheng melambaikan tangan dan menatap kearahku dan berkata:"Freddy, mari pergi, temani aku masuk kedalam."

"Baik."aku membuang daun teh dan membersihkan meja teh.

"Nanti akan ada orang yang datang membersihkan, mari pergi."

Aku kemudian meninggalkan meja teh, berdiri disebelahnya kemudian menemani Alexander Zhengg masuk kedalam.

Danielle, Alicia Fang dan juga Sophia Zheng telah berada didalam kamar, dan lagi masih banyak beberapa orang yang lainnya, memenuhi sofa dan beberapa kursi disana.

Peyton Luo berada didalamnya, sedang membisikkan sesuatu ketelinga Alicia, beberapa orang lainnya sedang duduk di sofa dengan punggung menghadap ke arahku dan tidak bisa melihat wajah mereka.

Melihat Alexander Zheng masuk kedalam, Danielle bergegas berdiri disampingnya, beberapa orang yang berdiri menghadapku, juga berdiri dan berbalik ke Alexander Zheng dan aku.

Saat ini, aku menemukan didalam kerumunan orang itu ada Nico Li.

Setelah melihatku, ia tertegun, dan ada tatapan aneh yang berkedip di matanya, tapi dia dengan cepat kembali normal, dan menatap Alexander Zheng dengan senyum rendah hati.

Tampaknya, yang disebutkan keluarga Li tadi adalah Nico Li, disebelahnya ada sepasang suami istri paruh baya yang memiliki kemiripan wajah dengannya, kemungkinan adalah orangtuanya, ada satu lagi yang umurnya kurang lebih seperti Alexander Zheng, yang agak kurus.

"Haha, tuan Li, kalian sudah datang, mari silahkan duduk."Alexnder Zheng tertawa dan melihat kearah mereka sambil berjalan.

Pria tua kurus itu tidak duduk, tetapi berkata sambil tersenyum:"Aku belum melihat mu beberapa waktu ini, sebenarnya tuan Zheng masih sangat bersemangat."

"Mana ada bersemangat, dua hari ini aku terkena penyakit, hari ini sudah agak baikkan."

ALexander Zheng pergi ke kursi eksklusifnya dan tidak menunggu jawaban dari pihak lain. Tiba-tiba dia berbalik ke Xia Yun dan berkata,"Danielle, bawalah Freddy berkeliling, agar lebih mengenal tempat ini."

"Baiklah kakek."Danielle berdiri dan meninggalkan mereka dan datang kearahku.

Alexander Zheng tidak berinisiatif untuk memperkenalkanku, hal ini jelas tidak berguna,atau mungkin karena ia tidak ingin aku menjadi pusat perhatian, atau mungkin karena tidak ingin aku terlalu percaya diri.

Ini persis seperti yang aku inginkan, aku juga tidak suka berada disituasi ini.

Setelah mengucapkan selamat tinggal pada Alexander Zheng dan dengan sopan mengangguk ke orang lain, aku berjalan bersama Danielle ke pintu, sepertinya dia sengaja memegang tanganku.

Setelah berada dikoridor, Danielle bertanya:"Freddy, sepertinya kakekku menyukaimu, apa yang kalian bicarakan di balkon tadi?"

Saat aku akan menjawab pertanyaannya, tiba-tiba berpikir bahwa yang tadi kami bicarakan adalah perihal pernikahanku dengan Danielle, harus kah kuberitahu padanya?

Apakah ia bersedia menikah denganku?

Apakah aku seharusnya melamarnya secara formal?

Novel Terkait

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Ternyata Suamiku CEO Misterius

Vinta
Bodoh
4 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Perjalanan Selingkuh

Perjalanan Selingkuh

Linda
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Sederhana Cinta

Sederhana Cinta

Arshinta Kirania Pratista
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
5 tahun yang lalu
Cinta Yang Berpaling

Cinta Yang Berpaling

Najokurata
Pertumbuhan
4 tahun yang lalu