The Winner Of Your Heart - Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
Aku melihat senyumannya, sebenarnya aku ingin memarahinya, tetapi masih bisa ku tahan.
“Kau nak, bisakah kamu sedikit berlaku sopan.”
Jeffrey Cheng tersenyum, dan duduk di atas sofa di sebelahku, menatapku dengan menyeringai.
“Apa, aku tidak suka pria.”
Dia tidak berbicara, hanya memegang laporan di tangannya.
“Kau tebak ini apa?”
“Apa ini?” aku agak penasaran. “ Apakah tidak mungkin kalau ini adalah sesuatu yang berharga?”
“Tentu saja!” Dia membukanya dan memperlihatkan padaku dengan semangat, “Ini adalah model penjualan semua perusahaan lain yang sudah aku kompilasikan, dapat dikatakan, ini adalah petunjuk pemasaran yang paling lengkap dan komprehensif.”
“Kamu bisa pemasaran?” Aku bertambah penasaran.
Ngomong-ngomong, dulu ketika Jeffrey Cheng bekerja denganku di belakangku, aku benar-benar tidak melihat kalau dia memiliki sesuatu yang agak menonjol, dia keluar dan bekerja keras melakukan sesuatu yang tidak terduga, aku tidak menyangka dia benar-benar tahu pemasaran.
Aku seketika tertarik, aku sedang bersiap mencarinya untuk membicarakan perihal gaji dengannya, dan seketika ini juga berkata, “Baiklah, kamu juga datang ke kesini sudah cukup lama, kalau kamu dapat memberikanku strategi pemasaran yang lengkap dan dapat diandalkan, aku akan memberikanmu kenaikan gaji! Ditambah dengan bonus akhir tahun!”
“Sungguh?” dia membelalakan matanya memandangku, seperti agak tidak percaya dengan kata-kataku.
“Mana mungkin bohong.”
Mendengarku berkata seperti itu, dia sangat gembira.
Patricia Mi yang ada di samping agak tidak tahan untuk melihatnya lagi, “Hei, kamu belum mengatakan bagaimana kamu ingin menjualnya.”
Jeffrey Cheng baru memperlambat keadaan pikirannya, “Sebenarnya, aku sudah memiliki gagasan ini sejak awal, hanya saja strategi Lu yang selalu digunakan, aku juga tidak enak untuk menyampaikannya. Aku merasa, cara lama seperti menunggu kunjungan klien dan pemasaran klien, seharusnya sudah tereliminasi sejak awal.”
Aku juga merasa tertarik, menatapnya dan bertanya, “Bagaimana menurutmu?”
“Lihat, sekarang pada dasarnya semua perusahaan kita serupa, pembuatan produk semuanya adalah satu model penjualan, penjualan online dan pemasaran, yang paling banyak adalah pesanan klien lama, bukan? Sebenarnya keterbatasan metode ini sangat tinggi, pertama-tama, kita harus tahu, siapa kelompok orang yang memerlukan mesin all-in-one ini sekarang, dan menciptakan mesin all-in-one sesuai dengan yang digunakan oleh sekelompok orang tersebut, dan bukan mesin all-in-one dengan model yang sama.” Dia mengubah nafasnya.
“Aku beri contoh yang sederhana, kita, orang dewasa menggunakan handphone, selain menelepon dan bermain douyin, juga untuk bermain wechat melihat video. Tetapi untuk anak kecil, mereka pada dasarnya sangat berbeda dengan kita, di mata mereka, sekarang ini handphone adalah konsol game, tidak hanya dapat bermain game, tetapi juga dapat melihat kartun, bahkan membaca komik. Akibatnya mesin permainan khusus yang mirip dengan handphone muncul di pasar. Dari imitasi handphone pada tahun 1998, hanya bisa memainkan permainan ular dan tetris. Pelan-pelan menambahkan mp3, dan peningkatan versi menjadi mp4, mp5, mp6, tidak diragukan lagi, ini dibuat khusus untuk siswa atau anak-anak, dan tidak sulit untuk melihat bahwa mereka menjualnya dengan sangat baik. Meskipun dalam beberapa tahun ini seiring dengan kegunaan handphone yang menyeluruh, banyak dari mereka yang sudah tereliminasi, tetapi selalu ada masa untu puncak mereka, benar?
Aku mengangguk-anggukkan kepala, dia lanjut berkata, “Kalau begitu kita dapat mengurangi biaya, membuat produk seperti mesin belajar, mesin baca dengan tombol dan produk serupa. Mereka menggunakan tablet, kita menggunakan mesin all-in-one. Keunggulan tablet adalah praktis, dan keunggulan kita adalah cepat dan komprehensif. Mereka yang pernah menggunakan mesin belajar tahu bahwa banyak barang yang tidak dapat memuaskan keingintahuan anak-anak. Bahkan, beberapa mesin belajar adalah handphone yang tidak bisa melakukan panggilan. Selain itu, model pendidikan kontemporer lebih berorientasi pada internet, seperti video di mana kita dapat belajar di malam hari, banyak orang tua yang kaya yang memilih menggunakan komputer untuk menyuruh anak-anaknya belajar, tetapi komputer sering menarik anak untuk bermain game, dan yang kami ciptakan adalah sebuah mesin belajar all-in-one khusus, bahkan ada yang khusus untuk konsol game all-in-one. Bagaimanapun, ukuran mesin all-in-one kecil, dibandingkan dengan desktop komputer kekurangannya masih sangat jelas, tetapi ketrampilannya memiliki speialisasi, ketika kita hanya mengejar satu jenis permintaan kemudian menduduki puncak, aku yakin masih akan ada banyak pelanggan. Menurutku ini adalah peluang bisnis.
Aku memandang Jeffrey Cheng, dan harus mengatakan bahwa dalam waktu ini dia telah bertumbuh dengan pesat.
Meskipun ide dan pandangannya unik, dan memakai beberapa produk seri mp sebelumnya sebagai referensi. Memang, mesin all-in-one juga bisa dibuat menjadi berbagai macam variasi. Namun yang hanya dapat dilakukan perusahaan kami saat ini adalah mengekstraksi produk dari Yufei Technology bahkan perusahaan lainnya, sedangkan untuk penelitian dan pengembangan serta inovasi independen, perusahaan kami belum memiliki kemampuan dan kekuataan sejauh ini, tetapi, sarannya ini sepenuhnya dapat dipertimbangkan, bukan karena hal lain, tetapi uang enam miliar yang baru saja sampai, sepenuhnya dapat membuat kami memperjuangkannya sekuat tenaga.
Tetapi, perkataan Jeffrey Cheng belum selesai diucapkan.
“Mengenai bagaimana pemasarannya, aku juga sudah mempertimbangkannya sejak awal.” Jeffrey Cheng menatapku, seperti sedang menunggu sikapku.
“Kamu yang bilang duluan.” Aku menatapnya, tidak mengira ada hal-hal ini di dalam pikirannya.
Dia mengangguk-anggukkan kepalanya dan kemudian berkata kepadaku, “Sebenarnya, ada banyak sekali metode pemasaran sekarang, poin intinya adalah membuat pelanggan merasakan nilai. Berbicara tentang metode, aku memiliki setidaknya tiga macam, tidak peduli yang mana, aku merasa kemungkinan untuk diterapkan sangat tinggi. Selain itu, pasti dapat membuat pelanggan merasakan nilai.”
Aku tersenyum, “Kalau begitu katakan yang menurutmu paling bernilai.”
Dia mengangguk-anggukkan kepalanya dan berkata, “Pertama-tama kita dapat melakukan evaluasi pelanggan berdasarkan pada pelanggan yang datang untuk melihat produk setiap waktu, artinya, tidak peduli apakah klien melakukan pemesanan di perusahaan kita, kita harus tahu jika klien ini membeli, dia akan membeli berapa, berapa nilai penjualan yang bisa dihasilkan. Dengan demikian, berdasarkan nilai ini, dilakukan pengurutan dan penggambaran terhadap klien ini. Kemudian ketika dia akan pergi, kita dapat memberitahukan pada klien ini, karena anda adalah klien paling bermodal di sini, maka anda dapat memilih satu set produk kami secara gratis untuk pengalaman, periode pengalaman adalah satu tahun, jika tidak cocok, akan ada orang dari pihak kami yang akan mengambilnya kembali, selama mesinnya tidak memiliki kesalahan yang berarti, kami tidak akan menagih uang sepeserpun, dan tidak perlu menghabiskan waktu dan energi anda. Pertama-tama, kami menegaskan nilai dari klien, siapa yang tidak suka mendengarkan kata-kata yang baik, klien juga manusia, secara alami akan senang ketika mendengar rayuan, ditambah dengan pengalaman gratis yang kita sebutkan, secara psikologis orang pada umumnya akan mencari barang dengan harga murah, apalagi satu set produk. Ambil meskipun tidak memerlukannya, meletakannya di sana dan menontonnya juga baik. Selain itu, melewati waktu satu tahun, kita dapat sepenuhnya membuktikan kelayakan dan kualitas produk kita, sehingga dapat memperdalam dan bahkan menciptakan ketergantungan klien pada produk kami. Karena begitu dia menggunakannya dalam waktu yang lama, terbiasa menggunakannya, kemungkinan untuk kembali masih sangat tinggi. Selama pembelian dilakukan, aku punya cara untuk membuatnya menjadi pembeli seumur hidup. Terlebih lagi kita dapat melakukan kunjungan atau panggilan kunjungan selama masa percobaannya, termasuk sesekali memberikan hadiah. Siapa yang dapat menolak jika dikirimi sesuatu oleh seseorang? Aku berpikir bahwa nilai dari satu set mesin all-in-one tidak lebih dari beberapa juta, bahkan kalaupun dikirim sepuluh, itu baru beberapa puluh juta, dan pada dasarnya, mesin all-in-one ini dapat membawa klien yang stabil, bahkan jika dari sepuluh mesin hanya ditukar dengan satu klien, maka klien ini hanya perlu memesan sekali, dan nilai yang dihasilkan oleh mesin all-in-one nya ini akan jauh melebihi beberapa puluh juta yang kita keluarkan sebelumnya. Ini adalah investasi.
Setelah mendengar dia selesai berbicara, aku tidak dapat menahan untuk menghela nafas dan bertepuk tangan, memang, apa yang dikatakannya sangat hebat, tetapi masih ada keraguan di dalam hatiku, “Jika hanya ada satu orang yang membeli, apakah akan memberinya secara cuma-cuma kepada sembilan orang yang tersisa?”
Jeffrey Cheng menggeleng-gelengkan kepala, “Kak Freddy, kenapa kamu belum bereaksi. Pertama-tama kita harus memilih kelas apa sesuai dengan daya beli pelanggan. Dan 9 unit yang dikirim, kalaupun tidak ada seorang klien pun yang membeli, aku berpikir selama layanan kita dilakukan dengan baik, kita juga dapat berkembang menjadi teman, selama layanan kita baik, dan kualitas produk baik, meskipun mereka sudah memiliki saluran pembelian yang lain, segan untuk memberitahukan pada kita, mereka juga dapat mengenalkan kepada teman-teman mereka untuk membeli pada kita, karena kepercayaan, maka akan ada ketergantungan, ini adalah prinsip yang terkandung di dalamnya.”
“Anak baik!” aku menepuk-nepuk pundaknya, “Sialan kau, bagaimana dulu aku tidak tahu kalau kamu memiliki kemampuan di bidang ini? Sudahlah, sudah diputuskan, aku akan mengatur kantor untukmu besok, jangan bergabung dengan anak-anak itu di luar. Oh ya, perusahaan akan meluncurkan proyek baru, akan dilakukan sesuai dengan apa yang kamu katakan, jika tidak ada hasil yang memuaskan dalam satu tahun, aku akan menanyakan padamu!”
Jeffrey Cheng menganggukkan kepala berterima kasih, “Kak Freddy tenang, jika aku, Jeffrey Cheng, tidak bisa menghasilkan sesuatu, tolong jangan memberikanku gaji.”
“Kau nak, aku benar-benar tidak mengira, kamu benar-benar berbakat.”
Dia tersenyum, “Kak Freddy, aku masih memiliki metode pemasaran lain, dan masing-masing pasti akan membuatmu merasa puas.”
“Baik, hal ini kamu simpan dulu saja, lagi pula ini sumbermu untuk makan, kalau kamu memberitahukan pada kami semuanya, bagaimana kamu mencampurkannya.” Aku tersenyum.
“Tidak apa-apa, kak Freddy Shen, aku percaya padamu, bahkan jika semua orang membenciku di kemudian hari, kamu juga tidak akan membenciku.”
Aku memutarkan mataku, “Mungkin.”
Dia tersenyum, “Oh ya, kak Freddy, sepertinya perusahaan memiliki investasi lain.”
Aku menatapnya, dan akhirnya tahu mengapa dia tidak memberitahuku tentang metode pemasarannya sebelumnya, dan baru sekarang memberitahukannya, sepertinya karena dia tahu sekarang perusahaan memiliki dana dan dia baru berani bertindak, jika menyesuaikan dengan dana yang sebelumnya, tidak cukup banyak sirkulasi modal untuk memulai proyek ini.
Kau nak, kamu memikirkan tentang dana ini kan?”
“Kak Freddy, aku benci kejujuran.”
“Oh ya, kamu luangkan waktu untuk pergi ke pasar tenaga kerja, kita membutuhkan orang baru dengan kemampuan teknologi tinggi, dan kamu juga harus pergi mempelajari proses produksi perusahaan lain, jadi, ini akan menjadi sebuah proyek yang besar, aku serahkan kepadamu. Oh ya, untuk kedepannya, gaji bulananmu akan ditambah sepuluh juta, gaji tahunan akan diberikan kepadamu sesuai dengan keuntungan saham, bisa kan.”
Tampaknya ada air mata yang keluar dari matanya, “Terima kasih kak Freddy.”
Novel Terkait
Jalan Kembali Hidupku
Devan HardiPRIA SIMPANAN NYONYA CEO
Chantie LeePria Misteriusku
LylyAwesome Guy
RobinAsisten Bos Cantik
Boris DreyMy Secret Love
Fang FangThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)