The Winner Of Your Heart - Bab 140 Dasar Berbisnis

Aku percaya Steven Liu tidak akan menolakku, walaupun platformnya belum selesai dibuat, hanya masih berupa gambaran saja, tapi setiap industri baru memerlukan orang-orang bergabung untuk mendapatkan uang.

Steven Liu adalah orang yang sangat berpikiran bisnis, dia harus mengerti kebenaran ini, untuk tidak kehilangan kesempatan bergabung dalam ronde pertama.

Sesuai dengan ekspetasiku, setelah mendengarkan deskripsi platformku, Steven Liu menepuk pahanya: “Proyek ini bagus! Temanmu sangat hebat, bahkan hanya membayangkan proyek ini, selama promosinya berjalan dengan baik, proyek ini pasti akan memiliki prospek yang sangat baik.”

“Baiklah, Direktur Liu tidak perlu memikirkan hal itu.”

“Oh, itu… Ngomong-ngomong, bagaimana dengan persediaan barang Jimmy Wan? Aku tidak perlu mengambil kas untuk menawar persidian barang miliknya, bukan?”

Aku menggelengkan kepala dan tersenyum : “Tidak, kamu tidak usah mengurusi persediaan barang miliknya. Aku yang akan mengurusnya.”

“Bagaimana dengan tugas-tugasnya?”

“Pada bulan pertama tidak mengharuskan memenuhi tugas yang kamu miliki, tapi pada bulan kedua harus mulai mengikuti kebijakan perusahaan, dan ini ada dalam informasi yang aku kirimkan.”

Steven Liu tidak menanyakan pertanyaan, atau mendesakku untuk menjawab, dia mengambil sebatang rokok dan menyalakannya, sambil merokok dia mengerutkan kening dan berpikir. Beberapa saat kemudian, tiba-tiba dia menganggukan kepala : “Oke, untuk masalah itu, tiga bulan pendanaan, Brandon Li dan kliennya, dan platform milik temanmu! Kami, Pacific Technology, akan menjadi agen Yufei Technology.”

“Baiklah! Direktur Liu sangat menyenangkan. Nanti aku akan mengobrol dengan Brandon Li, dan membuat janji dengannya, kita bertiga akan makan bersama, lalu kami akan membicarakannya lagi lebih dalam dengannya. Mengenai pemesanan barang, akan dimulai bulan depan, lagipula, sekarang sudah hampir akhir bulan, Direktur Liu, kamu membutuhkan beberapa hari untuk mengatur pegawai dan hal lainnya.”

Steven Liu tidak ada keberatan, hanya menanyakan beberapa pertanyaan detail, aku juga berdiskusi dengannya secara detail.

Sangat senang dan akhirnya bisa berbicara dengan Steven Liu, dengan kemampuannya untuk memimpin pegawai di Pacific Technology, pastinya mampu menjual mesin Yufei.

Setelah beberapa saat nanti, setelah menunggu platformku dan Jim Tan sudah berhasil dijalankan secara online, kami juga akan mempromosikan produk Yufei dengan kencang.

Saat aku meninggalkan Yufei, inilah satu-satunya cara yang dapat kulakukan untuk Danielle Xia.

Dan aku mengobrol dengan Steven Liu untuk waktu yang lama, sampai waktunya makan siang, kami menemukan sebuah restoran yang dekat untuk makan, lalu dia kembali ke Pacific Technology, aku kembali ke hotel untuk beristirahat.

Saat jam kerja sore hari, aku mengirimkan Danielle Xia WeChat, dan melaporkan hasil pembicaraanku dengan Steven Liu yang sukses.

Dengan cepat dia membalas dengan pesan berisi pujian, tanpa merasa keberatan, dan kuota sebesar Rp 600.000.000 untuk Steven Liu sudah dia tetapkan, memercayaiku untuk melakukannya.

Terlebih lagi, dia menawarkan untuk menunggu Jimmy Wan membuat pesanan, dia akan menyatakan terus terang kepada Jimmy Wan, mengenai pemberhentian kontrak.

Tentunya dia tidak ingin aku yang menjadi orang jahat, atau mungkin dia sangat ingin mengungkapkan kemarahannya kepada Jimmy Wan.

Aku tidak ingin ikut campur untuk masalah ini, lagipula dia sedang berada di Kota Bin, dan dia tidak akan bertemu dengan Jimmy Wan lagi, menelepon untuk bernegosiasi pemberhentian kontrak tidak mudah.

Bahkan dengan memarahi Jimmy Wan, dia tidak akan berani melawan Danielle Xia, bagaimanapun caranya untuk mengambil hatinya lagi, lagipula, Jimmy Wan tidak mau menyinggung perasaan Nico Li.

Aku mengobrol dengan Danielle Xia untuk beberapa saat, pada akhirnya dia ingin men mengirimkan beberapa kata perhatian untukku, dan aku hanya mengucapkan terima kasih, tanpa kata-kata yang ambigu.

Setelah mematikan WeChat, aku menelepon Brandon Li dan mengajaknya untuk bertemu di toko minuman dingin di sebelah toko. Tidak lama setelah menunggu di toko minuman dingin, Brandon Li datang, setelah menyapa, aku bertanya kepadanya: “Brandon Li, bagaimana pendapatmu tentang Pacific Technology?”

Brandon Li melihatku, terlihat seperti mengerti maksudku, berkata: “Sangat baik, meskipun skalanya tidak besar, bukan agen untuk merk tingkat pertama, tapi Steven Liu sangat bertalenta, sangat agresif, dan perusahaan mereka lah yang perkembangannya terpesat selama dua tahun belakangan ini”

Aku mengatakan tengan pelan: “Ya, aku sudah berbicara dengan Steven Liu, bulan depan ada perubahan, dua hari ini mari kita cari waktu untuk membuat janji makan bersama dengan Steven Liu.”

“Oh?” Brandon Li menyipitkan matanya sambil berpikir.

Dia adalah orang yang pintar, dia sudah pasti mengerti yang kumaksud dengan makan bersama, pasti mengenai pergantian pekerjaan, dan dia ingin menemui Brandon Li.

Beberapa saat kemudian, Brandon Li tiba-tiba tersenyum dan mengatakan kepadaku: “Baiklah, kamu tentukan waktunya, aku pasti pergi.”

“Bagaimana dengan malam ini, kurang lebih hari ini adalah akhir bulan, tentukan segera.”

“Tidak masalah.”

Sepertinya Brandon Li sudah memutuskannya, aku tidak ambigu, aku mengeluarkan ponsel dan menelepon Steven Liu, memberitahunya waktu dan tempat bertemu malam ini.

Aku dan Brandon Li duduk di toko minuman dingin untuk sesaat, kemudian berpisah, dia kembali bekerja ke Hi Tech, aku menelepon Jeffrey Cheng dan kembali ke hotel, untuk menjelaskan padanya mengenai detail persiapan pergantian agen.

Mengganti agen, berarti sudah berbicara mengenai distributor Hi Tech, juga harus membicarakannya lagi dengan orang di Pacific Technology, menyuruh mereka untuk melanjutkan mengerjakan produk Yufei, dengan pengambilan barang oleh Pacific Technology.

Masalah ini akan dibicarakan oleh Jeffrey Cheng dengan orang kepercayaan Steven Liu, lagipula Jeffrey Cheng telah menghubungi seluruh distributor, dengan mudah dia berbicara.

Setelah memberikan tugas kepada Jeffrey Cheng, aku sadar aku sendiri belum mengerjakan apa-apa, ketika hendak keluar mencari pekerjaan, tiba-tiba Jim Tan menelepon.

Dia memberitahuku bahwa dia menemukan sewa kantor yang cocok, dan bertanya kapan aku memiliki waktu kosong, kami akan pergi bersama untuk melihatnya.

Kebetulan aku sedang tidak ada pekerjaan, aku menyuruhnya untuk sekalian menjemputku dan pergi bersama.

Karena beberapa hari lalu aku kembali ke Kota Bin, jadi Jim Tan yang mengurusi pencarian kantor, kami sudah mendiskusikannya, untuk memilih lokasi kantor yang berada di area bisnis, paling baik adalah gedung kantor sedikit berkelas.

Lagipula, mengerjakan platform ini, kantor tidak boleh terlihat menyedihkan, kalau tidak, itu akan terlihat tidak professional, kredibilitas tidak akan tinggi.

Selagi Naning berkembang, banyak gedung perkantoran kosong, berbagai distrik bisnis, area terbuka dan lain sebagainya adalah gedung baru, harganya juga tidak tinggi, tapi lokasinya sedikit terpencil, transportasi publik tidak memadai, belum ada kehidupan di sekitarnya.

Jika menyewa di area tersebut, merekrut karyawan akan menjadi masalah, lagipula karyawan akan lebih mempertimbangkan apakah tempatnya mudah untuk dijangkau.

Jadi kita tidak memikirkan area tersebut, kita memikirkan tempat yang memiliki jalanan utama supaya akses transportasi umum mudah dijangkau. Meskipun harga sewa mahal, tapi gedung kantor besar, juga mudah dijangkau.

Area sepanjang jalan besar ini, sebelumnya tidak ada ukuran dan harga yang cocok untuk disewa, tapi hari ini Jim Tan menerima telepon, berkata bahwa ada satu kantor yang kontrakannya akan habis, sedang mempersiapkan pindahan, menanyakan apakah kami tertarik, jika tertarik harus segera datang untuk melihat.

Tidak lama setelah menunggu di pintu masuk hotel, Jim Tan menyetir mobil dan langsung menuju tujuan, sesampainya di gedung tersebut, orang yang bertanggung jawab atas penyewaan properti menemui kami dan menuju lantai sembilan untuk melihat kantor.

140 meter persegi, biaya sewa ditambah biaya rawat properti sebesar Rp 140.000 per meter, dalam situasi ekonomi yang buruk di era ini, biayanya cukup mahal, tapi untuk posisi di sepanjang jalan ini, juga di saat harga property melejit naik, biaya ini tidak terlalu mahal.

Terlebih lagi, perusahaan sebelumnya yang menempati kantor ini, jumlah karyawan yang sedikit, terlihat akan segera bangkrut, pemilik perusahaan tersebut mengatakan, jika membutuhkan perabotan dan peralatan kantor, bisa langsung membelinya dari mereka, mereka juga sedang memikirkan cara menyingkirkannya, kalau kami menyewanya, tidak usah direnovasi, juga tidak memerlukan membeli banyak barang, bisa menghemat biaya.

Novel Terkait

Adore You

Adore You

Elina
Percintaan
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
Mr. Ceo's Woman

Mr. Ceo's Woman

Rebecca Wang
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Love And War

Love And War

Jane
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Spoiled Wife, Bad President

Spoiled Wife, Bad President

Sandra
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
5 tahun yang lalu