The Winner Of Your Heart - Bab 299 Tekad Patricia Mi

Mereka langsung mengerti maksudku, kelihatannya aku harus memulai dari Patricia Mi, selain itu, Patricia Mi adalah kelemahan terbesarnya.

Pada siang hari, aku menghubungi Patricia Mi, tak disangka dia dan Glorian Su sedang menonton film, sampai hari mulai gelap, dia baru menelepon mencariku.

“Kak Freddy, hal apa yang membuatmu begitu cemas, kita harus bertemu, ini tidak mungkin kamu?” dia tertawa di dalam telepon.

“Serius, aku mencarimu karena ada urusan, dan ini adalah hal yang besar.” Karena biasanya aku juga jarang mencarinya, kali ini aku tiba-tiba mengatakan bahwa aku mencarinya karena ada urusan, gadis ini sangat bersemangat.

“Baik, kalau masalahnya tidak besar, maka hari ini kamu harus datang ke tempat kak Glorian Su di sini, menemani kami tidur!”

Suara di telepon tidak besar, tetapi orang yang ada di sekitar juga dapat mendengar jelas.

Elva An sudah pergi sedari tadi, yang tersisa ada Jim Tan, dia menutup mulutnya, tertawa dengan tidak mengeluarkan suara.

Setelah sekitar dua jam, aku membawanya ke sudut bar yang tenang. Menyuruh pelayan membuka dua botol bir.

“Kak Freddy, lihat bagaimana aku hari ini?” Patricia Mi mengedipkan matanya, badannya memang tidak tinggi, ditambah dengan rok pendek yang dipakainya, kelihatan sama seperti seorang pelajar yang polos, sepertinya hari ini dia juga berdandan dengan tampilan ringan, dalam suasana bar yang tidak seperti biasanya, aku sebenarnya sedikit tergoda.

“Ya, lumayan bagus, baju ini.”

“Dia agak kesal, “Aku menyuruhmu untuk melihatku, bagaimana hari ini.”

“Bagus, sama bagusnya.”

“Hi hi hi.” Sepertinya dia telah mendapatkan pengakuanku, dia berubah menjadi sangat senang. “Oh ya, kak Freddy, beberapa hari yang lalu aku meneleponmu tetapi handphonemu mati, dan aku mengira telah terjadi sesuatu denganmu, akhirnya aku datang ke perusahaanmu dan baru tahu kalau kamu cuti sakit. Jadi kamu sebenarnya sakit apa……”

“Aku sehat, oh ya, bagaimana kabar ayahmu, kalau tidak, cari waktu, aku akn menemanimu pergi melihat ayahmu.”

Dia menatapku dengan sangat terkejut, kemudian berdengus dan tertawa. Ada sedikit aroma bir di dalam mulutnya, “Kak Freddy, kamu juga belum terlalu banyak minum bir.”

“Pergi ke tempatmu, aku tidak mengatakan omong kosong, apa yang aku katakan itu benar.” Aku tertawa, dan aroma bir yang aku hembuskan membuatnya agak tidak nyaman, Patricia Mi sedikit memalingkan kepalanya dan tidak lagi menatapku.

Aku menatapnya, dan bertanya,

“Kenapa, kamu tidak menyambutku untuk pergi ke sana?”

“Tidak, tidak.” Dia kelihatannya sedikit kesulitan, tetapi melihatnya menyesap bibirnya dengan kuat, terlihat sangat jelas bahwa dia sendiri juga tidak ingin kembali.

Pada awalnya aku mengira aku dapat menggunakannya untuk mendekati Charles Mi, tetapi kelihatanya tidak selancar dengan apa yang ada dalam imanjinasiku, terlebih lagi karena gadis ini memang tidak mau kembali.

Tampaknya, hubungan antara Patricia Mi dan ayahnya tidak terlalu baik. Dia yang lumayan senang pada awalnya, sekarang menjadi muram, tidak mengatakan sepatah kata pun.

“Kak Freddy, kenapa kamu tiba-tiba ingin bertemu dengan ayahku?” Pandangan Patricia Mi bersinar.

“Tidak apa-apa, sebenarnya aku hanya berpikir bukan apa-apa kalau kamu di luar selamanya, atau mungkin kamu dapat kembali dan tinggal. Bagaimanapun, kondisi keluargamu baik, selain itu kamu juga belum menyelesaikan kuliahmu, ada kalanya kamu dapat lebih sering berkomunikasi dengan keluargamu. Namun, kalau dilihat dari sekarang ini, aku merasa di antara kalian sepertinya ada kontradiksi, bagaimana, jika kamu tidak menganggapku sebagai orang asing, aku dapat membantumu pergi mengatakannya. Selain itu, ayahmu pasti mencintaimu, kalau tidak, bagaimana mungkin dia mengirimkanmu hadiah ulang tahun yang berharga ini.”

Patricia Mi memandangku, setelah beberapa saat, dia berkata dengan pelan, “Kak Freddy, terima kasih untuk maksud baikmu, kalau hari ini hanya untuk membicarakan hal ini, kalau begitu kamu sudah selesai bicara, aku pergi dulu.”

Selesai berbicara, dia segera bangun dan pergi meninggalkan.

Aku seketika sedikit karut, bagaimana gadis ini merubah wajanya menjadi marah dengan cepat, padahal aku sedang membantunya berbicara.

“Patricia Mi, kamu pergi ke mana?”

Dia mendengarkan dan menolehkan kepalanya menatapku, “Kak Freddy, ternyata kamu sama seperti mereka!”

“Patricia Mi!”

“Jangan memanggilku.” Badannya sedikit bergetar, menatapku dan berkata dengan dingin, “Anggap saja aku tidak mengenalmu.”

Atau mungkin, tujuanku memang terlalu jelas, tetapi kenapa, dia bisa menentang dengan begitu serius. Bahkan berselisih denganku.

Dia sudah pergi, hanya tersisa aku seorang diri di dalam bar.

Tampaknya, kesimpulan Elva An yang diberikan kepadaku hari ini sangat tepat, ingin mencari Charles Mi memang bukan sebuah hal yang sederhana, kalau dapat dengan mudah mencarinya, Elva An tidak mungkin tidak mendapatkannya sampai sekarang, apalagi, hubungan di antara dia dan Patricia Mi. Sepertinya, ketika bersama dengan Patricia Mi, tidak boleh mengungkit tentang ayahnya, mungkin sebelumnya pernah terjadi hal serupa yang membuatnya waspada, jadi begitu aku mengungkitnya dia langsung memiliki reaksi yang begitu besar.

Aku menelepon Jim Tan, mengisyaratkan bahwa di sini tidak berjalan dengan lancar.

Dia tampaknya sejak awal sudah tahu hasilnya, hanya menyuruhku pulang dan beristirahat lebih awal, tidak banyak mengatakan hal yang lainnya.

Aku berjalan keluar dari bar sambil tersenyum, berjalan pelan. Aku tahu, aku sudah tidak bisa berjalan lurus, mungkin karena alkohol, meskipun aku tidak terlalu banyak minum.

Ada terlalu banyak intrik di dunia ini, adapun kehidupan sosial seperti ini.

Aku mengingat ketika pertama kali baru tiba di kota Bin, aku penuh dengan dedikasi untuk pekerjaan. Atau mungkin waktu itu aku belum merasakan menjadi porter, kemudian mengingat kembali masa-masaku sebagai pelajar, waktu itu sangat baik sekali, pada saat itu aku dengan polosnya mendambakan menjadi dewasa, mendambakan hari esok, aku adalah orang yang naïf, setelah masuk ke dalam lingkungan sosial, aku memanen buah-buah cinta, juga dapat membuat langkah besar dalam pekerjaanku. Tetapi sekarang, kehidupan membuatku sangat sakit.

Aku tidak tahu sudah seberapa jauh aku melangkah, aku merasa agak lelah.

Tiba-tiba aku mengangkat kepala melihat langit malam yang diterangi cahaya lampu neon, dan di dalam hatika ada sedikit kesedihan yang tidak dapat dijelaskan.

“Alicia Fang, kamu bilang, kenapa kamu dulu meninggalkanku.” Dalam hatiku mulai memberontak, sekujur tubuhku terbaring di tanah, sama seperti seorang anak kecil yang bersedih, tidak menemukan seorangpun untuk datang menghibur. Jika dulu Alicia Fang tidak meninggalkanku, mungkin kita bisa memiliki sebuah keluarga kecil yang nyaman dan stabil, dan tidak akan bertahan untuk disiksa di tempat asing yang jauh dari rumah seperti sekarang ini. Pada akhirnya, kenangan akan tetap tinggal dan orang akan berubah.

Tahu lebih awal juga tidak akan tahu.

Aku benci lelaki menangis, karena aku berpikir ketika laki-laki harus menyelesaikan kata-kata itu, aku juga mengangis. Menangis seperti anak kecil, bahkan tidak bisa kembali dari kesedihan. Aku tidak tahu apakah aku terlalu fokus pada perasaan, atau kehidupan inilah yang memberiku kesedihan.

Aku tidak tahu bagaimana aku sampai ke rumah, aku hanya ingat, ketika aku berjalan masuk ke sebuah perumahan, ada sebuah mobil yang selalu membunyikan klakson di belakangku.

Ketika aku bangun, aku mendapati diriku berbaring di atas kasurku. Kesadaranku sedikit kabur, kepalaku bahkan lebih pusing, mungkin karena belakangan ini pukulan yang diterima agak banyak, jadi tenagaku sedikit lemah. Bahkan bagaimana kembali ke rumah sekalipun aku tidak ingat. Kejadian kemarin malam, aku awalnya mengira Patricia Mi memiliki kesan yang baik kepadaku, bahkan diam-diam berpikir bahwa dia juga menyukaiku, bersedia untuk membawaku menemui ayahnya, tetapi tak disangka akan ada perbedaan yang begitu besar, dia bahkan mengatakan untuk menganggap kita tidak saling mengenal.

Kelihatannya, terkadang pemikiranku atau anggapanku hanyalah mimpi yang tidak sesuai dengan kenyataan.

Aku harus merapikan perasaanku, kembali memposisikan hubungan di antara aku dan mereka, dan aku dan Patricia Mi, juga hanyalah hubungan antara pemilik rumah dan penyewa.

Jika ingin menemui Charles Mi, Patricia Mi jelas tidak lagi berfungsi.

Tampaknya, sekarang harus memikirkan cara yang lainnya. Aku membereskan dengan ringkas, mengganti pakaian dan langsung pergi ke perusahaan. Semua orang hadir, Jim Tan berkata, kali ini dia menemui cara untuk mengatasi masalah Charles Mi, yaitu dengan menikah dengan Paula Jiang. Aku tidak menyangka mereka berbalikkan dengan begitu cepat, dan perkembangannya juga begitu cepat, aku hanya berharap Jim Tan dapat memberikannya masa depan yang indah.

“Apakah kamu dan Alicia Fang tidak berencana untuk balikkan?” Jim Tan masih berharap aku dapat bersatu kembali dengan Alicia Fang, tetapi aku bukan tipe orang yang bisa melepaskan. Selain itu, yang paling banyak aku pikirkan di dalam hatiku sekarang adalah perihal pernikahan Danielle Xia. Jika aku ingin berbalikkan dengan Alicia Fang, sebenarnya ketika aku dan Alicia Fang berpisah di hari itu, aku dapat menarik tangannya.

“Ada beberapa hal, yang sulit dikatakan,atau mungkin kamu dan Paula Jiang dapat kembali baik, tetapi aku dan Alicia Fang, kau tahu, kita bukan tipe orang yang seperti itu. Bahkan jika aku ingin berbalikkan, hatinya juga tidak akan menerima.” Aku menggeleng-gelengkan kepala.

“Bagaimana bisa!” sangat jelas, Jim Tan agak terkejut, “Selama kamu menganggukkan kepala, Alicia Fang sekarang masih berada di tempat Paula Jiang, aku bisa menjamin kalian berdua, tetapi apakah kamu tidak ingin kita berdua ini sama-sama menikah? Selain itu, ayah dan ibumu juga sangat menyukai Alicia Fang, untuk apa kamu keras kepala?”

Novel Terkait

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu
The Sixth Sense

The Sixth Sense

Alexander
Adventure
3 tahun yang lalu
Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

PRIA SIMPANAN NYONYA CEO

Chantie Lee
Balas Dendam
3 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu