The Winner Of Your Heart - Bab 199 Membangkitkan Emosi

Setelah Alicia Fang selesai berbicara, dia berhenti dan duduk dengan tenang. Alexander Zheng masih mengerutkan kening dan menatapku.

Sophia Zheng tersenyum di wajahnya. Setelah melirik Danielle, berkata dengan suara aneh: "Hei! Benar-benar tidak mengerti dengan anak muda seperti kalian, Alicia sebentar lagi akan menjadi kakak iparmu, namun kamu malah berpacaran dengan mantan kekasihnya, apakah kamu tidak tahu hubungan mereka dulu?

"Aku tahu." Danielle menjawab dengan tenang,"Saat pertama mengenal Freddy aku telah mengetahui bahwa ia adalah mantan kekasih Alicia, namun apa hubungannya dengan ini, masalah ini telah berlalu, aku dan Freddy benar-benar saling mencintai."

Setelah menyelesaikan perkatannya, Danielle Xia melirik ke arah Sophiai Zheng dan berkata :"Bibi, kamu membahas ini didepan kakek, ini bukan karena kamu punya maksud dengan Freddy dan menentang hubungan kami bukan?"

"Bagaimana mungkin?"Sophia Zheng tersenyum dengan ramahnya,"Aku sangat bahagia karena kamu telah menemukan pasangan, aku hanya merasa kamu belum pernah berpacaran, masih begitu polos, aku takut kamu dimanfaatkan dan disakiti.

Saat mendengar kata-kata Sophia Zheng, aku merasa marah dan kesal, ia berkata dengan begitu gampangnya, kelihatan bahwa ia mengatakan aku berpacaran dengan Danielle adalah untuk memanfaatkannya.

Mekipun mata Alexander Zheng selalu memberikan tatapan yang menindas, meskipun aku tidak layak di perbincangkan oleh orang-orang ini, namun aku adalah orang yang memiliki rasa marah dan martabat, dan aku tidak menerima orang yang merendahkanku.

Tepat saat aku melihat Sophia Zheng dengan tatapan marah dan hendak menyahut perkataannya, aku tiba-tiba melihat sesuatu dari matanya yang tertegun dan menjadi tenang.

Ia sengaja membuatku dan Danielle kesal, ia sengaja mau mempermalukan kami didepan Alexander, dan ingin memperbesar masalah.

Pandangan mereka sedikitnya menuju kemari, motivasiku dan Danielle berpacaran, adalah baik kami saling mencintai ataupun karena uang.

Tidak perduli bagaimanapun, ini tidak ada hubungannya dengan Alicia Fang.

Terlebih lagi aku dan Alicia adalah masa lalu, ia juga telah bersiap untuk menikah dengan Peyton Luo, tidak ada gunanya membahas masa lalu.

Pada dasarnya ini adalah masalah kecil, Sophia sengaja membesarkannya dan pasti memiliki motif tersembunyi, jika kami berdua saling marah maka kami telah jatuh kedalam perangkapnya.

Hampir semua isi perdebatan ini adalah karena keuntungan, properti keluarga dan saham, ketika semuanya telah di distribusikan, mereka yang memiliki kemampuan luar biasa dan disukai tentu dapat berbagi lebih banyak keuntungan.

Namun, jika Danielle menemukan pacar yang memiliki watak buruk dan tidak dapt dipercaya, apakah Alexander masih akan mewariskan World Crop kepada Danielle?

Dalam keadaan ini, jika Danielle memiliki saham ia akan sedikit berbagi, Alexander Zheng pasti tidak akan memberikan sahamnya kepada orang yang tidak dapat dipercaya.

Atau mungkin ini adalah tujuan Sophia Zheng, pertama adalah memberiku label sebagai orang yang memanfaatkan orang lain, membuatku jengkel, dan selama aku terjebak dan beradu mulut dengannya, pasti akan membuat Alexander Zheng marah.

Sampai saat itu, Bahkan jika aku memenangkan permainan, aku membuktikan bahwa motivasiku murni, tetapi Alexander Zheng tentu saja tidak menyukaiku.

Memikirkan hal ini, aku dengan lembut menarik Danielle dan berkata kepadanya, dan dengan tenang tersenyum kepada Sophia dan berkata:"Bibi Zheng, aku mengerti tentang kekhawatiranmu, Danielle adalah gadis yang cantik dan polos, siapapun tidak berhak menyakitinya."

"Namun, aku bersamanya karena mencintainya, tidak ada maksud lainya. Dan lagi, kedatanganku ke kota Bin murni karena aku tidak tahu bahwa Alicia juga berada di sana, saat aku menyukai Danielle, aku benar-benar tidak tahu bahwa kakek adalah presiden direkturnya."

"Danielle adalah anak yang pintar, ia sangat tahu bahwa aku mencintainya, atau tidak ia tidak mungkin memutuskan untuk bersamaku."

Setelah berbicara sampai disini, aku menoleh dan memandang Alexander Zheng, dan berkata:"Tuan Besar Zheng tenang saja, ia memiliki kempauan untuk memilih kebahagiaannya, aku juga akan memberikan kebahagiaan yang ia mau."

Setelah selesai dengan perkataanku, Sophia Zheng segera berbicara:"Anak muda, kebahagiaan bukan dengan mudah diucapkan dengan kata-kata, selain dari cinta itu sendiri, kita harus memiliki dasar materi baru dapat memberikan kebahagiaan dan kepuasaan."

"Haha."Aku tertawa dengan hambar, terlalu malas untuk melihat Sophia Zheng, aku mengatakan dengan tenang kepada Alexander Zheng:"Meskipun aku berasal dari keluarga yang miskin, dan masih tidak memiliki pencapaian, namun aku akan berusaha, dan akan terus berusaha, aku yakin akan memberikan Danielle kehidupan yang layak, dan memberikannya cinta yang abadi."

Saat mengatakan hal ini, aku masih memiliki beberapa rasa canggung dan malu di hati, Lagi pula,aku tidak pernah mengatakan kata-kata seperti ini di depan orang lain, tetapi setelah itu, aku tiba-tiba merasakan rasa percaya diri, dan aku tidak takut dengan tatapan mereka terhadapku.

Genggaman tangan Danielle tiba-tiba semakin kuat, aku dengan perasaan yang mendalam menatap kearahnya, melihat matanya yang menutup, menatapku dengan tatapan yang tidak jelas, kelihatan jelas bahwa ia terharu dengan kata-kataku barusan.

Suasana kamar itu tiba-tiba hening, Sophia Zheng tidak lagi mengorekku, orang lain juga tidak berkata apa-apa lagi.

Setelah hening sejenak, Alexander Zheng tiba-tiba memecah keheningan dan bertanya dengan lemah, "Anak muda, kamu sangat berani dan percaya diri. Aku sangat ingin tahu. Bagaimana kamu dan Danielle saling kenal?"

"Kakek, karena ia pernah menyelamatkanku, sehingga kami bisa saling mengenal."

Danielle tidak menghapus tatapan lemah itu, masih menatapku dan memberitahu kepada Alexander bagaimana pertemuan pertama kami.

Tentu saja, ia tidak mengatakan aku ada dibelakangnya, ia tidak berkata bahwa saat pertemuan pertama aku telah meraba dadanya, dan hanya menggambarkannya sebagai sebuah kebetulan.

Sekarang ketika kembali mengingatnya, itu adalah berkat nafsuku, jika bukan karena aku yang selalu ada dibelakangnya, mungkin ia telah terseret oleh para bajingan itu.

Alexander dengan tenang mendengarkan, alisnya yang mengkerut menyebar, menunggu hingga Danielle selesai berkata, ia mengangguk kepadaku dan memujiku:"Freddy, ternyata kamu adalah penyelamat Danielle, benar-benar berterima kasih kepadamu."

"Tuan Zheng tidak perlu sungkan."Aku tersenyum,"Aku percaya siapapun yang bertemu masalah ini akan langsung bertindak, namun kebetulan aku yang bertemu dengan masalah ini, hanya dapat berkata bahwa ini adalah takdirku dan Danielle."

"Iya!" Alexander tersenyum sembari menganggukkan kepalanya,"Di lautan manusia yang luas ini, kalian dapat bertemu disaat yang tidak terduga, ini benar-benar adalah takdir."

Setelah selesai mengatakannya, Alexander Zheng tiba-tiba memegang lengan kursi dan berdiri, pria paruh baya yang ada dibelakangnya dengan cepat memapahnya, disaat yang bersamaan memberikan tongkat kepadanya

"Freddy, kamu temani aku duduk di balkon." Alexander Zheng berjalan dengan tongkatnya, Dia melambai pada pria itu untuk memberi isyarat agar dia pergi, sambil berjalan perlahan di balkon di luar ruangan dengan tongkatnya.

Aku tidak tahan untuk tak memegang sampai Danielle mendorong tanganku dan menyuruhku berdiri disebelahnya.

Setelah meninggalkan sofa, aku memperhatikan wajah Sophia Zheng berubah menjadi buruk, Marco Zheng yang tidak pernah mengatakan sepatah katapun dari awal, tiba-tiba mengerutkan keningnya, menatapku dengan mata yang bermusuhan.

Novel Terkait

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Uangku Ya Milikku

Uangku Ya Milikku

Raditya Dika
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Jika bertemu lagi, aku akan melupakanmu

Summer
Romantis
5 tahun yang lalu
My Charming Lady Boss

My Charming Lady Boss

Andika
Perkotaan
5 tahun yang lalu
Awesome Guy

Awesome Guy

Robin
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
5 tahun yang lalu
My Lifetime

My Lifetime

Devina
Percintaan
4 tahun yang lalu