The Winner Of Your Heart - Bab 268 Mengintip Danielle Xia

Sepertinya setelah satu minggu, aku akhirnya baru melihat Danielle Xia dari teleskopku.

Pada hari itu, saat waktu istirahat, tidak sengaja aku mengarah kepada kantor Danielle Xia dan menemukan sosok yang tidak jelas, dan kacanya tidak terhalang oleh tirai.

Maka dari itu aku langsung mengeluarkan teleskop dari dalam laci dan mengarahkannya kepada jendela, yang sudah tidak tahu berapa kali aku telah perhatikan.

Meskipun tirainya terbuka, tapi karena sudut pandangnya, hanya kelihatan sebagian dari kantornya, aku bahkan tidak bisa melihat mejanya, yang jika Danielle Xia duduki di atasnya, dari sudut pandangku tidak kelihatan.

Dan sekarang inilah masalahnya.

Perlahan tidak bisa melihat sosok Danielle Xia, teringat pekerjaan, aku bergegas ingin menyelesaikannya sebelum melanjutkan observasi.

Bagaimana bisa di saat yang sekarang, dari teleskop tiba-tiba muncul sosok yang indah, dan setelah beberapa hari tidak melihatnya, dia masih terlihat sangat cantik, rambut panjangnya terurai di bahunya, dengan tiupan angina kecil, dengan lembut meniup rambutnya.

Sinar matahari menyinari wajah cantiknya, tampak seperti memberinya sinar, membuat Danielle Xia terlihat lebih serupa dengan bidadari dalam lukisan.

Danielle Xia merenggangkan pinggangnya, mengecamkan bibir merahnya, ekspresi wajahnya terlihat menggemaskan, dadanya terlihat lebih menonjol.

Saat ini, aku teringat saat pertama kali dan memliki perasaan terhadapnya, tapi perlahan, aku memisahkan akal dengan perasaanku, dan akhirnya menjadi terasaan.

Aku kehilangan akalku, dan sosok Danielle Xia menjadi bertambah tidak jelas, walaupun dia sekarang ada di hadapanku, aku menyadari jarak di antara dua gedung besar lebih jauh dibandingkan dengan jika kami berdiri berhadapan secara langsung.

Tiba-tiba, suara terdengar dari belakang, dengan cepat aku menyingkirkan teleskop, aku hanya melihat Vincent Lu yang sedang memegang tas dokumen, dengan ekpresi kebingungan, dia bertanya kepadaku: “Kak Freddy, apa yang sedang kamu lakukan?”

Aku bertindak seakan tidak terjadi apa-apa, meletakkan teleskop kembali ke dalam laci dan menjawab, “Tidak ada apa-apa, Vincent, ada perlu apa?”

Vincent Lu sejenak tidak menjawabku, berjalan ke arah jendela untuk melihat ke luar, tidak menemukan kejanggalan, dia mengarah kepadaku: “Aku datang untuk mengambil dokumen, omong-omong aku sudah mengirim ini kepadamu.”

Aku berkata, “Taruhlah dulu, aku akan menyelesaikannya nanti dan memberikannya kepadamu.”

Vincent Lu terkejut: “Tidak, Kak Freddy, dokumen terakhir kamu belum selesaikan, itu lebih harus cepat dibereskan.”

“Oh, aku tadi melakukan hal lain, sedikit lagi selesai.”

Vincent Lu bersandar pada meja, memberikanku senyum jahil, bertanya: “Kak Freddy, aku penasaran mengenai hal lain yang lain, barusan aku melihat kamu sedang bersantai, memegang teleskop dan melihat ke luar, sebenarnya kamu sedang mengintip apa, pasti tidak bisa menemukan jendela kantor yang tidak ditutup, kebetulan di dalam sana ada wanita yang sedang mandi ya?!”

Aku berkata, “Apakah aku terlihat seperti orang semacam itu?”

“Ini tidak tepat, berikanlah teleskop tersebut kepadaku, biarkan aku melihat.”

“Baiklah, aku berikan kepadamu.”

Aku membuka laci, menyerahkan teleskop kepada Vincent Lu, dia tidak tahu kalau Danielle Xia berada di Yufei Technology seberang, tidak menyebutkan pemandangan di luar, aku tidak khawatir dengan prasangka yang dia buat itu benar.

Sebaliknya, jika aku memaksa untuk tidak memberinya teleskop, itu justru akan menimbulkan kecurigaan, walaupun kecurigaannya tidak akan berdampak apapun terhadapku.

Vincent Lu mengambil teleskop, menatap ke luar jendela dan melihat, berputar mengarah ke bawah, tidak menemukan apa-apa, menyingkirkan teleskop sambil bertanya kepadaku: Kak Freddy, aku juga tidak menemukan wanita cantik, bagaimana bisa kamu melihatnya dengan semangat, aku merasa ini percuma.”

Setelah menulis kalimat terakhir, menyelesaikan dokumen pertama, menaruhnya ke dalam tas dan menyodorkannya ke hadapan Vincent Lu, menjawab: “Alasan mengapa aku memulai dengan teleskop adalah karena nantinya aku ingin melakukannya di publik.”

“Lalu mengapa ketika aku mendorong pintu masuk, kamu terlihat seperti sedang tertangkap basah?”

“Aku kebingungan, kamu mendorong pintu masuk dan secara tidak sadar merespon seperti itu, oke?”

Vincent Lu setengah percaya, dengan cepat menambahkan: “Baiklah jangan bertanya macam-macam, kirim dokumen ini terlebih dahulu, lalu aku akan menyelesaikan ini.”

Setelah memastikan Vincent Lu pergi, aku mengambil teleskop dan tanpa sadar melihat ke arah keluar jendela lagi, tapi Danielle Xia sudah tidak lagi di sana, tirainya ditutup kembali.

Kali ini aku beruntuk melihat Danielle Xia di bawah sinar matahari, lain waktu aku ingin melihatnya lagi, tapi tidak tahu kapan.

Memikirkan hal tersebut sejenak, lalu menepikan pikiran tersebut, dan kembali meneruskan pekerjaan. Dari pukul sembilan sampai lima, setiap hari sama, aku memiliki energy, dan juga semangat.

Pikirku, yang kurang mungkin adalah percintaan, meskipun hal ini akan membuatku miris, tapi kelebihannya juga sangat menyenangkan. Tugas penerimaan dikerjakan oleh Vincent Lu, aku hendak keluar pintu, Lauren Luo tiba-tiba teriak kepadaku, menarikku ke tempat sepi, mengatakan: “Kak Freddy, coba tebakl , orang dari perusahaan mana yang datang untuk mendiskusikan kerjasama dengan kami?”

“Perusahaan apa?”

" "Yufei technology.”

Aku tidak berpikir ternyata orang dari Yufei Teknologi mengunjungi sebuah perusahaan secara langsung untuk membicarakan kerjasama, ini berarti Danielle Xia memerhatikan website Yuchuan Network, jadi dia juga mengetahui kalau aku merupakah salah seorang pendiri Yuchuan Network?

Dalam hati aku sedikit terkejut, tapi aku tetap bersikap tenang: “Suruh mereka datang, tidak peduli jika merka datang sebagai kawan atau lawan, untuk saat ini, jadwalkan perusahaan lain denganku, tapi untuk Yufei Technology, kamu harus ingat untuk menjadwalkannya dengan Direktur Lu.”

“Baiklah, aku mengerti.” Lauren Luo menyetujui, dan baru saja dia mengatakan sesuatu dan berhenti: “Kak Freddy, apakah kamu tidak takut menemui…”

Aku tidak menjawah Lauren Luo, tapi mengganti topik pembicaraan, berkata: “Mengobrol lah saat selesai bekerja, sekarang kerja dulu.”

Lauren Luo pergi, aku sendiri tenggelam dalam pikiran, mungkin bagiku, Yufei Technology dan Yuchuan Network saat membicarakan kerjasama, akan menjadi waktu terbaik untuk aku bertemu dengan Danielle Xia lagi.

Secara tidak sadar, aku ingin bertemu dengannya, tapi di sisi lain aku tidak ingin bertemu dengannya, karena jika bertemu, aku tidak tahu harus mengatakan apa, tidak tahu harus melakukan apa, aku dan Danielle Xia berbeda dari sebelumnya, setelah putus, hubungan kami seperti tidak seperti saling tidak mengenal, tapi juga tidak lebih baik daripada orang asing.

Tapi biarpun bertemu atau tidak bertemu dengannya, untuk Yufei Technology, seperti yang kukatakan kepada Lauren Luo, aku bersiap untuk mengkategorikaanya sama dengan perusahaan lain, tidak membuat pengecualian, jangan karena Danielle Xia, memberi mereka kelonggaran.