The Winner Of Your Heart - Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
Danielle Xia melanjutkan dan berkata, “Jika apa yang aku katakan benar, kamu mencariku delapan puluh persen juga karena perihal proyek baru ini. Kalian tidak dapat melakukannya, selain itu, dia sudah tidak memberikan kalian barang lagi? Menurut etika bisnis, mereka tidak bisa tidak memperbolehkan kalian mengambil barang. Selain itu, jika kalian dapat menjual satu item, mereka juga akan mendapatkan keuntungan.”
Aku menggeleng-gelengkan kepalaku, “Bukan, hanya karena proyek baru maka ditunda.”
“Kalian juga punya proyek baru?” Danielle Xia sedikit heran. “Aku baru saja mendengar bahwa anak perusahaan Nico Li telah membuat proyek baru, aku sudah melihat perencanaannya, dan merasa tingkat pelaksanaannya sangat tinggi. Selain itu, konferensi peluncuran produk yang baru saja mereka lakukan dalam dua hari terakhir, bahkan iklan stasiun televisi telah ditandatangani.
“Danielle Xia, apakah kamu percaya denganku?” aku tidak tahu harus berkata apa, sekarang, aku terpaksa bertanya seperti itu padanya.
Danielle Xia memandangku, tampaknya dia agak tidak mengerti mengapa aku melakukannya seperti itu.
“Apa yang ingin kamu katakan?” Tanyanya.
“Sebenarnya, program baru Nico Li, adalah program baru Yun Chuan Network kami, hanya saja aku tidak tahu bagaimana dia bisa mencurinya. Dan mereka juga bergabung dengan stasiun TV untuk menunda kemajuan proyek kami, di sisi lain juga mempercepat progres Nico Li itu. Mereka telah merilis produk sebelum kami, jika kami merilis lagi, kami dapat dikatakan mencuri, dan kami akan menjadi pencuri.”
Danielle Xia terdiam dengan apa yang aku katakan, tampaknya dia masih belum berani percaya.
“Proyek baru kalian?”
Aku mengangguk-anggukkan kepala, “Danielle Xia, apakah kamu mengenal seseorang bernama Jeffrey Cheng? Proyek ini direncanakan sendiri olehnya.
Danielle Xia mengingat kembali, “Ya, ada orang yang seperti itu, hanya saja tak berapa lama setelah kamu pergi, dia dan Lauren pergi bersama. Hanya saja aku tidak menyangka, apakah mereka pergi ke Yun Chuan?”
Aku terus mengangguk, “Ya, sekarang dia adalah kepala perencana proyek baru ini, dan dia juga direktur pemasaran, tidak peduli dari perencanaan atau pemasaran, kami memiliki ide dan solusi yang lengkap, hanya saja semuanya tidak sempat untuk dijalankan, sudah didahului orang lain.
“Sejujurnya, aku agak sulit percaya, meskipun Nico Li bukan orang yang begitu baik, tetapi dia adalah orang dengan pendapatnya sendiri, dan dia tidak akan repot-repot untuk mencuri barang orang lain.
“Kalau begitu, apakah maksudmu kamu tidak percaya denganku?” Aku segera berkata.
“Bukan itu masalahnya, tetapi, mereka bisa mengambil rencana yang lengkap, kalian bilang kalian juga memilikinya, jika boleh, aku ingin melihat perencanaan kalian, dan rencana yang spesifik untuk menentukan waktu.
“Baik!” Suara Danielle Xia baru saja jatuh, aku langsung menanggapi.
“Meskipun kalian mempunyai rencana, juga membuktikan kalau itu adalah milik kalian, kalau begitu aku juga punya cara membuat mereka mengakui bahwa mereka adalah pencuri, dan tidak ada cara untuk menghentikan produksi produk-produk baru perusahaan mereka.” Danielle Xia berkata dengan sedikit pasrah.
“Tidak, ini tidak perlu kamu pikirkan, aku hanya perlu kamu membantuku untuk tidak membiarkan keluarga Zheng terlibat, itu saja.” Mengatakan bahwa tidak ingin menyuruh Danielle Xia pergi berbicara dengan keluarga Zheng, tetapi aku malah menyebut keluarga Zheng.
Danielle Xia menatapku, dan di matanya ada sedikit keraguan.
“Freddy Shen, aku sangat ingin membantumu……”
“Ya sudah……” Dia belum selesai berbicara, dan aku memotong kata-katanya secara langsung, aku juga tidak lagi ingin mencari keluarga Zheng, kalau begitu, kalian……”
“Freddy Shen, bisakah kamu menungguku selesai bicara! Danielle Xia marah, dia dengan marah memandangku, “Jangan selalu berpikir bahwa kamu baik, semua hal harus mengikuti apa yang kamu inginkan, apakah benar seperti apa yang kamu inginkan?”
Aku terkejut dengan pernyataannya, aku tidak menyangka dia bisa begitu marah.
Danielle Xia mendongakkan kepala memandangku, “Apakah kamu tahu apa yang aku khawatirkan? Aku khawatir jika aku ikut campur, aku mungkin akan lebih merugikan perusahaan kalian.”
Perkataan Danielle Xia membuatku tidak bisa berkata-kata, aku tidak tahu kenapa dia bisa berkata seperti itu, tetapi aku tahu bahwa dia pasti memiliki alasannya sendiri.
“Ya.” Aku mengangguk-anggukkan kepala dan lanjut berkata, “Danielle Xia, sebenarnya aku juga hanya berkata tanpa berpikir saja, itu normal untuk tidak bisa membantu masalah seperti ini.”
Tetapi, Danielle Xia masih tetap menggeleng-gelengkan kepalanya.
“Aku bisa membiarkanmu pergi mencari seseorang, yang dia katakan lebih berguna dari padaku.” Kata-kata Danielle Xia membuatku merasa sedikit berbelok.
“Mencari siapa?” Aku bertanya dengan tidak sabar.
“Sebenarnya kamu bisa menebaknya, dia adalah adik sepupuku, Debbie Xia.”
Hatiku tertegun,mencarnya, apa gunanya mencarinya? Dia adalah istri Nico Li, mereka sudah menikah.
Danielle Xia memahami keraguan di dalam hatiku, dia kembali melanjutkan dan berkata, “Debbie Xia adalah gadis dengan rasa keadilan dan kebaikan, meskipun sekarang Nico Li adalah suaminya, tetapi dengan pemahamanku tentang dia, selama dia tahu kondisi yang sebenarnya, dia pasti akan membantumu dan tidak akan membantu Nico Li. Karena meskipun mereka sudah menikah, sekarang mereka belum tinggal bersama, Nico Li tidak ingin menyentuhnya, dan dia lebih tidak ingin untuk tinggal bersama dengan Nico Li. Di antara mereka seperti suami istri yang tidak saling mencintai.”
Danielle Xia berkata padaku, selama aku pergi, harapanku besar.
Selain itu, Debbie Xia juga orang dari keluarga Zheng, hampir sama seperti Danielle Xia, hanya saja aku tidak tahu dia anak dari om atau tante yang mana.
Aku memandangnya dengan tatapan tertutup, Danielle Xia mengangguk-anggukkan kepalanya, “Boleh saja kamu pergi, tetapi jangan mengatakan bahwa aku yang menyuruhmu pergi. Debbie menikah karena membantuku, dia pasti mengeluh tentangku, jika mengatakan bahwa aku yang menyuruhmu pergi, dipastikan dia pasti akan menolakmu.”
Pembahasannya sudah sampai di sini, aku berpikir bahwa aku tidak memiliki sesuatu untuk ditanyakan lagi.
Aku berpikir untuk makan dengan Danielle Xia, tetapi dia bersikeras untuk kembali. aku bertanya padanya sekarang dia tinggal dimana, tetapi dia tidak mengatakannya, hanya melihat ke kejauhan, kemudian memandangku. Wajahnya membawa senyuman, hanya saja ekspresinya tidak begitu kaku.
Aku dan Danielle Xia berjalan ke ujung taman danau, dia lapar. Kebetulan aku ingin membawanya membeli sesuatu, dia juga tidak menghindari, mengambilnya dan memakannya. Aku tersenyum memandangnya, seperti sudah kembali seperti semula.
Tetapi sekarang sudah tidak mungkin.
Akhirnya, setelah kita berpisah, dia tidak mengatakan sampai jumpa.
Aku tidak tahu apakah kami dapat bertemu kembali, hanya berharap, berharap dapat bertemu sekali lagi.
Di malam hari, aku menelepon Jordan Wang, aku bertanya padanya bagaimana keadaan Jiangbin Technology sekarang, tetapi dia menolak untuk mengatakan apapun, aku juga tidak lagi bertanya, hanya berkata padanya bahwa sebentar lagi Nico Li akan mendapatkan masalah, dia hanya menjawab ‘Ya’ dengan singkat.
Aku tahu, dia masih sedang menunggu, menunggu berita dari pihakku.
Dia tahu betul bahwa aku memiliki pegangannya, jadi, dia tidak lagi berani bertindak gegabah sekarang. Ditambah lagi Fanny Hao masih ada di pihakku, aku juga tidak khawatir dia akan membocorkan informasi rahasia ini pada Nico Li. Bahkan jika dia adalah oportunis, dia tidak akan memilih untuk jujur tanpa penindasan absolut.
Beberapa saat setelah itu kami pergi ke supermarket memilih beberapa masker dari berbagai macam merek, masker tidur olay (hidrasi), masker susu kedelai yuxing,berbagai macam masker semuanya pernah ku beli, kemudian aku mencobanya sendiri di malam hari. Untuk mengirimkan barang ke rumah Debbie Xia keesokan harinya, aku tidak bisa mengatakan bahwa aku membohonginya, kemudian sekarang menyuruhnya membantuku.
Setidaknya, harus memberitahukan padanya, bahwa aku bukan jenis orang yang melakukan pekerjaan tidak jujur.
Hari belum terang, handphoneku sudah berdering, dan yang menelepon adalah Jeffrey Cheng.
Dia berkata kepadaku bahwa pabrik yang ada di sini akan segera menyelesaikan pekerjaan di Jiangbin Technology, tetapi karena masalah sebelumnya, mental semua orang agak sedikit kendor, bertanya padaku kapan untuk bisa memutuskan, dan bagaimana pembicaraan dengan pihak Jiangbin Technology.
Aku segera pergi ke perusahaan, mengatakan masalahnya dengan detail, hanya saja aku menyembunyikan hal-hal yang berkaitan dengan Danielle Xia.
Jeffrey Cheng memiliki sebuah penjelasan di sisi ini, di sisi lain, perusahaan kedatangan beberapa orang besar.
Yang tidak aku duga adalah, mereka berempat datang semuanya.
Aku agak sedikit terkejut melihat mereka, tetapi Jim Tan menggelengkan kepalanya berulang kali.
“Kenapa, apa sekarang tidak membiarkanku masuk?”
Paula Jiang mengikuti di belakang, dan Alicia Fang dan Vincent juga berjalan bersama.
Ketika menyapa, selain Jim Tan, suara yang lainnya sangat kecil.
“Mana gadis itu?” Jim Tan melihat di kantorku hanya aku seorang diri, dia agak terkejut.
“Ada urusan.” Aku berkata dan tersenyum samar. Sekarang aku hanya bisa menipunya, aku tidak bisa mengatakan bahwa dia pergi karena merasa dirugikan denganku.
Aku tahu bahwa tujuan kunjungan Jim Tan dan mereka kali ini jelas karena masalah baru-baru di kantor pusat. Meskipun dia sudah mengundurkan diri, tetapi di dalam hatinya, masih belum bisa melepaskan Yun Chuan Technology. Bagaimanapun, ini adalah merek yang kami mulai bangun dari awal.
Seperti anak kami yang sudah mau tumbuh dewasa, tidak mungkin saat baru bisa berjalan langsung jatuh dan mati.
“Sepertinya kamu tidak bisa melakukannya sendiri.” Jim Tan menggeleng-gelengkan kepalanya, “Kalau aku tahu lebih awal, aku tidak pergi……”
Aku tahu Jim Tan sedang bercanda, tetapi dia mengatakan apa yang ada dalam hatinya, semua orang tidak ingin melihat kondisi perusahaan saat ini. Tidak kokoh, dalam kondisi yang kendor, kelihatannya akan segera runtuh.
“Kenapa kalian tidak menghubungiku sebelum kalian datang, setidaknya berikan aku waktu untuk menyiapkan jamuan untuk kalian.” Aku menepuk-nepuk pundak Jim Tan dan Vincent, kedua orang ini datang begitu saja.
Vincent segera membuang tanggung jawab ini kepada Jim Tan, “Orang ini yang menarikku datang, aku tahu, selain situasimu disini, aku ingin sebisa mungkin menyelesaikan tugas di Nanning dan tidak mebuatmu khawatir.”
Jim Tan mengumpat, “Bukannya kamu yang meneleponku dan mengatakan bahwa ada masalah di pusat, ingin melihat, dan sekarang kamu menyalahkanku. Aku ini datang untuk menemanimu,aku baru harus menghabiskan waktu dan energiku.”
Paula Jiang menarik Alicia Fang duduk, hubungan mereka masih begitu dekat.
“Jangan kamu dengarkan omong kosong mereka, sebenarnya mereka cukup peduli, kali ini tujuan kami datang kemari adalah ingin melihat apakah kami dapat membantumu. Berkaitan dengan Nanning, di sana sudah ada orang yang mengurusi, kamu tenang saja.” Perkataan Paula Jiang ini barulah perkataan yang jujur.
Aku mengangguk-anggukkan kepala, sebenarnya aku tahu maksud mereka, hanya saja mulutku tidak mau untuk mengungkapkannya. Sekarang mereka sudah datang, itu berarti ada orang untuk berbagi tanggung jawab.
“Melihatmu yang seperti itu tadi, apakah kamu mau pergi?” Jim Tan melihatku menggendong sebuah paket, berkata dengan sedikit penasaran.
Aku mengangguk-anggukkan kepala, “Ya, aku mau pergi mengirim barang, aku akan segera kembali.”
“Mengirim barang? Seorang bos besar sekarang sudah menjadi pengirim barang?” Jim Tan terkejut.
Novel Terkait
See You Next Time
Cherry BlossomLelah Terhadap Cinta Ini
Bella CindySang Pendosa
DoniAkibat Pernikahan Dini
CintiaMilyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu
Milea AnastasiaThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)