The Winner Of Your Heart - Bab 12 Cinta Yang Hilang
Mungkin karena beberapa hari ini selalu menerima kemarahan yang terlalu banyak, aku membalas dendam pada Sekretaris Zhang, hal ini membuat aku merasa perasaan yang sangat bahagia.
Tidak dapat dipungkiri bahwa aku bukan orang yang berpikiran luas, setidaknya untuk seorang rendahan tukang penjilat yang membuat aku muak, aku tidak perlu untuk berhati lembut.
Orang-orang perusahaan Yufei yang memandangku rendah, Aku juga akan memberi tahu mereka bahwa aku bukan orang arogan berpikiran naif.
Adapun Danielle Xia, aku hanya ingin tahu ekspresi seperti apa yang akan dia tunjukan ketika aku meletakkan kontrak yang telah ditandatangani di depan mukanya.
Malam itu, Bob Hu dan aku nongkrong menghabiskan malam.
Bob Hu sebenarnya adalah orang yang sangat jujur dan terus-terang, kalau tidak, dia tidak akan mencapai suksesnya seperti hari ini. Dia tahu bahwa aku hanya seorang manajer kecil, tidak punya banyak uang. Dia tidak membiarkan aku untuk membayar makanan. setelah maka, dia bahkan menyewa ruangan mewah di KTV kelas atas.
Tidak lama setelah dia datang ke kota Bin, dia tidak memiliki banyak teman di kota Bin, jadi dia memanggil beberapa bos yang terlibat dalam kontruksi dan dekorasi, lalu dia juga mendapatkan beberapa model cantik untuk datang.
Bob Hu menunjuk beberapa model cantik dan memintaku untuk yang pertama memilih. Dalam bisnis alkohol dan daging, aku memilih untuk mengikuti tren lokal dan memilih seorang perempuan berparaskan cantik dan sedikit pemalu.
Bob Hu dan beberapa teman sepahamnya menunjukkan bahwa dalam kemunduran yang luar biasa dan kelumpuhan oleh alkohol, aku memeluk gadis itu di lengan aku saling bekerja sama satu sama lain.
Gadis itu terlihat seperti masih pemula, terlihat sangat kebingungan, tetapi di bawah godaan liar aku, dia tak lama menjadi lemah dan tak berdaya jatuh ke genggaman aku.
Aku sudah lama tidak menyentuh seorang wanita. Aku sangat lapar dan haus. Aku ingin menyeretnya ke kamar mandi dan melampiaskan dengan buas.
Tapi aku lebih baik menahan diri. Dalam bisnis lapangan, makanan bisa dimakan dan bir bisa diminum, tetapi wanita lebih baik tidak disentuh.
Paling tidak sebelum aku dan Bob Hu menandatangani kontrak kerja sama, lebih baik tidak menyentuh wanita.
Selain itu, model yang cantik hanya bisa membuat tubuhku melampiaskan nafsu, tetapi tidak dapat mengisi kesepian yang ada di hatiku.
Malam ini, aku bermain sangat tidak terkendali, sangat bahagia. Bermain dengan Bob Hu, orang kaya lokal, Aku tidak merasakan tekanan sama sekali.
Dia sangat jujur, senang marah diekspresikan. Jika dia memandang rendah kamu, dia tidak akan repot-repot berbicara omong kosong. Tetapi jika dia memandang kamu, dia tidak akan berpura-pura munafik dengan kamu.
Yang paling penting adalah aku pikir bahwa Bob Hu sebenarnya adalah pria yang kesepian.
Setelah dia mabuk dia memberitahuku, dia memberi tahu aku bahwa alasan cerainya adalah karena tidak ada cinta antara istrinya dengan dia.
Jadi dia memilih untuk bercerai dan memberi mantan istrinya banyak uang untuk menjaga agar dia tidak khawatir dan cukup pakaian dan makanannya.
Waktu dia muda, dia sangat miskin, orang yang disukainya tidak menyukai dirinya. Ketika dia cukup umur, dia mematuhi keluarganya untuk menyiapkan dia seorang wanita untuk dikenalkan, dan dia asal menikahi wanita tersebut. Setelah itu, dia terus berjuang mencari uang. Sampai sekarang dia punya uang, dia baru menyadari bahwa dia telah melewatkan banyak hal dalam hidupnya.
Dia mabuk dan mempelajari wajah-wajah selebriti di TV yang berkata sepatah kata, "Aku ingin mencari cinta yang hilang di masa aku masih muda."
Setelah selesai itu, dia memeluk model muda yang cantik di sampingnya ke dalam pelukannya dan menciumnya dengan kuat.
Kemudian dia membawa model muda cantik itu ke kamar mandi ruang KTV, entah untuk melampiaskan kesendiriannya atau untuk mencari cintanya yang hilang.
Pada waktu itu, aku merasa bahwa Bob Hu dan aku memiliki sedikit rasa simpati karena mengalami hal yang sama . Dulu juga aku bekerja keras, dan juga kehilangan cinta.
Malam itu, aku mabuk. Aku sama seperti Bob Hu, aku memeluk model muda cantik dan menjelajahi setiap inci dari tubuhnya.
Tapi tidak melepaskan pakaiannya, malah aku berbicara bebas dengannya dan Bob Hu tentang cinta.
Dalam cinta yang keramat, kita melukis segala macam warna sesuka hati, dan akhirnya mengubahnya menjadi kotoran.
Sampai tengah malam bubar, aku memeluk model muda cantik menggoyang pintu KTV, dan kemudian dengan kuat mendorongnya masuk ke taksi, membiarkan dia pulang sendiri dan tidur nyenyak.
Saat berpisah, model cantik itu menatap mataku yang sangat bingung. Dia memegang tangan saya dan meminta nomor telepon saya. Aku dengan murah hati memberikannya pada dia.
Kemudian saya memanggil taksi dan pulang sendiri ke rumah saya, tanpa mandi, naik ke ranjang dan tertidur lelap.
Keesokan paginya bekerja, aku pikir Bob Hu masih tidur bersama wanita itu. Aku tidak pergi ke perusahaannya untuk mencarinya.Tunggu sampai sore baru pergi ke sana membawa kontrak.
Saya tidak memberi tahu Lauren Luo perkembangannya. Karena sifatnya yang suka menggosip, pasti tidak bisa menjaga rahasia.
Menjelang siang, saya tiba-tiba menerima panggilan telepon yang tidak dikenal. Ketika dijawab, dari telepon terdengar suara yang asing tapi juga familiar: " Freddy Shen."
Saya seketika terkejut dan jantung berdetak lebih cepat. Ini suara Alicia Fang.
Untuk pertama kalinya dalam setahun, dia mencari saya atas inisiatifnya sendiri! Mungkin dia tahu dari Jim Tan bahwa aku telah datang ke Kota Bin.
"Alicia?" Setelah hening sejenak, aku tetap bertanya walaupun sudah tahu.
"iya." Suara dari telepon terdengar tenang.
"Kita bisa mengobrol tidak?" Alicia Fang bertanya.
"boleh, bicara saja." aku menarik napas dalam-dalam dan dengan cepat memulihkan hati yang terluka.
"Bukan di telepon, tapi aku ingin bertemu dengan kamu. Aku menunggumu di tangga lantai tujuh."
Aku terkejut, dia juga bekerja di Yufei Technology?
Dunia ini sangat kecil, saya datang ke Kota Bin, menyelamatkan Danielle Xia, melihat Alicia Fang. Tanpa disangka, setelah memasuki Yufei Technology, saya tidak hanya bertemu dengan Danielle Xia, tetapi juga menjadi teman satu kantor dengan Alicia Fang.
Kalau dipikir-pikir tidak aneh juga, Danielle Xia adalah sepupu dari pacarnya Alicia Fang. Mereka sebelumnya memiliki hubungan yang kuat, jadi tidak mengherankan jika mereka bekerja di perusahaan yang sama.
Yang tidak bisa saya pahami adalah: ini sebenarnya adalah takdir atau dendam?
Hehe, tak penting itu takdir atau dendam, tetap harus dihadapi dengan tenang.
Bertemu dengannya juga baik. Lagian aku sudah merelakannya. lihat apa yang akan dia katakan dengan jelas. Tidak perlu untuk menghindar bersembunyi.
Setelah diam sebentar, aku baru menjawab "Ok" lalu keduanya menutup telepon tanpa berbicara lagi.
Aku dengan perasaan hati tenang, meninggalkan kantor dan tidak lama kemudian bertemu Alicia Fang di tangga lantai tujuh.
Dulu sewaktu kita muda, di sekolah, dia adalah pacarku ketika dia berumur tujuh belas tahun. Dia yang masih muda tumbuh besar di telapak tangan saya dan di pelukanku tumbuh dewasa.
Saat ini, dia dipercantik oleh kosmetik dan pakaian kelas atas, dia yang berdandan lebih cantik dari dia sebelumnya, seperti bunga yang mekar.
"Freddy Shen." Ketika Alicia Fang melihat aku datang, matanya tertuju pada aku. Ada sesuatu yang rumit di matanya yaitu sesuatu yang tidak bisa kulihat.
"Apakah kamu baik-baik saja?" pertanyaannya sangat menjebak.
Aku mengangguk. "lumayan, bagaimana denganmu?"
Aku membalas dengan pertanyaan menjebak juga. Aku duduk di tangga, mengeluarkan rokokku dan menyalakannya, dan mengisapnya dengan ganas.
"Kamu masih sama seperti dulu, masih suka merokok."
Aku tidak tahan untuk tertawa, aku melihat rokok di tanganku. "Aku tidak sama dengan sebelumnya. Aku tidak merokok merek yang sama seperti sebelumnya."
Alicia Fang terdiam. Dia kurang lebih mengerti apa maksudku.
Saat dia diam aku bertanya kepadanya, "Apakah kamu menelepon Jim Tan lagi? Apakah dia yang memberi tahu kamu bahwa aku bekerja di Yufei Technology?
Alicia Fang menggelengkan kepalanya: "Tidak, tidak seorang pun di seluruh perusahaan yang tahu nama besar kamu sekarang. Aku juga setelah mendengar kabarmu, aku sengaja pergi ke departemen personalia untuk memeriksa riwayat hidup kamu untuk mengetahui apa benar ini kamu.
"Oh, ternyata aku menjadi terkenal."
"Freddy Shen." Alicia Fang tiba-tiba mendekati saya selangkah, menatap wajahku dan berkata, "aku harap kamu meninggalkan Yufei Technology, lupakan saya, dan mulai hidup baru kamu sendiri. Aku tidak ingin melihat kamu seperti ini."
Aku terkejut dan tidak bisa menahan diri untuk menatap Alicia Fang, tidak disangka dia mencariku ternyata untuk bilang agar aku meninggalkan Yufei Technology.
Sebelum saya bisa menjawab, Alicia Fang melanjutkan bicara, "Jim Tan yang memberi tahu kamu bahwa aku bekerja di Yufei Technology di Kota Bin, dan kemudian kamu sengaja pergi ke Binhai dan juga bergabung dengan Yufei Technology, ya kan?"
"Sebenarnya, kamu tidak harus seperti ini. Kita sudah putus, sudah berlalu satu tahun. Kenapa kamu tidak bisa merelakan hubungan kita?
"Kamu seperti ini bukan jatuh cinta, kamu hanya akan membuatku pusing, juga lebih membuat dirimu rusak dan jatuh!"
Kalimat ini, seperti pisau tajam, menusuk hatiku begitu keras sampai aku tidak bisa bernapas.
Saya memandangi Alicia Fang dengan tidak percaya, ternyata dia melihat aku seperti itu.
Novel Terkait
Istri kontrakku
RasudinAnak Sultan Super
Tristan XuThat Night
Star AngelThe Winner Of Your Heart
ShintaMy Greget Husband
Dio ZhengCintaku Pada Presdir
NingsiThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)