The Winner Of Your Heart - Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
Patricia Mi sangat berlapang dada, melihat-lihat mereka lalu menoleh melihatku. Senyumnya yang begitu akrab, memberiku sebuah rasa nyaman. Merasa ada dia, aku pun terasa lega dan nyaman. Dan perkataannya selanjutnya, membuatku sedikit terkejut, "Kalian berdua adalah orang besar di tempat kerja, aku adalah salah satu pacarnya Freddy Shen."
Kata-katanya yang menyebutkan bahwa ia adalah salah satu pacar ku, membuat hatiku sedikit terkejut. Karena perkataannya ini bukan hanya menjelaskan dia tahu tentang riwayat percintaanku, tetapi disaat ia telah tahu, masih ingin bersamaku dan mengatakan hal seperti ini kepada mereka tepat disampingku. Dari sisi lain, salah satu pacarku masih putrinya Charles Mi, jadi aku Freddy Shen juga sangat hebat.
Awalnya Leonardi Liu tidak berbicara, tetapi setelah mendengar Patricia Mi berkata seperti itu, Leonardi Liu pun juga mengeluarkan ekspresi terkejut.
"Sebenarnya kami tidak memiliki maksud lain terhadap Bos Shen, dan Direktur Wang juga seorang wanita, mungkin karena Bos Shen berpikir berlebihan dan sedikit benci. Jadi dari sudut pandang wanita, berharap kalian memakluminya."
Perkataan Leonardi Liu sangat lah teliti, aku mengikuti suaranya melihat kearah Leonardi Liu, dia juga tersenyum kepadaku. Ternyata, orang yang datang pada malam hari ini tidak ada satu pun yang mudah diatasi. Leonardi Liu ini, sepertinya juga sulit diatasi, hanya tidak tahu, malam ini mereka juga datang kesini, tidak tahu masalah apa yang akan terjadi.
Mereka orang adalah orang sukses dalam bisnis, setelah berbaur beberapa tahun barulah sekarang ada posisi tinggi. Aku dulunya hanya seorang Salesman, juga pernah menjadi perencana kecil, meskipun sekarang aku telah membuka perusahaan sendiri, tetapi didalam kualifikasi masih belum bisa dibandingkan dengan mereka.
Patricia Mi tersenyum, dia sedang melihat Leonardi Liu itu, lalu berkata, "Perkataan CEO Liu alami, sebenarnya aku masih harus berterimakasih kepada Yufei Technology, jika bukan dari pertolongan Yufei Technology, bagaimana caraku bisa bertemu pria yang begitu baik."
Aku merasa harga diriku dibuat dari perkataab Pratricia Mi menjadi menaik, sejak kapan mulut gadis ini menjadi begitu pintar dan tajam, dulu mengapa aku tidak merasakannya. Jika dari awal aku tahu dia bisa berkata seperti ini, aku pun pasti langsung membawanya disampingku. Hanya tidak tahu mengapa tidak bersedia membantuku waktu investasi itu, mungkin dia juga tidak tertarik dengan uang itu.
Leonardi Liu langsung menjawabnya dengan sopan, sedangkan Patricia Mi juga dengan berlapang dada menjawabnya.
Dengan tudak mudah memulai menaruh makanan, semuanya adalah makanan Si Chuan dengan tema makanan rumah, tidak terlalu persis tetapi masih oke.
Kami sudah makan, hanya karena suasana disini bagus, dan dinding kaca di sini masih bisa melihat ke pemandangan malam di luar. Menghadap ke pemandangan, kami juga meminum beberapa gelas.
Mark Li melihat waktunya tepat, langsung membuka mulut membahas masalah Iklan, mungkin juga karena ada Patricia Mi disini, waktu ia berbicara selalu saja bersembunyi dan berbelok-belok. Setelah sekian lama seperti itu, barulah dia berkata, "Sebenarnya banyak orang tertarik dengan iklan."
Patricia Mi tidak senang, ini jelas-jelas ayahnya yang buka mulut duluan, sekarang malah bermain cara seperti ini. Dan juga ini masih aku yang menyusun dan memberinya tugas, dia langsung berkata, "Kak Freddy, sangat menyebalkan, apakah kamu tahu, sebenarnya aku melihat harga diri ayahku, baru bersedia ingin ruang iklan ini."
Perkataan Patricia Mi membuat wajah Mark Li menjadi marah. Dulunya aku tidak merasa Patricia Mi sangat hebat, sekarang perkataannya benar-benar hebat, menusuk ke daging. Aku berpikir, jika menyuruh Patricia Mi pergi bernegosiasi, pasti orang pertama yang terpilih. Dengan adanya keberadaan dia, mungkin tidak akan ada lagi hal yang tidak bisa dicapai.
Kata-katanya ini, bukan hanya memukul wajah Mark Li, jika dia ingin langsung menaikkan harga atau bagaimana, nah itu tidak memberi Charles Mi harga diri.
"Bagaimana mungkin Nona Mi, kami melakukan bisnis, pasti menuruti spektrum bisnis untuk berbisnis, iya kan? Meskipun mengatakan bos Mi telah menyapanya, tetapi kami masih mendapatkan harga yang tinggi, aku ingin bekerjasama dengan perusahaan Mi, tetapi aku juga tidak berani menyinggung World." Mark Li ini sangat licik, langsung menggunakan World Corp untuk menekan Patricia Mi.
Dan perkataannya sudah sangat jelas, sekarang World Corp juga mengingini Iklan ini, jika diantara kalian siapa yang mengeluarakan harga tinggi, aku akan memberikannya kepada dia. Diri sendiri juga tidak bisa menyinggung dua orang ini, dua gunung besar, suruh mereka sendiri yang berjuang saja.
Aku tertawa, melihat Mark Li lalu bertanya, "Bos Li, perkataanmu ini tidak benar, barang ini adalah barang milik perusahaan kalian, apakah masih harus kami orang luar ini yang menentukannya? Meskipun kita tidak ada menandatangani kontrak, tetapi di perdagangan juga ada prinsip moral tertentu, bukankah? Bahkah jika harganya tinggi, tetapi barang yang sudah ingin terjual malah langsung dirubah, itu tidak terlalu baik."
Sheren Wang mendengus, "Yang dikatakan oleh Bos Shen benar, tetapi kami melakukan bisnis yang terpenting adalah keuntungan. Seperti kalian sekarang Yun Chuan Network, masih membawa mesin World Technology kami, apakah menjadi perusahaan di bawah kami, kalian masih ingin mengambil iklan bersama kami? Menggunakan iklan kalian memberi merek kepada Yufei Technologi kami, masih berterima kasih kepadamu Bos Shen."
Aku tiba-tiba merasa geli dibuat perkataannya, "Karena kamu mengira aku yang memberi kamu Yufei Technology merek, hal yang begitu bagus mengapa kamu masih mau merebutnya denganku?"
"Kamu!" Sheren Wang langsung menjawab
James Xu juga berkata dan menyodorkan segelas bir kepadaku.
"Sebenarnya bukan Yufei Technology menginginkan iklan ini, hanya kami sekarang ada penelitian proyek baru, untuk sementara membutuhkan iklan ini. Meskipun kamu Bos Shen dengan Bos Li dari awal telah membahasnya, tetapi kami juga tidak ada cara lain, apalagi pasar yang baru telah meluas, jika ada satu iklan di Wanda, aku pikir pengaruhnya akan lebih baik."
James Xu berkata sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
Aku sedikit terkejut, mereka memperluas penelitian proyek baru, bagaimana pun juga Yufei tetap Yufei, telah mengerjakan begitu lama, aku baru mendengar ada pengembangan proyek baru, tetapi mungkin juga proyek barunya Perencanaan Impression Yufei.
Tetapi bagaimana pun itu, ini tempat iklan ini sudah hampir didapatkan, maksudku aku juga tidak akan menyerah, rencana Jeffrey Cheng telah didapatkan, hanya setelah kalimat iklan terpikirkan, langsung bisa dimasukkan dan di publisitas, jika sekarang tempat iklan di ambil oleh orang lain, maka keterlambatan proyek kita pasti akan bedampak besar.
"Tidak tahu proyek apa di perusahaan anda, jadi begitu membutuhkan tempat iklan ini? Sampai ingin berebut dengan kami?" Aku melihat James Xu, dia terlihat sangat sopan, sangat memiliki wibawa, tetapi dia tidak hanya memikirkan keuntungannya sendiri. Jika ini adalah sesuatu barang yang telah dibahas oleh orang lain, aku pasti tidak akan ikut campur. Tetapi sekarang adalah barang yang telah aku bahas, mereka malah lari kemari mengikut campur, apa ini?
Kami sedang berbicara, tiba-tiba ada orang diluar mengetok pintu.
Kami bersamaan menoleh, melihat Nico Li membawa satu orang kemari. Aku tidak menyangka, orang yang datang kali ini masih ada dia, tetapi sekarang bertemu, aku pun mengerti mengapa James Xu dan Sheren Wang ini ingin merebut barangku.
Tidak sulit untuk melihat wajahnya yang memar, tetapi dia malah tersenyum, sambil membawa gadis yang waktu itu bernegosiasi bersama kami, perlahan berjalan kemari. Bertemu dengan ku, dia sangat baik dan mengeluarkan tangannya, "Bos Shen, kita bertemu lagi."
Hehe, dalam hatiku tertawa dingin, tetapi masih menjabat tangannya, "Sangat kebetulan."
Dia duduk disebelahku, wanita itu pun duduk menempel dia. Dia bahkan tidak melihat Mark Li dan langsung berkata terhadapku, "Kedengarannya perusahaan kalian masih ada proyek baru yang ingin di kembangkan yah, juga masih ingin tempat iklan?"
Aku tertawa sebentar, "Semuanya bekerja untuk makan, siapa pun itu tidak mudah."
Dia tertawa, "Mana ada? Kami yang bekerja untuk makan, kalian sembarangan saja bisa mendapatkan investasi beberapa ribu, masih di namakan bekerja untuk makan?"
Kami sedang berbicara, Patricia Mi yang disamping pun tertawa.
“Kamu lihat mulutnya, mengapa miring.”
Novel Terkait
Yama's Wife
ClarkHei Gadis jangan Lari
SandrakoTernyata Suamiku Seorang Sultan
Tito ArbaniSomeday Unexpected Love
AlexanderCinta Yang Dalam
Kim YongyiCinta Tak Biasa
SusantiHusband Deeply Love
NaomiThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)