The Winner Of Your Heart - Bab 288 Cinta Yang Pemberani

Tampaknya Patricia Mi sangat menyukai Ka Dyson. Berbicara tentang si kecil Alexander, melihat jam tangannya selalu menbuat hatiku merasa ragu. Menurut perkataannya, ibunya sakit parah di rumah sakit, dia tidak punya uang untuk menyembuhkan ibunya, tapi dia masih mengenakan jam tangan yang sangat mahal itu. Dan Patricia Mi si gadis ini tidak mungkin bodoh, dengan kekuatan matanya dan wawasan, tentu juga dapat melihat harga jam tangan itu.

Patricia Mi di sebelahnya bermain-main dengan ponselnya, melihat sayur yang ku buat, tidak dapat menahan diri untuk mengulurkan tangan untuk mengambil sepotong ayam.

Aku berpura-pura marah dan berkata, "Tidak tahu nona besar mana yang mengatakan bahwa dia tidak akan memakan makananku."

"Yah, kau mau mengaturku, adik ayahmu ini ingin makan ya makan. Melihatmu yang pelit, jadi tidak ingin makan sepotong ayammu.” Dia bergumam dengan mulut kecilnya, selesai memakannya, ia membuang kembali tulang ayamnya.

Melihat dia yang terlihat aneh, aku sungguh merasa tak berdaya. Pada saat yang bersamaan, kekhawatiran di hatiku tiba-tiba muncul, semakin seperti anak kecil, semakin mudah tertipu.

"Ka Dysonmu berasal dari mana?" Aku meminum seteguk bir.

"Kau kenapa bertanya dengan jelas, aku sudah katakan, dia adalah teman sekelasku.” Bola matanya berputar-putar memandang ke segala arah, seperti sedang memikirkan tujuanku.

"Aku sedang berbicara serius denganmu, apa latar belakang keluarganya, dan, Pernahkah kau ke rumahnya?" aku berbicara dengan satu tarik nafas.

Kehidupan sosial tidak sesimple dari yang kita bayangkan, melihat rupa luar dan latar belakangnya, selalu ada sesuatu yang mengerikan yang tidak terpikirkan oleh orang-orang. Dan lagi keseraman itu, berasal dari orang yang berbeda, hati yang berbeda, pemikiran dan privasi yang berbeda. Jika tebakanku tidak salah, Ka Dysonnya, pasti melihat kekayaan keluarga Patricia Mi. Memiliki istri kaya, kedepannya hanya mengandalkan istri saja hidupnya lebih enak berkali-kali lipat dari orang lain. Di samping seorang wanita kaya kecil, kemudian makan nasi lunak dapat hidup puluhan juta kali lebih baik daripada yang lain.

Ini masih termaksud cara yang cukup baik, dan apa lagi, melihat kekayaan keluarganya dan melihat kekayaan ayahnya, itu tidak menutup kemungkinan.

Teringat ketika seperti Nico Li mengejar Danielle Xia, jika bukan karena latar belakang bisnis keluarga Danielle Xia. Apalagi, Nico Li adalah anak orang kaya.

Pusat perbelanjaan seperti Medan perang, secara perlahan aku mulai merasakan, bahwa banyak perasaan seperti kepingan, berguling dalam bisnis dan kepentingan. Mungkin Danielle Xia tahu dengan jelas bahwa aku di celakai oleh orang lain, atau tetap memilih untuk putus denganku.

Setidaknya aku tahu, dia menyukaiku, dan aku juga menyukainya.

Di sisi lain Patricia Mi sedang berpikir sejenak, dia mengangkat alisnya, "mengapa kau harus begitu begitu ingin tahu tentang Ka Dysonku, kau bukan gay kan!”

Suaranya baru terdiam, aku seketika tersedak dengan air bir yang baru saja aku minum, langsung disemprot ke wajahnya. ini logika Nyima, bagaimana ada pemikiran seperti ini?

"Freddy Shen!” Patricia Mi seperti seorang ibu harimau yang sedang marah, dan dalam sekejap ia berdiri dari sofa.

Aku yang melihat kondisi bahagia, seketika seperti kilat menghindar.

Karena aku terlalu memahami adik ayah yang satu ini, dia pasti akan seperti orang gila membalas dendam kepadaku.

"Tenang, tenang, kau tidak bisa memarahiku, siapa yang menyuruhmu mengatakan kata-kata yang membuat orang terkejut!” sambil berkata, Aku bergegas menyerahkan tissue ke tangannya.

Dia menatapku dengan penuh amarah, seolah-olah berusaha mengunakan matanya untuk menembakku

"Tidakkah kau menyadari jam tangan yang berada di tangan Ka Dysonmu?" Aku meletakkan bir dan aku mengembalikan topik pembicaraan.

Mendengar perkataanku, kemarahannya baru menurun, dengan tissue menyeka bir di wajahnya, "Jam tangan apa?"

Hah? Ternyata dia belum melihatnya?

Saat aku terkejut, Bel Pintu tiba-tiba berbunyi.

Aku kedepan untuk membuka pintu, seorang pria delivery tersenyum dan berkata "Numpang tanya apakah Nona Mi tinggal di sini, ini adalah makanan deliverynya."

"Oh... makananku sudah datang.” Dia seketika dengan gembira berjalan keluar.

"Totalnya 170 ribu.” Pria delivery itu tersenyum lagi, mengeluar tangan menyerahkan nota pembayaran yang berada di ponselnya.

"170 ribu apaan?" Patricia Mi sedikit tidak mengerti.

Mendengar sampai sini, aku tidak tahan untuk tidak tertawa. Baru berjalan kesana, melihat tagihan di ponselnya, tampaknya delivery ini belum di bayar. Mengeluarkan selembar 200 ribu menyerahkan kepadanya, "Kembalikan kepadaku 30 ribu."

Patricia Mi baru sadar, "bagaimana bisa, Ka Dyson memesankan aku delivery dan suruh aku membayarnya sendiri!"

Aku tersenyum dan menutup pintu, memegang 30 ribu tadi dan menyerahkan kedalam tangannya, "Ya, ini seharusnya menjadi aku yang membelikanmu delivery."

" Ya!" Dia bergumam, tetapi tidak menolaknya, sepertinya dia benar-benar lapar.

Tanpa berbicara memakan makanan deliverynya, membuat aku merasa terkejut.

Gadis ini, apakah marah kepada Ka Dysonnya.

Namun, dia tiba-tiba mengatakan sesuatu yang mengejutkan aku, "Jam tangan Ka Dyson adalah pemberianku saat dia ulang tahun."

Mendadak aku merasa bahwa bir di tenggorokkanku menjadi panas, dan aku bergegas menelan sesuap sayur.

Sejak kapan perasaan suka menjadi semahal itu, dapat dengan sembarangan memberikan jam tangan dengan harga berapa ratus juta.

"Jadi Apakah dia mengetahui harga jam tangannya?" aku mecoba untuk bertanya.

"Tahu, kami berdua memilihnya bersama." Pada titik ini, ada sedikit kemerahan di matanya," dan karena hal ini orang rumah mengurangi uangku.”

Aku mengangguk kepalanya, "Tampaknya orang tuamu bukan orang bodoh."

Dia melotot kepadaku, "berikan ayammu padaku?" setelah berbicara seperti itu, dia tidak menunggu persetujuanku, dia langsung menyambar makananku.

Gadis ini, aku mendesah dengan tak berdaya.

Meskipun terkadang merasa bahwa dia memiliki sifat yang kasar, tapi sekarang merasa bahwa dia tidak begitu menjengkelkan, dan lagi, aku cukup menyukai sifat ia yang rela berkorban demi cinta, bahkan jika tidak ada dukungan keuangan dari rumahpun, dia masih dapat memilih untuk berkorban demi cinta, bahkan mau berdiskusi denganku tentang penyewaan rumah.

Didalam kenyataan dan penuh dengan memanfaatkan dalam masyarakat, ia dapat melakukan sampai batas ini, tidak diragukan lagi layak aku padang. Setidaknya Danielle Xia tidak bisa seperti ini, setidaknya dia tidak dapat membuang kepentingan keluarganya, atau bahkan kata-kata dari Alexander Zheng sedikitpun.

Mungkin, dalam hatiku, masih ada kemarahan kepada Danielle Xia, jelas-jelas suka, tapi masih menentangan hati sendiri. Tidak Bisakah dia berpikir seperti gadis kecil ini, memiliki keinginan sendiri?

"Sebenarnya aku belum pernah ke rumahnya, aku hanya melihat ibunya sekali, ibunya sangat baik padaku, bahkan memasakkan sup ayam untukku. Meskipun rasanya tidak seberapa, tapi baik atau buruk juga merupakan niat baik orang tersebut.”

Aku mengangguk, tidak mengatakan apa-apa, jika Ka Dyson tidak ada hati nurani, aku tidak menyarankan untuk mencarinya "mengobrol", dalam menghadapi gadis yang tak berperasaan seperti itu, aku mendadak takut bahwa gadis ini akan tertipu.

"Setelah ini, cobalah untuk tidak mengeluarkan begitu banyak uang, mungkin kau dapat mencoba, jika kau tidak punya uang lagi, apakah Ka Dyson masih baik kepadamu. Sebagai seorang Kakak aku juga seorang pendatang, jika kau percaya padaku, aku akan katakan, jika Anda tidak percaya, maka aku tidak akan membuka mulut.”

Patricia Mi menatapku dan berkata, dengan jenis ' aku tidak menyukainya ' dan berkata, “Cih, kau saja masih belum mendapatkan pacar.”

“Jadi kau mau mendengarkannya apa tidak”

"Katakanlah, jika tidak aku takut kau tidak akan bisa tidur malam ini."

Aku tersenyum, "jika kau dapat mendapatkan kembali jam ratusan juta itu, maka, Ka Dysonmu tidak memandang uangmu. Tentu saja, bukan menyuruhmu langsung memintanya, hanya saja mencoba. Demikian juga, kau juga dapat mengunakan alasan mau mengunakan uang itu untuk biaya pengobatan ibumu, dengan begini kau bisa melihat Ka Dysonmu apakah orang yang benar-benar menghormati orang tua"

Mengatakan sampai disini, aku pikir yang seharusnya ku katakan sudah ku katakan semuanya. Hal lainnya, mungkin tidak bisa aku yang ikut campur tangan.

Meskipun gadis ini sedikit sombong, tetapi karena dari kecil di manjakan menjadi kebiasaan, tapi sebenarnya orangnya tidak jahat, dan lagi memiliki keberanian untuk mengejar cinta, dari titik ini, aku mendukungnya.

Setelah makan malam, kami mandi air panas dulu. Gadis ini benar-benar tidak sungkan kepadaku, mungkin karena kalimatku 'aku lebih memilih menyukai seekor babi daripada menyukaimu', makanya membuat dia tidak ada sedikitpun rasa segan terhadapku. Tapi jika aku adalah seorang Kakak jahat, aku bisa saja masuk ke kamarnya dan melakukan hal yang jahat, dia pasti akan ketakutan sampai nangis.

Dengan tenang bersandar di balkon, aku melihat kota besar yang di penuhi lampu merah dan hijau, hatiku tiba-tiba merasa panik dan khawatir. Juga tidak tahu sejak kapan, diri sendiri bisa bepikir lebih terbuka, bisa melihat hal yang dulu tidak dapat di lihat, benar juga jika di posisi yang tidak sama, maka cara melihat suatu masalah juga berbeda, pola tidak sama, sisi berpikir juga tidak sama.

Mungkin juga akan teringat kembali saat dulu menjadi buruh, meskipun gaji sangat kecil, tapi asalkan setiap hari pulang kerja bisa bermandi air panas, bisa tidur dengan nyaman, tidak perlu memikirkan masalah lain.

Tapi sekarang dirinya tidak bisa begitu, meskipun sudah menyelesaikan pekerjaannya, tapi masih perlu memikirkan perkembangan perusahaan, tidak peduli pemodalan kedua atau prospek perusahaan, bahkan pengembangan pasar masa depan dan penelitian dan pengembangan merk independen, ini tidak dapat di pungkiri tidak adanya kesusahaan atau permasalahan.

Terkadang, ada orang yang benar-benar terpaksa.

Sama seperti Danielle Xia.

Novel Terkait

I'm Rich Man

I'm Rich Man

Hartanto
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu
Jalan Kembali Hidupku

Jalan Kembali Hidupku

Devan Hardi
Cerpen
4 tahun yang lalu
Satan's CEO  Gentle Mask

Satan's CEO Gentle Mask

Rise
CEO
3 tahun yang lalu
Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
3 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu