The Winner Of Your Heart - Chapter 62 Kecewa
Setelah selesai merangkum semua informasi, akhirnya aku 100% yakin ,bahwa Jimmy Wan melalui kerjasamanya dengan Danielle Xia hanya untuk mengkhianati Nico Li saja.
Menurut Jimmy Wan, dia sendiri akan menyuruh orang-orang Hi Tech untuk berkerja keras dalam pembuatan produk-produk Yu Fei,apabila bisa melakukan nya dengan baik dan benar ,maka dengan sendiri nya pun akan menjadi lebih baik lagi ,dan juga bisa mengumpulkan uang ,bisa menjaga dan mempertahankan hubungan baik dengan Nico Li.
Tetapi, ini tidak termasuk dalam bagian keahliannya Hi Tech, karena ia sangat lah tidak berguna dalam hal ini, lagi pula sebagian besar bagi beberapa karyawan lama yang sudah tidak bekerja lagi, dapat di yakinkan bahwa mereka tidak akan dapat menaikkan tingkat penjualan produk baru.
Maka dari itu mereka menaruh kepercayaan produk baru itu kepada Hi Tech,ini adalah keputusan yang sangat tidak bijaksana.
Tidak meningkatnya produk baru masih termasuk masalah kecil, takut nya akan menjadi sebuah kekacauan, misalnya harga produk penjualan menjadi berantakan, pelayanan yang kurang baik seperti beberapa hal negatif terhadap produk tersebut,hal ini juga akan mempengaruhi reputasi produk tersebut, lebih lagi bisa mempengaruhi agen-agen selanjutnya, dan mempengaruhi produk pemasaran.
Ini bukanlah masalah kecil, terutama bagi Danielle Xia.
Aku tidak bisa hanya duduk diam saja tanpa mempedulikan nya,hal ini harus di beri tahu kan kepada Danielle Xia, untuk membujuk dia agar tidak akan pernah berkerja sama lagi dengan Jimmy Wan.
Lebih baik meringankan beberapa tugas dan di serahkan kepada Steven Liu Pacific Technology untuk mengerjakannya, meminta mereka untuk melakukan nya secara perlahan, takutnya dana Steven Liu tidak mencukupi,karena tidak ada nya hasil pada tahap awal,akan tetapi aku juga mengerti dengan perusahaan nya Steven Liu,dia tidak akan bisa menggunakan waktu yang cukup lama untuk mendapatkan hasil yang bagus.
Lebih baik berikan kepada Jimmy Wan untuk mngerjakan nya dalam waktu dua sampai tiga bulan,pada saat itu harus mengulangi nya dari awal,dan juga mencari agen baru untuk menyelesaikan kekacauan yang telah di buat oleh Jimmy Wan.
Setelah selesai mengambil keputusan,aku kembali melihat waktu,hampir sekitar 1 jam yang lalu aku melewati rumah nya Danielle Xia,seharus nya dia sudah tidur selama siang itu.
Jadi aku sambil berjalan keluar dari kamar sambil menelepon Danielle Xia.
“Hallo.. Freddy Shen.” Dari telepon terdengarlah suara Danielle Xia yang sedang bermalasan, ternyata dia terbangun karena bunyi dari telepon ku ini.
“Direktur Xia, saya ingin berbicara dengan anda mengenai masalah yang sangat penting, bolehkah buka pintu nya sebentar saja ? saya berada tepat di depan pintu rumah mu”
“Ohh...”
Setelah menunggu dengan cukup lama, akhirnya pintu pun terbuka Danielle Xia yang mengenakan baju tidur dengan tatapan mata nya yang kabur dan rambut nya yang halus itu adalah ciri khas dari seorang gadis kecil itu.
Apalagi dengan raut muka nya yang sekarang ini jauh lebih baik di bandingkan yang tadi,tidak terlalu pucat,dan lebih terlihat berwarna di muka nya itu.
“Apakah anda sudah merasa lebih baik?” tanyaku tanpa sadar.
“Ya,sudah lebih baik”,ujar Danielle Xia yang sambil menunjukkan senyum nya yang malas itu dengan penuh pesona.
“Masuk lah ke dalam,jangan lupa untuk tutup pintu nya” ujar Danielle Xia sambil membalikkan badan nya yang berjalan menuju arah kamar mandi.
Aku pun masuk ke dalam, dan menutup pintu nya kembali, lalu duduk di kursi sambil menunggu Danielle Xia kembali.
Tidak lama kemudian, aku melihat Danielle Xia keluar setelah selesai mencuci tangannya,secara tidak langsung hati ku berdebar kencang. Dari wajah nya yang alami tanpa riasan satu pun ,kulit nya yang putih,lembut,dan murni,tanpa memakai apa pun ,sungguh sangat indah.
“Freddy Shen,apa yang ingin kamu biacarakan dengan ku?” kata Danielle Xia sambil meyeka rambut nya dengan handuk,dan ia tidak memperhatikan tatapanku ini.
“Masalah soal Hi Tech.” Tanpa banyak omong kosong ,aku pun secara langsung untuk berkata: “Direktur Xia,menurut saya Hi Tech tidak cocok menjadi agen untuk produk kita ,saya berharap anda bisa mengakhiri kerja sama ini dengan Jimmy Wan.
Danielle Xia hanya melirik sekilas sebentar dan segera kembali normal seperti biasa ,dengan sangat tenang ia berkata: “ Freddy Shen, sebenarnya sebelum datang ke Nan Ning ini,aku juga sudah tahu tentang Hi Tech ini,aku tahu kemampuan mereka jauh lebih buruk dari sebelum nya,akan tetapi Jimmy Wan dan Nico Li mengatakan bahwa mereka hanya di kontrakan saja.”
“Seperti kata pepatah, orang yang kuat lebih berkuasa dibandingkan dengan orang yang lemah,begitu pula dengan Hi Tech yang sedang terjatuh ,itu pun juga lebih kuat di bandingkan dengan perusahaan kecil lain nya. Apalagi, kamu dan Jeffrey Cheng sudah beberapa hari di Nan Ning,juga belum menemukan agen yang cocok,dan juga sudah tidak ada pilihan lain,hanya bisa memilih Hi Tech.”
Ketika mendengarkan perkataan nya ,aku tidak bisa berkata apa-apa lagi,memang aku dan Jeffrey Cheng sudah datang beberapa hari tanpa mendapatkan sesuatu ,masalah yang paling penting adalah berada padaku,karena kemampuan ku yang kurang baik,kalau saja dari awal aku membicarakan tentang agen terlebih dahulu pasti Danielle Xia tidak akan meminta Hi Tech menjadi agen nya.
Seperti seolah-olah menyadari apa yang di katakan nya tidak benar,Danielle Xia dengan ekspresi nya yang terburu-buru berkata: “Sebenarnya ,aku tahu bahwa metode operasi tunai itu sulit apalagi di kaitkan dengan agen ,bukan berarti pula kalian tidak berkerja keras ,bukan berarti pula kemampuan kalian tidak bagus,aku hanya merasa ,di dalam keadaan yang sekarang ini ,Hi Tech adalah pilihan yang tepat untuk saat ini.
Diam-diam aku menghelakan nafas,dengan terus menggeleng kan kepala ku dan berkata: “Direktur Xia ,saya masih tetap tidak setuju dengan pendapat anda,saya curiga kalau Jimmy Wan bersedia menjadi agen bukan karena ingin membuat produk baru nya Yu Fei,melainkan ini semua karena untuk Nico Li saja.”
Sementara Danielle Xia tertegun dalam mendengarkan hal tersebut, alis nya di angkat ke atas dengan tatapan mata yang sangat dalam . “ Freddy Shen,kamu menetang hal ini ,juga karena Nico Li,kan?”
Dengan tenang aku pun menatap mata nya,dengan tenang berkata: “anda boleh mengatakan apa saja ,tapi ,anda harus mendengarkan semua informasi yang saya dapat kan itu,baru menentu kan keputusan ,bagaimana?”
“Kata kan lah.” Ujar Danielle Xia sambil berjalan menuju ke arah ku,dan duduk di kursi yang tepat nya berada di samping ku.
Jadi,aku mengatakan semua informasi yang aku ketahui ini kepada Danielle Xia,dan juga memberi tahu
kan semua analisis dan kesimpulan yang aku tahu kepada diri nya.
Tentu saja, aku tidak mengatakan bahwa Nico Li ingin mendekati dirinya , hanya secara tersembunyi saja , Jimmy Wan mungkin tahu hubungan nya dia dengan Nico Li tidak terlalu dekat.
Danielle Xia yang dengan serius nya mendengarkan perkataan ku , semakin di dengar semakin berkerut lah alis nya ,sampai akhirnya setelah selesai mendengarkan analisis dan kesimpulan dari diri ku,dia hanya bisa terdiam dan bersandar di kursi saja .
Dia tidak bodoh akan hal ini,dia pasti tahu kesimpulan yang aku itu sangat masuk akal.
Mungkin saja,untuk sementara waktu dia belum bisa menerima kesimpulan dari ku saja,bagaimanapun itu dia juga berantisipasi dalam hal ini ,dia bepikir bisa menandatangani pelanggan yang berkualitas baik itu.
Terlebih lagi, itu adalah pelanggan yang di perkenalkan oleh Nico Li,mungkin dia sangat sulit untuk menerima kenyataannya bahwa dia di adu domba kan oleh Nico Li,meskipun Nico Li tidak bermaksud apa pun.
Dapat di lihat dari kata ‘Nico Li’ bahwa dia sangat mempercayai Nico Li.
Setelah selesai memberi tahu kan analisis dan kesimpulan tersebut,sejenak berhenti berbicara,menjadi sunyi dan hanya duduk diam di sana,tinggal menunggu analisis dan kesimpulan nya sendiri.
Beberapa lama kemudian,Danielle xia tiba-tiba menghela kan nafas nya dengan rasa kecewa dan berkata; “ Freddy Shen ,kamu mengumpulkan informasi ini,pasti sudah menghabiskan banyak pemikiran kan? kamu sudah berkerja keras.
Mendengar Perkataan nya sangat membingungkan,secara garis besar terdengar seperti pujian,akan tetapi aku juga mendengar sedikit jejak kebencian.
Mungkin saja karena aku menuangkan air dingin kepada nya dan mematikan harapannya untuk Hi Tech.
Melihat dirinya kecewa ,aku pun sama sekali tidak memiliki pikiran yang sombong bahkan sudah membuat dirinya sakit hati.
Terlebih lagi dia tidak marah karena hal ini,maka dari itu aku pun hanya bisa menghibur dirinya dan berkata: “Direktur Xia,anda jangan terlalu kecewa akan hal ini,karena Hi Tech kurang baik,atau kita juga bisa mempertimbangkan masalah menurunkan jumlah tugas lalu berikan kepada Pacific Technology untuk menyelesaikan nya?”
Danielle Xia yang masih tersandar di kursi ,dia pun tidak melihat ke arah ku,melainkan dia hanya menggelengkan kepala nya dan berkata: “sebaiknya aku bicara kan hal ini dengan Nico Li dulu,lalu untuk menentukan keputusan nya itu nanti kita lanjutkan kembali.takutnya dia benar-benar ingin memuat produk-produk nya Yu Fei.untuk membangun kembali Hi Tech.
Setelah mendengarkan perkataan nya tersebut, ternyata aku salah,dan menghela kan nafas tak berdaya,Danielle Xia masih saja menaruh harapan kepada Jimmy Wan.
Dapat di katakan juga, pada saat Danielle Xia tidak berdaya ,yang dia pikirkan ialah Nico Li!
Dia juga masih ingin bertemu dengan Nico Li untuk membicarakan masalah ini,mungkin saja dia berpikir ,hanya Nico Li lah bisa membantunya dalam menyelesaikan masalah tersebut.
Aku sangat kecewa ,dan sedikit sedih,karena apa yang aku lakukan ini ,bukan untuk komisi itu ,melainkan untuk dirinya.
Namun dengan demikian , dimana aku lebih giat dan bekerja keras lagi itu pun hanya terlihat sekilas mata saja.
Dibandingkan dengan Nico Li ,pemegang saham grup dan CEO budaya Chuang Yu ,bukan lah termasuk orang yang sederajat dengan diri nya.
Selain itu,aku dan Danielle Xia kenal itu kurang lebih 2 bulan ,sedangkan Danielle Xia dengan Nico Li adalah pasangan muda yang tak terpisahkan.
Keahlian apa yang bisa aku bandingkan dengan orang lain?
“ Baiklah,Direktur Xia,anda yang menentukan nya sendiri lebih baik,saya pergi dulu.”
Aku menahan kekecewaan dan kesedihan, hanya saja pura-pura tidak terjadi apa-apa ,dan Danielle Xia hanya tersenyum dan berjalan menuju pintu keluar.
“ Freddy Shen...”
Sebelum sampai di pintu ,tiba-tiba Danielle Xia menghentikan langkah ku.
Novel Terkait
The Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)