The Winner Of Your Heart - Bab 55 Sangat Serasi

Danielle Xia bingung, sambil melihat segera kiri dan kanannya, tidak menemukan wanita lain.

Dengan cepat, dia merespon, dengan sekejap wajahnya memerah, berbicara kepada Jim Tan dengan canggung: “Halo, tetapi sepertinya, aku telah salah memanggilmu.”

Jim Tan masih dengan sikap biasanya, bahkan kulit wajahnya pun tidak bergerak, hanya melihat Danielle Xia, dan menunjuk ke arah aku, berkata: "Dia adalah kakak aku, kamu adalah kekasihnya, aku panggil kamu kakak ipar tidak salah kan.”

Aku tersipu malu, Jim Tan lama kelamaan sudah mulai bisa berakting, kemampuan ini sudah cukup untuk beradu dengan Robert De Niro !

Bisa dikatakan, bagaimanapun juga Danielle Xia, atau Jeffrey Cheng, melihat ekspresi terhormatnya, sama sekali tidak seperti ekspresi setelah bercanda, dipastikan mengira aku sedang bergombal didepannya, mengatakan Danielle Xia adalah kekasihku.

Seperti diharapkan, Jeffrey Cheng melotot dengan mata besar, dengan susah mempercayai melihat aku.

Dan Danielle Xia, dengan wajah manis merahnya berbalik, dengan mata yang tegas melihat aku.

Aku dengan terpaksa melihat Jim Tan , berbicara dengan ketakutan :” Kak, Dia adalah pemimpin aku, sangat kejam, kamu jangan menyusahkan aku, boleh tidak ?

“Kamu katakan siapa yang kejam ?” berteriak sejenak, tatapan mata itu, sempurna untuk menunjukkan kata “kejam” ini.

Sejenak, aku ada pemikiran untuk menangis, juga tidak berani menjelaskan, hanya wajah yang resah melihat Jim Tan.

“Ha?” Jim Tan pria ini dengan sekejap mengubah ekspresinya menjadi merasa bersalah, “ Dia adalah pemimpin mu? Dia bukan gadis yang kamu katakan itu ?

“Aku bingung!” Jim Tan tidak memberi aku kesempatan untuk menjelaskan, dan lagi memutarkan kepala dengan menyesal dan berkata kepada Danielle Xia: “Maafkan aku, aku tahu aku salah, mengira kamu adalah kekasihnya, maaf maaf sekali.”

Dia bagaikan sebuah pisau, yang menusuk ke dalam hatinya!

Sementara, Danielle Xia menggunakan mata yang kebingungan melihatku, ada kelainan, dan ada sesuatu yang mengecewakan.

“Aku ambil paru-paru kamu!” jika aku sudah tidak tahan lagi, langsung memincangkan kaki kamu diatas bokong Jim Tan.

“Apakah kamu sedang mengadu aku?”

“Aiya !” Jim Tan berjalan beberapa langkah dengan sempoyongan, tidak berhenti mengusap bokongnya.

“haha, bercanda, hanya bercanda!” Jim Tan tertawa terbahak-bahak, wajahnya, tertawa masih lebih buruk dibandingkan segumpalan kotoran.

“Direktur Xia, sorry ya, aku hanya bercanda dengan kalian tadi, aku dan Freddy Shen itu orangnya sama, sama-sama tidak normal, jangan dipikirkan, dan jangan terlalu sopan kepada aku.

Danielle Xia dengan ekspresi kosong melihat Jim Tan, seperti arwahnya belum kembali, terlihat terkendali oleh aktingnya

“Astaga!” Jeffrey Cheng disamping sambil menepuk paha, ”kak Jim Tan akting kamu ini, dipastikan sangat hebat, akupun bisa percaya!”

Aku mengeleng kepala dengan tidak senang: ”Diri sendiri yang tidak normal, tidak perlu mengajak aku.”

Jim Tan berbisik mengeluh: “Kamu sendiri yang bilang, kamu sering didepan Direktur Xia menjadi tidak normal.”

“Kamu masih mengelak?” aku buat pincang kakinya.

“Tidak lagi mengelak! Yang benar sedikit, yang benar sedikit.” Jim Tan menurut untuk mengangkat tangan , dengan ekspresi yang biasa, tiba-tiba memperlihatkan tampangnya.

Jim Tan sedikitpun tidak bodoh, kebalikannya dia sangat pintar, aku menceritakan kejadian aku dan Danielle Xia kepadanya, dia bercanda akan hal ini, pasti sengaja.

Tujuan lah, dengan alaminya ingin mengetahui perlakuan Danielle Xia terhadap aku.

Tadi aku melihat respon Danielle Xia, Jim Tan juga pasti sudah melihat, saat panggil kakak ipar, Danielle Xia tidak marah, hanya wajahnya saja memerah dan canggung.

Tapi setelah Jim Tan mengatakan bahwa aku sudah ada kekasih, pandangan Danielle Xia, ada rasa kekecewaan.

Bicara sebenarnya, ini membuat aku tersentuh, aku juga tidak bodoh, dengan alaminya juga mengetahui kekekcewaan tersebut, menjelaskan bahwa Danielle Xia ada perasaan terhadap aku.

Ini tidak masuk akal, dari awal aku dan Danielle Xia berkenalan, dimatanya bayangan aku tidak pernah baik,aku pernah merabanya, dari cara bicara dan cara pandang aku kepada dia yang tidak sopan, yang memalukkan, hanya saja tidak menaikkan pakaiannya saja.

Walaupun akhirnya dia menyadari, aku hanya orang bodoh yang ada niat nafsu tapi tidak ada keberanian, dan lagipula pada saat ini hubungan aku dan dia ada kemajuan, masih bisa beberapa kali makan bersama,tapi, mungkin hanya sebatas hubungan atasan dan bawahan saja.

Dia harusnya merasa kalau aku ini orangnya palsu, dan merasa kemampuan bekerja hanya sedikit, hanya kesan bagus di dua sisi ini saja.

Hanya ini saja, mungkin tidak sampai di batas keinginan liar aku itu, dan untungnya melewati masa berkenalan itu.

Aku menghibur diri sendiri, minta maaf kepada Danielle Xia: ”Direktur Xia, perkenalkan, ini adalah teman aku Jim Tan, dia sering sekali menyangkal aku, sering membuat candaan yang bodoh dan canggung.

Aku takut Danielle Xia akan susah menerima candaan seperti ini, takut dia akan marah, dan kembali mengatakan: ”Direktur Xia, jangan terlalu dipikirkan, dia memang seperti ini orangnya, kalau kamu marah, kamu langsung keluarkan saja,atau ambil kursi lalu pukul juga boleh.

Jim Tan membalas, dengan ekspresi biasa: ”Aku meminta maaf kepada Direktur Xia, walaupun jika kamu memerahiku aku juga tidak akan melawanmu, dan bahkan jika kamu memukulku, aku juga tidak akan memukulmu balik.”

“Chii…”Danielle Xia melihat dirinya dengan ekspresi biasanya, tidak dapat menahan tawaan, langsung menutup mulut merahnya yang kecil, agar tidak tertawa dengan kencang.

“Tidak masalah tidak masalah, aku tidak mungkin marah, aku malah merasa terhibur, lebih menyenangkan dibandingkan Freddy Shen.” Danielle Xia tertawa bahagia. “Bagaimanapun aku merasa kamu dan Freddy Shen memiliki sedikit kesamaan ,tapi juga ada perbedaan yang sangat jauh.”

Aku sambil menarik kursi, menyuruh Danielle Xia untuk duduk, sambil memotong pembicaraan untuk bertanya:”Direktur Xia, dimana kesamaan aku dan dia, dan dimana perbedaan kami?”

Danielle dengan pandangan yang cukup lama melihat aku, dari saat aku menarik dan duduk dikursi,baru mengatakan: “Dia dan kamu sama, sama-sama pintar berbicara, perbedaannya adalah dia lebih bisa berakting daripada kamu, tapi kamu, singkatnya tidak terkendali.”

“Iya !” Aku menganggukkan kepala, setuju akan perkataan Danielle Xia, “Aku orangnya kasar, sedangkan dia lebih suka berakting.”

“Jadi orang, masih patut untuk berakting baru bisa.” Jim Tan berbicara dengan tidak peduli, sambil mengambil teko teh dan menuangkan teh untuk Danielle Xia.

Jeffrey Cheng dari samping mendengarkan dengan kebingungan, dikarenakan tidak mengerti jadinya hanya tertawa saja.

“Pikiran yang buruk.” Danielle Xia berbisik.

……..

Danielle adalah nona besar kaya dan kuat, direktur yang diberkahi dengan kecantikan dan bakat, tapi dia juga ada sisi periangnya juga, pada pertemuan makan kali ini, dia sedikitpun tidak tampak seperti nona besar, ia malah suka bergosip seperti Lauren Luo, yang tidak berhenti menanyakan kejadian apa saja yang terjadi pada Jim Tan dan aku.

Dia yang seperti ini, dibandingkan dengan yang tadi di bandara, menghadapi pria yang ingin mengajak berkenalan tadi, dua orang yang sepenuhnya berbeda.

Walaupun dia dan Jim Tan baru saja kenal, tapi setelah melewati candaan tadi, mereka sedikitpun tidak canggung, bahkan Jeffrey Cheng tidak merasakan ketidaknyaman, seperti tidak makan Bersama atasan, tapi malah berasa makan sama teman.

Makan kali ini, makan dengan puas, ngobrol dengan asik.

Makan setengah, aku keluar untuk membeli sebungkus rokok, Jim Tan juga berkata ingin pergi ke toilet, setelah aku membeli rokok, aku menyadari dia di depan restoran sedang menunggu aku.

Dia mengambil rokok dari tangan aku, menyalakan, pelan-pela mengisap rokok, di antara asap rokok mengatakan kepada aku: “Wanita itu lumayan, cantik, terbuka, dan menurutku dia memiliki perasaan terhadap kamu, kejarlah dia.”

Novel Terkait

 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Love Is A War Zone

Love Is A War Zone

Qing Qing
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
A Dream of Marrying You

A Dream of Marrying You

Lexis
Percintaan
4 tahun yang lalu
His Second Chance

His Second Chance

Derick Ho
Practice
4 tahun yang lalu
The Richest man

The Richest man

Afraden
Perkotaan
4 tahun yang lalu