The Winner Of Your Heart - Bab 121 Belenggu

Mendengar perkataan Elly Lu, aku baru melihat ekspresi di wajahnya, seketika aku merasa tidak aman, dia tidak sungguh-sungguh ingin membuatku mabuk kan?

Apakah dia ingin membuatku mengungkapkan kebenaran setelah minum, membobol batas di antara aku dan Glorian Su, mengungkapkan pada Glorian Su?

Tapi, besok Glorian Su sudah akan pergi, kalaupun aku mabuk dan mengungkapkan kepadanya, apa yang bisa diubah?

Glorian Su harus pergi ke studio Hengdian, demi mimpinya, agar dia dapat menghasilkan uang banyak, mengubah keluarga dan kehidupannya. Sama halnya denganku, aku juga harus kembali ke Nanning untuk memulai bisnis, hanya masalah waktu saja.

Kita semua tidak bisa terbebas dari belenggu realitas, ketika akan berpisah, apa manfaat yang akan diberikan kepada kedua belah pihak kalau aku mengungkapkan kepadanya?

Itu hanya akan menambah masalah Glorian Su, hanya akan memberiku dan dia belenggu cinta, membelenggu kehidupan kami.

Akan lebih baik seperti ini, memberikan kedua belah pihak sebuah kenangan yang indah, saling merindukan dan meberkati satu dengan yang lainnya.

Atau mungkin setelah kami perlahan menjauh, Glorian Su akan melupakan perasaanya terhadapku secara perlahan-lahan, lalu setelah dia mengenal beberapa selebritis tampan itu, mungkin saja dia bisa menyukai orang lain, dan menemukan seorang pria baik yang mencintainya dan mengkhawatirkannya.

Saat tiba waktunya, aku juga akan berbahagia untuknya, karena aku hanya berharap dia bahagia dan gembira seumur hidupnya.

Memikirkan beberapa hal ini, aku tiba-tiba menyadari, sepertinya aku lebih bijaksana dibandingkan dengan yang dulu, atau mungkin karena tertular oleh Jim Tan.

Elly Lu sudah dewasa, dia tidak mungkin mebuatku mabuk, tidak mungkin mempunyai akal untuk membuatku mengaku pada Glorian Su.

Atau mungkin dia hanya suka bercanda, suka menggodaku dengan Glorian Su, jadi dia berkata demikian dan menunjukkan ekspresi seperti itu.

Memikirkan hal ini, aku tersenyum, kemudian menolehkan kepala melihat Glorian Su, tetapi aku melihat ekspresi wajahnya yang sedikit tidak biasa, dia melirik Elly Lu dengan sedikit malu: “Elly, seriuslah sedikit.”

“Freddy Shen, jangan hiraukan dia, minum saja sedikit, jangan minum sampai mabuk ya.”

Aku tersenyum: “Tidak apa-apa, aku temani Elly Lu minum sedikit, kamu tidak usah minum, kalau aku benar-benar mabuk, aku masih perlu bantuanmu untuk mengantarku pulang.”

“He he……” Elly Lu tertawa di sebelah sambil memesan sebotol arak putih Xifeng 45 derajat ke pelayan.

Aku benar-benar tidak bisa minum arak putih, minum setengah derajat lebih sedikit saja sudah tidak sanggup, aku pernah melihat banyak video wanita yang mabuk di internet, depresi kemudian meneguk segelas demi segelas, sangat mengerikan, Elly Lu tampak seperti wanita ini.

Tak berapa lama, makanan dan bir sudah dihidangkan, Glorian Su mengambil minuman dan menuangkannya untuk Sally Li dan untuknya sendiri, dan Elly Lu membuka arak putih Xifeng, mengambil gelasku dan menuangkannya ke dalam, dan baru berhenti ketika gelasnya hampir penuh.

Aku hanya melihat, tidak menghentikannya, dia meletakan gelas bir itu di hadapanku, tertawa dan menghasutku, kemudian dia kembali mengambil gelas Robert Wang.

“Elly, aku tidak bisa minum, sedikit saja sudah cukup, cukup cukup, berhenti berhenti berhenti…….”

Sebelum Robert Wang menyelesaikan kata-katanya, Elly Lu sudah menuangkan setengah gelas untuknya baru kemudian berhenti, menatapnya dengan tidak suka: “Sally Li, Robert Wang mu ini, baru setengah gelas saja sudah mengeluh, seperti sedikit tidak berguna.”

“Hey! Elly Lu, kamu tidak pantas seperti itu, pacarmu itu yang tidak berguna!” Sally Li menatapnya dengan marah.

“He he, aku belum punya pacar, tunggu kalau aku sudah dapat, jika aku tahu dia tidak berguna, aku pasti akan segera meninggalkannya!”

Takaran sebotol arak putih Xifeng sekitar dua setengah gelas, setelah Elly Lu menuangkan segelas untuknya sendiri, dia meletakkan botol kosong itu di rak makanan yang ada di belakangnya, kemudian mengangkat gelas bir itu dan berkata:

“Mari mari mari, ayo kita bersulang, besok Glorian Su akan pergi, kita ucapkan semoga perjalanannya lancar, menjadi terkenal!”

“Benar, semoga Glorian Su segera menjadi selebritis papan atas.” Sally Li dan Robert Wang juga mengangkat gelas yang ada di depan mereka.

Aku segera mengangkat gelas, tidak berbicara, hanya tersenyum menatap Glorian Su.

“Terima kasih, terima kasih semuanya, aku juga mendoakan semoga kalian semua dilancarkan dalam segala hal.”

Glorian Su menganggukkan kepalanya kepada kami satu-persatu dengan penuh rasa terima kasih, kemudian kami berlima bersulang.

Aku meminum seteguk kecil arak putih, saat masuk ke dalam mulut aku segera mendorongnya dengan keras, membuatku tidak tahan dan mengerutkan kening.

Meskipun dulu aku pernah minum arak putih, tetapi ini pertama kali aku minum arak putih Xifeng, aromanya agak ringan, tetapi rasanya sangat panas, dari tenggorokan membakar sampai ke dalam perut, aku tidak tahu apakah efeknya akan mudah sampai keatas.

“He he……” Elly Lu menatapku dengan minat di samping, “Ini adalah bir terkenal dari tempat asalku, bagaimana? Enak?”

“Aku tidak bisa minum arak putih……” Rasa terbakar itu masih belum hilang, setelah aku kesulitan mengucapkan kalimat pendek ini, aku langsung merasa seperti kehabisan nafas.

Elly Lu jelas melihat rasa malu ku, dia terkikik beberapa kali.

Glorian Su menatapku dengan cemas, Sally Li mengerutkan kening sambil mengambilkan makanan untuk Robert Wang yang ada di sebelahnya, Robert Wang jelas tidak lebih tidak bisa minum arak putih dibandingkan denganku, wajahnya sangat tidak nyaman.

Aku mulai makan sambil mengobrol tentang topik yang berkaitan dengan Glorian Su yang akan pergi untuk syuting.

Elly Lu benar-benar seorang wanita yang sangat hebat dalam meminum arak putih, dia berkali-kali mengambil gelas dan bersulang denganku, tak berapa lama gelas arak putihnya itu sudah habis diminum setengah.

Aku tidak ingin mengusiknya, kemudian ikut menghabiskan setengah gelas arak putih, sekujur tubuhku mulai terasa sedikit panas, efeknya muncul dengan sangat cepat.

Kami telah makan makanan ini dalam waktu yang lama, mengobrol dengan Glorian Su dalam waktu yang lama, setelah meminum habis arak putih, Elly Lu masih belum puas, kemudian dia mengambil dua botol bir lagi, setelah membukanya dia menyodorkan padaku dan menyuruhku membereskannya.

Kami baru selesai jam sembilan malam lebih, aku tidak mabuk, Elly Lu seperti orang yang sedang baik-baik saja, Robert Wang hanya meminum setengah gelas arak putih dan dia juga baik-baik saja.

Jadi, di bawah usul Elly Lu, kami memutuskan untuk pergi menyanyi di KTV, sebisa mungkin menemani Glorian Su lebih banyak bersenang-senang.

Elly Lu dan Sally Li adalah orang yang terbiasa main ke luar, setelah masuk ke ruang KTV dan mendengar musik mereka langsung mulai bersemangat, kemudian memesan dua botol bir lagi.

Aku dan dia bisa minum bir, jadi dia mencariku untuk bersulang tanpa henti, aku tentu tidak ingin mengusiknya, jadi aku menemaninya minum, Glorian Su dan Sally Li menjadi orang yang menguasai mikrofon.

Aku pertama kali mendengar Glorian Su bernyanyi, aku terpikat mendengarnya, dia bernyanyi dengan sangat merdu, orang yang memiliki darah seni dan pernah sekolah akting sungguh berbeda, serba bisa, benar-benar dilengkapi dengan kualitas dasar seorang bintang.

Ketika aku menemani Elly Lu meminum banyak sekali bir, kadar alkohol dalam darah mulai menstimulasi sarafku secara perlahan-lahan, membuatku berubah menjadi bersemangat, Glorian Su tiba-tiba mengambil mikrofon, duduk di sampingku dan menyerahkannya kepadaku kemudian berkata:

“Freddy Shen, ayo nyanyi, aku ingin mendengar kamu menyanyikan lagu cinta selamanya itu.”

Aku terdiam sejenak, tiba-tiba aku teringat kembali tentang masa dimana aku pertama kali bertemu dengannya, aku pernah menyanyikan lagu itu di KTV setelah aku mabuk, dia masih ingat.

Seperti seumur hidup hanya bisa menyanyikan lagu itu saja, setiap kali aku pergi ke KTV atau setelah mabuk, aku selalu menyanyikan lagu cinta selamanya ini.

Kata-kata Glorian Su baru saja selesai diucapkan, di dalam ruangan berbunyi musik lagu cinta selamanya yang sangat familiar, perasaan tergila-gila yang membuatku sulit lupa itu seketika kembali datang ke dalam hatiku.

Aku tersenyum, aku mengambil mikrofon dari tangannya, mengecek suaranya, kemudian tanpa ragu melampiaskan perasaan dengan lagu ini.

Novel Terkait

My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Angin Selatan Mewujudkan Impianku

Jiang Muyan
Percintaan
4 tahun yang lalu
Pernikahan Kontrak

Pernikahan Kontrak

Jenny
Percintaan
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Aku bukan menantu sampah

Aku bukan menantu sampah

Stiw boy
Menantu
3 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
Mr Lu, Let's Get Married!

Mr Lu, Let's Get Married!

Elsa
CEO
4 tahun yang lalu