The Winner Of Your Heart - Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)

Hanya aku dan dia yang meminum bir ini,1 botol bir pun habis kami minum, sedangkan yang lain hanya minum anggur merah saja,makanya mereka tidak mabuk,tingkat kekuatan minum ku sudah melebihi tingkat kemabukan orang yang patah hati , maka nya aku bisa melewati nya ,dan aku tidak bisa mabuk.

Pada saat itu juga,Danielle Xia berkata: “Freddy, sepertinya Jeffrey sudah mabuk,bagaimana kalau kamu mengatar dia pulang untuk beristirahat.”

Aku tahu bahwa ini adalah kesempatan nya dia untuk menyuruh ku pergi dari tempat itu, mana tahu nanti nya aku dan Nico Li kembali berdebat.

Aku hanya menganggukan kepala dan berkata: “Baiklah, semuanya kalian makan secara perlahan-lahan, kita mohon pamit dulu.”

Kemudian berdiri, aku pun merangkul Jeffrey Cheng dan berjalan keluar.

Pada saat keluar dari tempat itu, Jeffrey Cheng yang setengah sadar menepuk pundak ku, berkata: “Kak Fred, bagaimana kalau kita membeli dua pasang stocking, pada saat Nico Li keluar dari tempat tersebut ,aku akan meleparnya dengan kaus kaki itu.”

Aku pun menggelengkan kepala dan berkata: “ Kenapa mau beli stocking?”

“ Untuk di pakai kan di atas kepala, supaya Direktur Xia tidak mengenal nya lagi.

“ Wahhh, kalau memang ingin memukul nya, pukul saja dengan belakang topi itu , lalu kalau Direktur Xia mengenali nya emang kenapa.”

“Baik lah, sekarang juga kita pergi untuk memukul diri nya.” Kata Freddy Cheng sambil berlari menuju ke tempat tersebut.

Aku pun dengan cepat nya mencegat dirinya , “Kembalii! Apa kah kamu sudah tidak sadar, masih ingin berurusan dengan orang seperti itu, anggap saja dia hanya lah seekor anjing gila saja.”

Jeffrey Cheng yang berada di genggaman ku saat ini ,masih saja dia mengerang : “ Kak Fred, dia sangat pintar berakting, apakah dia sedang mengejar Direktur Xia? Apakah Direktur Xia juga sudah menyukai diri nya ? kenapa dia bisa menyukai pria seperti itu? Apakah karena dia mempunyai banyak uang? Atau karena dia tampan?”

“Sesungguhnya, Freddy Shen kamu itu sangat baik, tampan, kuat, tidak akan lama lagi kamu pun bisa terbang setelah mendengarkan perkataan ini, menurut mu kenapa Direktur Xia tidak menyukai dirimu saja ? Apakah dirinya sudah kehilangan akal sehat?”

“ Ya Ya Ya !” ujar ku yang ingin tertawa juga ingin marah “ Direktur Xia mata nya sedikit kabur , dan otak nya seperti otak babi , tidak heran kalau otak nya bergeser sedikit, kita tidak perlu perduli kan diri nya , kita pulang saja .”

Tidak mudah untuk membawa Jeffrey Cheng keluar dari tempat minum, kemudian membawa dia masuk ke dalam taxi, setelah selesai memberi tahu kan alamat hotel yang kami tempati itu kepada supir taxi, tiba di hotel, Jeffrey Cheng yang sudah terbaring di atas kasur pun , dengan cepat nya sudah tidur terlelap.

Aku duduk di kursi sambil mengeluarkan rokok dan menyalakannya, mulai lah menghisap rokok tersebut.

Terlintas lah di otakku dengan beberapa pertanyaan, apakah Danielle Xia menyukai Nico Li? Lalu bagaimana dengan ku , apakah dia mempunyai perasaan terhadap ku?

Tanpa di duga , sudah beberpa kali aku pergi dengan Danielle Xia, sekarang dia selalu muncul di pikiran ku tanpa berenti.

Pertama kalinya aku bertemu dengan dirinya; tanpa sengaja membelai dadanya ; melihat dirinya berganti pakaian di dalam kantor ; bertaruhan dengan dirinya ; pada saat di KTV secara diam-diam melihat dada nya itu; setelah selesai menandatangani kontrak dengan Bob Hu ; sering juga menggoda nya di kantor; setelah mengundur kan diri dia pun datang untuk bertemu dengan diri ku; makan bersama di sekitar restoran sungai Pu; lalu di Bin Jiang Square melihat diri nya yang suka menggambar.

Ketika sampai di bandara, kami berpura-pura menjadi sepasang kekasih, dia mengandeng tanganku; dan pada saat siang hari ternyata dia datang mens, di kamar nya juga melakukan suatu adegan; yang terakhir adalah pada saat makan malam bersama.

Memikirkan kembali setiap adegan yang kami lewati bersama, sikap Danielle Xia terhadap ku , tatapan matanya, pada saat berbicara denganku, aku pun sadar, sikap Danielle Xia terhadap ku itu sudah melewati batas rekan kerja, dan juga melewati batas sebagai seorang teman.

Pasti dia mempunyai sedikit perasaan dengan ku! Jim Tan juga pernah mengatakan bahwa Danielle Xia mempunyai perasaan terhadap ku.

Tapi, dia dengan Nico Li...

Karena dia sangat pintar, dia pun juga tahu bahwa Nico Li menyukai diri nya, akan tetapi dia dan Nico Li juga masih sangat dekat.

Apa mungkin, dia merasa bahwa dia dan Nico Li adalah teman kecil atau pun di anggap sebagai keluarga nya , maka dari itu dia merasa sangat cocok, atau mungkin dia sempat berpikir ingin bersama dengan Nico Li.

Bahkan, dia dan Nico Li sudah memasuki tahap pendekatan .

Sedangkan aku, apakah mungkin aku hanya lah orang asing yang masuk ke kehidupannya Danielle Xia. Apakah ini alasannya yang berbeda itu, apa karena aku ini vulgar, berani, dan telah meyentuh tubuh nya.

Maka dari itu, dia mempunyai perasaan yang berbeda, dan aneh ,atau saja karena alasan lain nya.

Memikirkan hal ini, aku pun hanya bisa tersenyum sendiri. Setelah selesai menghisap rokok , aku pun mematikan putung rokok tersebut, dan berjalan keluar juga mengeluarkan ponsel ku untuk menelepon Jim Tan .

Karena aku masih belum mabuk , aku ingin meminta dia untuk menemani ku minum lagi.

Novel Terkait

Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
Kembali Dari Kematian

Kembali Dari Kematian

Yeon Kyeong
Terlahir Kembali
4 tahun yang lalu
His Soft Side

His Soft Side

Rise
CEO
4 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
4 tahun yang lalu
The Revival of the King

The Revival of the King

Shinta
Peperangan
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Perfect Lady

My Perfect Lady

Alicia
Misteri
4 tahun yang lalu