The Winner Of Your Heart - Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu

Aku terdiam lalu memutarkan badan, melihat Danielle Xia masih berbaring diatas sofa, namun matanya dengan pasti menatapku.

"Direktur Xia" aku merasa bersalah tersenyum kepadanya "Apakah aku membangunkanmu? maaf ya"

"Tidak, kamu tidak membangunkanku." Danielle Xia berkata sambil mengambil baju yang menutupi kakinya, lalu duduk di sofa.

Aku lagi kagi tersenyum, menunjuk makanan di atas meja, berkata : "Aku sudah membelikanmu bubur, cepat makan, jangan sampai kelaparan."

Danielle Xia tidak melihat makanan itu, namun mata indahnya itu selalu menatapku dengan pasti.

"Freddy Shen" Dia tiba tiba menggigit bibir bawahnya, seperti sedang menggumpulkan keberanian dan berkata :"kamu mengapa bisa menyukaiku?"

Aku tercenggang, jantungku tiba tiba berdetak dengan sangat cepat, pikiranku tiba tiba kosong, dia ternyata menanyakanku pertanyaan ini!

Aku tidak tahu harus bagaimana menjawabnya, ini adalah pertanyaan yang rumit, orang yang sedang berpacaran biasanya bisa menanyakan hal ini, namun aku dan dia bukanlah sepasang kekasih.

Aku tidak berani menatap langsung ke matanya yang penuh harapan itu, dengan tidak leluasa menundukkan kepala, menenangkan diri sejenak, lalu tersenyum dan berkata kepadanya : "Sebenarnya aku juga tidak tahu mengapa aku bisa menyukaimu, mungkin karena... ... karena aku terlalu cabul, melihat wanita yang cantik dan langsung menyukainya"

Danielle Xia masih menatapku dengan pasti, lalu lanjut bertanya : "kalau begitu... ... aku dan Glorian Su..... siapa yang lebih kamu sukai?"

Mendengar pertanyaannya, tubuhku tidak sadar bergetar hebat, hatiku seperti terpukul oleh benda berat, perasaanku sangat binggung, semakin tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

Sebenarnya aku tahu aku lebih menyukai Danielle Xia, dalam diam menatapnya terasa sangat bahagia.

Glorian Su telah memberikan kesuciannya kepadaku, walaupun dia tidak menuntutku apapun, namun ada sebagian dariku ingin selamanya bersamanya.

Setelah berdiam beberapa saat, aku akhirnya mengerti, awalnya aku memiliki rasa suka kepada Glorian Su, lalu berubah menjadi rasa bersalah, perasaanku kepadanya tidak seperti perasaanku kepada Danielle Xia yang ingin memilikinya.

Walaupun aku pernah memiliki ide jahat kepada Glorian Su, tapi tidak begitu kuat seperti Danielle Xia.

Aku selalu merasa, yang bisa membuat hatiku bergetar, dan membuat tubuhku merasa gelisah, itulah yang disebut rasa cinta.

Misalnya, ada satu lelaki yang menyukai perempuan, namun saat dekat dengannya dia tidak merasa gelisah sama sekali, berarti lelaki itu sifat yang dingin atau memiliki kelainan fisik.

Jadi aku tahu aku menyukai Danielle Xia, namun aku tidak tahu boleh mengatakannya atau tidak.

Karena aku sama sekali tidak memiliki percaya diri untuk masa depan kami berdua, selain itu, aku tidak berani mengatakan padanya atas kesalahan yang telah aku perbuat kepada Glorian Su.

Aku sangat binggung, berpikir keras, tidak bicara beberapa saat.

Danielle Xia seperti mengerti sesuatu, lalu menundukkan kepala, tersenyum dengan manis: “Maaf Freddy Shen, pertanyaan ini terlalu menyulitkanmu, aku seharusnya tidak terlalu egois.”

Aku tidak dapat melihat matanya, tapi aku tahu dia saat ini merasa sangat kecewa, bahkan sangat sedih, senyuman manisnya itu menggambarkan sesuatu yang sangat susah di keluarkan dari mulutnya.

“Danielle Xia, kamu……”

Dia tiba tiba menggelengkan kepala memotong pembicaraanku, mengangkat kepala, tersenyum manis kepadaku dan berkata :

“Freddy Shen, sebenarnya aku juga menyukaimu. Jika suatu hari kamu telah melupakan Glorian Su, tolong jangan lupa untuk mengatakan padaku kalau kamu ingin menjalin hubungan denganku.”

Sebelum dia menyelesaikan pembicaraannya, pikiranku seperti sudah meledak, semuanya kosong, masih menatapnya.

Danielle Xia, mukanya memerah, lalu dengan cepat menundukkan kepala, dengan malu menggenggam tangannya.

Saat ini aku sangat ingin mengatakan padanya, aku menyukaimu! Sangat ingin membawanya ke pelukanku, membawa kecantikan dan kemaluannya ke pelukanku.

Namun pikiranku tiba tiba terpikir sesuatu, aku dan dia berada di beda dunia, aku tidak punya apa apa, tapi dia… …

Selain itu aku masih mau membuka usaha, sudah siap meninggalkan Kota Bin.

Dengan cepat pikiranku tiba tiba teringat dengan Glorian Su, dia juga sangat cantik, teringat malam hari itu, seprei ranjang yang berbecak noda merah, telingaku masih terdengar desakan sakit dan bahagianya.

Aku masih berpikir dengan egois, jika Glorian Su tidak jadi artis, aku pasti melamarnya.

Namun sekarang, Danielle Xia tiba tiba mengatakan dia menyukaiku, ini sama seperti dia sedang menembakku.

Jika aku sekarang berkata padanya aku sudah melupakan Glorian Su, dia pasti menerimaku.

Tapi sangat sulit bagiku untuk mengatakannya.

Saat aku sedang berpikir keras, Danielle Xia juga tidak mengatakan apapun, hanya berpindah tempat duduk ke sofa dekat meja, membuka makanan di atas meja, dengan senang berkata : “Bubur ini sangat harum, kamu masih ingat aku suka makan bubur?”

Kata katanya seperti sedang memohon kepadaku untuk mengiyakan perkataannya.

Dia sengaja membuka pembicaraan terlebih dahulu, dengan tujuan tidak ingin membuatku terlalu malu, semangkuk bubur mana ada harum sama sekali.

“Freddy Shen, aku makan dulu ya, kamu sudah makan? Atau mau makan lagi?” saat dia mengambil sendok, dia tersenyum dan bertanya kepadaku.

Aku menggelengkan kepala : “Aku dari tadi sudah makan, kamu cepatlah makan, jangan sampai sakit.”

“Iya”

“Kalau begitu aku keluar duluan.”

“pergilah, istirahat dengan baik.”

Aku seperti mendapat kebebasan, namun ada rasa tidak tega meninggalkan ruangannya, akhirnya aku masih pergi meninggalkan ruangan itu.

Kembali ke ruanganku, aku langsung mengeluarkan rokok, dan merokok dengan tajam.

Mungkin pada suatu hari, setelah Glorian Su sudah menjadi artis yang terkenal, dan aku sudah melupakan kesalahan yang telah aku perbuat, lalu membangun perusahaan sendiri, serta jika pada saat itu Danielle Xia masih melajang, aku pasti dengan berani menyatakan cinntaku padanya.

Aku terduduk linglung lama, sampai waktu menunjukkan jam masuk kerja lagi, aku mendapatkan telefon dari pihak marketing, barulah aku menggumpulkan tenaga lagi untuk bekerja.

Masalah dengan Lanfang Tech akhirnya telah berakhir. Daftar harga yang baru disesuaikan segera dikirim ke emailku. Semua manejer cabang, pihak marketing dan pebisnis lainnya pasti sudah menerima daftar harga ini.

Menurut peraturan perusahaan, semua barang yang dipesan oleh agen memiliki periode jaminan harga satu bulan, tetapi karena produk baru di pasarkan selama kurang dari dua bulan, dan merupakan pesanan tunai, maka agen umum tidak akan menyimpan terlalu banyak inventaris, sehingga perusahaan memutuskan untuk tidak menghitung berdasarkan urutan tanggal, tetapi menghitung dari semua inventaris agen.

Dengan kata lain, sisa persediaan agen dihitung sesuai dengan harga baru. Misalnya, jika harga awal satu mesin seharga dua ribu yuan, maka sekarang hanya seribu sembilan ratus yuan saja, tambahan seratus yuan akan dikurangkan oleh perusahaan dari pembayaran agen untuk pesanan berikutnya.

Dengan cara ini, para agen akan senang, bagaimanapun persediaan barang asli juga bisa dijual dengan harga baru, dan merekapun juga bisa mendapatkan uang.

Aku sedang sibuk memberi tahu semua penjual untuk memeriksa inventaris para agen. Ketika sudah lebih dari jam 4 sore, aku tiba-tiba mendapat telefon dari Danielle Xia.

Dia mengatakan kepadaku bahwa Direktur Wang memintaku dan dia untuk datang ke ruangan rapat, dan nada bicara Direktur Wang sangat buruk, seperti ada sesuatu yang buruk sedang terjadi, tetapi Direktur Wang tidak memberi tahu Danielle Xia masalah apa, hanya menyuruh kami untuk segera datang rapat saja.

Aku datang ke ruangan rapat dengan penuh kebingungan. Begitu aku memasuki ruangan, aku menemukan Direktur Wang sudah berada disana, Danielle Xia dan tiga wakil Direktur lainnya duduk di kedua sisi. Selain mereka, ada dua orang yang belum pernah aku temui, aku tidak tahu mereka berasal dari devisi mana.

Melihatku memasuki ruangan, bibir Wakil Direktur He tiba-tiba menggambar busur yang aneh dan menatapku dengan dingin.

Keitka aku telah duduk, Direktur Wang menetralkan suaranya, dengan tegas berkata : “Semua orang telah tiba, ayo kita mulai rapat ini.”

“Freddy Shen.” Dia tiba tiba menoleh kepadaku dengan muka yang tidak menunjukkan ekspresi apapun, bertanya : “Aku tanya padamu, mengapa pengembalian barang penjualan Hi Tech yang berada di Guangxi bisa kurang tiga puluh ribu barang? Apakah kamu mengirim semua barang ini ke perusahaan baru?”

Novel Terkait

Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
5 tahun yang lalu
Cinta Di Balik Awan

Cinta Di Balik Awan

Kelly
Menjadi Kaya
4 tahun yang lalu
Antara Dendam Dan Cinta

Antara Dendam Dan Cinta

Siti
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Adieu

Adieu

Shi Qi
Kejam
5 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu
 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Lelaki Greget

Lelaki Greget

Rudy Gold
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Mata Superman

Mata Superman

Brick
Dokter
4 tahun yang lalu