The Winner Of Your Heart - Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku

Sudah tengah malam ketika aku turun dari pesawat, aku juga tidak langsung mencari Jim Tan, baru saja menemukan sebuah hotel di dekat bandara. Aku berbaring di atas kasur, tidak bisa tidur, di dalam hatiku selalu seperti ada sebuah lobang yang tidak dapat dilalui, kenapa Paula Jiang pergi, aku tidak dapat melepaskannya. Aku tidak menyukainya, tetapi apa yang aku takutkan? Namun, karena perihal Paula Jiang, membuatku kembali teringat akan banyak hal.

Setelah beberapa saat, tak disangka turun gerimis di luar. Suara hujan bergemerisik. Meskipun pintu dan jendela hotel ditutup rapat, tetapi aku masih dapat merasakan sedikit rasa dingin, muncul dari hatiku.

Aku menggengam sudut selimut, ingin menutupi tubuhku lebih rapat, tetapi aku masih merasa kedinginan.

Secara tidak sadar, aku bermimpi, di dalam mimpiku aku bertemu dengan Alicia Fang, dia seperti seekor kupu-kupu di langit, di tahun yang paling indah, dia berhenti di ujung jariku, tetapi aku tidak tahu bagaimana caranya menghargai, membuatnya takut dan pergi. Ketika dia berhenti di telapak tangan orang lain, aku mulai merasa iri dan benci. Tetapi pada akhirnya, dia tersapu ke tanah oleh angin realitas, dia berusaha untuk mengepakkan sayapnya, jatuh di antara gugusan bunga. Aku sangat ingin menangkapnya dengan tanganku, tetapi aku menemukan bahwa tanganku sudah memetik setangkai bunga mawar, dia penuh dengan duri, aku baru menyadari, di atas akarnya semuanya adalah duri, sedikit tidak berhati-hati, maka aku akan belajar untuk tetap tinggal.

Tetapi dia terlalu indah, ketika dia indah. Tetapi aku belum sempat untuk memegangnya di telapak tanganku, dan dia sudah dirampas oleh orang lain, aku sangat ingin untuk merebutnya kembali, tetapi mengeluarkan suarapun aku tidak bisa, suara payau tak berdaya, seperti tenggorokan yang dicekik oleh seseorang. Seseorang diam-diam mengatakan kepadaku, bahkan jika kamu memetik setangkai mawar, kamu tidak memiliki kemampuan untuk menjaganya, dan itu sia-sia.

……

Tidak tahu aku dibangunkan oleh suara apa, aku membuka mata dengan cepat, hari sudah terang, aku mendapati ponselku sedang berdering di atas lantai.

Aku menyentuh keringat di tubuhku, menghirup napas dalam-dalam.

Mengambil ponsel dari atas lantai.

Yang menelepon adalah Patricia Mi.

Aku mengangkat telepon, dia terlihat sangat bersemangat, “Kak Freddy, apakah kamu tahu, aku akan memberikan padamu sebuah kejutan besar.”

Aku bersemangat, jadi apakah dia mencapai persetujuan dengan ayahnya bahwa akan mendapatkan ruang iklan untuk perusahaan kami? Lagi pula, di pusat kota seperti kota Bin, harga ruang iklan yang bagus tidaklah murah. Meskipun kami juga mampu membelinya, tetapi tidak perlu mengeluarkan biaya sebesar itu.

“Kejutan apa?” Aku bertanya.

“Kamu tebak!” aku seperti dapat mendengar getaran suaranya di telepon ini.

“Seberapa besar ruang iklannya? Berapa batas waktunya? Di mana lokasinya?” aku mengajukan tiga pertanyaan berturut-turut, menurutku, satu-satunya hal yang dapat membuatnya bahagia seperti ini hanyalah hal ini.

“Apa, kamu hanya tahu ruang iklan, ini bukan masalah, ayahku bilang, sebagai hadiah untuk pertunangan kita, dia berkata akan mengirimkan sebuah villa untuk kita, dengan begini, kamu tidak lagi harus tinggal di rumah sewaan untuk selanjutnya.” Semakin dia berkata, semakin dia bersemangat.

Hatiku berbunyi, seperti teringat kembali akan mimpi semalam, ya, mimpi itu begitu panjang, aku sendiri tidak memikirkan Patricia Mi.

Kenapa, gadis seperti ini, tidak, kenapa dia begitu baik terhadapku? Tetapi, apakah aku dapat menerima kebaikan ini?

Aku terdiam lama sekali tanpa bicara, sepertinya dia juga diam di sana.

“Kak Freddy, kenapa aku merasa bahwa kamu tidak terlalu bahagia?” Suaranya mulai sedikit getir.

“Tidak…… Tidak.” Aku segera tersadar, “Aku sedang memikirkan ruang iklan.”

“Apa, setiap hari ruang iklan yang kamu pikirkan, apakah kamu tidak menganggap penting pernikahan kita?” Dia mulai mengeluh.

“Aku…… Maaf, Patricia Mi, aku baru saja bangun, kepalaku masih sedikit pusing, baru saja terkejut karena kejutanmu, aku belum memberikan respon.” Aku benar-benar tidak tahu apa yang harus aku katakan padanya.

Apakah ku bisa memberitahunya secara langsung, ‘Patricia Mi, sebenarnya aku tidak menyukaimu’? atau mengatakan, ‘Aku bersama denganmu sekarang karena hubungan yang tidak seharusnya terjadi telah terjadi di antara kita’? Akankah terlalu tidak bertanggung jawab untuk berkata seperti itu? Lalu apa yang ada di antara kita?

Jika ada masalah, aku juga akan memikirkannya, apa yang terjadi sekarang adalah seperti sebuah mimpi, dan aku masih belum terbangun dari mimpiku.

Aku hanya terlalu lelah, hanya bersandar di sofa kantor Yufei Technology dan tertidur, begitu bangun, aku menunggu manajer cantikku untuk melatihku lagi, setiap detailnya, setiap inci senyumannya, dengan tidak dapat dijelaskan merangsangku.

Namun, sekarang dia sudah menjadi seorang istri.

Butuh beberapa saat bagi Patricia Mi untuk menjawabku, “Ya, kamu di mana, aku akan pergi menemuimu, kalau kamu belum makan, aku akan membawakanmu sesuatu yang lezat.”

Aku segera menolak dan berkata, “Sudahlah, Patricia Mi, beristirahatlah dengan baik di rumah, usahakan untuk memanfaatkan waktu akhir pekan ini untuk meminta ayahmu membantu kami mendapatkan ruang iklan yang cukup baik, kamu harus tahu bahwa ini adalah bantuan yang sangat penting sekali untuk perusahaan kami. Selain itu, tugas yang kamu tangani dan setujui, harus sebisa mungkin mendapatkannya.”

“Tahu!” Suara Patricia Mi menunjukkan kalau dia kesal karena aku selalu membawa-bawa pekerjaan ketika mengobrol dengannya, “Kalau begitu, kapan kita menikah?”

Patricia Mi bertanya lagi.

Ketika pertanyaan ini ditanyakan olehnya,aku tidak tahu apa yang harus aku lakukan, ya, kita sudah seperti ini, kalau begitu, kapan kita harus menikah?

Aku tertegun untuk waktu yang cukup lama, mungkin, aku belum memikirkannya, menikah dengan seorang gadis kecil seperti ini.

Tetapi, bagaimana aku harus mengatakan kepadanya? Bagaimana mengatakannya agar dia tidak sakit hati dan sedih, bagaimana mengatakannya agar hatinya yang murni tidak ternoda oleh dunia. Dia telah ditipu oleh keuntungan cinta, mungkin dia hanya merasa aku tidak akan membohonginya, aku akan melindunginya, aku akan mendidiknya, membuatnya memiliki rasa aman, membuatku menjadi tempatnya bergantung.

Tetapi, aku hanya melihatnya sebagai adik perempuan, aku benar-benar tidak memikirkan bahwa sekarang sudah terjadi hal yang seperti ini.

“Patricia Mi.” Kataku dengn hati yang tulus, “Mari kita buat perusahaan menjadi besar baru membahasnya ya, karena aku tidak ingin, kehidupan kita nantinya masih bergantung pada bantuan finansial dari ayahmu, apakah kamu mengerti, menjadi seorang lelaki, aku ingin memiliki bisnis sendiri, jika aku tidak memiliki bisnis sendiri, semua yang dia katakan hanya akan menjadi kastil di udara, tidak ada yang bisa diandalkan. Jika aku mengatakan kalau aku dapat menikahimu, tetapi apakah kamu pernah berpikir tentang uang pernikahan, termasuk jamuan makan, teman, dan pengiring pengantin, bahkan uang untuk berbagai macam pakaian, belum lagi, bahkan mobil, rumah, semuanya tidak punya, aku merasa sekarang aku belum layak untuk bersanding denganmu.”

“Tidak perlu.” Patricia Mi agak bersemangat, “Kak Freddy, aku tahu kamu baik terhadapku, kamu ingin memberiku kehidupan yang lebih baik, tetapi ayahku mengatakan bahwa selama kamu mengangguk, semuanya, dia yang menangani, kamu tenang, dia yang akan membiayai.”

“Aku……” Kata-kata Patricia Mi menyayat hati.

Bukan karena apa yang dikatakannya tidak enak untuk didengar, tetapi kata-katanya membuatku tak dapat menyanggah. Aku bahkan tidak memiliki alasan apapun untuk menolak, sebuah tuntutan yang seperti ini, tidak, seharusnya dikatakan sebagai permintaan. Dia hanya ingin menikah denganku dan membentuk sebuah keluarga dan hidup bersama denganku.

Sedangkan aku, sedang memikirkan wanita lain.

Aku menutup mulut untuknya, sambil berpikir dalam hati harus bagaimana untuk mengakhirinya.

Mungkin, aku adalah jenis pria sampah yang dikatakan orang-orang.

Patricia Mi oh Patricia Mi, apakah kamu yang dikirim surga untuk menghukumku? Kenapa aku tidak dapat melakukan apapun denganmu? Apakah kamu tidak menyadari, bahwa sebenarnya aku tidak menyukaimu seperti kamu menyukaiku?

Tunggu perusahaan dibuat, aku, aku benar-benar tidak ingin berhutang perasaan pada orang lain, dan pernikahanku, aku tidak ingin orang lain yang melakukannya.” Aku benar-benar tidak tahu harus berkata apa, akhirnya aku dengan cepat menutup telepon.

Aku tidak berani memikirkan perasaan Patricia Mi, aku hanya merasa, dia seharusnya sulit untuk menerimanya, kalau aku adalah dia, aku pasti akan sangat sedih, tetapi, aku benar-benar tidak memiliki cara, aku tidak tahu bagaimana menjelaskannya, terlebih lagi bagaimana meyakinkannya. Mungkin, langsung menutup telepon adalah pilihan akhirku yang paling tepat.