The Winner Of Your Heart - Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila

Suara Nico Li saat mengatakan hal tadi terbilang lumayan besar, ada banyak orang sekitar yang mendengar perkataan Nico Li barusan, dan tanggapan orang-orang sama seperti Jessy dan Delly, mereka memasang muka tidak percaya dengan apa yang di dengarnya.

Bahkan sebagian orang pun memandangku rendah setelah mendengar perkataan tadi.

Senyum di wajah Danielle Xia mengeras, dia sedikit mengernyit dan berkata kepada Nico Li: “Nico Li dia bukanlah pegawai kantor biasa, tetapi dia adalah kepala manejer di bagian penjualan, dia bertanggung jawab akan seluruh penjualan di perusahaanku.”

“Ooohh! Ternyata dia kepala manejer.” Nico Li menyadari sesuatu dan pura-pura berkata : “Bukankah ketika di Kota Nanning dia tidak bisa mengatasi seorang pelanggan, bahkan membuatku dan kamu pergi ke Kota Nanning untuk membantunya menyelesaikan masalah ini, pada saat itu aku mengira dia adalah peagawai biasa, jika tidak mengapa masalah kecil seperti itu tidak bisa dia selesaikan sendiri?”

Nico Li berkata dengan puas, kemudian menoleh dan berkata: “Oh ya, kepala penerimaan barang di Kota Nanning adalah temanku, kau harus menjaganya dengan baik.”

Begitu dia selesai berbicara, orang sekitar langsung menertawakannya, siapa yang tidak tahu kalau ucapan Nico Li tadi adalah sebuah ejekan, tidak sedikit orang sekitar juga ikut menertawakannya.

Sayangnya Nico Li tidak memerhatikan Danielle Xia yang berada di belakangku dengan memasang muka tidak percaya kepadanya, tatapan matanya menunjukkan rasa kecewa yang sangat mendalam.

Selama ini Danielle Xia tidak mengetahui kalau Nico Li orang yang seperti apa, ketika dia mengetahuinya sangat membuat Danielle kecewa.

Aku tahu Nico Li bukanlah orang bodoh, bisa menjabat CEO di perusahaan Culture Creative pastinya memiliki tampang dan kecerdasan yang melebihi orang lain, hanya saja dia bisa berpura pura menjadi orang biasa.

Dia tidak hanya berpikiran sempit, tetapi juga terlalu muda dan bersemangat. Mungkin karena ajakan makannya ditolak oleh Danielle Xia, jadi dia ingin mengejekku sehingga dia bisa melampiaskan kecemburuannya.

Jika aku memberitahunya bahwa Jimmy Wan dan Danielle Xia telah berhasil bekerja sama dengan Culture Creative, aku tebak dia bisa menjadi bahan pembicaraan orang sekitar.

Akan tetapi aku bukan orang yang seperti itu, walaupun aku bukan orang berkelas tinggi, namun aku juga tidak akan melakukan hal rendahan seperti yang dia lakukan kepadaku.

Aku sangat malas memperdulikan dia, jadi aku hanya tersenyum seadanya dan meneguh habis birku.

Ekspersi yang aku tunjukkan padanya sukses membuat tawaan dan ejekannya Nico Li hilang dari mukanya, bukan hanya Nico Li, orang sekitar pun berhasil terdiam dan keadaan disana sangatlah tenang.

“Freddy Shen” Danielle Xia yang berada di belakang Nico Li memanggilku, menunjuk arah lain dan berkata : “Boleh temani saya kesana? Aku ingin mengenalkan kamu ke teman temanku yang lain.”

“Baiklah.” Aku tersenyum lebar kepadanya, lalu aku menuangkan bir ke gelas kosongku, kemudian mengikutinya pergi kearah kolam renang.

Danielle Xia memang wanita yang pintar, walaupun dia sangat kecewa dan marah dengan Nico Li, namun dia tidak mungkin mengatakan hal yang tidak enak didengar di depan banyak orang

Sebaliknya dia malah memisahkan aku dan Nico Li, ini murapakan cara yang paling bagus.

Ketika aku berjalan melewatinya, aku melihat mukanya mengeras dan matanya memerah, pastinya dia sedang dalam keadaan yang sangat marah.

Jessy dan Delly yang selalu berada di samping kami dan melihat permainan tadi hanya bisa memasang ekspresi muka yang tidak bisa diartikan. Mereka lah yang membantu Nico Li mengajak Danielle Xia datang kemari, jadi aku mengira mereka berdua berada di pihak Nico Li.

Hanya saja di pertengahan muncul lah seorang pegawai kantor biasa yang membuat suasana disni menjadi sangat canggung.

Aku dan Danielle Xia jalan melewati kolam renang, kebetulan disana tidak ada orang, maka Danielle Xia menggunakan kesempatan ini meminta maaf kepadaku, berkata : “Freddy Shen, maafkan aku.”

Aku tersenyum dan berkata : “Hehehe, masalah ini tidak ada hubungannya dengan kamu, jadi mengapa kamu tiba tiba minta maaf kepadaku.”

Danielle Xia pasrah dan menggeleng : “Aku tidak menyangka dia bisa melakukan hal tersebut, dia tidak seperti dengan apa yang aku kenal dulu.”

“Jawabannya sangat mudah” aku meneguh habis bir ku, tersenyum dan berkata : “Cinta bisa membuat orang gila, jadi hal itu membuat dia berubah.”

Sampai sekarang Danielle Xia pasti tahu kalau Nico Li sedang mengejarnya dan dia juga pasti mengerti apa yang sedang aku katakan, namun dia tidak membalas perkataanku, dengan pasrah menggelengkan kepala.

Dengan cepat kami sudah masuk lagi ke gerombolan orang yang sedang mengobrol, Danielle Xia seperti tidak ada masalah yang terjadi menyapa mereka satu persatu dan mengenalkan ku ke mereka.

Dipesta itu tidak semua orang sombong, sebagian orang juga sungkan kepadaku, lagian tidak semua orang bodoh, aku adalah orang yang di bawa oleh Danielle Xia, mereka baik buruknya juga mau menjaga reputasi Danielle Xia.

Aku baru sadar, tidak sedikit orang yang berada disni berhubungan dengan perusahaan world corp, ada yang benar benar orang world corp, ada yang hanya menanam saham disana, dan ada juga beberapa perusahaan lain yang bekerja sama dengan Danielle Xia.

Selain Alicia Fang dan Peyton Luo, ada juga orang Yufei Technology, namun pada saat itu Wallace Liu tidak berada disana, sepertinya Nico Li tahu bahwa Wallace Liu juga menyukai Danielle Xia, dan pastinya dia tidak akan membiarkan Wallace Liu muncul disini.

Selain orang orang tersebut, ada juga anak-anak orang kaya yang tidak perlu kerja susah payah, intinya orang yang berada disana semuanya orang kaya.

Aku sedikit lelah menemani Danielle Xia menemui tamu yang berada di pesta itu, maka aku beralasan ingin merokok dan pergi ke pinggiran Sungai Pu untuk merokok dan minum bir.

Pemandangan malam hari ini sangatlah indah, Sungai Pu yang diterangi dengan cahaya rembulan dan lampu warna warni yang berasal dari kapal mewah, membuatku memandang jauh kesana.

Di sisi lain sungai terdapat banyak hiasan pernak pernik yang mewah, itu adalah kawasan vila kelas atas, aku harus menabung beberapa tahun untuk membeli satu meter persegi tempat itu.

Aku duduk sendirian menghabiskan beberapa botol bir dan menikmati keindahan malam, Danielle Xia sesekali datang menemaniku kemudian di panggil lagi oleh temannya untuk masuk ke dalam pesta.

Tidak terasa hari semakin malam, kapal yang berada di atas Sungai Pu semakin banyak, kemudian muncul kapal kecil biasa yang memancarkan cahaya ke sungai yang menghadapku, dan tiba-tiba berhenti didepanku.

Aku sangat binggung, tengah malam seperti ini mengapa bisa ada kapal yang berlabuh disini?

Saat itu, ada salah satu kapal yang tiba tiba mengeluarkan suara dentuman kapal, lampu merah ciri khas kapal juga menerangi gelapnya langit malam.

“Dhuummmm” tiba-tiba terlihat cahaya ledakan ke atas langit, ternyata itu adalah kembang api yang indah, meluncur dalam cahaya langit malam dengan pola pola yang indah.

“Waahhh” orang orang didalam pun terkejut akan apa yang terjadi, seketika mereka langsung menogak keatas dan menikmati keindahan kembang api diatas.

Sayangnya kembang api itu sangat cepat sudah menghilang dan tidak ada lagi kembang api susulan, hal ini membuat semua orang sangat merasa kecewa.

"Semuanya!" Pada saat ini, Nico Li tiba-tiba bersuara, lalu dia berdiri di tepi kolam, dengan anggun mengangkat segelas anggur dan berkata :

“Selanjutnya acara menikmati keindahan dari kembang api, ayo semuanya sama sama ucapkan Danielle Xia selamat ulang tahun.”

Ketika dia selesai bicara, semua orang yang berada disana bersorak gembira, mereka tahu pesta ini khusus diadakan untuk Danielle Xia, dan pastinya kembang api tadi juga termasuk.

Ketika mereka sedang bersorak-sorai , tiba-tiba terdengar suara “Dhuummm” dari beberapa perahu di sungai. Lebih dari sepuluh ekor api melayang ke atas, diikuti dengan ledakan ledakan kembang api besar yang meledak di langit.

Aku sama sekali tidak melihat kembang api, melainkan melihat kearah Danielle Xia, dia memasang muka yang sulit ditebak memandang Nico Li, namun Nico Li yang sedang dipandang seperti itu malahan membalasnya dengan senyuman penuh.

Kemudian Danielle Xia tertarik dengan kembang api di langit, menogak dan terpesona dengan keindahan kembang api tersebut.

Lagi lagi aku meminum habis bir ku dan kemudian mengeluarkan sebatang rokok sambil menikmati pemandangan yang sangat jarang ditemukan.

Tiba tiba dari salah satu kapal terdapat dua balon yang perlahan melayang keatas, di tengah balon tersebut tergantung benda pesergi panjang seperti spanduk.

Ketika balon itu sudah naik sedikit tinggi, benda panjang yang di tengah balon tiba tiba memancarkan sinar lampu yang sangat terang, dan menampilkan beberapa kata :

“Danielle Xia aku mencintaimu.”

Novel Terkait

 Habis Cerai Nikah Lagi

Habis Cerai Nikah Lagi

Gibran
Pertikaian
4 tahun yang lalu
Everything i know about love

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu
My Japanese Girlfriend

My Japanese Girlfriend

Keira
Percintaan
3 tahun yang lalu
Love In Sunset

Love In Sunset

Elina
Dikasihi
5 tahun yang lalu
My Only One

My Only One

Alice Song
Balas Dendam
5 tahun yang lalu
Pria Misteriusku

Pria Misteriusku

Lyly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Seorang CEO Arogan

Cinta Seorang CEO Arogan

Medelline
CEO
4 tahun yang lalu
Pejuang Hati

Pejuang Hati

Marry Su
Perkotaan
4 tahun yang lalu