The Winner Of Your Heart - Bab 224 Membicarakan Kejatuhan

Steven Liu adalah pengusaha yang teliti, ia langsung mengerti bahwa saham sebesar sepuluh persen itu memanglah terlalu sedikit baginya.

Namun, ia tidak marah, ia juga tidak langsung memutuskan pembagian saham tersebut, ia kemudian mempertanyakan lebih banyak detil, termasuk kepada anggota-anggota divisi, pengalaman para anggota, dan sebagainya.

Pada umumnya, ini adalah rahasia bisnis, namun, semua hal ini harus dipertanyakan dengan jelas saat sedang mencari penanam saham.

Lagipula, menurut penanam saham, pengalaman dan kemampuan daripada ketua dan anggota sangatlah penting, mereka memegang bagian penting dallam pembagian saham.

Pada saat Jim Tan menyampaikan bahwa projek ini dipertanggungjawabkan oleh dua orang, Steven Liu langsung membalikkan kepalanya dan menatapku sejenak.

Cukup jelas bahwa ia menebak aku adalah salah satu penanggung jawab lainnya.

Aku juga tidak menyembunyikan fakta, lagipula, ia juga tetap akan mengetahui hal ini, aku hanya tersenyum dan berkata,”CEO Liu, penanggung jawab yang satunya lagi adalah diriku, Yun Chuan Network adalah hasil karyaku dan Jim Tan. Maaf, aku terus menyembunyikan hal ini karena alasan pribadi.”

“Haha, tidak apa, aku mengerti, aku sebenarnya sudah menebak sejak awal bahwa itu adalah kamu,”Steven Liu tersenyum.

“CEO Liu, aku berharap kamu tetap dapat menyimpan perihal ini sebagai sebuah rahasia, untuk sementara waktu, sebaiknya tidak biarkan yang lainnya tahu terlebih dahulu.”

“Aku mengerti, tenang saja.”

Ia melewati perihal ini dengan cepat, Jim Tan kemudian terus menjelaskan detil daripada proyek ini.

Ini hanya merupakan perilaku untuk memberitahu maksud, ini memberitahu kepada Steven Liu bahwa jika memang ia bermaksud, masih ada beberapa hal yang harus dihitung lagi dan masih ada pencatatan bisnis yang harus diselesaikan.

Dari pandanganku, ia tetap merasa tertarik dengan proyek kami, terutama pada saat kami mengucapkan target daripada pasar kami, pandangannya menerang, ia seperti benar-benar mendalaminya.

Siapa yang menyangka bahwa setelah sebuah perusahaan diluncurkan ke pasaran, nilai saham akan bertambah, saham yang lama akan meningkat berkali-kali lipat, harta akan langsung bertama dengan cepat, semuanya berjalan lebih cepat dibandingkan daripada hanya bergantung kepada keuntungan saja.

Tujuan awalku adalah, jika perusahaan hanya bergantung kepada keuntungan, ia tidak tahu kapan mereka akan memiliki kekayaan yang sebanding dengan Nico Li.

Setelah mereka berbincang selama dua jam, Steven Liu akhirnya mengerti proyek ini secara garis besar.

Setelah itu, semua orang kemudian saling bertanya,”CEO Liu, menurutmu, berapakah nilai daripada proyek ini?”

Steven Liu tertawa,”Freddy, aku benar-benar sangat menjunjung proyek ini, namun, sepertinya aku tidak terlalu mendengarkan detilnya, tetapi, ini hanyalah pandangan dari aku sebagai seorang penanam saham.”

“Apabila ada hal yang ingin disampaikan, mohon CEO Liu untuk sampaikan.”

“Aku merasa kamu dan Jim Tan tidak pernah melakukan bisnis ini sebelumnya, juga tidak pernah menjabat jabatan penting yang perlu keahlian mengatur sebelumnya. Tentu saja, kemampuanmu sangat kuat, aku hanya mengkhawatirkan pengalamanmu saja.”

“Dari pandangan seorang penanam saham, ketua daripada proyek masih belum bepengalaman, anggota juga tidak memiliki semangat berbisnis, sehingga aku merasa bahwa nilainya tidak akan terlalu tinggi.”

“Lagipula, seorang penanam saham paling mememntingkan kemampuan mengimplementasikan, memiliki sebuah sikap yang selalu tertarik untuk berbisnis, namun, jika ia tidak memiliki kemampuan ini, maka semuanya hanya akan sia-sia. Kalian kini masih berada di langkah awal, kalian masih belum menampilkan kemampuan yang seharusnya dimiliki.”

“CEO Liu, katakan saja yang sejujurnya, dari pandanganmu, berapakah nilai yang sepantasnya?”

“Dua miliyar,”Steven Liu berkata sambil menatapku serius, ia berkata dengan datar, lalu menambah,”Tentu saja, ini hanya dinilai berdasarkan pandanganku saja, kita masih harus melihat ranccanganmu, namun perbedaannya tidak akan terlalu besar.”

Mendengar ucapannya, aku hanya bisa tersenyum putus asa, wajah daripada Jim Tan yang berada di sampingku mendatar.

Dua miliyar, jika dianggap sepuluh persennya, makanya kita hanya bisa mengambil keuntungan dua ratus juta.

Sebelum datang menemuin Steven Liu, aku dan Jim Tan sudah membicarakannya sebelumnya, jika kita dapat mengambil modal sebanyak empat miliyar, makan kita dapat dua miliyar sebagian untuk mengembangkan lamaan kita, satu miliyar untuk membuka dua perusahaan cabang, meluaskan pasar di kotalain, satu milyar sisanya akan digunakan untuk kelangsungan perusahaan.

Jika kita dapat mengambil empat miliyar, ini merupakan sebuah langkah besar, jika proyek yang ini sudah berjalan lancar, maka kita dapat melanjutkan proyek selanjutnya.

Sampai saatnya, mengambil empat miliyar bukanlah hal yang sulit lagi, namun berpuluh miliyar yang akan digunakan untuk menutupi biaya jalannya perusahaan di seluruh negeri.

Tentu saja, ini hanya merupakan rancanganku, semuanya masih harus bergantung kepada bagaimana cara mengimplementasikannya.

Jika ia berhasil menempatkannya dengan baik, bisnisnya juga akan berkembang dengan cepat, ia akan melihat keuntungan secara perlahan, pada saatnya, pencairan dana tidak akan menjadi sebuah hal yang sulit lagi.

Steven Liu tercengang mendengar ucapanku, ia langsung menggelengkan kepalanya dan tersenyum pahit,”Freddy, keinginanmu benar-benar sangat tinggi, empat miliyar! Hal ini dapat dikatakan bahwa, hanya dengan melakukan penanaman sebesar empat miliyar baru bisa mendapat sepuluh persen daripada sahammu.”

“Betul,”Aku tersenyum datar,”CEO Liu, mengapa kamu tidak melihatnya dari sisi lai, mungkin saja tidak akan memerlukan waktu yang lama, empat miliyar ini kemudian bisa menjadi empat triliyun.”

“Hahaha! Freddy, aku sangat kamu padamu, walaupun aku selalu menganggapmu sebagai teman, namun bisnis tetaplah bisnis, mungkin kita memiliki pendapat yang berbeda dalam hal ini.”

Steven Liu berkata denga perlahan lalu berkata,”Semua orang adalah temanku, aku tidak ingin terlalu banyak berbasa-basi, namun, aku rasa nilai daripada proyek ini melebihi dari apa yang aku kira, aku sedang tidak mempertimbangkan untuk menanam modal sementara waktu, namun, aku mempunyai teman yang selalu bersedia untuk menanamkan modal, aku akan menyampaikan proyek ini kepadanya nanti, jika ia tertarik, aku akan menggantikan kalian untuk menjanjikan waktu yang tepat.”

“Baik! Kalau begitu, terima kasih CEO Liu,”Aku merasa sedikit kecewa, namun, setelah aku mendengar ucapan Steven Liu, aku tidak lagi kecewa.

Sebelumnya, aku sudah bersiap-siap untuk kala, jarang sekali ada proyek network yang mencapai nilai empat miliyar, walaupun Yunchuan adalah campuran daripada organisasi dan network, namun ia masih belum memiliki inti daripada kaliannya, ini semua hanya bergantung kepada kesempatan bisnis saja.

Terlebih lagi, sama seperti apa yang dikatakan oleh Steven Liu, aku dan Jim Tan belum memiliki cukup pengalaman, terlebih lagi memimpin sebuah grup ataupu menyelesaikan tugas penting dalam sebuah perusahaan sebelumnya, pengalaman memanglah sangat pentiing.

Setelah berbincang dengan Steven Liu untuk waktu yang cukup lama, kami kemudian berpisah pada pukul sepuluh malam, lalu kami menarik koper dan bersiap-siap untuk mencari penginapan.

Di tengah kesibukan, aku belum menemukan tempat menginap, Jim Tan hanya menyewa kamar seorang, akan terlalu sempit jiika ditempati oleh dua orang.

Di hari kedua, aku menghabiskan waktu yang cukup banyak untuk mencari apartemen yang memiliki dua kamar dan satu ruang tamu, Jim Tan juga memutuskan untuk tinggal bersamaku.

Kami menyibukkan perpindahan rumah selama sehari penuh, Vincent Lu juga ikut datang membantu, terutama mengenai barang Jim Tan, aku hanya memiliki satu koper saja.

Hingga tengah malam, saat kamu baru saja ingin mencari tempat makan, kami tiba-tiba mendapat undangan dari Alicia Fang untuk makan bersama.