The Winner Of Your Heart - Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
Setelah mengatakan sama sini, kita tidak meneruskan pembahasan kita. Vincent Lu mengambil laporan itu keluar, mengatakan bahwa sore ini akan diadakan rapat pengarahan, meskipun mengatakan bahwa Elva An akan membantu kita memecahkan masalah, tetapi kita tidak bisa hanya menunggu saja. Beberapa orang harus pergi ke lapangan untuk mengumpulkan bukti, dan juga mengatur beberapa orang untuk mendapatkan informasi melalui pembicaraan masyarakat, dan berusaha untuk mengurangi berita negatif. Demikian pula dengan Jeffrey Cheng dan Lauren Luo diatur untuk mencari sumber informasi, untuk membuktikan apakah benar itu adalah perbuatan Charles Mi, mengapa masalah datang begitu cepat.
Seketika waktu berlalu waktu sudah pukul sepuluh pagi, aku merasa terlalu cepat.
Elva An mengharuskan aku untuk memilih sebuah baju pesta dan mengatakan bahwa aku harus tampil terhormat malam ini.
Tapi aku hanya seorang aktor figuran, bagaimana bisa memiliki alasan untuk memiliki kehormatan.
"Berpisahan harus terhormat, tidak ada yang harus mengatakan Maaf..." Elva An tiba-tiba mendengus dan berkata, "Bahkan jika tidak bersama-sama, apakah kita tidak boleh hidup sedikit terhormat?"
Benar.
Bagaimana berhutang, aku berani memberi maka berani untuk patah hati. Di depan kamera, dari depan mereka sendiri...
Ini seperti sudah di atur dengan sengaja, aku di belakang Elva An, seperti seorang anak yang telah diatur oleh dia. Dari kepala sampai kaki, dari suasana hati sampai senyuman, semua adalah hasil produksi berhati-hatinya. Aku tidak berpikir aku akan pergi ke pernikahan Danielle Xia dengan senyum, tapi aku tersenyum hari ini, dan aku tertawa dengan serius.
Mungkin dari hari ini, dari sekarang, antara aku dan dia, tidak ada kesempatan reuni. Dan dia akan menjadi istri keluarga yang bermarga Li, Danielle Xia, hanya mimpi ku saja aku.
Mobil itu bergerak dengan sangat lambat dan resepsi pernikahan diadakan pada pukul sebelas.
Tapi aku merasa waktu berlalu sangat cepat, mobil juga melaju sangat cepat, rasanya seperti sekejap mata, mobil sudah berhenti.
Ruang bawah di Hotel, banyak mobil datang dan pergi, tetapi banyak dari mobil mereka yang diatasnya ditempelkan dengan kata merah. Orang awam pun tahu, ini ucapan selamat untuk Danielle Xia. Dan Juga untuk Alexander Zheng, orang seperti dia, sebagai tokoh yang lumayan berpengaruh, secara alami cukup banyak ucapan selamat kepadanya.
"Ketika aku turun dari mobil, aku akan mengandengmu, jadi kamu harus berjalan bersamaku." Elva An memarkir mobilnya di garasi, dan tidak lupa untuk memberitahu aku.
"Kenapa?" Aku sedikit penasaran,"Kenapa kamu ingin mengandengku? "
Sebenarnya, aku tidak ingin memperlihatkan kedekatan kita di depan orang lain.
"Mengapa?" Elva An sedikit merasa lucu," Apakah kamu memiliki undangan? Sebagai kedudukan apa kamu masuk ke dalam? Jika kamu bukan sebagai pacarkku, Apakah kamu akan masuk sebagai anakku? "
Aku kehabisan kata-kata, meskipun aku merasa bahwa perkataan Elva An sangat berlebihan, tapi sekarang situasi seperti itu, lebih baik mendengarkannya pula. Lagipula, jika mau masuk ke dalam, hanya dapat mengandalkannya.
Bagasi mobil sudah terdapat kotak hadiah yang disiapkan oleh Elva An, yang bahkan hadiah dari kami.
Bersamaan dengan para pembisnis besar yang mengucapkan selamat barengan, aku dan Elva An terlihat kecil.
Setelah menerima undangan dan hadiah, kami ditempatkan di meja layanan buffet.
Di dalam hotel kira-kira ada ratusan meter persegi luasnya, diukir dengan naga lukisan kolom kristal Phoenix ditutupi dengan huruf merah besar. Di dinding paling timur, ada kamera. MC itu melihat ke bawah kearah jam tangan, seolah-olah sedang menunggu waktu untuk mengumumkan acara mulai.
Mataku melihat ke sekitar, seolah-olah ingin mencari beberapa bayangan aneh, tetapi tidak tahu apa yang aku sendiri cari, mungkin, orang yang ingin aku lihat, belum datang.
Elva An menendang kakiku, menyuruhku tidak melihat kesana kemari, jika ditemukan oleh Alexander Zheng, takutnya kita akan ditendang keluar.
Seketika itu, dua bayangan yang familiar berlalu di depanku, dan Elva An bergegas menundukkan kepalaku.
Tapi dalam sekejap, aku sudah melihat dua orang telah datang.
Itu adalah Peyton Luo dan Sophia Zheng si ibu dan anak, Peyton Luo sepertinya melihatku, tapi sepertinya tidak melihatku. Namun aku tidak berani melihat ke atas lagi, dan harus terus menggenggam piring buah dan memasukan buah ke dalam mulut, seakan-akan ingin menggunakan buah ini untuk menahan hatiku yang melompat.
"Hei, bukankah itu si cantik Elva An, Anda juga datang ke pernikahan Danielle Xia, kamu benar-benar sangat menghormati Danielle." Sophia Zheng tampaknya mengenal Elva An, dan keduanya mulai menjadi jetakutan.
Untuk sementara, suara Sophia Zheng hilang.
Elva An menarik aku dan membawa aku ke sudut ruangan.
"Pria itu tampaknya mengenalimu dan tadi melihatimu. " Elva An memandangku, seolah-olah ingin tahu apa hubungan di antara kami.
"Oh." Aku menjawab dengan lembut, akan tetapi Peyton Luo tidak berbicara, tampaknya didalam hatinya, benar-benar mengerti aku. Setidaknya dibandingkan dengan Nico Li, aku lebih baik dari Nico.
Untungnya Sophia Zheng tidak mengenaliku, jika tidak, aku pikir aku tidak usah menunggu sampai pernikahan dimulai, aku pasti sudah ditendang keluar.
"Kegembiraan besar dari World Corp, adegan semacam ini, aku tentu saja harus datang untuk ikut senang." Sebuah suara akrab terdengar di samping telingaku.
Dengan terkejut aku menoleh ke belakang melihat Charles Mi yang sekarang sudah ada di pengelihatanku.
Pada saat ia memeluk seorang pria dalam setelan jas. Dan pria ini, adalah paman kedua Danielle Xia , Marco Zheng. Dibandingkan dengan terakhir kali aku menyapanya dan kedinginan wajahnya, sekarang wajahnya Marco Zheng seperti dioleskan dengan madu, tersenyum dengan sangat manis.
Tampaknya orang-orang yang memiliki kedudukan tinggi sudah pada datang.
Yang seharusnya datang sudah datang, yang seharusnya tidak datang seperti aku malah datang.
"Hei, adik kecil? Dia aneh sekali, kenapa di pesta yang penting ini, dia malah tidak datang?" Marco Zheng Mulai menanyakan Patricia Mi.
"Hei, gadis ini, tidak sedikit pun normal, baru-baru ini dia berpacaran dengan pacar yang tidak benar, aku tidak bisa mengaturnya."Berbicara sama sini, ada senyum canggung yang di keluarkan oleh wajahnya.
"Kamu lihat, ini adalah salahmu, anak sudah begitu besar, masih saja tidak membiarkannya pacaran, sulit untuk membuatnya besar menjadi seorang gadis." Marco Zheng Meledeknya.
"Ayo, jangan membuat lelucon lagi tentang aku, hei, di mana Tuan Zheng, aku harus mengucapkan selamat kepadanya." Charles Mi melambaikan tangannya, dan mengikuti Marco Zheng berlalu.
Semua orang di sini terlihat mudah untuk didekati, bahkan dengan senyuman dangkal saja, tapi siapa pun tahu, dibalik senyuman yang semua orang tunjukkan, tersembunyi beberapa kebencian dan racun? Jika tidak untuk keuntungan, jika tidak untuk kepentingan pribadi, bagaimana mungkin ada orang yang membawa senyuman, dan mengucapkan selamat kepada si tua bangka.
Di masyarakat ini, yang memiliki hak, adalah seorang bos. Yang memiliki uang, yang perkataannya di dengarkan.
"Apakah ada masalahnya, melihat wajahmu, tampaknya ada yang tidak beres." Senyum jahat Elva An, dari samping pelayan membawa nampan yang berisi dua gelas anggur merah, dan menyerahkan kepadaku segelas anggur.
"Apakah kau tidak ingin mengambilkan anggur merah untukku?" Aku memandangnya dengan senyuman.
"Bagaimana bisa kamu meminta aku untuk menuangkan anggur, jelas-jelas kamu bisa langsung minum." Elva An menjulurkan lidahnya.
Melihat ekspresinya yang menawan, aku sedikit tidak dapat menahan ketawa, "Apakah kamu tidak takut apa yang terjadi malam itu, terulangi lagi?"
Wajah Elva An menjadi mendung, "Kamu berjanji untuk tidak mengungkitnya, sekarang kamu membicarakannya."
Aku tersenyum, mengambil segelas anggur, dan menyesapnya.
"Dong dong.."
MC dengan lembut mengetuk mikrofon di podium, dan seluruh hadirin di ruangan secara bertahap mulai tenang.
"Kepada para tamu yang terhormat, teman dan keluarga, para pembisnis, pemimpin dalam semua bidang, Selamat pagi. Hari ini adalah hari pesta pernikahan Nona Danielle Xia dengan Tuan Nico Li, tapi sebelum pesta di mulai, pertama-tama kami persilahkan Tuan Zheng untuk naik ke atas mengucapkan sepatah dua patah kata." MC Mengambil mikenya, dan dua wanita pembawa jalan di ikuti oleh seorang pria tua berjalan ke atas podium.
Aku memandangnya dengan seksama, benar saja Alexander Zheng keluar, belum berbicara saja, seluruh ruangan telah dipenuhi oleh tepuk tangan yang bergemuruh.
Hoho, momentum yang baik.
Ketika dia melambaikan tangannya mengisyaratkan agar tenang, seluruh ruangan menjadi sunyi.
"Hari ini, adalah hari pernikahan cucu perempuanku, pada kenyataannya, tidak berpikir olehku bahwa hari ini akan datang begitu cepat, sama halnya, aku juga menantikan datangannya hari ini. Mungkin semua orang tahu bahwa untuk beberapa alasan, putra sulungku dan menantu perempuanku dibawa pergi. Tapi hari ini aku bisa melihat upacara pernikahan Danielle xia dalam seumur hidupku, aku merasa puas. Ini adalah acara bahagia untuk keluarga Zheng, dan juga acara bahagia untuk World Corp." Baru saja dia selesai berbicara, seluruh ruangan seketika di penuhi tepuk tangan.
Setiap kata Alexander Zheng, penuh dengan 2 kata World Corp, tetapi perkawinan dari kedua belah pihak, apalagi dia adalah pihak perempuan, sama sekali tidak menyebutkan nama Nico Li.
Jika ingin tahu, keluarga Li jelas merupakan keluarga besar. Meskipun demikian, tidak ada yang berani untuk maju kedepan berbicara!
Ini adalah perwakil dari kekuatan seseorang.
Jika Alexander Zheng tidak memiliki kekuatan ini, maka perwakilan yang keluar untuk berbicara, sudah pasti dari pihak orang keluarga Li, sama saja, mereka juga pasti hanya akan membicarakan keluarga Li.
Alexander Zheng belum selesai berbicara, menunggu sampai suara tepuk tangan berhenti, ia melanjutkannya, “Dulu aku ingin Danielle Xia bisa jatuh cinta dengan bebas, tetapi masyarakat sekarang ini terlalu keras, dan lagi Danielle Xia masih terlalu kecil, banyak hal, dia tidak bisa membedakan yang mana yang benar dan yang salah, jadi, aku sebagai orang tua yang sudah mau mati ini membantunya membuat suatu keputusannya. Nico juga merupakan anak yang aku lihat pertumbuhannya, meskipun dia memiliki sedikit hati yang liar, tapi anak itu sangat menyukai Danielle Xia kami, jadi aku menyetujui pernikahan ini, mulai sekarang, kami kedua keluarga Zheng dan Li, adalah satu keluarga! "
Lagi-lagi dua keluarga Zheng dan Li, Zheng berada di depan.
Tapi kata-katanya, tanpa ragu mengatakan kepada semua orang, keluarga Zheng mulai menerima keluarga Li.
Mike diserahkan kepada MC, dan MC hanya mengucapkan dengan singkat dialognya..
Aku malas untuk mendengarkan itu, hingga sampai ketika Pengantin pria dan wanita keluar, aku baru memandang dengan serius ke arah podium.
Karpet merah digelarkan, dan seorang perempuan dengan penutup kepala merah masuk dari luar.
Semua orang memberi jalan, dan beberapa pengiring pengantin di samping melemparkan bunga, ini adalah sebuah pernikahan gabungan antara barat dan timur. Di telingaku terdengar lagu Pernikahan, dan bunga mengikuti langkah kaki pengantin wanita menuju pusat lapangan. Dan di belakang mempelai wanita, mempelai pria juga mengenakan topi merah besar, memegang seutai bola bunga merah, yang digandengkan pada gaun pengantin wanita, dengan tidak buru-buru dan tidak lambat berjalan maju kedepan.
Melihat dari kejauhan, itu seperti seorang wanita yang mengandeng seekor anjing.
Bahkan lebih serunya adalah, anjing ini sambil berjalan sambil tersenyum, sambil menyapa kerumunan orang, menunjukkan senyuman bahagia di wajahnya.
Novel Terkait
His Second Chance
Derick HoDiamond Lover
LenaSuami Misterius
LauraMr Huo’s Sweetpie
EllyaDark Love
Angel VeronicaThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)