The Winner Of Your Heart - Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang

Tepat di hotel Nan Ning, di dalam sebuah ruangan yang sangat mewah,Jeffrey Cheng yang sedang memandangi televisi yang tepat di hadapannya itu, kemudian Danielle Xia dan Istri nya Jimmy Wan sedang membicarakan tentang persoalan perempuan.

Sedangkan aku duduk dengan santai sambil bersenderan di kursi dan menikmati teh yang ada di hotel ini.

Ini adalah tempat yang di pesan oleh Jimmy Wan, demi menyambut kedatangannya Nico Li,dia juga sudah mengatur waktu untuk makan malam ini,dan juga secara pribadi untuk pergi menjemput Nico Li di bandara.

Di waktu yang bersamaan , dia juga menyuruh istri nya pada saat waktu telah tiba ,untuk menjemput kami ke hotel untuk menunggu.

Dari kami pergi meninggalkan hotel yang kami tempati ini,sampai juga dengan hotel baru ini,aku menyadari bahwa Danielle Xia beberapa kali sempat melihat ke arah ku, tatapan mata nya yang aneh ,dan dengan penuh keraguan dan seperti ada sesuatu yang ingin di katakan pada ku.

Akan tetapi,Jeffrey Cheng dan Istri nya Jimmy Wan hanya duduk diam di samping ,sedangkan Danielle Xia dari awal datang sampai sekarang hanya duduk diam tanpa mengeluarkan 1 kata pun.

Tidak lama dari itu,pintu dari ruangan itu tiba-tiba terbuka dengan sendirinya , tepat di sana ada seorang pelayan cantik yang masuk ke dalam ,dengan sopan menyapa kami semua,kemudian ia menghadap ke arah luar sambil mengulurkan tangan dan berkata “Silahkan”.

Kemudian, ada seorang pemuda yang berpakaian rapi, melangkah kan kaki nya masuk ke dalam ruangan,dengan tampang yang tampan,tenang,ramah senyum ,lalu dengan sopan nya ia mengarah ke arah pelayan tersebut untuk berterima kasih pada pelayan itu.

Ternyata yang datang ialah Nico Li, aku pernah bertemu dengan nya satu kali,di restoran Pu jiang, lalu ia melewati ku untuk membawa Danielle Xia.

Setelah Nico Li melewati pintu , dan berbalik badan ,dengan tatapan nya lurus itu hanya mengarah pada Danielle Xia seorang.

“Danielle.” Ujar dia sambil tersenyum ,sedikit pun tidak melakukan apa pun sama sekali,pada saat itu juga dia berjalan menuju ke arah Danielle Xia.

“Nico,kamu sudah datang.” Ujar Danielle Xia tersenyum sambil berdiri.

Senyuman nya yang begitu manis,di kantor pun tidak penah melihat dia tersenyum semanis ini, meskipun kami pernah makan bersama beberpa kali saja, aku pun juga tidak penah melihat dia tersenyum seperti ini.

Seperti nya,pada saat Danielle Xia bertemu dengan Nico Li terlihat sangat senang.

“Aiyaaa! Direktur Xia sudah menunggu terlalu lama, maaf kan aku.” Ujar Jimmy Wan yang sambil berjalan tepat di belakang nya Nico Li untuk masuk ke dalam ruangan tersebut, sambil tertawa dan berkata: “ Di jalan macet sekali, sehingga membutuhkan beberapa waktu untuk kemari.”

Setelah selesai berbicara ,Jimmy Wan mulai memperkenal kan istri nya kepada Nico Li,kemudian ,giliran Danielle Xia yang memperkenalkan aku dan Jeffrey Cheng.

“Hallo, Freddy Shen,kita pernah bertemu sebelumnya.” Ujar Nico Li yang sangat bersemangat dan tersenyum,lalu dia mengulur kan tangannya , di tambah pula tatapan nya yang penuh percaya diri sambil menatap mata ku ini.

“Hallo ,Direktur Li.” Kata ku sambil tersenyum dengan nya, aku pun mengulurkan tangan ku untuk berjabat tangan dengan diri nya.

Pada saat berjabat tangan dengan nya,aku bisa merasakan genggaman tangan nya.Setelah selesai berjabat tangan ,dia pun sesaat menatap ku cukup lama,kemudian segera memaling kan mata nya,lalu berbalik badan dan berjabat tangan dengan Jeffrey Cheng.

Meskipun ,kelihatan nya tatapan dia sangat alami,dia juga mempunyai kepercayaan diri yang tak tertandingi ini , akan tetapi aku melihat ada semacam penghinaan di balik kepercayaan nya itu.

Seperti membenci ku!

Seharusnya dia mengetahui, bahwa aku mempunyai perasaan lebih terhadap Danielle Xia.

Tapi ,di mata nya dia , aku hanya lah seorang manager saja,kalau di banding kan dengan dirinya itu, aku hanya lah semut kecil yang sama sekali tidak pantas untuk bersaing dengan dirinya itu.

Ceo Creative culture, status ini hanya bisa di bandingkan dengan pebisnis yang setara tinggi nya ,dan aku sama sekali tidak setara dengan dirinya .

Tetapi aku sama sekali tidak merasa pesimis,biar pun aku hanya lah seorang manager pemasaran saja, suatu hari nanti ,aku pasti bisa mencapai level yang tinggi, bahkan jika sulit untuk setara dengan Nico Li , aku pun akan berusaha terus tanpa berenti sedikit pun.

Sore tadi akupun sudah berpikir , tidak seharusnya aku terbawa dengan perasaan dalam pekerjaan ku ini,aku harus bekerja lebih keras lagi.

Lalu Danielle Xia, ini adalah harapan yang tidak realistis, biarkan lah saja .

Pada aku dan Nico Li berjabat tangan ,Danielle Xia yang berdiri dari samping sambil melihat ke arah kami, melihat kami yang tidak ada malu sedikit pun ,setelah itu melihat ke Nico Li yang sangat tempramen itu ,Danielle Xia pun tersenyum lagi, kemudian mata nya hanya tertuju pada Nico Li saja.

Setelah selesai meyapa Jeffrey Cheng, Nico Li pun bergegas mengangkat kursi yang ada di sebelah nya itu untuk Danielle Xia, sedangkan diri nya duduk di sebelah bagian kiri nya Danielle Xia.

Setelah semua sudah mendapatkan tempat duduk, Jimmy Wan dan Nico Li membahas topik yang sangat menyenangkan , apalagi setiap pembahasan topik itu selalu membawa nama Danielle Xia.

Di malam ini , hanya aku dan Jeffrey Cheng yang tidak mempunyai peran apa pun,dan juga dalam pekerjaan mereka tidak perlu ada nya interaksi dari kami.

Kemudian Jimmy Wan membuka bir mou tai dan anggur merah, Nico Li langsung mengambil gelas yang ada di hadapan nya Danielle Xia ,dan menuangkan setengah gelas anggur merah untuk Danielle Xia.

Danielle Xia pun tidak menolak nya hanya tersenyum dan mengatakan terima kasih.

Melihat kejadian ini, tiba-tiba teringat hal ini, bahwa Danielle Xia sedang datang bulan,tidak boleh minum minuman ini,dan secepatnya aku mengatakan : “ Direktur Xia ,sebaiknya malam ini anda jangan minum anggur merah dulu.”

Setelah selesai berbicara, aku pun menyadari kalau aku terlalu banyak omongan.

Aku pun sudah terlanjur untuk mengatakan nya,penyeselan selalu datang terakhir,semua orang yang ada di sana tertuju kepada ku.

Untuk pertama kali nya tatapan mata Nico Li yang mngerikan, dengan cepat nya mengkerutkan alisnya, terlihat lah dari tatapan matanya yang tidak menyenangkan itu.

Danielle Xia melirik sekilas ,dengan reaksi nya yang cepat sambil menggangguk kan kepala nya itu,kemudian dia berkata dengan nada minta maaf nya : “ Direktur Wan , Nico ,untuk malam ini aku tidak bisa menemani kalian minum dulu ,aku minta maaf .”

Setelah mendengarkan perkataan nya itu ,baik itu Jimmy Wan atau pun Jeffrey Cheng keluar lah tatapan mata mereka yang begitu aneh.

Mereka pasti sangat heran , kenapa ketika aku mengatakan kepada Danielle Xia untuk tidak minum bir , dia pun tidak minum bir juga? Apakah ,malam ini aku dan Danielle Xia masih ada urusan ? apa hubungan nya aku dengan dia ?

Nico Li dengan tatapan nya yang canggung, yang sedang memegang gelas itu berhenti sejenak, seperti ada keburaman di dalam mata nya itu.

Dengan cepat ,dia pun kembali seperti biasa lagi,lalu berbalik ke arah Danielle Xia dan berkata : “ Danielle, beberapa hari yang lalu kita pun masih minum bir ,kamu juga bisa meminum bir ,kenapa malam ini tidak mau minum? Apakah malam ini masih ada urusan ?”

Danielle Xia menggelengkan kepala nya dan berkata: “ Nico , maaf ,malam ini aku benar-benar tidak minum bir , karena.....”

“ Haha!” melihat wajah Danielle Xia tertegun , Jimmy Wan pun dengan cepat tertawa dan berkata, “ Direktur Xia adalah seorang gadis , tidak minum bir masih bisa minum minuman yang lain , yang penting kita semua senang.”

Tidak dapat di pungkiri, Jimmy Wan sangat tahu bagaimana menghadapi masalah seperti ini. Dia juga telah memecahkan keraguan nya Nico Li terhadap Danielle Xia.

Meskipun di wajah Nico Li tersenyum dengan murah hati, tapi aku bisa melihat bahwa dia sangat kesal dengan ku.

Melihat dia memegang gelas ,dan berbalik mengarah ke arah ku berkata: “ Freddy, kamu mau minum arak putih atau anggur merah? Atau sama dengan Danielle Xia tidak mau minum bir juga?”

“Haha.” Aku hanya tersenyum sambil menujuk bir Mou tai ini dan berkata : “ terima kasih Direktur Li, aku minum arak putih saja.”

“Ohh.” Ujar Nico Li sambil menganggukan kepala nya, “ Oh ya hampir saja lupa ,kamu kan yang menjalan kan penjualan ini, dan juga orang-orang seperti kalian pasti semua nya pada minum arak putih kan, Lafite ini sudah berjalan selama 86 tahun ,seperti nya masih kurang cocok untuk anda.”

Setelah dia selesai berbicara, semua orang yang ada di sini sejenak terdiam mendengarkan hal ini, karena dia sedang menyindir ku.

Sudah menyindirku karena hal penjualan ,masih juga mengatakan ku yang tidak benar,tidak mengerti tidak tentang bir.

Tiba-tiba, Jimmy Wan tertawa sambil melihat ke arah sayur – sayur yang ada di meja ,dan pasti juga sedang menunggu lelucon ku ini.

Wajah nya Jeffrey Cheng menjadi pucat, tapi ia tidak berani berbicara,hanya memain kan anggu merah yang ada di gelas nya itu.

Sedangkan Danielle Xia ,mengerutkan kening nya dengan tatapan yang tidak percaya melihat ke arah Nico Li.

Atau mungkin ia baru menyadari, Nico Li yang di kenal sangat sopan santun ini , bagaimana bisa dia menyindir seseorang seperti ini?

Novel Terkait

Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Chasing Your Heart

Chasing Your Heart

Yany
Dikasihi
3 tahun yang lalu
Love and Trouble

Love and Trouble

Mimi Xu
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Mr CEO's Seducing His Wife

Mr CEO's Seducing His Wife

Lexis
Percintaan
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Untouchable Love

Untouchable Love

Devil Buddy
CEO
5 tahun yang lalu
Beautiful Lady

Beautiful Lady

Elsa
Percintaan
3 tahun yang lalu