The Winner Of Your Heart - Bab 162 Pengkhianat

Wallace Liu tidak menyangka jika aku bisa mengajaknya mengobrol, tercenggang sejenak, lalu dengan tersenyum dingin menoleh kepadaku : “Hehh! Memangnya kita berdua ada pembicaraan penting yang harus dibicarakan?”

“ini mengenai Danielle Xia, kita lanjutkan di pintu belakang.” Selesai bicara aku membuka pintu belakang dan sangat tidak khawatir apakah dia bisa datang mengikutiku.

Ternyata, beberapa saat kemudian Wallace Liu datang ke pintu belakang ini, dengan masih memasang muka dingin berkata : “Jika ada masalah cepat katakan, aku tidak ingin menghabiskan waktuku untuk berhubungan dengan orang sepertimu.”

Aku tidak terburu-buru bersuara, melainkan dengan santainya mengeluarkan rokok dan menghidupkannya, baru berkata : “Kamu seharusnya tahu penjualan mesin di Yufei sangat berarti bagi Danielle Xia bukan?”

“Jika aku mengetahuinya, apa urusannya denganmu?”

“Kalau begitu apa kau bisa membantunya?”

“Heh!” Wallace Liu menatapku penuh dengan ejekan “Sebelum kamu datang ke perusahaan ini aku selalu membantunya, lalu setelah kamu datang kemari, Hahaha… … dan sekarang membutuhkan aku lagi?”

Mendengar perkataan Wallace Liu, aku hanya bisa menggelengkan kepala, sedih karena pemikirannya yang sempit dan rasa kepercayaan dirinya yang tinggi.

Setelah aku masuk ke perusahaan ini, dia tidak pernah lagi membantu Danielle Xia, jika dilihat dia sepertinya tidak membantunya dengan tulus, karena dia tidak mendapatkan cintanya Danielle Xia, atau mungkin menginginkan harta dan tubuhnya Danielle Xia saja. Orang seperti ini sangat tidak cocok untuk bersama dengan Danielle Xia.

Selain itu apakah dulu dia pernah membantu Danielle Xia? Bagaimana bisa memberikan rencana penjualan yang konyol seperti ini, tidak tahu apakah ini sengaja atau terlalu bodoh hingga bisa dibodohi orang lain dan merasa dirinya paling hebat.

Aku malas berbicara banyak mengenai penjualan konyol seperti ini, lalu dengan langsung berkata : “Wallace Liu, aku beritahu kau, mungkin dalam waktu dekat ini aku akan meninggalkan Yufei Technology, meninggalkan Kota Bin, dan juga tidak memiliki hubungan apa apa lagi dengan Danielle Xia.”

“Lalu aku beritahu kau satu hal lagi, Cinta Nico Li sudah ditolak oleh Danielle Xia. Dalam keadaan seperti ini, orang yang bisa dekat dengan Danielle Xia hanyalah kamu, dan kamu masih tidak bisa membantunya?”

Wallace Liu mengerutkan alisnya : “Kamu membohongiku? Lelaki mana yang tidak menginginkan Danielle Xia? Sangat jelas dia ada maksud lain denganmu, lalu mengapa kamu harus meninggalkannya? Atau kamu sendiri merasa tidak bisa menyelesaikan semua tugas kamu dalam waktu tiga bulan?”

Aku menggelengkan kepala, dengan kuat mengisap rokokku, lalu membuang putung rokok itu dan menginjaknya, kemudian jalan kearah luar dan berkata : “Aku ini orang yang memiliki pemikiran, Aku hanya seorang karyawan miskin, berdasarkan apa aku mau menikahi istri yang kaya?”

Ketika membuka pintu belakang aku menoleh sejenak dan berkata : “Mungkin, dalam dua hari ini Danielle Xia bisa mengajukan pendapat untuk menurunkan harga mesin di pasaran, dengan Agen Distribusi Lanfang melakukan pertempuran harga, ketika rapat membahas ini, kamu lihat sendiri mau bagaimana. Aku hanya ingin memberitahumu, Danielle Xia tidak mungkin mau bersama dengan orang yang tidak ingin bekerja sama dengannya.”

Setelah selesai berbicara, aku keluar dari pintu belakang dan menuju ruanganku.

Walaupun Wallace Liu bodoh, namun dia tidak mungkin terlalu bodoh sampai merelakan Danielle Xia, ataupun sampai menjadi musuh Danielle Xia, dia hanya ingin membuatku keluar dari Yufei Technology saja. Jadi aku rasa kali ini Wallace Liu bisa mendukung Danielle Xia.

Paling tidak dia ada potensi yang besar, aku juga tidak tahu, yang aku dengar orang tuanya yang mengatur perusahaan ini, jadi mungkin dia juga ada sedikit percikan dari orangtuanya.

Ketika sampai di ruanganku, aku berdiam diri memikirkan perbuatan Agen Distribusi Lanfang yang menjijikkan itu, lalu tiba tiba terpikir satu pertanyaan : “Agen Distribusi Lanfang ingin merebut proyek mesin kami, sebelumnya pasti mendapatkan beberapa informasi tentang ini, namun darimana dia mendapatkan informasi tersebut? mengapa bisa sangat cepat dan sangat sulit?”

Jika Agen Distribusi Lanfang sedang membuat proyek yang sama seperti kami, dan juga sesuai dengan rencana pemasaranku untuk membangun jaringan informasi, dan hampir pada saat yang sama mendapatkan informasi penjualan ke pelanggan, dan kemudian melakukan pertempuran harga, itu akan masuk akal.

Namun sebelumnya aku sama sekali tidak mendengar kabar kalau Agen Distribusi Lanfang sedang membuat proyek yang sama dengan kita, Dia adalah tiga perusahaan tersebesar di Negara ini, tidak seharusnya mengambil proyek yang sama seperti kami.

Mungkin pelanggan menemukan mereka atas inisiatif mereka sendiri, atau pelanggan mengambil inisiatif untuk mengeluarkan informasi penjualan, sehingga pemasok mengambil inisiatif untuk berbicara, begini juga masuk akal.

Namun, proyek yang direbut akhir akhir ini semuanya adalah ulah agen distribusi Lanfang, selain itu hal ini baru dibicarakan dalam waktu belum lewat dua hari, namun Lanfang telah mengikutinya.

Hal ini sangat tidak masuk diakal, yang membuat hal ini menjadi masuk akal adalah di Yufei Technology ada pengkhianat.

Demi mencegah hal ini terjadi di wilayah lain, Yufei Technology membuat aturan baru, setiap wilayah yang memiliki pelanggan baru harus segera membuat laporan dan dikirim ke kantor Yufei Technology pusat.

Hal ini khusus dilakukan untuk mencegah adanya perebutan pelanggan dengan distributor lain, selain itu juga memungkinkan tenaga penjualan pengawas di Yufei Technology bisa melacak situasi penjualan secara keseluruhan.

Semua data pelanggan baru harus dilaporkan dulu kepada manejer di bagian itu, lalu baru dilaporkan kepada asisten Bruce Chen untuk merapikan laporan itu, baru dilaporkan kepada Bruce Chen dan Danielle Xia. Sayangnya semua data yang ingin diberikan kepada Danielle Xia harus melewati Eva Xu.

Semua data ini adalah data pelanggan kami, yang merupakan rahasia perusahaan kami, jadi tidak mungkin disebarkan di dalam perusahaan, jika terjadi masalah lagi, kita bisa mengecek data berdasarkan laporan yang mereka berikan, dan bisa mengetahui siapa yang membuat laporan itu.

Berarti orang yang berhubungan dengan data ini selain aku dan Bruce Chen yaitu asisten mereka berdua dan beberapa ketua manejer di setiap wilayah.

Setiap manejer di wilayah tertentu tidak akan mengetahui data wilayah lain, jadi jika terjadi pengkhianatan pelakunya adalah jika bukan asisten mereka berdua yaitu Bruce Chen.

Asisten Bruce Chen adalah pria berumur dua puluh enam tahun, tidak suka berbicara, kelihatannya seperti orang yang rajin dan jujur dalam bekerja.

Lalu Eva Xu, walaupun aku telah beberapa kali berhubungan dengannya, namun aku tidak terlalu mengerti dia, jika dilihat wanita ini sangat pintar.

Aku tiba tiba terpikir sesuatu, dalam dua hari ini Eva Xu menunjukkan gerak gerik yang aneh, kemarin dia tiba tiba sangat peduli denganku, namun hari ini ketika dia melihatku hanya diam dan menatapku sesaat.

Kalau begitu apakah Eva Xu adalah pengkhianat? Apakah dia yang menjual pelanggan kami kepada distributor lain?

Sepertinya bukan dia, karena sejak Danielle Xia naik jabatan, Eva Xu selalu menjadi asistennya, dan dia dari awal tidak pernah melakukan kerugian terhadap perusahaan dan mengambil keuntungan sendiri, dia selalu melakukan pekerjaannya dengan sempurna dan membuat Danielle Xia merasa puas.

Namun hati manusia sangat susah di pahami, bisa saja dia sudah dibeli oleh orang lain?

Memikirkan hal ini membuatku berpikir keras, cukup mencari tahu siapa pengkhianat disini, kita tidak perlu takut lagi Agen Distribusi Lanfang merebut proyek kita lagi.

Tapi kita tidak bisa asal menyalahkan orang, dan juga tidak bisa membuat Danielle Xia mengganti kedua asistennya, atau memindahkan mereka ke bagian lain.

Saat sedang berpikir keras, tiba tiba Danielle Xia menelponku, dan menyuruhku untuk pergi ke ruangannya.

Ketika sampai didepan ruangannya, Eva Xu mengangkat kepala seketika, menganggukkan kepala dan tersenyum kepadaku, lalu kembali menundukkan kepala melanjutkan pekerjaannya.

Aku ragu ragu sejenak, tapi lebih baik untuk tidak menakut-nakutinya, lalu membuka pintu ruangannya dan jalan masuk kesana.

Danielle Xia sedang duduk diatas sofa, salah satu tangannya memegang dahi dan mengerutkan keningnya, dan terlihat sangat kacau.

Sepertinya setelah dia menemui Direktur Wang tidak mendapatkan jalan keluar sama sekali.