The Winner Of Your Heart - Bab 56 Mempelajari Tubuhnya

Jim Tan mengenalku dengan sangat baik, dia tahu bahwa aku tidak bisa melupakan Alicia Fang, dan pada saat yang sama tahu bahwa aku dan Alicia Fang tidak lagi mungkin bersama. Jadi, dia ingin aku menemukan seorang wanita dan jatuh cinta dan melupakan masa lalu.

Dia adalah saudara yang baik.

Setelah mendengarkan kata-katanya, aku tersenyum dan menggelengkan kepala: "Keluarga mengandalkan kakak atau adik perempuan, atau sepupu dari pacar Alicia Fang, apa-apaan.”

Jim Tan tidak setuju, "Menurutmu, lebih menarik memiliki hubungan dengan Nona kaya? Tidakkah kamu berpikir bahwa sepupu pacar Alicia Fang sangat menarik?"

Aku malu, aku tidak bisa berkata-kata.

Di antara teman-teman yang kita kenal, semua orang merasa bahwa Jim Tan relatif to the point dan termasuk tipe pria yang tegas. Tapi hanya aku yang tahu bahwa dia sebenarnya tak tahu malu, tapi dia akan berpura-pura.

Sebagai contoh, ketika aku melihat wanita cantik di jalan, aku melihat mereka dengan bebas, dia memicingkan matanya.

Untuk sesaat, aku menepuk pundak Jim Tan dan berjalan ke dalam restoran. Aku berkata, "Dia tahu bahwa Alicia Fang adalah mantan pacarku, hubungannya dengan Alicia Fang, apakah kamu pikir dia akan berselingkuh denganku?"

Jim Tan masih tidak setuju: "Wanita terbuat dari air. Meskipun Danielle Xia adalah wanita yang kuat, aku bisa melihat bahwa dia adalah wanita yang sensual."

"Wanita memiliki banyak hal untuk cinta. Jika dia menyukaimu, bagaimana jika kamu memiliki hubungan yang rumit dengan Alicia Fang? Bahkan jika Alicia Fang dan sepupunya menikah, bagaimana jika nanti kamu menjadi suami dari sepupu perempuanmu ? Dalam drama soap opera, bukankah plot ini tidak normal? "

Aku masih menggelengkan kepala: "Dia baru-baru ini berjalan sangat dekat dengan pria, dan hubungan mereka sangat tidak biasa. Aku tidak punya kesempatan.

"Selain itu, hanya dengan tatapan matanya, dapatkah dilihat bahwa dia tertarik padaku? Mungkin itu hanya perasaan di antara teman-teman kerja."

“Tidak.” Jim Tan menggelengkan kepalanya. “Tahukah kamu? Perempuan dan laki-laki serupa, dan mereka semua menyukai lawan jenis yang dapat membuat mereka berbeda.

"Jika kamu telah menggodanya tiga kali dan empat kali, dan itu pasti membuat tubuhnya merasa bergetar. Pikirkan, seorang wanita yang belum pernah pacaran lalu di…”

Jim Tan mendengus beberapa kali dan kemudian berkata, "Ditambah lagi kamu dan dia sering berhubungan, jadi kamu pasti menarik baginya!"

Ketika aku mendengarnya, aku menghentikan langkahku dan terdiam.

Ini adalah cara yang baik untuk mengatakan bahwa, memang, aku merasa memiliki perasaan terhadap wanita yang membuat diriku gelisah. Demikian pula, wanita juga pasti seperti ini.

Danielle Xia belum pernah berpacaran, Ttubuh itu tidak tahu apakah ada di tempat itu, tetapi juga tentu saja menginginkan tubuh pria. Lagi pula, dia adalah wanita berusia dua puluhan.

Ketika aku membawanya ke sudut dinding, dia memerah, jantungnya berdetak lebih cepat, napasnya menjadi sangat berat, dan itu jelas merupakan reaksi terhadap kegelisahan.

Kemudian, dia makan malam dengan aku beberapa kali, dan ketika dia berbicara kepada aku beberapa kali, dia juga memiliki nada yang bermakna. Semua jenis informasi menunjukkan bahwa Danielle Xia bukanlah teman biasa.

Apakah Danielle Xia benar-benar tertarik kepadaku?

Haruskah aku mengejarnya? Memulai hubungan baru dan memuaskan hasrat batinku untuknya?

Aku tidak bisa tidak memikirkannya. Di bandara hari ini, dia memegang tanganku dan berjalan ke tempat parkir. Pada saat itu, aku tiba-tiba mengalami detak jantung yang cepat.

Ini adalah tanda bahwa aku tergoda oleh Danielle Xia.

Sebelumnya, aku berpikir bahwa aku hanya ingin mendorongnya ke bawah tubuhnya, membiarkannya bernafas, dan membuatnya bingung, semata-mata hasutan tubuh.

Sejujurnya, kata-kata Jim Tan juga membuat aku tergoda. Aku memikirkannya sebentar, dan akhirnya memutuskan untuk melepaskannya. Jika Danielle Xia benar-benar menyukai aku, secara alami aku akan melihatnya nanti.

Untuk berpikir jernih tentang masalah ini, aku membawa Jim Tan untuk pergi dan berkata dengan lemah, "Adalah hal yang sangat berharga untuk belajar dalam cinta. Jika aku punya waktu, aku akan mempelajarinya bersamanya."

"Ya," Jim Tan berkata dengan samar, "Mari kita pelajari tubuhnya lagi."

Terlalu memalukan bagiku untuk mengucapkan hal tersebut, tetapi dia mengatakan apa yang kupikirkan.

......

Pertemuan makan malam ini, diakhiri sampai jam 10 malam, dan kemudian Jim Tan mengantar kami kembali ke hotel, lalu pergi.

Kamar yang ku pesan untuk Danielle Xia ada di sebelahku dan kamar Jeffrey Cheng. Ketika dia mengambil kopernya dan mengantarnya ke pintu, Danielle Xia tiba-tiba berkata, "Masuk, mari kita mengadakan rapat kecil."

Aku dan Jeffrey Cheng secara alami tidak memiliki ruang untuk oposisi. Setelah memasuki kamar Danielle Xia, duduk di meja bundar kecil, wajah Danielle Xia serius, dan seolah segera berubah pribadi, dan kembali ke bos yang dingin.

Pertama-tama dia memintaku untuk menjelaskan informasi di pasar Nanning secara terperinci, dan kemudian ketiga orang itu mendiskusikan pelanggan yang aku kunjungi sebelumnya dan memilih beberapa pelanggan yang melakukan pembicaraan.

Kemudian, dia mengatakan kepada kami bahwa kami harus pergi ke Hi Tech Technology besok dan mencoba untuk berbicara dengan Hi Tech. Dalam hal ini, pelanggan yang telah disaring tidak harus membicarakannya.

Ketika aku mendengarnya, Jeffrey Cheng menoleh ke arahku, dia mungkin bingung, aku tidak memberitahunya tentang keadaan dan kondisi Hi Tech?

Aku tidak menanggapi Jeffrey Cheng, hanya menunjukkan raut untuk mendukung keputusan Danielle Xia.

Setelah pertemuan itu, Danielle Xia tanpa ekspresi mempersilakan aku dan Jeffrey Cheng keluar dari ruangan.

“Freddy, mengapa kamu tidak menjelaskan kepada direktur Xia, bahwa sekarang Hi Tech sedang mengalami masa kesulitan?” Kembali ke kamar kami, Jeffrey Cheng tidak sabar untuk bertanya padaku.

Dia tentu saja tidak tahu bahwa Wan Jia Technology diperkenalkan ke Danielle Xia oleh Nico Li. Aku tidak berani dengan mudah menyangkal pelanggan ini.

Aku menggelengkan kepalaku, "Ini bukan waktunya, aku akan menjelaskannya padanya besok."

"Kenapa sekarang bukan waktunya?"

"Jeffrey, CEO Xia terbatang dari Kota Bin dengan harapan besar. Kamu pikir kali ini, tiba-tiba aku memercikkan air dingin padanya, akankah dia senang?"

Jeffrey Cheng tiba-tiba menyadari, "Oh! Tidak heran, kak Freddy, kamu benar-benar bijaksana!"

"Mari kita mencuci muka dan tidur."

......

Setelah sarapan pada hari kedua, setelah jam kerja, Danielle Xia memanggil pemilik Hi Tech. Dari teleponnya, dia bisa mendengar bahwa pemilik Hi Tech telah tiba di kantor perusahaan.

Aku sedikit terkejut, bos Hi Tech sudah menyerahkan perusahaan itu kepada keponakannya, dan dia sibuk dengan perusahaan Internet itu. Itu tidak akan muncul di Hi Tech. Tampaknya dia melakukan perjalanan khusus untuk Hi Tech dan Danielle Xia.

Ketika aku datang ke toko, Danielle Xia naik lift langsung ke gedung kantor bertingkat tinggi dan langsung pergi ke Kantor Hi Tech. Aku tidak bisa mencegahnya.

"Danielle, lebih baik pergi ke toko dulu dan kemudian naik."

Alis Danielle Xia sedikit berkerut, "Freddy, Direktur Wan telah menunggu kita di kantornya, mengapa aku harus pergi berjalan-jalan ke toko?"

"Aku akan membawamu ke toko Hi Tech selama beberapa menit, itu tidak akan menunda banyak hal."

Danielle Xia menatapku dengan bingung, berpikir sejenak, dan akhirnya mengangguk dan setuju.

Setelah datang ke toko yang sangat bagus di sebelah lift, aku berhenti dan berkata kepada Danielle Xia: "CEO Xia, dulu ini toko Hi Tech, tetapi dua bulan lalu, mereka memindahkan toko ke Perusahaan lain.

"Tidak hanya di sini, Hi Tech pernah memiliki tiga toko, dan sekarang semua telah berubah."