The Winner Of Your Heart - Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui

Hatiku tiba-tiba berdegup kencang, tangan yang sedang memegang ponsel menjadi gemetaran, Danielle Xia secara tiba-tiba menanyakanku untuk datang ke rumahnya menemui kakeknya, apakah ini saatnya untuk menemui orangtuanya?

Sekarang, keluarganya tau kalau dia sudah memiliki pacar, kakeknya juga pasti mengetahuinya, untuk itu dia menyuruh Danielle Xia untuk memanggilku, ingin mengendalikan Danielle Xia.

Kakeknya adalah Alexander Zheng yang terkenal itu, pendiri World Corp, seorang miliyader.

Dulu aku suka menontonnya di TV dan mengaguminya, dan tidak pernah terlintas dalam pikiranku untuk bertemu dengannya suatu hari, apalagi menemuinya sebagai pacar dari cucunya.

Hal ini memberikanku tekanan yang sangat besar, dan juga ada sedikit perasaan takut, mungkin karena di lubuk hatiku menyadari kalau aku rendahan.

Di hadapan Alexander Zheng, sang miliyader, aku hanya orang yang tidak ada artinya. Tapi yang paling utama, aku takut dia menentang hubunganku dengan Danielle Xia.

Memikirkan hal ini, rasa takutku di dalam hati semakin lama semakin besar, mengatahui bahwa Danielle Xia sedang menunggu jawabanku, tapi sulit bagiku untuk membuka mulut.

Beberapa saat dalam kediamanku, suara dari handset ponsel muncul suara Danielle Xia: “Freddy Shen, permintaan ini sangat tiba-tiba ditujukkan padamu, membuatmu sangat malu, lagipula, kami hanya.. tidak masalah jika kamu tidak mau datang, aku akan menjelaskannya kepada Kakek..”

Nada suaranya terdengar santai, seperti tidak terjadi apa-apa, tapi aku tahu dia pasti merasa kecewa sekarang, jadi aku langsung mengumpulkan niat untuk menyelanya dan mengatakan: “Danielle Xia, aku akan menemui Kakekmu setelah pulang kerja.”

“Benarkah?” suara Danielle Xia tiba-tiba terdengar sangat lega, tapi tidak lama kemudian dia bertanya dengan cemas: “Freddy Shen, kalau kamu merasa malu, tidak apa-apa.”

“Tidak apa-apa, aku tidak malu, aku akan senang menemui Kakekmu.”

“Baiklah, kamu nanti akan mengontak Alicia Fang, dia akan menyetir kembali nanti, datanglah bersamanya nanti.”

“Itu… Bukankah dia bersama Peyton Luo? Aku tidak enak dengan mereka.”

“Sepupuku tidak ikut hari ini, dia mengatakan ada banyak pekerjaan, jadi Alicia Fang kembali sendiri.”

Mendengar ini aku menjadi merasa ragu, selalu merasa kalau tidak nyaman bersama dengan Alicia Fang, karena dia adalah mantan pacarku, jika kami berdua datang bersama, pastinya tidak akan dilihat baik oleh orang lain.

Maka dari itu aku mengatakan kepada Danielle Xia: “Aku akan pergi sendiri, tidak nyaman jika pergi bersama Alicia Fang.”

Danielle Xia juga mengerti kalau aku mencoba untuk menghindari kecurigaan, dia tidak maksaku dan berkata: “Begini saja, aku akan menyuruh Paman An untuk menjemputmu, kamu tunggu dia di pintu masuk perusahaan.”

“Ini akan merepotkan Paman An.”

“Tidak apa-apa, kakekku tinggak jauh dari kota, kalau kamu sendiri datang ke sini akan sulit, menyuruhnya untuk menjemputmu akan lebih baik.”

“Baiklah kalau begitu.”

Aku tidak menolaknya, aku menentukan waktu dengannya, dan setelah mengobrol sebentar, aku menutup telepon.

Setelah meletakkan ponselku, aku menemukan seorang pria yang sedang duduk di sebelah ruang kantor sedang menatapku dengan aneh, dan ternyata pembicaraanku dengan Danielle Xia didengar olehnya, termasuk saat aku mengatakan ‘Aku merindukanmu’.

Ketika dia melihatku melihatnya, Jeffrey Cheng tersenyum lebar: “Kak Tao, perkembanganmu dan Direktur Xia sangat cepat ya, dia tidak memintamu untuk menemui orangtuanya?”

“Bertemu dengan orang tuanya apa, jangan memikirkan yang tidak-tidak, kerjakan pekerjaanmu.” Aku tidak memberikannya tatapan mencurigakan dan juga tidak menanggapi pertanyaannya.

“Hey,hey.” Jeffrey Cheng tersenyum dan bertanya penasaran: “Oh ya, siapakah Kakek Direktur Xia? Aku hanya mendengar kalau keluarga Direktur Xia sangat kaya, sepertinya keluarganya berhubungan kuat dengan World Corp, tapi tidak ada yang mengetahui sebenarnya keluarga mereka siapa.”

“Aku tidak tahu.” Aku mengangkat bahu, tidak menghiraukan Jeffrey Cheng, membalikkan kepalaku dan kembali sibuk.

Jeffrey Cheng juga tidak lanjut bertanya, tersenyum beberapa kali lalu kembali bekerja.

Saat pertama kali masuk ke dalam perusahaan, aku mendengar bahwa kehidupan Danielle Xia sangat misterius, orang-orang kantor mengetahui kalau dia sangat kaya, tapi tidak banyak orang tahu kalau dia adalah cucu dari Alexander Zheng.

Anak-anak dari Alexander Zheng, yang juga dikenal dengan mereka yang bernama belakang Zheng, biasanya tekekspos oleh media, tapi tidak pernah diketahui kalau dia memiliki anak dari nama belakang yang berbeda, siapa yang akan menyangka Danielle Xia adalah cucunya.

Ketika orangtua Danielle Xia masuk penjara beberapa tahun lalu, grup mengurus masalah tersebut diam-diam, bahkan tidak ada media yang meliput masalah tersebut, ternyata grup yang memiliki kekuasaan dan uang menutup mulut media.

Ternyata Alexander Zheng menutup kasus anaknya yang tidak memiliki nama keluarga yang sama dengannya tersebut dari dunia, dan mungkin beberapa dari mereka sangat dirahasiakan.

Untukku, masalah ini sebaiknya tidak terlibat dalam beberapa waktu dekat ini, ini tidak baik untukku, setidaknya sampai orang tuanya dan kakekya menyetujui hubunganku dengan Danielle Xia.

Setelah menyelesaikan beberapa pekerjaan, aku membereskan barang-barang dan meninggalkan kantor lebih cepat. Setelah tepat dengan waktu yang dijanjikan oleh Danielle Xia, Dale An seharusnya tidak lama lagi sampai.

Sesampainya di pinggir jalan di luar gedung Yufei Technology, aku ingin merokok sebatang sambil menunggu Dale An, tapi ternyata tidak ada rokok lagi di bungkusnya, aku harus berjalan beberapa ratus meter dari Gedung Yufei untuk membeli rokok di toko kecil.

Setelah membeli rokok, menyalakannya dan menghisap, berjalan kembali menuju gedung Yufei, tiba-tiba aku melihat mobil Land Rover yang familiar di jalanan depan, beberapa meter berhenti di pinggir jalan di depanku.

Itu adalah mobil milik Peyton Luo, aku tidak mungkin salah menginatnya, aku ingat nomor plat mobilnya dengan jelas. Bukankah dia bekerja di luar hari ini? Bagaimana bisa dia datang ke kantor sekarang? Apakah untuk menjemput Alicia Fang?

Saat aku bertanya-tanya, pintu penumpang Land Rover terbuka, dan sesosok yang familiar keluar dari mobil, memakai rok hitam, memperlihatkan paha putihnya, wanita yang dengan tubuh yang indah, dan seseorang yang aku kenal, Eva Xu.

Menyaksikan kejadian ini, aku terdiam sejenak, dan tanpa sadar aku berdiri lagi di dalam toko kecil, hanya diam-diam memanjangkan kepala untuk melihat Eva Xu dan mobil tersebut.

Eva Xu turun dari mobil lalu berbicara sesuatu sambil tersenyum ke dalam kaca mobil, beberapa saat kemudian melambaikan tangan dan menuju Gedung Yufei Technology, dan orang yang mengemudikan mobil tersebut tidak turun.

Setelah Eva Xu pergi, Land Rover tersebut langsung putar balik dan mengarah ke arah datang.

Pasti Peyton Luo yang duduk di kursi pengemudi, dan Land Rover nya tidak mungkin dipinjam oleh orang lain.

Danielle Xia mengatakan dia tidak dapat bekerja hari ini, jadi mungkin dia malah pergi dengan Eva Xu, dan dia adalah Direktur Eksekutif, Eva Xu di bagian pusat pemasaran, keduanya tidak mungkin berhubungan dalam pekerjaan.

Selain itu, jika mereka hanya keluar kantor, Eva Xu tidak mungkin harus turun dari mobil ratusan meter dari kantor, Peyton Luo tidak perlu buru-buru pergi.

Hanya ada satu kemungkinan kalau mereka tidak mau orang kantor mengetahui mereka bersama.

Jelas saja, kecurigaanku itu benar, dan Peyton Luo pasti ada sesuatu dengan Eva Xu.

Mengambi kesempatan di siang hari tidak akan dicurigai oleh Alicia Fang, diam-diam dengan Eva Xu pergi bersama, juga tidak tahu apakah mereka pergi ke hotel atau ke tempat yang tidak ada orang dan melakukannya di dalam mobil.

Peyton Luo adalah orang yang berengsek, hatinya tidak berubah, berselingkuh dengan wanita lain dari kantor.

Dan dengan Eva Xu yang baru pindah ke pusat pemasaran, dan berhubungan baik dengan. Alicia Fang.