The Winner Of Your Heart - Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)
“Lama tidak bertemu, Nico Li.” Mungkin ucapanku yang membuat mereka terkejut, Nico Li melihatku dengan benci, tapi dia tidak berpikir banyak untuk memedulikanku, karena di dalam masih ada banyak*.
Tapi bagaimana mungkin aku bisa melepaskannya pergi?
Saat dia menyadari bagaimanapun dia menyalakan mobilnya tapi mobilnya tidak bisa menyala, dia memimpin orang di sebelahnya dan berjalan kemari dengan menggertakkan gigi. “Bukankah kamu benar-benar keji? Ada hubungan apa aku mengkonsumsi obat-obatan terlarang dengan kamu?”
Dia sambil memaki, sambil menyuruh orang lainnya datang memukul aku, tapi aku tidak sendirian di sini.
Seketika, Jim Tan, Vincent Lu, Jeffrey Cheng keluar dari mobil belakang. Kami beberapa orang mengelilingi mereka, sedangkan sekarang Nico Li mulai gugup.
“He he, Freddy Shen, bukankah kamu selalu ingin menangkapku? Ayo, sekarang aku di sini, kalau berani kita satu lawan satu, apa kamu berani?” Nico Li perlahan-lahan melepaskan bajunya, memperlihatkan tubuh bagian atasnya yang berotot.
Aku sedikit terkejut, tidak disangka Nico Li memiliki tubuh yang lumayan bagus, sepertinya, dia sering berlatih. Sedangkan aku, aku tidak yakin bisa menang melawannya bila satu lawan satu. Tapi dia sudah berkata seperti ini, aku juga tidak tahu bagaimana menolaknya.
“Apa kamu bodoh? Kami banyak orang kamu malah berkata satu lawan satu.” Jim Tan tidak memedulikan, langsung maju memukulnya. Kalau Jim Tan, dia sangat mungkin menang melawan Nico Li, bagaimanapun orang ini berkelahi dari kecil, lagipula dia berkelahi dengan sangat parah.
“Hehe, pengecut, aku bilang padamu, pengecut semacam kamu, seumur hidup tidak pantas berebut wanita denganku! Apa kamu tahu, hari itu aku yang membawa Danielle Xia kemari, aku mau memperlihatkan padanya orang macam apa kamu, membuatnya mati rasa padamu, sama juga, aku juga yang mengatakan pada Charles Mi kamu memiliki konspirasi terhadap bisnisnya, jadi, Keluarga Mi tidak hanya membantumu, bahkan terus menekanmu....” Semua ucapan yang keluar dari mulut Nico Li membuatku sangat marah, aku tahu, dia ingin memprovokasi aku untuk bertarung sendiri dengannya, sedangkan dia, berhasil melakukannya.
“Nico Li, aku tidak memedulikan yang lainnya, tapi aku bisa membuktikan padamu, siapa yang patut mendapatkan Danielle Xia!”
Sambil berbicara, aku membuang interkom ke tanah. Jeffrey Cheng di samping ingin menarikku, tapi di hempaskan olehku.
“Biarkan dia.” Jim Tan menarik Jeffrey Cheng, “Ini adalah harga diri dia sebagai seorang pria, kita jangan ganggu.”
Sedangkan Nico Li melihatku menghampirinya, senyuman di wajahnya semakin melebar, baginya, aku sepertinya sudah berbaring di tanah.
“Freddy Shen, apa kamu tahu, kakekku yang membuat ayah dan ibu Danielle Xia masuk penjara...” Perkataan Nico Li baru diucapkan setengah, aku tidak bisa menahan lagi meninju mukanya.
Sedangkan rekasinya sepertinya lebih cepat dari dugaanku, dengan cepat menghindar.
Sedangkan serangan baliknya lebih cepat, hanya seketika, aku hanya merasa perutku sakit, tidak tahu tinjunya datang kemari, aku kesakitan sampai meringis.
Baru mulai berkelahi, aku sudah merasa aku bukanlah lawan nya.
Sedangkan saat ini, Danielle Xia juga membawa orang keluar dari bar, mereka tidak menemukan Nico Li, hanya menangkap komplotannya.
Melihatku dan Nico Li berkelahi, dia langsung ingin memanggil orang datang membantuku.
“Jangan kemari!” Aku berteriak padanya, “Bajingan ini biar aku yang membereskannya!”
Nico Li juga memaki, “Siapa yang kamu bilang bajingan!” Sambil berkata sambil mengarahkan tinjunya ke mukaku.
Kali ini, aku melihatnya tapi tidak bisa menghindar, dipukul olehnya dengan keras, hidungku seketika mengeluarkan darah segar.
Danielle Xia di sampingku berteriak, sedangkan aku menggunakan kesempatan ini, menggigit dengan keras lengannya. Dia kesakitan ingin mendorong ku, sambil memaki sambil menendangku.
Tapi aku menangkap kakinya, hanya merasa gigiku sudah menggigip sampai keluar bekas darah.
Dia lebih kesakitan lagi memukul belakang kepalaku, tapi, tidak bisa lepas dariku.
Danielle Xia di samping tidak hentinya berteriak, “Jangan berkelahi lagi, Freddy Shen, apa perlu?”
Nico Li mendengar teriakan Danielle Xia, memukul lebih keras lagi. Aku hanya merasa sedikit pusing sementara, kekuatan gigitan di mulutku perlahan-lahan menghilang, ditendang keras olehnya.
Nico Li menutupi lengannya yang tidak hentinya mengeluarkan darah, tidak hentinya memakiku. Tatapannya melihat ke sekeliling, tiba-tiba dia melihat kaca yang tajam. Walaupun kepalaku pusing, tapi aku juga melihat dengan jelas.
Jim Tan di samping berkata celaka, ingin maju membantuku, tapi sudah terlambat.
Nico Li sudah mengambil kaca itu dan mengarahkannya ke dadaku, saat dia mengira akan mendapatkan tujuan, dia terkejut. Karena, kaca itu tidak langsung menusuk dadaku seperti yang dia rencanakan, melainkan menusuk punggungku.
Aku menggunakan punggungku menahan kaca itu.
Danielle Xia meneriakkan agar orang membantuku, tapi, aku juga memiliki pandanganku sendiri. Dia ingin membunuhku, maka dia sadar akan dibunuh olehku. Nico Li tiba-tiba terkejut, karena tanganku yang lain, tidak tahu sejak kapan mengambil sebuah bata, memukulkannya ke kepalanya, seketika, darah di mana-mana.
Aku hanya merasa aku sangat lelah, bahkan tidak tahu kapan dibawa ke rumah sakit.
Saat aku kembali siuman, aku sudah berada di atas ranjang rumah sakit.
Di sampingku tidak ada satu orangpun, hanya ada infus yang mengalir turun.
Aku hanya merasa punggungku sangat sakit, tidak bisa bergerak sedikitpun.
Aku berteriak sedikit, juga tidak ada sedikitpun balasan. Dimana Nico Li sekarang, apa dia ditangkap?
Pertanyaan ini adalah pertanyaanku yang paling besar sekarang.
Tiba-tiba, pintu didorong oleh orang dari luar.
Seorang tua berjalan kemari dengan bertumpu pada tongkat, mukanya membawa senyum tipis, sepertinya, juga terkejut akan sikapku. Aku melihat dia sebentar, tatapanku juga langsung berpindah.
Tidak bicara.
“Anak muda, aku sangat memandang baik kamu.” Alexander Zheng pelan-pelan duduk di samping kasurku, “Aku dengar proyek baru perusahaan kalian sangat sukses, sudah akan masuk ke pasar.”
Aku tidak berbicara.
Alexander Zheng baru menghela napas, “Sebenarnya betapa ingin aku menikahkan kamu dengan Danielle Xia, hanya saja aku juga tidak bisa memutuskan gadis ini.”
Mendengar dia bicara begitu, aku baru menoleh melihatnya, bibirku bergerak, “Bagaimana dengan Danielle Xia?”
“Dia keluar negeri, karena halpenjualan obat-obatan terlarang Keluarga Li, melibatkan kasus puluhan tahun yang lalu, sedangkan ayah dan ibu Danielle Xia mungkin dibebaskan.” Wajah Alexander Zheng mengeluarkan senyum puas.
Aku juga ikut tersenyum, “Kalau begitu bagus.” Mungkin, ini ucapan yang kudengar membuat orang lega akhir-akhir ini.
Alexander Zheng melanjutkan berbicara padaku, “Freddy, aku akan menjodohkan Danielle kepadamu, kamu tidak keberatan kan.”
Aku berpikir sebentar, tapi tiba-tiba menggelengkan kepala.
Wajah Alexander Zheng mengeluarkan ekspresi terkejut, “Kenapa, apakah kamu tidak suka Danielle? Kamu kabur dari pernikahan Keluarga Mi, bukankah demi Danielle?”
Aku tersenyum melihatnya, “Kakek Zheng, kamu sudah tua, mungkin, kamu tidak tahu arti ‘cinta’. Cinta bukanlah menempati, terlebih lagi bukan memiliki, aku rasa, dia adalah dedikasi.
Alexander Zheng mengerutkan alis, mengangguk, tidak berkata apa-apa, lalu keluar dari kamar.
Aku juga tidak menyangka, aku bahkan tidak memberikan gengsi padanya.
Tapi, aku juga bukan orang bodoh, terlebih lagi aku tidak akan menjadi Nico Li kedua. Aku memiliki usaha sendiri, aku bisa membawa Danielle Xia pergi, kenapa harus dia yang mengatur. Apa agar Yun Chuan Network bisa menjadi bagian dari World Corp? Hehe, orang tua brengsek itu sangat jahat!
Akhirnya aku keluar dari rumah sakit, kedengarannya Keluarga Li ditangkap. Sedangkan Nico Li karena terkait mengkonsumsi dan menjual obat-obatan terlarang, penipuan dan masih banyak kejahatan lainnya, dijatuhi hukuman seumur hidup. Tapi dia sekarang masih berpura-pura menjadi gangguan mentar dan bersembunyi di dalam rumah sakit jiwa, mungkin kepercayaan diri yang aku berikan dari bata yang kupukulkan padanya. Tapi dia sepanjang hari hidup bersama dengan sekelompok gangguan mental, aku rasa tidak lama, dia juga akan sama dengan orang-orang gangguan mental ini.
Setengah tahun kemudia, aku mengikuti acara pernikahan Alicia Fang dan Vincent Lu, diikuti oleh pesta pertunangan Elva An dan Pablo Chen. Lalu sampai kelahiran anak Paula Jiang dan Jim Tan, walaupun mereka belum menikah, tapi sudah mengambil sertifikat. Sedangkan Jim Tan juga memutuskan mengulang kembali, memegang ulang sebuah cabang perusahaan. Menggunakan perkataan mereka, tunggu punya uang, akan memberikan sebuah pernikahan yang megah untuk Paula Jiang.
Aku tertawa memaki dia orang yang menyia-nyiakan harta, mereka malah tertawa berkata aku tidak realistis.
Karena, mereka satu satu menikah, hanya aku hidup sendiri.
Setelah Danielle Xia pergi ke luar negeri dia tidak pernah kembali lagi, sedangkan Patricia Mi, juga selamanya menghilang dari pandanganku. Tapi, kedengarannya di bawah ada seorang pegawai yang aneh, setiap hari datang bekerja dengan masker. Sedangkan sangat dekat dengan Lauren Luo, seperti terus membantu Lauren Luo membereskan dokumen dan sebagainya.
Aku ingin terus melihat-lihat, hanya saja tidak ada waktu kosong.
Hari ini aku sedang membereskan dokumen di kantor, tiba-tiba ada orang yang mengetuk pintu.
Aku tidak mengangkat kepala, berkata “masuk”.
Pintu didorong terbuka, sebuah wangi yang familiar tercium, aku tanpa sadar mengangkat kepala, seorang gadis sedang tersenyum padaku, “Permisi, apa kamu masih perlu konsultan?”
Hari itu, langit sangat biru, aku hanya merasa awan di langit, berputar di sekitarku....
Danielle telah berdiri dihadapanku, dia masih tetap saja terlihat sangat memukau, untuk saat ini hatiku kembali tergoyah, dan aku juga telah memutuskan untuk mengejarnya kembali.
Danielle kembali karena dia masih belum bisa melupakanku. Setelah itu, kita juga kembali bersama, dan memutuskan untuk menikah.
Kita mengadakan pernikahan mewah di hotel Shangri-La, dan juga mengundang semua teman dan kerabat dekat kita. Keesokan hari setelah pernikahan, kita pun memutuskan untuk bulan madu ke Santorini, karena Danielle sangat menyukai keindahan dan kejernihan Santorini. Santorini juga merupakan pulau paling romantis di dunia. Lanskap pulau ini terbilang unik dan terkesan romantis saat matahari tenggelam yang terlihat keemasan menambah intimnya liburan traveler.
Dua bulan kemudian---
Pada hari yang cerah ini, Alicia memutuskan untuk mengajak Danielle bertemu di toko kue La Sweetie. Setelah Danielle tiba, di pun segera memasuki toko kue itu dan mencari Alice yang duduk di sebelah kaca. Danielle beberapa hari ini menyukai dandanan yang terlihat imut, jadi hari ini dia mengenakan atasan putih dan juga rok berwarna pink disertai dengan topi pelukis wanita berwarna pink.
Alicia yang melihat penampilan Danielle pun memuji, "Wah, Danielle aku merasa setelah kamu menikah kamu terlihat semakin cantik dan gemesin ya."
Danielle yang mendengar pujian dari Alicia pun merasa malu, dan berkata, "Kamu juga terlihat makin cantik kok.“
Setelah mereka saling memuji, Alicia dan Danielle pun memesan sepotong kue strawberry dan kue chocolate. Akhir-akhir ini, Danielle tampaknya sangat menyukai manisan, karena itu dia pun menyetujui ajakan Alicia untuk bertemu di toko kue.
Sewaktu makan, mereka saling berbicara dan Alicia juga bertanya, "Danielle bagaimana rasanya menjadi pengantin baru, apakah kamu sudah dibuahi dengan bibit??"
Danielle yang mendengarnya, juga tersipu malu, "Seharusnya belum sih." Setelah makan beberapa suap, Danielle tiba-tiba merasa perutnya sakit, dan Alicia yang merasa khawatir juga mengantarnya ke rumah sakit.
Di Rumah Sakit----
Dokter mengatakan jika ini bukanlah masalah yang besar, ternyata Danielle sakit perut karena keseringan memakan makanan manis. Dan dokter juga tidak lupa untuk memberi selamat kepada Danielle, "Selamat Nona Danielle, Anda telah mengandung selama lima minggu. Ingatlah untuk tetap menjaga kesehatan Anda dan mood Anda dalam kondisi baik, agar tidak mempengaruhi pertumbuhan janin Anda."
Setelah Danielle mendengar itu, Danielle merasa sangat senang dan memutuskan untuk memberitahu Freddy sewaktu pulang.
Malam hari...
Danielle memasak masakan lezat, dan sewaktu Freddy melihat sayuran itu dia pun berkata, "Danielle, apakah hari ini ada sesuatu baik yang terjadi, mengapa kamu memasak masakan lezat?'
Danielle pun berkata: "Freddy tampaknya kamu memang benar-benar sangat memahamiku.Freddy sebenarnya ada satu hal yang perlu aku sampaikan kepadamu."
Freddy bertanya, "Ada apa sayangku?"
Danielle berkata dengan manis dan menggoda, "Sayang, coba kamu tebak."
Freddy menjawab, "Ehm, apakah hari ini kamu telah membeli pakaian baru?"
Danielle: "Salah. Coba kamu tebak lagi."
Freddy: "Aku tidak tahu, coba kamu katakan sayang."
Danielle: "Selamat sayangku, kamu akan menjadi seorang ayah."
Freddy yang mendengarnya bertanya, "Sayang apakah kamu serius? Apakah kamu sedang tidak bercanda kepadaku?"
Danielle menjawab, "Aku serius, aku telah hamil. Tadi sewaktu aku keluar bersama Alicia, perutku tiba-tiba terasa sakit dam Alicia mengantarku ke rumah sakit untuk memeriksa, dan dokter memberitahuku bahwa aku telah mengandung selama lima minggu."
Freddy yang mendengarnya merasa sangat senang dan bahagia hingga berlinangan air mata bahagia dan tidak tahu harus berkata apa lagi.
Delapan Bulan Kemudian......
Hari ini merupakan hari persalinan Danielle. Danielle merasa sangat takut dan juga gugup, untungnya Freddy selalu berada di sisinya dan memegang tangannya sewaktu dia melahirkan. Setelah penuh perjuangan, akhirnya anak di dalam perut Danielle juga telah keluar.
Tuhan tampaknya sangat mengasihi Danielle dan Freddy karena, Danielle telah mengandung sepasang anak kembar. Freddy merasa sangat senang dan mencium dahi Danielle sambil berkata, "Danielle aku berjanji padamu aku akan menjadi suami dan ayah yang baik bagimu dan anak-anak kita, aku akan mengasihimu, merawatmu dan anak-anak kkita dengan baik selama-lamanya."
---- THE END -----
NB: Terima kasih kepada para pembaca atas dukungan yang diberikan kepada author. Author mendoakan supaya para pembaca sehat selalu dan Tuhan selalu memberkati kalian dan keluarga kalian. Jika kalian suka buku ini, jangan lupa ya untuk di share ke teman kalian. Sukses selalu!
Rekomendasi Novel Berikutnya: Rich Guy. Jangan lupa untuk di baca ya.
Novel Terkait
My Cute Wife
DessyAir Mata Cinta
Bella CiaoCantik Terlihat Jelek
SherinCintaku Pada Presdir
NingsiYour Ignorance
YayaMy Tough Bodyguard
Crystal SongThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)