The Winner Of Your Heart - Chapter 63 Sebuah Lelucon

Pada saat terdengar suaranya Danielle Xia, aku pun menghentikan langkah ku, sambil membalikkan badan yang penuh dengan harapan melihat ke arah dirinya .

Danielle Xia dengan tatapan bersalah melihat ke arah ku dan berkata : “ Aku tahu kamu sangat rajin,sangat bertanggung jawab,lalu sudah menghabiskan banyak ide-ide mu, dan juga tahu bahwa ini semua juga demi kebaikkan ku, terima kasih.”

Aku pun hanya tersenyum cuek lalu berkata, “ Hahaha,anda tidak perlu khawtir akan hal ini ,lagi pula aku melakukan ini karena tugas dan komisi saja .”

“ Aku pergi dulu,apabila Direktur Xia ingin mengadakan rapat tentang masalah ini ,boleh telepon ke nomor hp ku .”

Setelah selesai berbicara, aku membalikkan badan ku ,dan membuka pintu untuk berjalan keluar.

Sebenarnya ,kata-kata itu hanya menutupi rasa kekecewaan dan kesedihanku saja.

Setelah sampai di kamar ,Jeffrey Cheng ternyata sudah terbangun,hanya saja masih terbaring di atas ranjang.

“Kak freddy ,barusan pergi ke mana saja ? Apakah Direktur Xia ada mencari kita untuk rapat?”

Sambil mengeluarkan rokok dan menyalakan nya,lalu memberikan kepada dia satu batang rokok,dengan nada bicara yang amat datar lalu berkata pada nya : “ Dia tidak mencari kita, kamu tidur lah dengan nyenyak ,kalau dia ada mencari kita , aku akan membangunkan dirimu.”

“Aaa?” Jeffrey Cheng merasa sangat bingung, “ Tidak mungkin, bukan kah siang hari ini Direktur Xia mengatakan ada rapat ? apa mungkin dia sendiri masih tidur?”

“Mana aku tahu.” Aku menjawab pertanyaan nya dengan nada yang tidak semangat , kemudian bersandar di tempat tidur sambil merokok,lalu di nyalakan nya tv sambil menggonta ganti saluran tv tanpa tujuan.

Jeffrey Cheng yang melihat kondisi ku aneh tidak seperti biasa nya,dia pun tidak berani menanyakan soal ini lagi.

Waktu berlalu cukup lama ,tiba-tiba Direktur Xia menelepon ku dan berkata: “ Siang ini rapat tidak diadakan, dan juga tidak perlu menemuni agen kita, hari ini bebas beraktivitas.”

Aku mendengar hal ini pun tidak terkejut dan tidak senang juga,hanya biasa saja dengan ekspresi datar, aku pun memberitahukan hal ini kepada Jeffrey Cheng ,dan juga memberitahu nya kalau dia ingin jalan-jalan pergi sendiri dan aku juga mau pergi karena ada urusan pribadi.

Aku pun pergi meninggalkan hotel,berjalan menuju jalan raya dan berjalan secara perlahan.

Sebenarnya aku juga tidak tahu ingin pergi ke mana, karena suasana hati yang kecewa,maka dari itu hanya ingin pergi jalan-jalan saja.

Berjalan tanpa arah tujuan,sambil memikirkan diri sendiri di mulai dari kehidupan,cinta ,karir,seperti nya semua ini sudah gagal.

Mungkin juga karena aku terbawa perasaan di dalam karir ku ini sehingga tercampur aduk,makanya karir ku ini tidak berjalan dengan baik,dan ketika aku sudah berkerja dengan sungguh-sungguh,aku pun telah lupa dengan cinta,dan sampai akhir nya aku pun tidak mempunyai kekasih hati.

Aku berjalan menuju danau, di sana aku pun duduk di atas rumput sambil melihat kearah air danau yang begitu biru , melihat gedung tinggi yang tepat nya berada di samping danau ini yang di sinari oleh terik nya matahari.

Tidak tahu sudah berapa lama di sini, perlahan pun suasana hati ini menjadi lebih tenang,dan aku juga menyadari tidak seharus nya aku bersikap seperti ini ,sikap yang begitu sentimental.

Seharusnya aku acuh dalam menghadapi Danielle Xia ,tidak lagi berharap apa pun tidak memaksa nya lagi dan biar kan ini semua berjalan dengan sendiri nya .

Terlebih lagi harus mempunyai banyak pengalaman dan energi di dalam pekerjaan sekarang , keluar dari kehidupan saat ini ,anggap saja sudah gagal dalam sebuah cinta ,tapi harus memiliki karir yang sukses juga!

Apalagi setelah karir sukses,apa kah tidak ada seorang wanita juga?

Seperti yang pernah di katakan oleh Jim Tan ,tidak ada yang mengerikan di dunia ini,kecuali tidak mempunyai uang.

Jika suatu hari nanti,aku menjadi orang sukses, memiliki status derajat dan uang yang sama dengan Nico Li ,bahkan bisa melampaui diri nya itu, ketika Danielle Xia merasakan kesulitan, mungkin kah dia akan memikirkan diri ku?

Setelah memikirkan banyak hal, memulai kembali untuk mendapatkan tujuan dari karir ku ini,suasana hati pun kembali menjadi baik , ketika aku bangun dan melihat jam,ternyata sudah menunjukan jam pulang kerja ,aku pun bergegas untuk kembali ke hotel.

Belum juga sampai di hotel ,tiba-tiba dering telepon ku bunyi, bergegas aku melihat siapa yang menelepon ,ternyata Danielle Xia yang menelepon.

“Hallo,Direktur Xia” sambil mengangkat telepon,dengan santai aku menyapa diri nya.

“Freddy Shen.” Kata Danielle Xia dengan nada ragu nya , “ Nanti malam, kita akan makan malam bersama dengan Direktur Wan,dan... dan Nico Li.”

Sambil melirik ke sana sini dan berkata: “ Dia sudah sampai di Nan Ning?”

“Ya ,setelah kita selesai berbicara masalah tadi, aku pun langsung menelepon Nico Li ,awalnya ingin meminta dia untuk membicarakan hal ini dengan Direktur Wan ,tidak di sangka setelah mendengarkan hal ini ,dia pun bergegas untuk datang kemari,sekitar jam 7 malam diri nya sudah sampai di sini.”

Aku hanya bisa terdiam di tempat,dan tidak tahu apa yang harus aku katakan lagi.

Tidak di sangka ternyata Nico Li dengan cepat nya datang kemari, kelihatan nya dia juga sangat memperhatikan Danielle Xia.

Akan tetapi, kenapa dia hanya datang sendirian? Apakah hanya demi memahami Jimmy Wan saja atau saja ia ingin membangun Hi Tech ,dan membuat produk baru nya Yu Fei?

Tidak mungkin, untuk membicarakan hal ini dia juga bisa menelepon Jimmy Wan saja ,kalau saja dia datang pun tidak akan mengerti dengan hal ini,jika Jimmy Wan berjanji kepada diri nya ,tidak ada yang bisa menjamin hal ini ,kalau Hi Tech bisa melakukan produk ini dengan baik.

Mungkin saja ,dia ingin membicarakan hal ini dengan Jimmy Wan secara pribadi ,jika tidak bisa, dia akan membantu Danielle Xia dalam membahas agen-agen lainnya.

Selain itu,menurut Nico Li untuk kali ini,adalah kesempatan yang sangat bagus,di tambah lagi dia sendiri yang datang kemari, dan pastinya Danielle Xia sangat tersentuh akan hal ini.

Pada saat aku terdiam, lalu terdengar lah suara Danielle Xia : “ Freddy Shen, sebenar nya Nico Li itu adalah orang yang sangat baik, dia sangat rendah hati dan juga suka membantu orang lain, menurutku kalau kalian.... saling berbagi ide dan pendapat ,kalian pasti akan menjadi teman baik.”

Mendengar perkataan nya barusan , aku pun hanya biasa terdiam dan tidak bisa berkata apa-apa lagi.

Aku tidak tahu apa maksud dari dia berkata ‘ berbagi ide-ide’ ,menandakan bahwa tidak ada apa-apa di antara mereka berdua , agar aku tidak salah paham antara dia dan Nico Li atau dia ingin memberitahu ku , agar aku tidak perlu memikirkan hal ini lagi?

Aku sangat tidak mengerti lagi dengan perkataan nya itu,dan juga malas untuk memikirkan nya lagi, aku hanya tersenyum seperti tidak penah terjadi apapun dan berkata : “Haha,Direktur Xia , untuk apa membicarakan hal ini,anda tidak perlu khawatir , dari awal tidak ada hubungan dengan dia. Saya sekarang berada di jalan menuju hotel , dan sampai nanti malam , untuk pergi bersama.

Danielle Xia terdiam beberapa saat,lalu hanya mengatakan “em” dan tidak mengatakan apa-apa lagi.

“ Direktur Xia ,aku tutup dulu telepon nya ,sampai hotel baru bicara lagi,bye bye.”

“Bye-bye.”

Setelah menutup telepon nya , perlahan menghembus kan nafas,kemudian terus berjalan menuju hotel.

Tidak peduli, walaupun Nico Li datang sendirian, biarkan saja dia dan Danielle Xia yang menentukan agen untuk Guang Xi.

Aku juga bisa meluangkan waktu untuk pergi ke provinsi lain demi mengembangkan beberapa saluran,lagi pula tanggung jawab ku bukan hanya di Guang Xi melainkan di beberapa provinsi lain nya misalkan,Hua Nan Da Qu,kemudian mengurus beberapa provinsi yang tidak begitu lancar.

Apa yang di katakan Danielle Xia barusan ‘ Kamu dan Nico Li pasti bisa menjadi teman baik’.

Haha! Anggap saja hanya sebuah lelucon saja.

Setelah kembali ke hotel,aku tidak mencari Danielle Xia,langsung saja menuju kamar ku dan Jeffrey Cheng.

Pada saat masuk ke dalam,aku pun berkata kepada Jeffrey Cheng yang sedang menonton film itu : “ Jeff ,nanti malam akan makan malam bersama dengan Jimmy Wan ,dan juga teman nya Direktur Xia ,sampai di sana kamu jangan pernah berbicara sembarangan, karena ada seseorang ,dia adalah orang yang pernah kita tanya ,Nico Li.”

“ APA?” Jeffrey Cheng sangat kaget setelah mendengarkan hal ini.

“Nico Li sudah datang, nanti malam akan makan malam bersama kita , dan juga ada Jimmy Wan.”

“Ha?” Jeffrey Cheng sambil melotot, “ Itu adalah orang yang aku tanya, Ceo Creative Culture?”

“ Iya .”

“ Aku mau pergi! Sebenarnya Nico Li dan Danielle Xia ada hubungan apa?lalu ada hubungan apa dengan Jimmy Wan?kenapa bisa sampai datang ke Nan Ning hanya untuk mencari mereka dan makan bersama?”

“Tidak tahu.”

Jeffrey Cheng mengerutkan alis nya sambil memikirkan sesuatu, tidak lama kemudian ia kembali bertanya: “ Kak Fred, menurut mu , apakah dia adalah pacar nya Danielle Xia?”

“Kenapa kamu dengan Lauren Luo bisa mengatakan hal yang sama,kenapa tidak menjadi paparazzi saja,untuk apa melakukan penjualan di Yu Fei?”

Ujarku tanpa menghela kan nafas,dan ku rebut remot tv yang ada di tangan nya itu, sambil mengganti aluran tv.

Jeffrey Cheng mengerutkan alis nya ,kemudian melihat ke arah ku dengan tatapan yang aneh.

Tak lama kemudian dia secara hati-hati dan bertanya kembali: “ Kak Fred,ada apa dengan diri mu?”

“Tidak kenapa- kenapa.”

“ Kak Fred,apakah kamu menyukai Direktur Xia?”

“Sembarangan! Bisa kan ucapan mu itu sopan sedikit?”

“Oohh! Kak Fred ,apakah kamu ingin bersama dengan Danielle Xia?”

“Keluar!”