The Winner Of Your Heart - Bab 243 Status Sosial Buih

Melihat reaksi Beatrice, Edrick Xue dan yang lainnya, dapat terlihat mereka ingin masuk ke Qing He Media, bahkan Glorian Su pun tidak percaya.

Tapi dia dengan cepat menjawab dan tertawa dengan pahit sambil berkata : "Kak An, mana ada orang baru yang tidak mau bekerja di Qing He Media, tapi mana mungkin begitu mudahnya, aku hanya orang baru, mereka biasanya tidak akan tanda tangan dengan orang baru.”

Elva An berkata dengan samar : "Bos Qing He Media adalah temanku, kalau kamu mau bekerja disana, aku bisa membantumu untuk mengenalkannya. Berdasarkan penampilanmu yang polos, dan baik hati, pasti kamu akan mendapatkan perhatiannya. Tinggal dipoles sedikit saja,pasti akan segera terkenal.”

Setelah selesai bicara, Elva An melirikku sekali lagi, dan pandangan matanya seperti ingin mengatakan : aku hutang budi padanya.

Tiba tiba aku teringat, pada saat awal Elva An memperkenalkan beberapa perusahaan yang berhasil dia investasi, salah satunya adalah Qing He Media.

Juga bisa dikatakan bahwa perusahaan nya investasi di Qing He Media, dan dia juga bisa dikatakan adalah salah satu pemilik saham, pantas saja dia sangat percaya diri.

Mendengar perkataan Elva An, mata Beatrice, Edrick Xue, dan beberapa orang lain berbinar, tatapannya pada Elva An berapi-api.

Tetapi Glorian Su malah terkejut, dan dengan penuh terima kasih dia berkata : "Terima kasih Kak An, ini terlalu merepotkanmu. Aku sendiri saja tidak punya kepercayaan diri sebesar itu. Kalau sampai membuat Glorian Su dan temanmu kecewa, maka aku benar benar merasa bersalah."

Elva An tidak mempedulikan pandangan orang-orang lain, dan tiba tiba menarik tangan Glorian Su dan berkata : "Kamu begitu cantik, senyum mu juga begitu manis, dengan penampilan luar saja sudah pasti bisa mendapatkan banyak penggemar, ditambah lagi kepribadian mu yang sangat baik, asal dipoles sedikit lagi saja, pasti akan terkenal."

Glorian Su belum sempat berbicara apa apa, Elva An melanjutkan bicara : " Qing He Media tidak hanya memanajeri, sekarang film dan serial drama juga dikerjakan dengan baik. Katanya mereka baru membeli hak paten novel yang sangat terkenal, setelah tahun baru akan mulai syuting, Glorian Su, kamu harus mengambil kesempatan ini."

"Begini saja, kamu beritahu aku nomor telepon mu, setelah tahun baru aku akan meminta bos Qing He Media untuk menghubungimu, agar dia segera menyediakan peran untukmu."

"Ini...ini sepertinya kurang baik." Wajah Glorian Su menjadi tidak enak tapi sekaligus juga berterimakasih, "Kak An dan aku ....juga baru saja kenal, bagaimana mungkin merepotkan..."

"Ah!” Elva An tiba tiba memotong perkataannya, menarik lengannya dan berkata : "Bukankah ada pepatah yang mengatakan saat pertama kali bertemu tapi terasa seperti teman lama, lagipula, kamu adalah........teman Freddy Shen, dan juga teman saya, kamu tidak perlu menolak nya, pokoknya seperti itu"

Mendengar itu, aku juga tertawa dan bicara : " Glorian Su, sudah dengarkan saja Kak An, dia itu orang baik, pada akhirnya tinggal traktir dia makan tanda terima kasih."

"Kalau begitu....terima kasih Kak An." Saat itu, Glorian Su tidak bisa menolak lagi, hanya bisa menganggukan kepala tanda terima kasih.

Edrick Xue dan lainnya yang berada di samping hanya bisa dengan iri melihatnya, hanya Beatrice yang segera menarik tangan Glorian Su dengan gembira, dan mengucapkan selamat berkali kali padanya.

Akhirnya Glorian Su dan Elva An saling bertukar nomor telepon, Edrick Xue tiba tiba datang dan mendekat dan sambil tersenyum berkata : " Glorian Su, selamat ya. Kak An begitu menjaga kamu, jangan lupa berterimakasih padanya, kalau tidak bagimana kalau malam ini kita mentraktir Kak An untuk makan malam?"

"Boleh, boleh, Kak An,apakah malam ini kamu masih ada di Gui Lin? Kami berencana pergi ke Jalan Barat Yang Shuo, kamu dan Freddy Shen juga datang, kita makan bersama." Kata Glorian Su sembari menggandeng tangan Elva An.

“Iya....aku juga berencana pergi ke Jalan Barat, baiklah kalau begitu.” Katanya sembari melihatku dengan tatapan berkonsultasi.

Aku secara alami tidak menolak, aku mengangkat bahu menandakan tidak peduli, bagaimanapun sama saja menemani dia pergi wisata, kemana saja juga boleh. Apalagi aku masih ingin bersama Glorian Su lebih lama lagi.

Melihat Elva An sudah setuju, Edrick Xue pun akhirnya mulai mengenalkan tentang bar dan juga makanan makanan enak yang ada di Jalan Barat, sangat kelihatan kalau dia dulu pernah kesitu.

Edrick Xue sebenarnya hanya ingin menyenangkan Elva An, juga ingin masuk ke Qing He Media.

Elva An juga tahu maksudnya, juga mengingat bagaimana dia menyindir aku, dia tidak memedulikannya, bahkan melihat dia pun tidak, hanya mengobrol dengan Glorian Su dan Beatrice.

Edrick Xue sadar bahwa dirinya hanya mencari perkara, sebentar saja wajahnya menjadi tidak enak, tetapi terlihat ada rasa tidak senang, tapi juga tidak berani untuk berinisiatif berkata apa apa, hanya memasang wajah tertawa menemani mereka di samping.

Aku melihat dia sebentar, menggelengkan kepala sambil tertawa, kemudian membalikkan badan, melihat pegunungan yang hijau seperti batu giok, dan menghela napas dengan santai.

Kedatangan kali ini benar benar tidak sia sia, bisa bertemu dengan Glorian Su, Elva An juga berinisiatif memperkenalkan dia pada perusahaan manajer yang bagus, untuknya ini benar-benar suatu kemujuran.

Ini adalah yang aku harapkan, Glorian Su bisa mewujudkan mimpinya menjadi seorang aktris, apakah bisa terkenal itu urusan lain, yang penting adalah dia bisa menghasilkan lebih banyak peran, membantu keluarga melunasi hutang, dan juga agar hidup dia menjadi lebih baik.

Kemudian, bertemu dengan laki laki yang mencintainya, hidup dengan bahagia seumur hidupnya

Di pikir-pikir, aku pun tertawa berkecil hati, dari belakang terdengar suara Glorian Su : " Freddy Shen, kenapa kamu melamun disana."

Aku menolehkan kepala dan menjawab : "Aku tidak melamun, hanya menikmati pemandangan saja, disini benar benar indah."

Dia bertanya lagi : "Oh ya Freddy Shen, kamu sekarang kerja dimana? Apakah masih di pekerjaan yang dulu?"

Tidak menunggu aku menjawab, Elva An menjawab pertanyaan ku dan berkata : "Dia sekarang membuka sebuah perusahaan, bisnis nya juga sangat bagus, sekarang dia adalah seorang bos besar, cabang perusahaan nya sudah sampai Gui Lin, kali ini juga mumpung ada kesempatan dinas keluar kota sekalian berlibur."

"Benar?" Wajah Glorian Su sangat bahagia, " Freddy Shen, kamu sangat hebat."

Aku tertawa dengan samar : "Hahaha.....cuma perusahaan kecil, baru saja memulai,belum jadi apa apa. "

Elva An melirikku dengan penuh arti, tertawa berkata : "Bila dihitung nilai mu sudah puluhan juta, ini sudah tidak termasuk sedikit lagi."

"Wa......"

Melihat wajah bangga Elva An, dan juga wajah Glorian Su yang bahagia, aku menggelengkan kepala tak berdaya, dan tidak berencana untuk menjelaskan lebih lagi.

Meskipun sekarang Yun Chuan Network bisa bernilai puluhan juta, tetapi sebenarnya aku tidak punya harta sebanyak itu, jangan-jangan hanya setumpuk buih saja, Elva An sengaja menaikkan nilaiku, tidak lain adalah agar Glorian Su lebih punya gengsi saja.

Tentu saja, juga agar Elva An sendiri punya gengsi, bagaimanapun aku dan dia adalah partner wisata, orang lain mengira bahwa aku dan dia adalah pasangan.

Ternyata benar....pandangan Beatrice dan beberapa orang lain terhadapku menjadi berbeda, Edrick Xue melihatku dengan ekspresi yang rumit, seakan ingin berkata sesuatu tapi tidak jadi, tidak tahu apakah ingin meminta maaf kepadaku.

Glorian Su sebaliknya benar-benar bahagia untukku, sampai terus menanyakan banyak hal, bertanya padaku apakah berwirusaha itu susah, lelah, dan sebagainya.

Pada saat mendengar saat aku membuka usaha kurang uang, dia menggigit bibirnya, dan dengan menyalahkan diri berkata : " Freddy Shen，maafkan aku, kalau bukan kamu meminjamkan uang RMB 50.000 kepadaku dulu, kamu tidak perlu bersusah payah. Tunggu sampai aku dapat upah dari peran, pasti akan aku kembalikan."

Aku menggelengkan kepala dan dengan lembut berkata : "Tidak usah buru-buru, aku sekarang tidak sedang membutuhkan uang, lagipula, rumahmu....kamu simpan dulu, tunggu sampai kamu menjadi artis besar, menghasilkan uang yang banyak baru kamu kembalikan padaku juga belum terlambat."

"Tapi.."

"Tidak ada banyak tapi."

Glorian Su menggigit bibir, dan memandangku dengan matanya yang jernih berterima kasih, dan akhirnya menganggukan kepala.

Pada saat itu, Elva An yang dari tadi mendengarkan di sampai tiba-tiba menoleh, memandangku penuh arti, seperti menilai ku kembali.