The Winner Of Your Heart - Bab 116 Dia Pergi

Saat mengelompokkan perusahaan, pada tahap awal aku tidak mendapatkan banyak perusahaan yang ingin bekerjasama, setidaknya ada lima perusahaan dari industri yang sama, tidak hanya memberi akses kepada pengguna untuk memilih perusahaan yang sesuai, tapi juga membantu perusahaan yang bekerjasama agar dapat menjalankan bisnis mereka di platform.

Saat mengelompokkan kategori indusri yang sama, aku memilih satu perusahaan besar, dua perusahaan menengah, dua perusahaan kecil, totalnya ada lima perusahaan, dan semuanya sudah didiskusikan dengan baik.

Beginilah caraku memilihnya, karena memudahkan pengguna, dengan alasan yang sama juga untuk memudahkan industri yang lainnya untuk memilih.

Untuk menginstal komputer dan alat perkantoran lainnya, pilihan utama tentu saja produk Yufei, tapi karena sekarang Hi Tech adalah agen Yufei, aku tidak mau menghabiskan tenagaku untuk berbicara dengan Jimmy Wan, aku akan bicara setelah agen diganti

Aku juga tidak akan membiarkan agen tahu, kalau platform ini adalah buatanku dan Jim Tan, aku hanya akan menyuruh Jim Tan untuk maju, aku akan sembunyi di balik meja, tidak ingin ketahuan oleh Danielle Xia.

Belakangan ini, aku setiap hari ke pasar computer di Jalan Grada, membangun jaringan, menjual meja kursi computer, menawarkan alat kebutuhan kantor ke perusahaan, dan sebagainya, juga mengambil kesempatan untuk mengajak mereka bekerja sama. Tentu saja ini hanyalah persetujuan secara verbal, tunggu sampai website selesai dibuat, baru bisa meminta persetujuan dan tanda tangan kontrak dengan mereka.

Danille Xia mencariku beberapa kali lewat WeChat, setiap kali setelah bertanya mengenai pekerjaan, dia selalu merasa khawatir dan menyuruhku untuk kembali dan beristirahat beberapa hari di Kota Bin.

Paula Jiang juga mencari Jim Tan dan aku, meminta kami untuk makan bersamanya, Jim Tan masih bertindak sangat rasional di hadapannya.

Paula Jiang memberitahuku bahwa Alicia Fang sedang berada di Guangxi, dia mengunjungi kampung halamannya untuk menjenguk orangtuanya. Ditambah lagi, Evelyn Zhang memberikanku pesan di WeChat, dan berinisiatif untuk mengajakku kencan sekali, tapi aku menolaknya dengan alasan harus bekerja.

Natasha Xie lebih tidak agresif, dia tidak berani untuk mengajak Jim Tan kencan terlebih dahulu.

Seminggu kemudian, Jeffrey Cheng kembali dari Kota Bin ke Nanning, kali ini, dia juga sudah berhasil bekerja sama dengan satu toko di Jalan Grada, dia juga sedang mencari koneksi untuk mencari informasi mengenai perusahaan renovasii dan pengrajin lemari, dia bersiap untuk bertugas di lapang sendiri selama dua hari.

Hari ini aku sedang bertugas di lapang, ketika sedang menyiapkan untuk bertemu dengan pemilik perusahaan renovasi, tiba-tiba aku menerima telepon dari Glorian Su.

Pada saat aku sakit demam, Glorian Su bertemu dengan Danielle Xia, tampaknya ia seperti tidak ingin berhubungan lagi denganku, aku datang untuk beberapa saat setelah melakukan perjalanan bisnis, dan dia tidak pernah mencariku.

Wanita ini baik hati dan tersakiti, mungkin dia takut perasaannya tersakiti oleh hubunganku dengan Danielle Xia, aku hanya bisa memendam perasaan ini di lubuk hatiku.

Melihat panggilannya, aku merasa bersalah, kali ini aku memfokuskan pikiranku pada pekerjaan dan bisnis, dia juga tidak berniat untuk mencari.

Dengan cepat aku menerima panggilannya, dengan lembut aku berkata: “Glorian Su.”

Dengan manis dia menjawab: “Freddy Shen, sudah lama tidak menghubungimu, apakah kamu masih dalam perjalanan bisnis?”

“Ya, aku masih berada di Nanning, beberapa hari sebelum kamu kembali ke Kota Bin, apa kabarmu?”

“Aku baik-baik saja, alasanku meneleponmu adalah untuk memberitahumu... aku sedang bersiap-siap meninggalkan Kota Bin.”

“Ah?” aku terkejut, tiba-tiba hatiku terasa kosong.

Glorian Su akan pergi, apakah dia akan syuting film?

“Freddy Shen, sebentar lagi kru akan mulai syuting, lusa aku akan meninggalkan Kota Bin menuju Hengdian…”

“Aku akan kembali mala mini.” aku mengatakannya tanpa raju dan berjanji padanya sebelum, ketika dia hendak pergi ke Hengdian aku harus kembali, walaupun hanya makan malam bersamanya.

“Kamu.. Bukankah kamu sedang sibuk? Kalau kamu sibuk, tidak apa-apa, lagi pula aku akan kembali lagi ke Kota Bin.”

“Aku sedang tidak sibuk, waktu kerjaku bebas, kalaupun aku sibuk, aku pasti akan kembali demi menemuimu.”

Setelah mendengar kata-kataku, Glorian Su tiba-tiba terdiam, aku tidak tahu apa yang sedang dia pikirkan.

Beberapa saat kemudian, tiba tiba dia berkata dengan lembut : “Freddy Shen, terima kasih.”

“Kenapa kamu tiba-tiba berterima kasih padaku, aku… aku memangnya harus mengantarkanmu, jangan mengatakan apa-apa lagi, aku akan menutup telepon untuk membeli tiket pesawat.”

“Baiklah, hati-hati di jalan, aku tutup teleponnya. Sampai jumpa.”

“Sampai jumpa.”

Setelah menutup telepon, aku langsung membeli tiket pukul 19:00 dari ponselku, lalu aku duduk di pinggir jalan untuk mengambil rokok dan merokok.

Kadang aku merasa Glorian Su seperti adikku sendiri, aku ingin peduli padanya dan menyayanginya.

Tapi Danielle Xia mengatakan kalau aku menyukai Glorian Su, dan dia juga mengetahui kalau aku menyukainya.

Sekarang dia hendak pergi, aku merasa kosong, dan sedih.

Mungkin aku sangat menyukainya, bukan sebagai adik, tapi aku ingin memperlakukannya sebagai wanita yang kucintai. Apa yang harus aku lakukan? Menyatakan cinta padanya?

Semua akan baik-baik saja kalau aku menyatakan perasaanku padanya, dia pasti menerimaku. Tapi bagaimana dengan Danielle Xia?

Aku juga menyukai Danielle Xia, dan aku rasa aku lebih menyukai Danielle Xia daripada Glorian Su.

Dan juga, Glorian Su akan berada di industri perfilman, cita-citanya adalah menjadi aktris, dan sekarang dia mendapat kesempatan untuk memasuki dunia akting, cita-citanya akan terwujud.

Bagaimana bisa aku menyuruhnya untuk tetap di sini dan membunuh cita-citanya demi diriku?

Aku tidak mau menjadi orang jahat, dan juga keluarga Glorian Su masih terbelit hutang, dia harus berakting untuk menghasilkan uang dan melunasi hutang, dan untuk saat ini aku tidak bisa membantuknya melunasi hutang.

Memikirkan hal ini, aku menundukkan kepala dan menjambak rambutku dengan keras.

Cinta itu indah, tapi realita dan kehidupan sangat kejam.

Setelah merokok sebatang, aku berusaha melupakan kepahitan ini dan melanjutkan pekerjaanku.

Sore harinya, aku kembali ke hotel lebih awal, menelepon Jeffrey Cheng untuk menjelaskan beberapa pekerjaan dan menelepon Jim Tan, aku memberitahunya bahwa aku akan kembali ke Kota Bin untuk beberapa hari, lalu aku kembali ke kamar hotel, makan sesuatu dalam perjalanan dan bergegas ke bandara.

Setelah pas naik, duduk di ruang tunggu bandara, sekilas aku melihat sosok yang familiar, Alicia Fang?

Dengan cepat aku melihat ke arahnya, dan benar itu Alicia Fang, sedang menarik koper kecil meninggalkan meja pelayanan sambil membawa boarding pass dan tiket.

Saat aku menatapinya, Alicia Fang sepertinya merasakan tatapanku, tiba-tiba dia berbalik ke arahku dan dia melihatku baik-baik.

Untuk sesaat, aku menatapnya dan memberikannya senyuman, rasanya sudah lama sekali kami tidak bertemu, padahal kami baru minum dan bernyanyi bersama di karaoke beberapa hari yang lalu.

Aku hanya tidak mengharapkan bertemu dengannya di bandara, aku sangat terkejut.

Alicia Fang juga membalas reaksiku, dia tersenyum padaku, dan menarik kopernya ke arahku.

“Suatu kebetulan, apakah kamu juga hendak kembali ke Kota Bin?” Dia menghampiri untuk duduk di kursi kosong sebelahku.

“Ya.” Aku tersenyun dan menganggukan kepala, “Aku sedang dalam perjalanan bisnis selama setengah bulan, dan kesana kemari, apakah kamu juga kembali ke kampung halamanmu?”

“Ya, sudah lama sekali aku tidak kembali ke kampung halaman, sangat disayangkan aku tidak bisa tinggal terlalu lama, aku ingin menghabiskan waktu lebih lama untuk menemani mereka.”

“Oh, akan lebih baik jika kamu membawa mereka ke Kota Bin bukan?”

Mendengar perkataanku, wajah Alicia Fang terlihat menegang : “Aku sudah mengatakannya kepada mereka, tapi mereka tidak mau tinggal di Kota bin, katanya tidak terbiasa, para tetangga juga membosankan.”

Novel Terkait

Behind The Lie

Behind The Lie

Fiona Lee
Percintaan
4 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
4 tahun yang lalu
Menunggumu Kembali

Menunggumu Kembali

Novan
Menantu
5 tahun yang lalu
Cinta Adalah Tidak Menyerah

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
5 tahun yang lalu
Now Until Eternity

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu
After Met You

After Met You

Amarda
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu
Mendadak Kaya Raya

Mendadak Kaya Raya

Tirta Ardani
Menantu
4 tahun yang lalu
Wanita Yang Terbaik

Wanita Yang Terbaik

Tudi Sakti
Perkotaan
4 tahun yang lalu