The Winner Of Your Heart - Bab 119 Hubungan Di Antara Kami

Aku sejak awal sudah terbiasa dengan godaan Elly Lu, hanya tersenyum dengan acuh tak acuh, kemudian masuk ke kamar dan merapikan barang bawaanku.

Tidak berapa lama, telepon yang ada di sebelah kasur tiba-tiba berdering, aku mengambilnya, dan yang memanggil adalah Alicia Fang.

Setelah sempat ragu-ragu sebentar, aku mengangkat telepon.

“Freddy Shen, apakah kamu sudah sampai di rumah?”

“Baru saja sampai, kamu? Oh ya, Peyton Luo tidak menyulitkanmu kan?”

“Dia tidak menyulitkanku, setelah meninggalkan bandara, dia tahu dia salah paham denganku, kemudian dia meminta maaf padaku.”

Mendengar ucapannya, aku tidak dapat menahan tawa, tak disangka, temperamen Peyton Luo yang begitu buruk, sikapnya juga dapat berubah dengan begitu cepat.

Kelihatannya, dia benar-benar sangat mencintai Alicia Fang, kalau tidak, bagaimana bisa anak orang kaya yang tidak peduli sama sekali, sekalipun terhadap CEO Yufei Technology ini bisa tunduk kepada Alicia Fang dan mengakui kesalahannya?

Ketika aku tidak dapat berkata apa-apa dan ingin tertawa, Alicia Fang berkata dengan nada penuh penyesalan: “Freddy Shen, maaf, sudah membuatmu lelah terus di bandara tadi.”

“Tidak apa-apa, sebenarnya yang harus meminta maaf adalah aku.” Aku tertawa, “Kalau bukan aku, bukan karena aku yang berjalan dengan cepat dan mengejarmu, tidak mungkin terjadi hal seperti ini, aku membahayakanmu, maaf.”

“Aku tidak menyalahkanmu!” Alicia Fang berkata dengan cepat, “Aku tahu kamu baik terhadapku, bagaimana bisa aku menyalahkanmu? Kalau mau menyalahkan, salahkan temperamen Peyton Luo yang buruk.”

“Baiklah.” Aku tidak ingin berdebat denganmu, “Kalau tidak ada hal lain, aku ingin pergi mandi dan tidur.”

Alicia Fang diam sejenak, seolah-olah dia sedang ragu, dan berkata setelah beberapa saat: “Sebenarnya sudah tidak ada, aku hanya ingin tahu apakah kamu sudah tiba di rumah dengan selamat, juga ingin meminta maaf padamu, kalau begitu kita tutup teleponnya, kamu istirahatlah lebih awal.”

“Ya, kamu juga istirahatlah lebih awal, sampai jumpa.”

Selama beberapa waktu ini, Danielle Xia berubah menjadi sangat perhatian denganku, sekarang Alicia Fang juga memperhatikanku, tetapi apa gunanya?

Yang satunya adalah wanita yang aku tidak bisa bergaul dengannya karena kedudukannya yang lebih tinggi, diantaranya ada beberapa wanita dengan hubungan yang rumit; yang satunya adalah mantan pacar yang meninggalkanku dan masuk kedalam pelukan anak orang kaya, semuanya bukan wanitaku.

Dibandingkan dengan mereka, Glorian Su terlihat lebih baik, setidaknya dia ada disampingku, sedang memasakkan mie untukku.

Hanya saja, Glorian Su bersiap untuk pergi, dia ingin mengejar mimpi, dia ingin mengumpulkan uang.

Ketika dia pergi, aku tidak tahu kapan ada kesempatan lagi untuk bertemu, karena tidak lama lagi aku akan mengundurkan diri dan kembali ke Nanning untuk memulai bisnis, menunggunya menyelesaikan syuting dan kembali ke kota Bin, aku sudah tidak ada di sini.

Di dunia ini tidak ada hal yang kekal, hidup tidak memiliki pilihan, dan kenyataan begitu kejam.

Selain cinta, kita masih memiliki impian, masih harus hidup, kita tidak dapat menggadaikan kehidupan dalam percintaan.

Setelah menutup telepon Alicia Fang, aku bernafas dalam-dalam, menenangkan pikiranku, kemudian lanjut membereskan barang bawaanku.

“Freddy Shen.” Glorian Su tiba-tiba meanggilku, “Mienya sudah jadi, ayo makan.”

“Baiklah.”

Aku menjawab, kemudian bangkit dan berjalan ke dapur, kebetulan aku melihat Glorian Su mengangkat semangkok mie ke atas meja, kemudian langsung menjepit telinganya dengan kedua tangannya, dan mulutnya terus menerus meniup tangannya.

Terlihat jelas mangkok mie itu sangat panas, dia mendinginkan tangannya dengan telinganya.

“Glorian Su,apakah tanganmu melepuh?” aku mendekatinya dengan cepat, mentapnya dengan pilu, “Kenapa tidak menyuruhku untuk mengangkatnya, bagaimana kalau kamu terluka?”

“Tidak apa-apa, tanganku tidak melepuh, hanya sedikit kepanasan saja.”

Glorian Su tersenyum dengan manis, kemudian mengulurkan tangannya dan menggoyang-goyangkannya di hadapanku, ingin menunjukkan bahwa dia baik-baik saja.

Aku sangat ingin meraih tangannya, ketika aku melihat apakah ada luka bakar, dia tiba-tiba menarik tangannya, menoleh dan memberikan isyarat dengan bibirnya ke arah mie yang ada di atas meja: “Cepat makan, kalau dibiarkan lama jadi tidak enak dimakan.”

Aku sedikit canggung, segera menoleh dan melihat semangkok mie itu, aku melihat beberapa potong sosis yang menutupi di atasnya, juga sebutir telur rebus yang berwarnya kuning keemasan, terlihat sangat menarik.

“Freddy Shen, kamu tahu aku tidak bisa masak, kalau mie itu tidak enak, kamu……”

“Tidak mungkin tidak enak.” Aku memotongnya dengan tersenyum, kemudian segera duduk diatas sofa, mengambil sumpit dan ketika aku baru saja akan makan, tiba-tiba aku memikirkan sesuatu, jadi bertanya dengan bingung:

“Glorian Su, kenapa hanya semangkok, kamu tidak makan?”

“Ya, makan malam bisa membuat orang gemuk.

“Baiklah.”

Aku melahap mie itu, kemudian segera mengacungkan jempol kepadanya: “Enak!”

“He he! Kamu hanya ingin menyenangkanku, sebenarnya barusan aku sudah mencicipinya di dapur, sedikitpun tidak enak.”

Mulutnya mengatakan demikian, tetapi wajahnya tersenyum dengan senang, kemudian dia menarik bangku dan duduk di seberang meja, kedua tangannya bertumpu pada lutut menopang wajahnya dan memandangku.

Pada saat ini, dia dimataku adalah seorang wanita yang paling cantik di dunia, membuatku tidak bisa menahan untuk menghentikan sumpitku dan memandanginya.

“Eh……” Glorian Su merasa pandanganku sedikit aneh, kemudian dia berkata dengan agak malu: “Ada apa? Apakah ada jerawat di wajahku?”

“Tidak aja, karena kamu terlalu cantik saja.”

Mendengar perkataanku, wajahnya sedikit memerah, dia berkata dengan rendah: “Manis sekali mulutmu, pantas saja direktur Xia menyukaimu.”

Tiba-tiba aku mendengar nama direktur Xia itu, tanganku yang sedang menjepit mie tiba-tiba berhenti, hatiku sangat rumit, juga tidak tahu harus berkata apa.

Glorian Su sangat jelas melihat keanehan di wajahku, tetapi dia hanya tersenyum ringan, kemudian tiba-tiba bertanya padaku: “Freddy Shen, bagaimana kabarmu dengan direktur Xia?”

“Apanya yang bagaimana?”

“Ya hubungan kalian, dia menyukaimu, kamu juga menyukainya, bukannya kamu membuatnya marah waktu itu? Setelah itu apakah kamu merayunya, apakah dia memaafkanmu?”

Aku menggelengkan kepala dan tersenyum pahit: “Aku tidak merayunya, juga tidak ada yang bisa dikatakan tentang hubunganku dengannya, aku sudah paham, kami adalah dua orang dengan dunia yang berbeda, tidak akan ada hasilnya.”

“Bagaimana bisa tidak ada hasilnya?” Glorian Su sedikit mengerutkan keningnya, “Lalu kenapa dengan dua orang dengan dunia yang berbeda?”

“Kamu tidak mengerti.” Aku menggeleng-gelengkan kepala, kemudian makan mie sambil menceritakan kepada Glorian Su perihal Danielle Xia, termasuk hubungannya dengan Alicia Fang.

Glorian Su tahu aku memiliki mantan, tetapi dia tidak tahu nama Alicia Fang itu, dan lebih tidak tahu kalau Alicia Fang adalah rekan kerjaku yang juga merupakan calon kakak ipar Danielle Xia.

Aku tidak menutupi dan meragukan apapun, aku memberitahukan pada Glorian Su tentang hubungan ini.

Dia menopang wajahnya dan mendengarkan dengan diam, sampai setelah aku selesai berbicara, dia baru menggeleng-gelengkan kepalanya: “Freddy Shen, kamu keliru, direktur Xia adalah seorang wanita yang subjektif dan sangat mandiri, dia tidak akan membiarkan percintaanya terikat oleh keluarganya. Selain itu, aku tahu dia sangat menyukaimu.”

Berbicara tentang ini, dia berhenti sebentar, setelah menundukkan kepala dan ragu-ragu sebentar, dia kembali berkata: “Sebenarnya, dulu aku pernah bertemu dengan direktur Xia, maaf, aku tidak bermaksud untuk menutupinya darimu, aku hanya takut kamu salah paham dengan kami, aku hanya ingin menjelaskan sendiri dengannya saja, kamu tidak akan menyalahkanku kan?”

Mendengar perkataannya, aku menghentikan gerakan tanganku menjepit mie, melihat gadis yang baik hati ini membuatku merasa sedih, hatiku sangat rumit.

“Glorian Su, kamu begitu baik terhadapku, bagaimana mungkin aku menyalahkanmu? Aku hanya merasa kamu tidak perlu menjelaskan, diantara kita……”

Berbicara tentang ini, aku tiba-tiba menyadari bahwa aku sendiri tidak tahu bagaimana harus menjelaskan hubungan di antara kami, aku bingung dan tidak tahu harus berkata apa untuk sementara waktu.

Novel Terkait

Revenge, I’m Coming!

Revenge, I’m Coming!

Lucy
Percintaan
3 tahun yang lalu
This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu
My Lady Boss

My Lady Boss

George
Dimanja
4 tahun yang lalu
Kamu Baik Banget

Kamu Baik Banget

Jeselin Velani
Merayu Gadis
3 tahun yang lalu
The Campus Life of a Wealthy Son

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
1001Malam bersama pramugari cantik

1001Malam bersama pramugari cantik

andrian wijaya
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Baby, You are so cute

Baby, You are so cute

Callie Wang
Romantis
3 tahun yang lalu