The Winner Of Your Heart - Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan

Mata Glorian Su penuh dengan harapan dan emosi yang kompleks yang tidak bisa dikatakan.

Aku tidak ingin dia kecewa, sambil mengangguk dan tersenyum ia berkata :"Tentu saja, aku pasti akan pergi melihatmu."

Glorian Su tertawa dengan senangnya, dia tertawa dengan manisnya, "Freddy, terima kasih!"

"Hehe, tidak perlu sungkan, aku jadi merasa tidak enak." aku tersenyum, dan kemudian bertanya lagi:"oh iya, dimana Elly? apakah ia ada pergi mengikuti drama?"

Setelah mendengar pertanyaanku, Suya menghilangkan senyumannya, ia dengan sedih berkata:"Elly juga pergi mengikuti drama, tetapi tidak dipilih, sutradara berkata ia dapat terima sebagai pemeran pengganti, atau mungkin beberapa adegan tidak dapat terbagi banyak kostum naganya."

"Tetapi Elly menolaknya, karena pemeran pengganti memiliki resiko yang cukup tinggi, dan sangat berbahaya, dan juga bayarannya sangat rendah, lebih rendah jika dibandingkan iklan cetak saat ini."

"Oh, sangat disayangkan."

Tidak berapa lama berbicara dengan Elly, pelayan membawakan sayur dan bir , aku pun membuka penutup botol bir, kemudian menuangkan untuk Elly dan diriku.

Sembari mengambil gelas Elly menatapku dan berkata dengan serius:"Freddy, mari bersulang untukmu, terima kasih! hidupku berubah setelah bertemu denganmu."

"Hehe, tidak perlu berbicara seperti itu, aku agak merasa tidak nyaman. dan lagi, bagaimana aku mempunyai kemampuan untuk mengubah hidup?" aku tertawa sambil mengangkat gelas bir, kemudian bersulang dengannya.

"Intinya aku berterima kasih padamu."

Glorian tersenyum dengan manisnya, ia mengerutkan keningnya sembari menuangkan bir ke dalam mulutnya, mencoba untuk menyesuaikannya, dan kemudian meminumnya lagi dengan tegukkan besar.

"Jangan minum terlalu banyak, bir bukan minuman, ia dapat memabukkanmu."aku dengan khawatir menasehatinya.

Glorian tidak menanggapiku, ia hanya mengerutkan keningnya, dan kemudian menghabiskan bir dengan 1 tegukkan.

Aku melihatnya dengan penuh rasa kahawatir dan tidak berdaya, tidak tahu harus berbicara apa, hanya dapat menghabiskan birku.

Tidak butuh waktu lama bagi muka Glorian untuk memerah, tetapi juga membuat ia semakin terlihat cantik dan menggoda.

Mungkin karena alkohol, Glorian terlihat sangat semangat malam ini, ia membicarakan banyak hal denganku, masa lalu, masa depan, cita-cita, dan lain-lain.

3 botol bir telah kami habiskan, meskipun sebgaian besar aku yang menghabiskannya, tetapi muka Glorian kelihatan sangat merah, matanya pun sudah mulai kabur, ia tampak sedikit kewalahan dan mabuk.

Jam 22.00, kami pergi meninggalkan restoran dan pulang.

Tidak banyak pejalan kaki di daerah ini, pohon phoenix Perancis yang saling bersebrangan, daun-daun yang menutupi trotoar menjadi lebih gelap dan lebih sunyi.

Aku berjalan berdampingan dengan Glorian, tanpa sengaja menarik satu sama lain, tetapi tidak sampai menyentuh tangannya.

Dan lagi, kami tidak berbicara satu sama lain, hanya berjalan lambat, seperti merasakan kehangatan dan kelembutan dimalam yang sunyi ini.

Pejalan kaki yang sedang lewat kadang-kadang memandangi kami dengan perasaan aneh, mungkin mereka sedang berpikir, 2 anak muda sedang berjalan bersama namun saling menjaga jarak, tidaktaahu apa yang mereka lakukan.

"Freddy, apakah masalahmu dengan Direktur Xia telah selesai? Apakah ia telah memaafkanmu?" Ucap Glorian yang tiba-tiba memecah kesunyian diantara mereka.

Aku menggelengkan kepala dan tersenyum:"Aku mana berani menyinggung masalah ini dengannya, dia juga tidak memarahiku, tapi aku tahu, dia pasti akan merasa aku tidak tahu malu, bahkan dijelaskan juga tidak ada gunanya."

Glorian diam-diam tertawa:"Hehe, aku sepertinya menyadari bahwa kamu tidak terlalu mengerti tentang wanita."

"Bagaimana mengatakannya?"

"Berdasarkan naluri perempuan, aku bisa melihat bahwa Direktur Xia menyukaimu, alasan mengapa ia kemarin marah, aku merasa dia hanya belum menyesuaikannya untuk sementara waktu, ia hanya belum bisa menerima bahwa kamu cemas. Bagaimanapun, dia adalah wanita yang memiliki jabatan dan kedudukan."

Berbicara sampai disini, Glorian kemudian tersenyum sambil berkata :"Tunggu beberapa hari sampai hatinya luluh kembali, setelah berpikir jernih, setelah ia mengerti, mungkin masih dapat mengambil kesempatan. Jadi, setelah 2 hari ingat untuk meminta maaf lagi kepadanya, kamu hanya perlu merayu nya.

"Wanita paling menyukai kata-kata romantis, apalagi jika itu adalah perkataan manis yang tulus, kamu hanya perlu merayu nya, aku percaya dia pasti akan memaafkanmu."

Kata-katanya tidak terlihat seperti lelucon, kelihatan jelas ia ingin saya untuk menjelaskannya kepada Danielle.

Namun, aku dapat mendengar nada kesedihan di dalam ucapannya.

Ia menyukai ku, manum ia mengajari ku bagaimana untuk menghadapi wanita lain.

Aku melihat kesuraman di dirinya, setelah berpikir sejenak, kemudian berkata :"Glorian, sebenarnya aku ini sangat rumit, sekarang ini masih tidak cocok untuk memulai suatu hubungan, karena aku masih belum bisa melupakan mantan kekasihku. Jadi aku tidak terlalu berpikir untuk menjelaskan nya kepada Danielle."

Sebenarnya kata-kata ini khusus aku katakan kepada Glorian, aku ingin memberitahunya, aku masih belum dapat mengetahui perasaanku sendiri, aku tidak tahu bagaimana cara menghadapinya yang menyukaiku.

Setelah mendegar kata-kataku, langkah kaki Glorian tiba-tiba terhenti, namun kemudian lanjutr berjalan tanpa masalah.

Ia tahu bahwa aku pernah berpacaran selama tujuh tahun,pada malam waktu di KTV, aku mabuk dan memeluknya, sembari mencat grafiti cinta, pada saat yang bersamaan, dia dan Bob membicarakan tentang rasa sakit karena kehilangan cinta.

Setelah selesai beribicara, kami pun kembali berjalan sambil terdiam, tapi rasa kehangatan dan ketenangan telah hilang.

Setelah sekian lama, Glorian tiba-tiba menghelah nafas dan berbisik rendah:"Aku tidak dilahirkan, Aku dilahirkan tua..."

Benar! aku sudah tua, cintaku di masa muda telah meninggalkanku, aku tak dapat menjaganya, aku telah menyia-nyiakan waktu terbaik didalam hidupku.

Aku tidak berbicara, hanya mengeluarkan rokok, dan menghsapnya.

Tidak lama kemudian, kami pulang dan kembali kekamar masing-masing.

Hari berikutnya, aku menghilangkan perasaan yang kualami beberapa hari ini, dan mengabdikan diri pada pekerjaan.

Pada hari yang sama, aku mengumpulkan segala pengalaman tentang berjualan dan telah membuat pelatihan penjualan PPT untuk kelompok pelanggan usaha kecil dan menengah setelah agen dengan Guangzhou dan Shenzhen, saya memesan tiket untuk terbang ke Guangzhou pada hari berikutnya.

Jika belum terlambat, karena aku telah membuat keputusan untuk diriku sendiri, dan aku harus berusaha keras.

Tidak hanya untuk tatanan militer, namun juga untuk masa depan karir.

Aku memberitahu tentang perjalanan bisnisku kepada Danielle lewat aplikasi QQ, tak berapa lama ia menjawab dan berkata :'Semoga semuanya berjalan dengan lancar!'

Aku tidak ragu untuk mematikan QQ, kemudian memberikan Beckham akun bisnis.

Ketika aku pulang kerja pada malam hari, saat sedang duduk di kereta bawah tanah, aku mengeluarkan ponsel dan menlepon Jim Tan.

"Jim, bisnis yang kau bicarakan tempo hari bagaimana?"

Jim Tan dengan tidak berdaya berkata :"Aku tidak dapat melakukannya untuk saat ini! beberapa hari terakhir, kami telah berulang kali membahas program ini. Aku merasa bahwa aplikasi yang membuat pelayanan ini kontennya sangat tipis dan sulit untuk menarik pengguna yang cukup. Lagi pula, tanpa pengguna arus lalu lintas, semuanya adalah pembicaraan yang sia-sia.

'Tapi, Kami memiliki beberapa program lain dan kami juga mendiskusikannya untuk melihat apakah layak.'

Novel Terkait

Too Poor To Have Money Left

Too Poor To Have Money Left

Adele
Perkotaan
3 tahun yang lalu
Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Cinta Seumur Hidup Presdir Gu

Shuran
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Your Ignorance

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu
Dipungut Oleh CEO Arogan

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Istri kontrakku

Istri kontrakku

Rasudin
Perkotaan
4 tahun yang lalu