The Winner Of Your Heart - Bab 230 Rekan Kerja

Setelah Danielle Xia mendengar perkataan Vincent Lu, dia mengatakan terlebih dahulu bahwa harga mereka sudah harga terendah, dan juga beberapa pembahasan mengenai hal yang tidak mendapat keuntungan.

Vincent Lu sangat cerdas. Dia tahu itu adalah perkataan hampir setiap pabrik. Lalu, dia menganalisa kembali Danielle Xia dengan seksama.

Karena Yun Chuan hanya memberikan pelayanan transaksi, barang tidak dijual pada kami, harga juga bukan ditentukan oleh kami, tapi penjual yang menentukan harga. Kami hanya langsung menempatkannya di situs.

Dan juga, kami juga tidak mempedulikan berapa keuntungan yang didapat dari penjualan produk, tidak mempedulikan berapa keuntungan atau pun kerugian penjual. Kami hanya menerima biaya tetap saja.

Dari sudut pandang ini, turun tidaknya harga produk Yufei tidak penting bagi Yun Chuan. Perangkat keras informasi dan teknologi di situs kami juga tidak hanya menaungi produk Yufei, ada juga produk dari merek lain. Kalau Yufei tidak bisa bersaing, pelanggan akan memilih merek lain. Tetap sama, Yun Chuan tidak akan mendapatkan keuntungan.

Tentu saja, pasti lebih baik kalau Yufei menurunkan harga, dan juga bisa membuat Yun Chuan menarik pengguna, atau membuat kegiatan terbatas dengan harga spesial dan sejenisnya. Intinya adalah hal yang bagus bagi kami.

Setelah mendengar perkataan dari Vincent Lu, Danielle Xu diam, lalu mengatakan akan memikirkan masalah harga. Nantinya akan mendiskusikan solusi yang layak bersama dengan pemimpin Yufei dan juga Steven Liu, berharap bisa menjalin kerja sama dalam jangka waktu yang panjang dan kuat bersama Yun Chuan.

Berdasarkan kecerdasan dan pandagannya, dengan alaminya dia akan melihat prospek Yun Chuan Network. Mengerti Yun Chuan Network lebih dalam lagi demi menjaga hubungan kerja sama yang kuat dalam jagka waktu yang panjang merupakan hal yang sangat penting bagi Yufei.

Menurunkan harga, tandanya ada yang mengurangi keuntungan, baik itu Yufei, baik itu Steven Liu, atau kedua orang tersebut.

Dengan seperti ini, tampaknya Steven Liu akan tidak senang. Tidak hanya berbicara tentang penurunan keuntungan, tapi juga berdampak pada saluran pendistribusian wujud nyata seperti distributor dan riteil.

Kalau pelanggan menemukan harga di Yun Chuan Network jauh lebih murah daripada saluran distribusi yang berwujud nyata, sebagian orang akan memilih berbelanja di Yun Chuan, dan dengan sendirinya penjualan dalam saluran pendistribusian wujud nyata akan berkurang.

Nantinya penjualan dibebankan pada Yun Chuan. Kalau nantinya kami tidak bekerja sama lagi dengan Steven Liu, dia tampaknya bisa menangis.

Steven Liu adalah pebisnis yang cerdas. Dia dengan sendirinya bisa memikirkan hal ini. Ingin menyuruhnya menurunkan harga, sepertinya akan sulit.

Tapi, ada satu cara lagi yang bisa menyelesaikan kecemasan Steven Liu, yaitu menariknya ke Yun Chuan.

Dia hanya agen penjualan Yufei saja. Mungkin setelah beberapa hari dia tidak akan menjadi agen lagi. Kalau dia menjadi pemegang saham di Yun Chuan, agen merek menegah sampai ke atas di daerah ini bisa menyerah kapan pun.

Danielle Xia dan Vincent Liu berbincang di luar. Aku dan JimTan berbincang dengan suara pelan di dalam ruang penyimpanan yang kecil ini, mendiskusikan tentang topik yang tadi.

Kami terus mengira, mencari seorang penanam modal yang memiliki perusahaan sumber daya adalah pilihan terbaik.

Saat kali berdiskusi dengan suara pelan, tiba-tiba terdengar Danielle Xia dari luar mengatakan: “Manager Lu, perusahaan kalian sangat ada prospek. Alibaba dan Jingdong mungkin tidak sebagus ini. Bisa memikirkan program bagus seperti ini, bos kalian benar-benar hebat.”

“Hehe, pujian Direktur Xia berlebihan.” Vincent Lu tertawa rendah hati.

“Oh ya, perusahaan kalian pasti ingin melakukan perluasan, mencakupi bisnis di wilayah lain, kan?”

“Tentu saja. Saat mendirikan perusahaan, bos sudah menentukan target, yaitu mencakupi semua wilayah di seluruh negeri.”

“Oh! Kalian menggabungkan metode online dan offline. Kalau memperluas cakupan bisnis, pasti harus membuka cabang perusahaan di setiap provinsi dan kota, kan? Ini perlu banyak dana. Apa perusahaan kalian berencana mencari pendanaan?”

Mendengar perkataan Danielle Xia, aku tercengang. Secara tidak sadar menatap Jim Tan di seberang dan mendapatinya melihatku dengan tatapan yang bermakna.

Danielle Xia bertanya tentang masalah pendanaan. Apa dia juga sudah mengakui program Yun Chuan ini dan ingin mendanai?

Diluar, Vincent Lu menjawab: “Tidak menutupinya dari Direktur Xia, benar perusahaan perlu pendanaan. Sementara waktu ini bos kami sedang sibuk dengan masalah ini. Katanya sudah ada beberapa penanam modal yang hebat yang tertarik.”

Danielle Xia lagi-lagi dengan tenang lanjut menjawab: “Manager Lu, boleh tidak memberikanku kontak bos kalian? Aku ingin berdiskusi dengannya.”

“Direktur Xia……” Vincent Lu agak ragu.

Melihatny ragu, Danielle Xia menambahkan lagi dengan mengatakan: “Manager Lu, sebenarnya aku merasa program kalian sangat ada prospek kedepannya. Aku mencarinya untuk mendiskusikan masalah pendanaan.”

Di luar terdengar diam, lalu terdengar Vincent Lu berkata dengan maaf: “Direktur Xia, bos kami pernah memberitahuku, penaksiran pertama perusahaan terlalu tinggi, mungkin banyak orang tidak bisa menerimanya”

“Setinggi apa?” Danielle Xia bertanya dengan tertarik.

“Perencaan bos adalah, pendanaan pertama sebesar empat miliar dan menjual sepuluh persen saham.”

“Setinggi itu?” Danielle Xia seperti terkejut, “Berarti perusahaan kalian sekarang mengestimasi sebanyak empat miliar?”

“En.”

Setelah mendengar jawaban pasti dari Vincent Lu, lagi-lagi Danielle Xia diam seperti sedang mempertimbangkan.

Vincent Lu juga merupakan salah satu pemegang saham perusahaan, sebanyak lima belas persen saham. Jadi, masalah pendanaan kami juga didiskusikan bersamanya. Dia mengerti perencaan kami, hanya saja dia membiarkan aku dan Jim Tan untuk mengambil keputusan. Dirinya fokus dalam pekerjaan penjualan, dan tidak berpartisipasi dalam masalah pendanaan saja.

Sekarang Danielle Xia tertarik untuk mendanai, dia menjelaskannya secara gampang dan jelas. Mungkin Danielle Xia tidak menerimanya dan langsung mundur menghindari masalah. Tapi, kalau Danielle Xia bisa menerima jumlah tinggi yang ditentukan, dia baru menyerahkan masalah kepadaku, agar aku yang mengambil keputusan. Lagipula dia tahu hubunganku dengan Danielle Xia.

Kalau Danielle Xia benar-benar mendanai kami, kalau begitu dia dan aku akan menjadi rekan kerja.

Mendengar sampai di situ, aku sudah susah mendeskripsikan perasaanku yang kacau. Berharap tapi takut.

Yang diharapkan adalah menjadi rekan kerja bersamanya, yang berarti bisa berhubungan dengannya lagi. Yang ditakutkan adalah setelah menjadi rekan kerja, bagaimana aku berinteraksi dengannya?

Tapi, setelah beberapa saat, aku merassa diriku sendiri lucu. Setelah Danielle Xia tahu aku adalah bos dari Yun Chuan, apa bisa memberikan Yun Chuan masalah.

Lagipula, apa aku bisa menerima pendaannya?

Kalau pun berhasil, juga bisa dikatakan orang bahwa keberhasilanku itu bergantung pada pendanaan Danielle Xia.

Masih saja dihantui harga diri yang rendah. Berpikir sampai di sini, aku menatap Jim Tan dengan sejajar dan menggelengkan kepala.

Jim Tan tahu aku menolaknya. Dia mengangkat bahunya ke arahku seperti menandakan terserah.

Saat itu, keheningan diluar pecah. Vincent Lu mengatakan: “Direktur Xia, terima kasih atas keyakinanmu terhadap perusahaan kami, tapi masalah ini harus dibicarakan antara bos dan kamu baru bisa. Begini saja, aku akan memberitahunya nanti, menyuruhnya menghubungimu. Bagaimana menurutmu?”

“Baiklah. Terima kasih Manager Lu. Sudah merepotkanmu.” Terucap terima kasih dari mulut Danielle Xia, tapi aku bisa mendengar suaranya yang kecewa karena Vincent Lu tidak memberikan kontak bosnya kepadanya.

Mereka tidak meneruskan topik ini, tapi menggantinya ke kerja sama antara Yufei dan Yun Chuan. Setelah berbincang sekitar setengah jam, Danielle Xia mengundurkan diri pergi.

Dia baru saja pergi, aku dengan segera mengeluarkan ponsel memencet nomor Steven Liu.

“Direktur Liu, teman yang kamu katakan ingin mendanai, jangan-jangan Danielle Xia, ya?”

Novel Terkait

Lelah Terhadap Cinta Ini

Lelah Terhadap Cinta Ini

Bella Cindy
Pernikahan
5 tahun yang lalu
Marriage Journey

Marriage Journey

Hyon Song
Percintaan
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
5 tahun yang lalu
Evan's Life As Son-in-law

Evan's Life As Son-in-law

Alexia
Raja Tentara
4 tahun yang lalu
Get Back To You

Get Back To You

Lexy
Percintaan
4 tahun yang lalu
Half a Heart

Half a Heart

Romansa Universe
Romantis
4 tahun yang lalu
Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu Luar Biasa Bangkrut

Menantu
4 tahun yang lalu
Bretta’s Diary

Bretta’s Diary

Danielle
Pernikahan
4 tahun yang lalu