The Winner Of Your Heart - Bab 223 Negosiasi Penyelidikan

Sejak dari rumah sakit sampai sekarang, beberapa hari ini aku tidak menjumpai Alicia Fang, selain menanyakan tentang aku dan Danielle Xia,dia tidak mencari ku lagi untuk urusan lain.

Dia pulang lebih awal beberapa hari dariku ke Nanning, tidak tahu bagaimana keadaannya sekarang, saat meninggalkan Peyton Luo dia tidak mengambil uang sepeserpun, dia juga menolak uang yang diberikan orang tua nya.

Mungkin dia masih memiliki tabungan, kalau tidak semuanya harus dimulai dari awal kembali, mencari tempat tinggal, mencari pekerjaan dan lain-lain.

Aku terus berharap dia baik-baik saja, tapi sejak setelah berpacaran dengan Danielle Xia, aku tidak pernah terpikir ingin kembali bersama dengannya, walaupun sekarang kami sama-sama sendiri.

Melihat telepon darinya aku tidak pikir panjang menjawabnya.

"Freddy Shen, kamu sudah kembali ke Nanning?" Baru menjawab telepon, aku mendengar suaranya yang cemas.

"Iya, hari ini baru sampai di Nanning." Aku menjawab dengan tenang.

"Bagaimana kamu bisa pulang begitu saja? Bagaimana dengan Danielle? Apa kamu tidak menjelaskan padanya? Saat seperti ini kamu harus terus berada di sampingnya, tetap menunggu sampai dia memaafkanmu. "

Perkataannya agak sedikit menyalahkan, tapi aku tidak merasa marah, malah merasa tersentuh, dia masih begitu memikirkan ku.

Aku tersenyum samar, berkata : "Aku dan Danielle Xia sudah putus, tidak menarik bila terus tinggal di sana, jadi aku pulang."

"Apa? Putus? Apa kamu sudah menemuinya? Siapa yang mengusulkan putus?"

"Sudah menemuinya, dia tidak menghiraukan ku, hanya mengirim pesan putus saja."

"Ha?" Alicia Fang kelihatannya sangat terkejut, "Aku baru saja menelepon Danielle Xia, dia mengangkatnya, aku menjelaskan padanya tentang kamu diberi obat, tapi dia memotong ku, menyuruhku untuk tidak membicarakan hal-hal itu lagi, lalu dia masih mempedulikan keadaan ku sekarang, tapi tidak mengungkit kamu, aku juga tidak berani mengungkitnya, tidak disangka ternyata dia sudah putus denganmu."

Aku tertegun, Danielle Xia menjawab telepon Alicia Fang, bisa dibilang, dia sudah memaafkan Alicia Fang.

Tapi, dia masih saja memilih untuk putus denganku.

Aku menghela napas tak berdaya, lalu berkata seakan tidak terjadi apa-apa : "Jangan membicarakan Danielle Xia lagi, bicarakan tentangmu, bagaimana kamu sekarang? Ada rencana apa ke depan?"

Alicia Fang terdiam beberapa saat, juga menghela napas panjang berkata : "Sekarang aku tinggal bersama Paula Jiang, dua hari ini aku sedang mencari kerja, berencana kedepannya aku akan menetap di Nanning."

"Iya...." Aku tidak tahu harus bicara apa, setelah beberapa lama baru berkata : "Kalau begitu semoga semuanya lancar, bila butuh bantuan ku telepon aku."

"Iya, terima kasih, aku bisa menjaga diriku. Tapi, bila ada waktu kosong pergi keluar makan bersama." Selesai berbicara, tidak menunggu aku menjawab, dia kembali menambahkan : "Aku tidak ada maksud lain, aku dan kamu, juga Jim Tan dan Paula Jiang, kita berempat di Nanning, makan dan mengobrol bersama saja."

Aku tertawa seakan tidak ada apa-apa : "Baiklah, lihat kapan ada waktu kosong, semuanya bersama keluar makan. Oh iya, Vincent Liu juga ada di Nanning, kamu pasti sudah lama tidak melihatnya bukan?"

" Vincent Liu? Sudah bertahun-tahun tidak melihatnya, saat itu kita panggil dia keluar juga."

"Iya."

"Kalau begitu, begitu saja, aku masih ada sibuk urusan lain, aku tutup dulu, bye-bye.”

Baru saja menutup telepon Alicia Fang, Jim Tan yang sedang menyetir menoleh bertanya ada apa, aku memberitahunya tentang janji makan dengan Alicia Fang dan Paula Jiang.

Dia tidak menentangnya, ekspresi wajah nya seakan tidak peduli, sebaliknya menanyakan beberapa hal tentang Alicia Fang.

Walaupun Jim Tan dan Paula Jiang sekarang berada di kota yang sama, tapi setelah tempat tinggal dan pekerjaan Paula Jiang sudah stabil, mereka hampir tidak pernah bertemu lagi, sebaliknya Natasha Xie janji keluar dengan Jim Tan beberapa kali.

Tapi Jim Tan tidak mengembangkan hubungan nya dengan Natasha Xie sampai ke hubungan pasangan, aku tahu di hatinya masih ada Paula Jiang, sangat sulit memuat wanita lain.

Walaupun mengatakan tidak mungkin bersama lagi, sebenarnya dalam hatinya sangat kacau, kecuali dia benar-benar mencintai Natasha Xie.

Tapi aku merasa perasaannya terhadap Natasha Xie hanyalah pelarian saja, bila benar-benar ada perasaan terhadapnya, dia pasti sudah bertindak dari awal.

Membicarakan dua wanita ini dengan Jim Tan, setelah tidak lama akhirnya sampai ke restoran tempat janji bertemu dengan Steven Liu.

Ini adalah restoran yang terkenal, biayanya tidak murah, sepertinya Steven Liu sangat memandang penting pertemuan kali ini.

Di bawah bimbingan pelayan kami masuk ke dalam sebuah ruangan, Steven Liu sedang duduk di kursi melihat menu, melihat kami masuk, dia buru-buru bangkit berdiri dan menyambut kami dengan wajah penuh senyuman.

"Apa kabar, Freddy, sudah lama tidak bertemu."

"Direktur Liu apa kabar." Aku berjabat tangan dengannya, menunjuk Jim Tan yang di sampingku berkata : "Ini Jim Tan, bos Yun Chuan Network."

"Oh! Direktur Tan apa kabar, senang berkenalan denganmu." Steven Liu berkata dengan ramah dan tidak terlihat basa-basi, sambil berinisiatif mengulurkan tangan pada Jim Tan.

Jim Tan menjabat tangannya, juga membalas beberapa kata dengan sopan.

Steven Liu sudah berumur 30 tahun lebih, jauh lebih tua beberapa tahun dari kami, lagipula dia orang yang rendah hati, saat pertama kali mengenalnya, dia bisa memperlakukan pegawai kecil sepertiku dengan sopan, sekarang secara natural tidak akan membuat Jim Tan tidak suka.

Setelah berbasa-basi, kami duduk, sambil mengobrol sambil memesan makanan.

Makanan ini untuk kita bertiga, karena melibatkan pembiayaan Yun Chuan Network, jadi Steven Liu tidak memanggil orang lain lagi.

Sampai makanan disajikan, Steven Liu dan Jim Tan masih tidak mengungkit masalah biaya, sedangkan aku pasti tidak mungkin inisiatif mengungkitnya, bagaimanapun aku hanya tidak ingin Steven Liu mengetahui aku bos dari Yun Chuan untuk sementara waktu.

Tapi jika memintanya untuk investasi, pasti akan diketahui olehnya, karena orang yang investasi pasti harus mengerti pendiri perusahaan dan tim, ini adalah faktor yang lebih penting dari projek.

Setelah kenyang, saat kami bertiga menyalakan rokok bersama, Steven Liu akhirnya angkat bicara : “Direktur Tan, projek Yun Chuan Network ini sangat bagus, apa Anda pernah berpikir menjadikannya lebih besar, mempertimbangkan finansial?”

Jim Tan dengan tenang menganggukkan kepala : “Yun Chuan Technology pasti akan dibuat menjadi lebih besar, masalah finansial juga berada di dalam rencanaku, tapi aku dan Freddy sudah membicarakannya, Direktur Liu Anda tertarik dengan Yun Chuan, bila bisa, bekerja sama dengan teman jauh lebih baik daripada dengan orang luar, jadi, aku merasa hal ini bisa dipertimbangkan.”

“Direktur Tan benar-benar orang yang terus terang, haha!” Steven Liu mengacungkan jempol pada Jim Tan.

Jim Tan tertawa melambaikan tangan, melanjutkan berbicara : “Tapi, semuanya adalah teman,jadi ucapan pahit kita bicarakan di depan, aku mungkin adalah orang yang sedikit sombong, aku melihat prospek besar tentang Yun Chuan Network, jadi, bila perbandingan nilai dan saham tidak sesuai dengan permintaanku, mungkin sementara ini tidak mempertimbangkan finansial.”

“Oh?” Steven Liu menunjukkan tidak menyangka, “Aku mengerti, semuanya adalah orang yang melakukan dagang, Direktur Tan mengambil keuntungan bagi diri sendiri juga masuk akal, bisa dimengerti. Aku bertanya sebentar, Yun Chuan Network baru saja berdiri, dan masih berada di tahap benih, Direktur Tan merasa harus memberi harga berapa? Selain itu, Direktur Tan ingin berapa dana finansial? Paling besar bisa memberi berapa besar saham?”

Mendengar pertanyaan Steven Liu, raut muka Jim Tan tertawa sulit, berkata : "Ini harus dinilai oleh investor sendiri, Direktur Liu Anda sebagai investor, dapat menilai sendiri setelah mengenal seluruh proyek. Masalah dana, hanya bisa lihat investor ingin memberi berapa, masalah saham, finansial ronde pertama paling banya hanya bisa diberi 10 persen.”

Awal saat aku dan Jim Tan sedang membicarakan, kami sudah pasti, tidak akan memberi nilai sendiri, menunggu sampai investor menilai sendiri, jangan-jangan bila ada yang memiliki visi dapat memberi nilai yang lebih tinggi dari yang kita nilai?

Mendengar perkataan Jim Tan, Steven Liu mengerutkan alis sebentar, sangat terlihat, dia merasa saham sebesar 10 persen sangat sedikit.