The Winner Of Your Heart - Bab 156 Keragu-raguan

Aku masih peduli dengan Alicia Fang, ini adalah kenyataan yang tidak bisa aku sangkal, walaupun dia pernah tega meninggalkanku, namun dia tidak pernah pergi dari hatiku.

Hubungan tujuh tahun, dari remaja sampai dewasa, dia memberi waktu paling berharga di hidupnya kepadaku, bagaimanapun aku tidak bisa melupakan hubungan ini.

Sekarang, dia tiba-tiba menanyakan aku apakah masih peduli padanya, membuatku tidak tahu harus bagaimana menjawabnya.

Masih peduli padanya, juga masih mencintainya, namun apa gunanya bila aku mengatakannya? Selain membawa kesulitan yang tidak diperlukan untuk kami saja.

Namun kenapa dia menanyakan pertanyaan itu? Jangan-jangan dia ingin meninggalkan Peyton Luo? Ingin kembali padaku?

Paula Jiang pernah mengatakan padaku, beberapa waktu ini Alicia Fang selalu ragu-ragu apakah ingin putus dengan Peyton Luo, namun walaupun telah putus, apakah kami masih bisa bersama kembali?

Tidak bisa disangkal, aku masih mencintainya, namun bekas luka saat putus itu masih ada di hatiku, yang juga adalah simpul hati, aku tidak tahu apakah aku bisa melepaskan simpul hati sepenuhnya.

Sama seperti kata Jim Tan, sudah tidak seperti cinta di awal, mungkin kita sudah tidak bisa kembali lagi.

Lagipula, dalam hatiku tidak seperti yang dulu hanya ada dia, masih ada Danielle Xia, dan juga Glorian Su.

Sama, dia juga mencintai Peyton Luo, bila tidak dia tidak mungkin menangis sesedih itu karena Peyton Luo selingkuh. Ini bukan pertama kali aku melihatnya menangis karena Peyton Luo, aku pernah melihatnya dua kali di Yufei Technology.

Kita semua sudah berubah, hati kita dari awal sudah tidak fokus, tidak lagi polos.

Berpikir sampai di sini, aku tertawa, mengangkat kepala melihat Alicia Fang yang berbekas air mata dan menggerakkan hati, dengan samar berkata :

"Diantara kita, walaupun tidak ada lagi cinta, namun masih ada rasa dekat dan persahabatan, bagaimanapun kita saling bertumbuh menemani selama 7 tahun. Berubah menjadi hubungan apapun, aku akan selalu peduli padamu. Tidak peduli kamu dengan siapa, aku harap kamu bisa bahagia."

Mendengar ucapanku, Alicia Fang menatapku dengan seksama, beberapa waktu kemudian mata yang tertutup kabut itu pelan-pelan menjadi jernih, tiba-tiba tersenyum padaku : "Freddy Shen, terima kasih, bertemu denganmu adalah kebahagiaan paling besar seumur hidup."

Aku tidak terbiasa dengan ucapan yang terlalu mengharukan, hanya tersenyum dengan samar, tidak bicara.

"Ayo pergi, kita cari tempat minum, sudah lama tidak mengobrol denganmu."

Sambil berbicara Alicia Fang membuka pintu mobil bagian menyetir dan duduk di dalam, saat aku telah duduk di sebelahnya, dia menyalakan mobil dan menyetir ke arah terang benderang.

Dalam perjalanan pergi, aku sengaja memperhatikan mobil yang berlalu lalang, namun tidak menemukan mobil BMW putih milik Danielle Xia.

Jalan panjang dan sempit area taman ini ada satu kilometer, mungkin Danielle Xia mencari Alicia Fang di tempat lain.

Aku tidak khawatir keamanan Danielle Xia, dia sudah menelepon Dale An, Dale An pasti sudah mengutus beberapa bodyguard menemani Danielle Xia keluar.

Tapi saat dia tidak menemukan Alicia Fang dan aku, dia pasti akan sangat khawatir, aku harus segera meneleponnya.

Di dalam mobil, aku bertanya pada Alicia Fang apakah memiliki charger ponsel di mobil, dia menggeleng tersenyum. Aku tahu dia pasti punya, hanya tidak ingin membuka ponsel, juga bisa dibilang tidak ingin Peyton Luo menghubunginya.

Alicia Fang membawaku ke sebuah bar yang elegan, memilih tempat di luar bar dekat jalan.

Jalanan ini bukan area jalan pusat makanan atau hiburan, ditambah sekarang sudah jam dua belas malam lebih, jadi jarang ada orang di jalan, bahkan mobil pun sangat sedikit, di malam musim gugur yang sedikit dingin ini, minum di jalanan seperti ini sangat menyenangkan.

Mungkin Alicia Fang ingin mengatur suasana hatinya, jadi memilih tempat ini.

Saat pelayan datang, Alicia Fang meminjam ponsel pelayan untuk menelepon Danielle Xia, memberitahu Danielle Xia aku sedang bersamanya, lalu meminta Danielle Xia kembali beristirahat.

Dari pembicaraan mereka dapat diketahui, Peyton Luo sedang bersama Danielle Xia, lagipula sepertinya masih ada seseorang spesial lainnya, Danielle Xia sepertinya tidak bersedia kembali, keras kepala ingin bertemu Alicia Fang.

Sepertinya Peyton Luo mengambil telepon, Alicia Fang langsung menutup telepon, saat mengembalikan ponsel ke pelayan, dia berpesan padanya bila ada orang yang bertanya dimana tempat ini, jangan memberitahunya. Sangat jelas Alicia Fang tidak ingin Peyton Luo mencarinya.

Setelah pelayan pergi, Alicia Fang tersenyum padaku seakan tak ada apa-apa, berkata : "Tidak apa-apa, biar Danielle Xia tahu aku tidak apa-apa saja, sebentar lagi setelah dia tidak menemukanku, dia akan pulang istirahat."

"Peyton Luo tidak menemukan kamu, apakah dia akan marah padamu?" Aku tiba-tiba bertanya.

Alicia Fang tertawa sebentar, menggelengkan kepala : "Terserah dia, kalau mau marah, marah saja, bagaimanapun aku sudah terbiasa."

"Apa dia sering marah padamu?"

Alicia Fang masih menggelengkan kepala : "Bukan sering, sifatnya suka terburu-buru, kadang-kadang aku tidak memberinya muka di depan orang lain, atau saat dia tidak sabar dia akan marah. Namun dia akan dengan cepat meminta maaf padaku, kebanyakan seperti itu, aku sudah kebal."

Mendengar ucapanku, aku mengeluarkan sebatang rokok dan menyalakannya, dengan diam mengusapnya.

Peyton Luo playboy, gengsi besar, arogan, emosinya meledak-ledak, egois, bahkan berkali-kali selingkuh, aku tidak mengerti, kenapa Alicia Fang tidak rela putus dengannya?

Sampai disini, aku tidak tahan bertanya padanya : "Alicia Fang, sebenarnya kamu cinta Peyton Luo dimana nya? Apakah perhatian yang biasanya diberikannya padamu dapat membuatmu toleran akan kekuranganmu?"

Alicia Fang tertegun, raut muka dia menjadi sangat runyam, dia menundukkan kepala dan menghela napas dengan ringan, berkata : "Sebenarnya, asal dia tidak bermain wanita di luar, dia adalah laki-laki yang baik."

"Dia tidak seperti orang-orang yang kamu temui di Yufei begitu palsu, dia sangat jujur, tidak menutupi perasaannya."

Perkataannya membuatku tidak bisa berkata apa-apa, Peyton Luo memang bukan orang yang suka berpura-pura, saat bertemu denganku, dia langsung bertanya apakah aku kembali mencari Alicia Fang? Saat dia menjemput Alicia Fang di bandara dan tiba-tiba bertemu denganku, dia tidak menutupi rasa cemburunya.

Ini adalah caranya menunjukkan dia peduli pada Alicia Fang, mungkin wanita memang suka yang seperti ini, semakin pria menunjukkan peduli padanya, dia semakin merasa bahagia.

Lagipula,ucapan pria semacam ini dapat lebih membuat wanita bergetar, karena wanita tidak merasa itu rayuan gombal, melainkan ungkapan dari hati terdalam.

Aku bukan orang semacam itu, walaupun mukaku tebal, namun hanya sebagai topeng saja, hanya ingin mencari kesenangan di dalam hidup yang biasa ini saja.

Tapi menghadapi orang yang aku peduli, aku selalu ingin menjaga perasaan orang tersebut, peduli gambaran diriku di mata orang tersebut, juga khawatir berbagai pengaruh tidak baik, jadi aku selalu membuka hati mengobrol dengan orang yang aku pedulikan.

Seperti Glorian Su, selain pertama kali bertemu dengannya tidak terhitung, aku selalu menjaga gambaran sebagai orang yang benar di hadapannya,mungkin karena alasan dia terlalu polos.

Sedangkan untuk Danielle Xia, sejak pertama suka menggodanya sampai perlahan-lahan hubungan kami membaik, bahkan setelah menjadi menyukainya, aku tidak lagi menunjukkan gambaran yang kasar itu lagi.

Ada orang yang berkata aku orang yang cermat, namun aku tiba-tiba merasa diriku berpikir terlalu banyak dalam beberapa hal tertentu, terlalu banyak pertimbangan, malah menjadi orang yang ragu-ragu.

Ketidakpastian dalam hubungan, membuatku kehilangan Glorian Su; Banyaknya pertimbangan membuatku tidak berani menyatakan cinta pada Danielle Xia.

Novel Terkait

Kakak iparku Sangat menggoda

Kakak iparku Sangat menggoda

Santa
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
The Winner Of Your Heart

The Winner Of Your Heart

Shinta
Perkotaan
4 tahun yang lalu
Inventing A Millionaire

Inventing A Millionaire

Edison
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu
CEO Daddy

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu
Perjalanan Cintaku

Perjalanan Cintaku

Hans
Direktur
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
My Superhero

My Superhero

Jessi
Kejam
4 tahun yang lalu