The Winner Of Your Heart - Chapter 306 Hotel Feng Lin
“Sekarang sudah jam berapa?” Tanya ku satu kalimat saja.
Dia pun melihat ke arah hp, dan berkata, “Hampir jam 12.”
Aku pun berkeringatan. Sial. Kenapa waktu sangat cepat berlalu. Atau, kami telah bermain selama satu jam lebih! Ya Tuhan, sebenarnya apa yang telah terjadi.
“Kamu. Mengapa kamu sangat berkeringatan? Dan juga, wajahmu yang begitu merah. Apakah mungkin. Kamu masih belum puas?” kata Patricia Mi dengan nada manja nya itu juga membuatku ingin bermain lagi. Meskipun kami telah melakukan ini, akan tetapi aku harus bisa menahan rasa ini, dan segera memakai baju.
“Patricia Mi. Apakah kamu bersedia bersama ku?” sambil melihat ku memakai baju. Dia juga segera menggantikan pakaiannya itu. Karena kami telah seperti ini, dia juga sudah tidak ragu lagi. Bahkan, dia juga memamerkan tubuhnya di hadapan ku ini.
Dia pun menganggukkan kepalanya. “Aku sudah menjadi milik mu, aku pastinya bersedia ikut dengan mu kemana pun kamu pergi.”
Aku tahu dia telah salahpaham. Tetapi agar tidak membuatnya sedih, aku juga tidak tahu bagaimana cara menjelaskannya. “Aku, maksudku adalah apakah kamu bersedia menemani ku untuk mencari ayahmu? Aku ingin membuktikannya kepada mu, bahwa aku sama sekali tidak akan mencelakainya. Hanya saja, ingin memanfaatkan kesempatan ini agar dia bisa membantu kami saja.”
Dia menggigit bibirnya. Dan akhirnya dia menganggukkan kepalanya.
Setelah kami bersiap-siap, 30 menit kemudian.
Aku pun menelepon Jim Tan, dan dia juga memberitahukan ku alamat yang Charles Mi pergi itu.
“Hotel Feng Lin.” Kata ku sambil melihat alamat yang ada di pesan tersebut, dan merasa sedikit aneh.
Mengapa nama ini terlihat sangat aneh.
Patricia Mi pernah kuliah, dia melihat alamat yang ada di ponsel tersebut, dan wajahnya itu sedikit memerah. “Apakah kamu tidak tahu Hotel Feng Lin?”
“Apa maksud mu?!” kata ku yang masih tidak mengerti.
“Kalau begitu aku akan menyarankan mu untuk membaca sebuah puisi.”
“Puisi? Puisi apa?”
“Puisi DU MU, ‘Shan Xing’.” Setelah selesai berbicara, dia menertawakan ku, karena aku sama sekali tidak mengerti, dia pun semakin menertawakan diriku.
Angin di malam hari terasa sangat kencang, sama seperti dengan Patricia Mi yang menarik tanganku ini, dengan sangat kencang. Sama halnya dengan perasaan ku saat ini, yang sangat kencang. Ketegangan semacam ini sering di alami oleh manusia pada umumnya, ini juga membuatku sangat tidak percaya diri.
Di bandingkan dengan kejadian yang terjadi di kamar tersebut, aku merasa sangat menyesal, aku tahu, seumur hidupku tidak akan bisa terlepas dari Patricia Mi. Walaupun dia sudah tidak perawan lagi, akan tetapi aku bisa merasakan ketertarikkan yang sangat dalam itu terhadap diriku, bahkan perasaan ini jauh lebih dalam di bandingkan dengan perasaannya terhadap Kak Dyson.
Apalagi di tambah dengan Kevin Zhao yang hanya menginginkan uangnya itu, sedangkan dengan diriku, sama sekali tidak menginginkan uangnya itu.
Mobil telah berhenti, di depan pintu utama Hotel Feng Lin terdapat banyak mobil yang berhenti di sana, berbagai jenis mobil pun ada di sana. Dari arah kejauhan Patricia Mi sudah melihat mobil ayahnya itu, “Sepertinya apa yang kamu katakan itu tidaklah salah, ayahku benar-benar pergi ke tempat ini.”
Saat memasuki hotel, ada wanita cantik yang menyambut kedatangan kami, dan mereka juga telah merekomendasikan kamar Rose, aku pun melihat harga hotel tersebut, ternyata seharga 2000 (yuan) permalam. Bahkan ini lebih mahal di bandingkan dengan kamar presiden! Akhirnya aku menjelaskan kepadanya kedatangan ku kemari ialah ingin bertemu dengan seseorang, ini baru bisa selesai dari perbincangan kami di sana.
Akan tetapi mereka tidak mengizinkan kami untuk masuk ke dalam, mereka mengatakan bahwa kami tidak mempunyai surat undangan, dan juga takutnya akan membahayai para tamu dan juga beberapa alasan lainnya lagi, maka dari itu bagaimana pun caranya mereka tidak akan membiarkan kami masuk ke dalam.
Aku tahu wanita ini terlalu mengikuti peraturan, karena kami tidak memberinya uang, dan juga tidak memesan kamar.
Dan akhirnya kami hanya bisa menunggunya di dalam mobil saja, setelah melihat ayahnya masuk ke mobil tersebut, barulah kami akan menghalangi jalannya itu.
Kemudian apa yang harus di katakan, aku juga telah memikirkannya dengan sangat baik.
Sekarang hanya tinggal menunggunya keluar saja, dia akan mendapatkan masalah yang sangat besar, dengan mempunyai bukti seperti ini, aku tidak percaya bahwa dia bisa lolos dari tangan ku ini. Aku juga sedikit terkejut, bahwa Jim Tan bisa mendapatkan info yang sangat akurat ini, akan tetapi masih saja terlihat sangat mendesak. Info ini, bahkan dengan putrinya sendiri Patricia Mi pun tidak mengetahui hal ini, akan tetapi Jim Tan bisa mengetahui ini dengan sangat jelas.
Patricia Mi duduk di barisan belakang bersama dengan ku, kami bisa mendengar napas kami satu sama lain, aku sepertinya bisa merasakan kelembutan tubuh Patricia Mi.
Dia, dia sudah berubah, berubah menjadi seorang wanita. Tidak, dirinya yang sekarang ini, sudah menjadi wanita seutuhnya. Bahkan, aku pun tidak bisa menahan keinginan hati ini, dan terdapat sebuah reaksi yang sangat cepat.
Di perkirakan Charles Mi tidak akan menyelesaikan permainannya ini dengan waktu yang sangat cepat, mungkin akan terlalu bosan jika menunggunya sendirian.
Lagi-lagi Patricia Mi menaruhkan tangannya itu di atas tubuhku.
Aku pun melihat ke arahnya, dia menatap ku dengan sangat lembut.
Tidak, mengapa aku merasa bahwa dia sepertinya telah berbuah menjadi rubah, apakah mungkin dia akan membantuku menyelesaikan hal tersebut?!
“Patricia Mi, aku...”
Aku ingin menjelaskan kepadanya mengapa tempat tersebut seperti ini, akan tetapi dia sama sekali tidak memberiku kesempatan untuk menjelaskannya.
Kali ini, kami bermain selama satu jam lebih di dalam mobil ini.
Aku mengaku belum pernah melakukan hal seperti ini, bahkan pada saat bersama dengan Alicia Fang, belum pernah bermain di dalam mobil. Tidak perlu membahas yang lain, itu karena aku tidak mempunyai mobil. Dan di dalam mobil mewah ini, aku masih bersama dengan wanita yang kaya raya, seorang wanita yang mencintai diriku ini. Perasaan seperti ini, bisa membuat semua orang tidak akan bisa melepaskan dirinya.
Kami berpelukan dengan sangat hangat, di dalam mobil tidak ada penghangat sama sekali, agar tidak mengantuk, kami saling bercerita hal yang sangat lucu. Saat ini juga, aku tiba-tiba merasa telah memliki sebuah perasaan terhadap dirinya. Terlebih lagi, rasa depresi yang ada di hati itu telah menghilang, atau mungkin, hati ku telah meleleh karena dirinya.
Tidak perlu di katakan lagi, Patricia Mi adalah wanita idaman para lelaki. Gerakan tubuhnya itu bisa membawa para lelaki yang tak berdaya itu masuk ke dalam surga, itu sangatlah menyenangkan.
“Ada seseorang yang keluar!” sambil melihat ke hp, yang menunjukkan pukul 04.00 pagi.
Seketika Patricia Mi dan aku pun telah sadar, Charles Mi melepaskan kedua wanita itu, kemudian dia melambaikan tangannya ke arah teman-temannya itu, dan kembali ke dalam mobil sendirian.
Saat itu juga, aku bergegas untuk turun dari mobil.
Patricia Mi masih berada di dalam mobi; aku tidak menyuruhnya untuk keluar dari dalam mobil.
Aku pun mengetuk pintu mobil, Charles Mi mengira bahwa aku adalah seorang satpam.
“Apakah tidak salah mengetuk pintu mobil, malam-malam begini masih saja ingin mengambil uang parkiran mobil?!” saat dia membukakan kaca mobilnya itu dan melihat keberadaan ku, wajahnya itu terlihat sangat terkejut, dan juga sedikit marah. “Kamu mengikutiku!”
Aku pun tersenyum, “Paman Mi jangan marah, aku tidak akan seberani itu, hanya takut paman tidak bisa mengendarai mobil karena terlalu banyak mninum, maka dari itu aku datang untuk membantu mu.”
Seketika Wajah Charles Mi menjadi berubah, siapa pun itu telah mengganggunya, dia pasti akan marah.
Dan candaan ku yang seperti ini, semakin membuatnya marah.
“Pergi, aku mengira bahwa kamu orang yang sangat di percaya oleh Patricia Mi, tidak di sangkah kamu seperti seekor serigala berbulu domba, setelah ini jangan pernah lagi untuk menghubungi Patricia Mi, kalau tidak aku tidak akan pernah melepaskan mu!”
Dia menyalakan mobil, dan ingin meninggalkan tempat tersebut.
Aku pun tersenyum, semakin banyak moment ini, dia pun semakin lemah juga.
“Jika paman ingin melihat berita di pagi hari tentang seorang lelaki bermain di sebuah hotel, dan akan tersebar di berbagai media, paman boleh pergi dari tempat ini. Namun, sebagai figur publik yang terkenal, aku rasa ini adalah hal yang sangat penting.” Kata ku, yang membuatnya mematikan mesin mobilnya itu.
“Haha.” Dia tersenyum dengan terpaksa. “Anak muda, apakah menurutmu dengan cara mu seperti ini sudah bisa mengancam ku, jika seperti itu kamu telah salah besar, bahkan dengan membayar media, dan berita pun, dengan menjual semua barang yang kamu miliki itu pun tidak akan cukup untuk membayarnya.”
“Benarkah? Bagaimana Jika putrinya sendiri yang akan melakukan hal ini?”
Kataku sambil mengecilkan suara, dan terlihat dari wajahnya itu yang mulai pucat.
Aku tahu jika aku menarik Patricia Mi dalam kejadian ini bukanlah hal yang terbaik, ini adalah masalah pribadi ku, akan tetapi, aku tidak ada pilihan lain lagi selain pilihan ini, aku tidak akan membiarkan dia pergi begitu saja.
Semua yang di katakan oleh Jim Tan sangat lah benar, ada satu kebenaran yang masih aku ingat sampai dengan sekarang.
Berbaik hati kepada musuh, itu adalah kesalahan yang sangat besar. Walaupun aku mempunyai hubungan dengan Patricia Mi, akan tetapi sebelum ke jenjang berikutnya masih tidak termasuk dalam satu keluarga, dan juga tidak mempunyai kepentingan bersama. Maka dari itu, aku tidak akan membiarkan Charles Mi pergi begitu saja, ini adalah jalan dari seekor serigala yang sangat buas!
“Baiklah anak muda, aku baru menyadari, bahwa aku telah salah menilai mu, ternyata kamu adalah seekor serigala berbulu domba! Dan, serigala yang sangat mengerikan sekali!” katanya sambil menatapku dengan tatapan yang sangat tajam.
Novel Terkait
You're My Savior
Shella NaviLoving The Pain
AmardaBalas Dendam Malah Cinta
SweetiesMeet By Chance
Lena TanAfter Met You
AmardaThe Gravity between Us
Vella PinkyThe Winner Of Your Heart×
- Bab 1 Ketika Cinta Berlalu
- Bab 2 Cintaku, Telah Dijual
- Bab 3 Pria Cabul yang Tulus
- Bab 4 Memerintahku Dengan Tubuhmu
- Bab 5 Orang Kaya
- Bab 6 Kehidupan Yang Keras
- Bab 7 Skema Produk Baru
- Bab 8 Anak Emas
- Bab 9 Kejam
- Bab 10 Orang Yang Kesepian
- Bab 11 Membual
- Bab 12 Cinta Yang Hilang
- Bab 13 Hidup Sama Seperti Anjing
- Bab 14 Danielle Xia Sedang Dalam Bahaya
- Bab 15 Perkelahian
- Bab 16 Perubahan Rencana
- Bab 17 Danielle Xia yang Kejam
- Bab 18 Kamu Adalah Satu-satunya Yang Kucintai
- Bab 19 Menyanjung
- Bab 20 Penandatanganan Kontrak
- Bab 21 Aku Menang
- Bab 22 Glorian Su
- Bab 23 Aku Bersedia Menemanimu
- Bab 24 Tamu yang Tak Disangka
- Bab 25 Perpisahan yang Tidak Menyenangkan
- Bab 26 Bermasalah Dengan Orang Besar
- Bab 27 Cinta Membutakanku
- Bab 28 Dale An
- Bab 29 “Area Penjualan”
- Bab 30 Halangan
- Bab 31 Melamar?
- Bab 32 Menjaga Bentuk Badan
- Bab 33 Hal Yang Menakutkan
- Bab 34 Air Mata Mengalir Jatuh Seperti Air Hujan
- Bab 35 Masa Lalu Yang Tidak Akan Pernah Kembali
- Bab 36 Cinta Yang Terlahir Kembali
- Bab 37 Istri Putra Mahkota
- Bab 38 Pertemuan
- Bab 39 Sana Carilah Pacar
- Bab 40 Pikachu Yang Bahagia
- Bab 41 Gadis Di Sebelah Rumah
- Bab 42 Takdir
- Bab 43 Dia Adalah Sebuah Lukisan
- Bab 44 Nico Li
- Bab 45 Pemimpin Kecil
- Bab 46 Anjing Gila
- Bab 47 Untungnya Dia Jelek
- Bab 48 Membuka Saluran
- Bab 49 Masalah Yang Paling Sulit Untuk Dipecahkan
- Bab 50 Ahli Negosiasi
- Bab 51 Kesakitan Di Dalam Hati
- Bab 52 Tidak Menemukan Cara Lain
- Bab 53 Pikiran Buruk
- Bab 54 Halo, Kakak Ipar
- Bab 55 Sangat Serasi
- Bab 56 Mempelajari Tubuhnya
- Bab 57 Jimmy Wan
- Bab 58 CEO Creative Culture
- Bab 59 Nafsuku
- Bab 60 Teman Dekat Masa Kecil
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (1)
- Bab 61 Gambaran Yang Hangat (2)
- Chapter 62 Kecewa
- Chapter 63 Sebuah Lelucon
- Chapter 64 Perbedaan Derajat Dan Status Seseorang
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah(1)
- Chapter 65 Otak Kamu Sudah Bermasalah (2)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (1)
- Bab 66 Ide Memulai Bisnis (2)
- Bab 67 Hidup Tidak Memiliki Jalan Untuk Melihat Ke Belakang
- Bab 68 Peraturan
- Bab 69 Nada Bicara Seorang Istri
- Bab 70 Pengecut Yang Rendah Diri
- Bab 71 Terkagum
- Bab 72 Hujan yang Dibawa Angin
- Bab 73 Aku Suka Padamu
- Bab 74 Surga Hingga Neraka
- Bab 75 Gadis Yang Tenang
- Bab 76 Sederhana Dan Bahagia
- Bab 77 Wangi Yang Asing
- Bab 78 Rapat Meja Bundar
- Bab 79 Bahagia Diatas Penderitaan Orang Lain
- Bab 80 Menaruh Jebakan
- Bab 81 Kepantasan Untuk Berjuang Bersamanya
- Bab 82 Artis Mendatang
- Bab 83 Aku Tidak Dilahirkan
- Bab 84 Menghasilkan Uang Barulah Jalan Raja
- Bab 85 Hasil Dari Kerja Keras
- Bab 86 Saya Telah Bercerai
- Bab 87 Bunga Melayang Pergi Bersama Angin
- Bab 88 Bencana Sudah Dekat
- Bab 89 Aku Lupa Ingatan
- Bab 90 Perasaan Hangat
- Bab 91 Halo, Mantan Istri!
- Bab 92 Saling Berhadapan
- Bab 93 Menyelamatkan Suami yang Jauh
- Bab 94 Tidak Saling Berhutang
- Bab 95 Keinginan Akan Kekuatan
- Bab 96 Sampai Disini
- Bab 97 Kemudian
- Bab 98 Pengorbanan Masa Muda
- Bab 99 Kita Yang Egois
- Bab 100 Mabukkan Dia
- Bab 101 Menahan
- Bab 102 Sikap Lembut yang Tiba-Tiba
- Bab 103 Memilih Kebebasan
- Bab 104 Parafrase
- Bab 105 Kecoak
- Bab 106 Brandon Li
- Bab 107 Menyerang Lebih Dulu
- Bab 108 Kencan Buta
- Bab 109 Kamu Adalah Pria Yang Baik
- Bab 110 Natasha Xie
- Bab 111 Kami Semua Adalah Makhluk Yang Aneh
- Bab 112 Akan Jauh Dari Mereka
- Bab 113 Harapan Sederhana
- Bab 114 Membuka Hati
- Bab 115 Martabat Tinggi dan Rendah
- Bab 116 Dia Pergi
- Bab 117 Cinta yang Sempurna
- Bab 118 Melangkah Ke Depan
- Bab 119 Hubungan Di Antara Kami
- Bab 120 Aku Yang Sangat Tidak Setia
- Bab 121 Belenggu
- Bab 122 Jangan Pergi
- Bab 123 Tetesan Air Mata Surga
- Bab 124 Sebuah Noda Merah
- Bab 125 Rumor
- Bab 126 Pujian
- Bab 127 Mengambil Kembali Daerah
- Bab 128 Cinta Lebih Kejam
- Bab 129 Hari Yang Istimewa
- Bab 130 Menjaga Gengsinya
- Bab 131 Nona Muda
- Bab 132 Jarak yang Sulit Dilampaui
- Bab 133 Kehidupan Yang bebas
- Bab 134 Cinta Bisa Membuat Orang Gila
- Bab 135 Api dan Es
- Bab 136 Meninggalkan Acara
- Bab 137 Pilihan Jim Tan
- Bab 138 Selamat Tinggal Steven Liu
- Bab 139 Pendanaan
- Bab 140 Dasar Berbisnis
- Chapter 141 Khayalan
- Bab 142 Makhluk Sensitif
- Bab 143 Wanita yang Aktif
- Bab 144 Yun Chuan Network
- Bab 145 Aku Yang Berada Dalam Kerumunan Orang
- Bab 146 Aku Tidak Memahami Dia
- Bab 147 Melihat Bunga Dalam Kabut
- Bab 148 Memberhentikan Aku ?
- Bab 149 Mereka Tidak Suka Sama Aku
- Bab 150 Pengadilan
- Bab 151 Menjilat
- Bab 152 Menanggung
- Bab 153 Rapat Selesai
- Bab 154 Kecelakaan Alicia Fang?
- Bab 155 Peduli
- Bab 156 Keragu-raguan
- Bab 157 Sebuah Mimpi
- Bab 158 Ayah Peyton Luo
- Bab 159 Penguasa
- Bab 160 Lanfang Technology
- Bab 161 Pertikaian Hebat
- Bab 162 Pengkhianat
- Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut
- Bab 164 Melewati Lautan Api dan Air
- Bab 165 Mulut berbahaya
- Bab 166 Bermuka Dua
- Bab 167 Jeremy Fang
- Bab 168 Tidak Tahu Malu
- Bab 169 Kebenaran Yang Mengejutkan
- Bab 170 Menggali Lubang
- Bab 171 Usulan
- Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip
- Bab 173 Iming-iming
- Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama
- Bab 175 Malam yang Memabukkan
- Bab 176 Membalas dengan kebaikkan
- Bab 177 Musibah Yang Membawa Keberuntungan
- Bab 178 Aku Ingin Menjalin Hubungan Denganmu
- Bab 179 Kedudukan Yang Penting di Hatinya
- Bab 180 Sangat Tidak Jujur
- Bab 181 Titik Kelemahan
- Bab 182 Vincent Lu
- Bab 183 Partner
- Bab 184 Aku Tidak Takut Pada Mereka
- Bab 185 Struktur
- Bab 186 Mengundurkan Diri
- Bab 187 Ciuman
- Bab 188 Untuk Selama-lamanya
- Bab 189 Sophia Zheng
- Bab 190 Masih Tetap Cerah Merah
- Bab 191 Datangnya Masalah
- Bab 192 Gosip
- Bab 193 Berhati Dingin
- Bab 194 Aku Merindukanmu
- Bab 195 Tidak Sengaja Mengetahui
- Bab 196 Villa di Kaki Bukit
- Bab 197 Orang Tua
- Bab 198 Seorang Pembohong
- Bab 199 Membangkitkan Emosi
- Bab 200 Menikah
- Bab 201 Keluarga Li
- Bab 202 Mengumumkan Cinta
- Bab 203 Peringatan dari Jeremy Fang
- Bab 204 Bisnis Pertama
- Bab 205 Panjat Jabatan
- Bab 206 Korban Keuntungan
- Bab 207 Dimakan Emosi
- Bab 208 Demam?
- Bab 209 Dia Telah Pergi
- Bab 210 Buku Catatan Pasien
- Bab 211 Tidak Bertenaga
- Bab 212 Danau Pujiang
- Bab 213 Selesai Sampai Di Sini?
- Bab 214 Hujan Di Musim Gugur Dingin
- Bab 215 Ketegasan Alicia Fang
- Bab 216 Ayo Kita Putus
- Bab 217 Pergi
- Bab 218 Tidak Mampu menanggungnya
- Bab 219 Melarikan diri
- Bab 220 Mendapatkannya Adalah Keberuntunganku, Bila Tidak Itu Adalah Takdir
- Bab 221 Keuntungan Yun Chuan
- Bab 222 Pinjaman
- Bab 223 Negosiasi Penyelidikan
- Bab 224 Membicarakan Kejatuhan
- Bab 225 Dia adalah Danielle Xia
- Bab 226 Mengapa Harus Berpisah?
- Bab 227 Pembicaraan Keputusan yang Kedua
- Bab 228 Berpendirian Tidak Tetap
- Bab 229 Danielle Xia Datang Bertamu
- Bab 230 Rekan Kerja
- Bab 231 Elva An
- Bab 232 Resiko Dan Keuntungan
- Bab 233 Kecelakaan
- Bab 234 Berita Baik
- Bab 235 Persiapan
- Bab 236 Pembiayaan Sukses
- Bab 237 Kesedihan Yang Samar Samar
- Bab 238 Bertumbuh
- Bab 239 Berharap Wanita itu Masih Sama Seperti yang Dulu
- Bab 240 Kecantikan Gadis Yang DIngin
- Bab 241 Pukul Sampai Matipun Tidak Akan Mengatakannya
- Bab 242 Takdir Adalah Kebetulan
- Bab 243 Qing He Media
- Bab 243 Status Sosial Buih
- Bab 244 Berpikiran Tidak-Tidak
- Bab 246 Hentai
- Bab 247 Ketakutan
- Bab 248 Dua Tiang Pilar
- Bab 249 Tukang Intip
- Bab 250 Mereka Semua Suka Padaku
- Bab 251 Lawan
- Bab 252 Merencanakan Lebih Awal
- Bab 253 Perempuan Tua
- Bab 254 Dia Adalah Prioritasmu Yang Ke Berapa
- Bab 255 Cinta Sejati
- Bab 256 Tiba Sesuai Jadwal
- Bab 257 Berunding
- Bab 258 Pesta Perayaan
- Bab 259 Tidak Terjadi Apa-apa Di Antara Kita
- Bab 260 Pindah Untuk Tinggal Kembali.
- Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.
- Bab 262 Mengawasi Danielle Xia.
- Bab 263 Bayangan Danielle Xia.
- Bab 264 Jeffrey Cheng Dan Lauren Luo.
- Bab 265 Matanya Yang Tersenyum.
- Bab 266 Lain di Mulut Lain di Hati
- Bab 267 Teleskop
- Bab 268 Mengintip Danielle Xia
- Bab 269 Apakah Kamu Menyukainya Sekarang?
- Bab 270 Keanehan Vincent Lu
- Bab 271 Permulaan Sedikit Demi Sedikit
- Bab 272 Bertemu Danielle Xia
- Bab 273 Kenalkan Padaku Teman Pria
- Bab 274 Pemilik Gedung
- Bab 275 Patricia Mi
- Bab 276 Bertengkar
- Bab 277 Dia Adalah Wanita Paling Cantik Yang Pernah Aku Temui
- Bab 278 Secantik Alicia Fang
- Bab 279 Bertemu Dia Lagi
- Bab 280 Nyali Untuk Mengulangi Kalimat Ini Lagi
- Bab 281 Aku Sedang Mengejar Seseorang
- Bab 282 Kebenaran
- Bab 283 Kakak Beradik
- Bab 284 Kecantikan, Kemampuan, dan Kekayaan
- Bab 285 Kekasih
- Bab 286 Keraguan.
- Bab 287 Memesan Delivery
- Bab 288 Cinta Yang Pemberani
- Bab 289 Kepergian Alicia Fang
- Bab 290 Elipsis Yang Tidak Lengkap
- Bab 291 Taman Rekreasi Youhu
- Bab 292 Hal Yang Disembunyikan Vincent Lu
- Bab 293 Patricia Mi Diselingkuhi
- Bab 294 Patricia Mi Yang Dewasa
- Bab 295 Cinta Danielle Xia
- Bab 296 Suara Kemarahan Jim Tan
- Bab 297 Perawatan Elva An
- Bab 298 Charles Mi Ayah Patricia Mi
- Bab 299 Tekad Patricia Mi
- Bab 300 Beri Aku Uang Sewa Sebesar Seratus Juta Lagi
- Bab 301 Membeli Pembalut Lagi?
- Bab 302 Merawat Patricia Mi
- Chapter 303 Pergi Bertemu Charles Mi
- Chapter 304 Hubungan Antara Ayah dan Putrinya
- Chapter 305 Terjadi Suatu Hubungan
- Chapter 306 Hotel Feng Lin
- Chapter 307 Menjadi Runtuh
- Bab 308 Perusahaan Yang Krisis.
- Bab 309 Hari Khusus.
- Bab 310 Pernikahaan Danielle Xia
- Bab 311 Tahun Itu Cinta Yang Terlewatkan
- Bab 312 Raut Muka Sophia Zheng
- Bab 313 Patricia Mi Hilang?
- Bab 314 Sebenarnya Ulah Siapa
- Bab 315 Aku Ingin Pergi Bekerja
- Bab 316 Pidato Bos Wanita
- Bab 317 Menghibur Patricia Mi
- Bab 318 Nico Li Telah Berubah
- Bab 319 Telah Ditanda tangan
- Bab 320 Ada Orang Merundung Elva An?
- Bab 321 Yang Dimaksud Dengan Rasa Kemanusiaan
- Bab 322 Malam Ini Semua Pengeluaran Di Bayar Oleh Prince Zhao!
- Bab 323 Pablo Chen
- Bab 324 Prince Zhao Memiliki Permintaan
- Bab 325 Apakah Itu Menakjubkan Memiliki Banyak Uang?
- Bab 326 Metode Pemasaran Jeffery Cheng
- Bab 327 Paula Jiang Meninggal
- Bab 328 Hati Patricia Mi, Sikapku
- Bab 329 Yun Ning Technology
- Bab 330 Danielle Xia Belum Menikah!
- Bab 331 Nico Li Si Penjahat Berat
- Bab 332 Hubungan Rusak Sulit Diperbaiki
- Bab 333 Botak, Lepaskan Wanita Itu
- Bab 334 Perkelahian
- Bab 335 Telepon Dari Vincent Lu
- Bab 336 Aku Adalah Seorang Bajingan
- Bab 337 Kepala Di Botak!
- Bab 338 Hati Vincent Lu
- Bab 339 Kunjungan Nico Li
- Bab 340 Rencana Untuk Menghadapi Nico Li
- Bab 341 Cinta Yang Melengkapi
- Bab 342 Makan Hotpot
- Bab 343 Kehidupan Pablo Chen
- Bab 344 Hati Elva An
- Bab 345 Kunjungan Ibu dan Ayah
- Bab 346 Kota Kecil Milik Orang Lokal
- Bab 347 Rahasia Patricia Mi
- Bab 348 Pengakuan Patricia Mi
- Bab 349 Menerima Patricia Mi
- Bab 350 Rencana Baru Perusahaan
- Bab 351 Pertemuan Bisnis Di Atas Meja Perjamuan
- Bab 352 Tempat Iklan Yang Diperebutkan
- Bab 353 Kemahiran Patricia Mi!
- Bab 354 Krisis Yang Tiba-tiba
- Bab 355 Kelembutan Patricia Mi
- Bab 356 Dyson Meminjam Uang
- Bab 357 Sebuah Surga
- Bab 358 Bertemu Paula Jiang Lagi
- Bab 359 Berkumpul Bersama
- Bab 360 Kebenaran Dari Masalah
- Bab 361 Masa Muda Yang Telah Berlalu
- Bab 362 Loser Lulusan Dari Universitas Ternama
- Bab 363 Fanny Hao Pergi Atau Menetap.
- Bab 364 Danielle Xia Kembali.
- Bab 365 Menjemput Di Bandara
- Bab 366 Danielle Xia Yang Angkuh
- Bab 367 Proyek Baru Yang Dijiplak
- Bab 368 Pengkhianat Perusahaan
- Bab 369 Debbie Xia
- Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan
- Bab 371: Mencari Mata mata
- Bab 372 Jordan Wang
- Bab 373 Munculnya Mata-mata
- Bab 374 Persyaratan Zack
- Bab 375 Kedatangan Elva An
- Bab 376 Saran dari Elva An
- Bab 377 Memaksa Fanny Huo untuk Menyerah
- Bab 378 Membujuk Fanny Huo
- Bab 379 “Makan Malam Mewah” untuk Jordan Wang
- Bab 380 Mencari Danielle Xia Lagi?
- Bab 381 Pertemuan di Taman Danau
- Bab 382 Danau dan Laut
- Bab 383 Kenangan Danielle Xia
- Bab 384 Meminta Bantuan Danielle Xia
- Bab 385 Memberikan Masker Untuk Debbie Xia
- Bab 386 Bantuan Debbie Xia
- Bab 387 Volume Transaksi Yang Tak Terduga
- Bab 388 Menjemput Patricia Mi Pulang
- Bab 389 Mencari Sutradara Gemuk Membuat Video
- Bab 390 Pengakuan Glorian Su
- Bab 391 Surat Pengacara
- Bab 392 Charles Mi Mentraktir
- Bab 393 Tunangan!
- Bab 394 Proyek Bernilai Milyaran
- Bab 395 Pria Yang Sudah Menikah
- Bab 396 Kawin Lari
- Bab 397 Danielle Xia Kamu Di Mana?
- Bab 398 Pijakan Yun Chuan
- Bab 399 Bayangan Yang Hilang
- Bab 400 Percakapan Danielle Xia
- Bab 401 Kamu Akan Menjadi Milikku
- Bab 402 Bukti Kriminal Yang Berasal Dari Keluarga Li
- Bab 403 Kantor Polisi Yang Aneh
- Bab 404 Rahasia Dyson
- Bab 405 Pertarungan Terakhir (Akhir)