The Winner Of Your Heart - Bab 172 Berpegang Teguh Pada Prinsip

Ketika aku baru sampai di Yufei, aku langsung mendengar Wallace Liu sedang dengan sekuat tenaga mengejar Danielle Xia, dan Danielle Xia seperti tidak terlalu menentangnya, keduanya berjalan sangat dekat, sering mendiskusikan pekerjaan di kantor Danielle Xia, juga sering makan siang bersama.

Tetapi sejak hubunganku dan Danielle Xia yang semakin dekat, bahkan setelah rumor tersebar, sudah tidak ada lagi cerita tentang dia dan Wallace Liu.

Aku tidak pernah melihat dia dan Wallace Liu berselisih, tetapi sangat mungkin bahwa Danielle Xia menolaknya, bahkan muncul pertentangan di kedua belah pihak.

Sama seperti setelah Danielle Xia menolak Nico Li, Nico Li sepeti mencampakan kalung berlian ke dalam kolam renang, watak beberapa anak orang kaya ini biasanya tidak terlalu baik.

Jadi, setelah Wallace Liu mengambil setiap kesempatan untuk mengusirku dari YuFei, dia juga menentang pendapat Danielle Xia berulang kali.

Kali ini kelakuannya berada di luar harapan semua orang, tidak heran bahwa Danielle Xia, wakil direktur dan yang lainnya pun terkejut.

Dia pasti tidak memikirkannya, setelah aku mencari Wallace Liu untuk berdiskusi, dia baru merubah kedudukannya.

Tetapi, ada banyak orang yang menentang Danielle Xia, hanya setelah beberapa dari kami mengemukakan pendapat, wakil direktur Zhang yang bertanggung jawab atas penelitian dan pengembangan itu tiba-tiba berdeham dan berkata: “Saya rasa, cara penurunan harga tidak terlalu tepat.”

“Penurunan harga sama dengan kita tidak menghasilkan uang, sebuah perusahaan, jika tidak menghasilkan uang, tidak ada gunanya. Selain itu, perihal Lanfang Tech juga baru saja terjadi beberapa hari, kita juga belum berkomunikasi dengan pihak seberang, jika langsung melakukan perang harga dengan pihak seberang, khawatir tidak ada kesempatan untuk bernegosiasi nantinya.”

“Jadi, mengenai apakah perihal ini dapat dilepaskan dahulu, harus menunggu untuk menghubungi pihak penanggung jawab Lanfang Tech, setelah kedua belah pihak berdiskusi, baru membicarakan strategi?”

Perkataanya baru saja selesai diucapkan, wakil direktur He yang duduk di sebelahnya juga mengangguk-anggukkan kepala, berkata dengan wajah pahit: “Benar! Apa yang diucapkan direktur Zhang tidak salah, tanpa untung, bagaimana bisa mempertahankan biaya pengeluaran perusahaan besar! Terlebih lagi, keuangan perusahaan saat ini sangat kritis, kalau menurunkan harga, pemasukan juga pasti akan menurun, setelah rantai modal rusak, maka konsekuensinya tidak terbayangkan!”

Tanpa menunggu orang lain berbicara, Danielle Xia langsung menyanggah: “Pernyataan direktur He tidak masuk akal kan? Kritisnya keuangan perusahaan disebabkan oleh timbunan perangkat dalam jumlah besar, saat ini harus menjual barang dalam jumlah besar untuk menarik kembali dana, jika ditekan oleh pihak lain, jika barang tidak bisa terjual, seperti itu rantai modal lebih cenderung untuk pecah.

“Kalau kita menurunkan harga, dan setelah volume penjuan meningkat pesat, maka penimbunan perangkat juga dapat dijadikan produk jadi untuk ditukarkan dengan dana, selain itu, ketika penjualan meningkat, saat keseluruhan uang tunai dapat dilakukan, pasti akan mempercepat juga memperbesar pemanfaatan perputaran modal kita.”

“Ini……” Direktur He tersenyum kaku, “Ap yang dikatakan direktur Xia sangat masuk akal, tetapi dalam kondisi yang tanpa keuntungan, perusahaan akan mengalami kebangkrutan, kapan kita bisa menghasilkan keuntungan? Selain itu, setelah penurunan harga siapa yang dapat menjamin volume penjualan akan meningkat?”

Mendengar perkataannya, Danielle Xia tertegun, atau mungkin tidak ada dasar di dalam hatinya, mau rugi sampai kapan, apakah volume penjualan akan naik pada akhirnya.

Melihat hal ini, aku rasa aku harus melakukan sesuatu untuknya, meskipun hal kecil, tetapi ini juga merupakan sebuah kekuatan.

Aku berdeham pelan: “Para pemimpin sekalian, saya rasa setelah dilakukan penurunan harga, volume penjualan pasti akan naik, meskipun perkataan saya sepele, dan jaminan yang dibuat terlalu kecil, tetapi aku berhubungan dengan penjual garis depan, menguasai pasar.”

“Adapun mengenai perkataan direktur He mengenai kapan baru bisa mendapat keuntungan, saya rasa tidak perlu terlalu khawatir akan hal ini, seperti yang semua orang ketahui perkakas elektronik memiliki fluktuasi harga, ketika mengalami fluktuasi, pasti akan menyesuaikan harga, kalau sudah saatnya, kita sudah bisa pelan-pelan mengatur keuntungan.”

Begitu aku berbicara, pandangan semua orang yang ada di ruang pertemuan fokus padaku, Danielle Xia mengangguk-anggukan kepala dengan rasa terima kasih, He, Zhang, kedua wakil direktur ini berdeham dengan penuh kebencian.

“Freddy Shen.” Wakil direktur He tiba-tiba berkata, “Sekarang kita berdiskusi mengenai urusan bisnis yang sangat penting, anda tidak perlu mengambil sikap pasrah menjadi alat penjamin, anda hanya mengetahui tentang pasar di daerah Cina Selatan saja, itu tidak bisa mewakili seluruh pasar yang ada di negara ini.”

Dia tidak lagi memperguraukanku seperti biasanya, tetapi langsung menyindirku, atau mungkin dia menyimpan kebencian di dalam hatinya karena aku pernah menyindirnya pada saat rapat waktu itu.

Dia baru saja selesai berbicara, tiba-tiba ada ejekan bernada rendah di dalam ruang pertemuan, orang lain pasti masih mengingat janjiku perihal menyelesaikan tugas dan akan mendapatkan sanksi jika tidak dapat memenuhinya.

Aku tidak ingin menyerang secara verbal dengannya, tidak ada bantuan apapun untuk menyelesaikan persoalan ini, hanya tersenyum tipis dan tidak lagi berbicara.

Tetapi raut wajah Danielle Xia menjadi dingin dan berdengus: “Wakil direktur He, wilayah Cina Selatan yang menjadi tanggung jawab Freddy Shen adalah wilayah yang pertumbuhan bisnisnya paling cepat, cukup lihat faktanya, tidak perlu mengatakan terlalu banyak pembuktian.”

Wakil direktur He menertawakan dengan tidak terima, ketika baru saja ingin menyanggah, direktur Wang melambai-lambaikan tangan: “Baiklah, ayo diskusikan masalahnya, jangan membicarakan ini dan itu, yang lain masih ada pendapat apa?”

Selesai berbicara, direktur Wang melihat sekeliling dengan pandangan tanpa ekspresi, dan setelah wakil direktur He dan Danielle Xia melihatnya berbicara, mereka juga berhenti berdebat.

Dengan cepat, wakil direktur Zong, Jolin Song dan yang lainnya mengemukakan penolakan mereka, alasannya hanyalah karena kerugian dan hal sejenisnya.

Tetapi Bruce Chen, Alicia Fang dan yang lainnya, satu-persatu menyatakan kesetujuannya dengan Danielle Xia, juga bagian pemasaran dan beberapa manager wilayah besar, mereka semua ada di bawah Danielle Xia, mau mendukungnya, terlebih lagi jika tidak dilakukan penurunan harga, rekam jejak mereka akan semakin buruk,

Meskipun kedudukan mereka tidak tinggi, tetapi bagaimanapun itu adalah suara pendukung. Dan seorang wakil direktur lainnya yang bertanggung jaawab atas urusan internal, tetap diam tidak bersuara, tampaknya dia netral.

Pembahasan seputar penurunan harga sudah didiskusikan lumayan lama, jumlah orang dan posisi kami tidak menguntungkan, tetapi kami tetap berpegang teguh pada prinsip, mempertahankan untuk mengusahakan penurunan harga dan menaikkan kesempatan volume penjualan.

Sebenarnya, kalaupun tidak menurunkan harga, aku juga tidak akan terlalu khawatir tentang persaingan jahat Lanfang, karena hanya dengan menemukan mata-mata, setelah membocorkan informasi, Lanfang akan sulit mendapatkan klien kami, mengambil daftar juga akan sulit.

Tetapi dapat mengusahakan pemotongan harga pasti adalah yang terbaik, pasti dapat meningkatkan volume penjualan dengan pesat.

Wakil direktur He sama sekali tidak menyinggung perihal kebocoran informasi, atau mungkin dia sama sekali tidak tahu kalau ada mata-mata, kalaupun tahu, mereka mungkin mengira kami tidak menyadarinya, dan pasti tidak akan berinisiatif menyinggungnya.

Pertemuan sudah dibuka selama lebih dari satu jam, akhirnya direktur Zong mengumumkan bahwa pertemuan selesai, tanpa membuat keputusan di tempat, langsung meninggalkan ruang pertemuan.

Ketiga wakil direktur juga segera meninggalkan ruangan mengikutinya, kemudian penanggungjawab setiap departemen satu-persatu keluar dari ruang pertemuan.

Menunggu hampir semua orang pergi, Danielle Xia menolehkan kepala dan tersenyum kepadaku, kemudian dia bangkit dan keluar dari ruang pertemuan.

Aku tiba-tiba merasa, penurunan harga harusnya bisa dilaksanakan, karena di dalam senyuman Danielle Xia ada kegembiraan dari keberhasilan, atau mungkin direktur Wang sejak awal memang sudah menyetujuinya melakukan penurunan harga.

Memikirkan hal ini, perasaanku menjadi lebih baik, kemudian aku berdiri dan berjalan keluar.

Aku kembali ke kantorku, duduk di atas sofa dan menyalakan sebatang rokok, setelah menghisap beberapa kali, telepon tiba-tiba berdering.

Nomornya tidak dikenal, setelah menangkatnya dengan ragu, dari dalam telepon terdengar suara yang tidak asing: “Freddy Shen, kita bicara sebentar, oke?”

“Halo…… Direktur He?” Hatiku tiba-tiba bergerak, ini adalah suara wakil direktur He.

“He he, ini aku, datanglah sekarang ke kantorku.”