The Winner Of Your Heart - Bab 261 Bertemu Elva An Lagi.

Glorian Su bertanya, "Pacarmu?"

"Cowok.”

Hanya melihat Glorian Su sejenak, berkata: "Hah...? Pacar laki-laki?”

Aku berkata: "bukan pacar laki-laki, tapi seorang teman laki-laki, lagipula aku adalah laki-laki sejati bagaimana mungkin bisa berpacaran dengan laki-laki..."

"Oh, Freddy Shen, aku minta maaf, aku hanya bingung, seketika jadi berpikiran salah.”

"Kau sepertinya bukan salah, seperti kau mengatakan yang sebenarnya, lain kali kurangilah membaca mengenai hal ini."

"Kau... Apa yang kau bicarakan, kenapa aku tidak mengerti apa yang kau katakan!”

Aku tertawa dan tidak berbicara.

Kemudian, Glorian Su merencanakan program dietnya, mencari data-data, dan mengundang seorang PT untuk mengajarinya, karena perencanaan ini, rencana mereka untuk pergi makan barbeque berubah menjadi makan vegetarian.

Setelah selesai makan, sebelum pergi, Glorian Su tampaknya berbicara tanpa berhenti, aku dapat menebak bahwa dia masih ingin membujukku untuk pindah kembali ke rumahnya, jadi dia berkata: "jika benar-benar tidak dapat menemukan rumah yang tepat, aku akan datang mencarimu."

Mendengar aku berkata begitu, Glorian Su akhirnya mengangguk dengan antusias.

Setelah kami berpisah, aku segera menghubungi Vincent Lu, tahu bahwa sekarang dia bersama dengan perantaran rumah sedang melihat-lihat rumah, aku mendapatkan alamatnya, segera memanggil taksi dengan cepat pergi kesana.

Ketika aku tiba, Vincent Lu dengan pegawai perantaran rumah sedang mengobrol dan tertawa, aku bertanya kepadanya dan berkata: "bagaimana memilih rumahnya?"

Vincent Lu bertanya: "Apakah maksudmu tempat di mana kita akan tinggal berikutnya, atau maksudmu adalah tempat di mana kita akan bekerja nanti?"

"Keduanya, aku ingin tahu dua hal ini ada kemajuan apa."

"Tempat tinggal masih belum di tentukan, karena aku belum mencarinya, pagi ini aku hanya memilih titik pendaratan kantor pusat kita, tapi aku sudah melihat beberapa bersama perantaran rumah, aku merasa tidak terlalu puas."

Aku berkata: "Tidak perlu terburu-buru, masih banyak waktu, kita menghabiskan lebih banyak energi di bagian ini, sehingga kelak tidak merasa tempatnya tidak strategis, jika pindah lagi akan lebih repot."

Berbicara sampai sini, aku mengalihkan perhatianku kepada pegawai perantaran rumah, aku berinisiatif untuk menyapa dia, dan kemudian menyerahkan Rokok, mengobrol bersamanya, meminta bantuannya jika akhir-akhir ini menemukan rumah yang bagus tolong hubungi kami.

Aku tidak khawatir jika dia menganggap perkataan ku sebagai pekerjaannya, karena rumah juga disewakan, sebagai perantaran rumah pasti mendapatkannya, sebaiknya ada keuntungannya juga, hal ini tidak menjadi masalah.

Kemudian, aku pergi dengan Vincent Lu, dan datang ke perusahaan perantaran rumah lain. Dengan cara ini, kami telah mencari sekitar satu minggu, bukannya tidak ada yang memuaskan, tapi hanya merasa terlalu memaksa.

Hari ini, aku dan Vincent Lu berpencar, kita masing-masing akan mengirim foto rumah yang kita kunjungi, sehingga merasa lebih efesien.

Ketika aku keluar dari kantor perantaran rumah, kebetulan bertemu dengan Elva An, dalam hal bertemu Elva An di Kota Bin, merupakan hal yang membuatku terkejut.

Mungkin karena permasalahan yang terjadi terakhir kali, Elva An menganggap aku seolah-olah tidak ada, dan bermaksud untuk pergi begitu saja.

Masalah terakhir kali benar-benar murni di luar perkiraan, aku pikir jika terus begini tidak baik, bagaimana pun juga Yun Chuan Network dan Hope Institution ada patner kerja sama, setelah ini aku pasti akan sering berhubungan dengan Elva An, jadi dari pada memikirkan hari lain mendingan hari yang kebetulan tertabrak ini, sekarang merupakan waktu yang tepat untuk memperbaiki hubungan kita.

Oleh karena itu, aku pergi mengejarnya, Elva An melihat aku menghalanginya di depan mukanya, tidak berkata apapun, hanya mengubah arah untuk terus maju jalan kedepan, aku memindahkan kakiku dan menghalanginya lagi, beberapa kali, Elva An menyerah, wajah tanpa ekspresi memandangku, bertanya: “Untuk apa kau menghalangiku?"

Aku tertawa dengan canggung dan berkata: "Ka Elva, aku bukan dengan sengaja menghalangimu berjalan, hanya merasa bahwa jika terus begini tidak baik, makanya kita mencari tempat untuk membicarakan ini?"

"Tidak ada yang perlu di bicarakan antara kita.”

"Bagaimana mungkin tidak ada yang perlu di bicarakan, dulu saja kita kalau berbicara selalu menghabiskan waktu berjam-jam."

Elva An dengan sengaja didepan ku, kemudian mencari tempat yang bersih di sekitar situ untuk duduk, melentangkan pakaian mereka, melihat ke atas dan bertanya kepadaku: "apa yang kau ingin berbicara denganku?"

Aku berbicara dengan tidak leluasa: "Ng... berbicara kejadian malam itu.”

Elva An jadi teringat kejadian malam itu, kedua pipinya memerah, tetapi dengan nada penuh tidak pedulinya bertanya: "lalu? Apa lagi yang ingin kau katakan?”

"Kemudian... Lalu aku juga tidak tahu harus bagaimana, semuanya ini tergantung dengan keputusan Ka Elva, jika kau sudah memutuskan untuk bagaimana, maka aku akan mendengarkanmu, yang terpenting adalah kita adalah teman kerja sama, kantor pusat Yun Chuan Network akan berpindah kesini, kita berdua akan sering berhubungan, maka dari itu jika begini terus akan berdapak buruk didalam proses kerja sama kita.”

Wajah Elva An tertarik ke atas untuk tersenyum, apakah begini melakukannya?”

Setelah mengucapkan kata-kata itu, aku mendadak merasa sejuk dan dingin, jadi di dalam alam sadar mundur selangkah, mengulurkan tangan untuk menutupi selangkangannya, berkata: "Ka Elva , masalah yang terakhir itu juga tidak bisa sepenuhnya menyalahkan aku, jika bukan karena kau minum terlalu banyak, dan kemudian memberiku minum dari mulut ke mulut, kau juga harus tahu, pria secara alami tidak tahan terhadap wanita cantik, belum lagi aku juga minum terlalu banyak, aku….”

"Baiklah!" Elva An menyela aku, berdiri lagi, dengan tatapan penuh rasa malu menatap aku dan berkata:"Mulai hari ini jangan mengungkit-ngungkit masalah ini lagi, dan jangan memberitahu siapa pun, jika aku tahu ada yang mengetahui hal ini, maka orang yang pertama yang ku tanyakan adalah kamu, maka aku akan benar-benar membuatmu menjadi lendir. "

“Tidak berani, Nona Yang, hamba tidak berani!”

"......"

Aku dan Elva An terduduk di sebuah restauran kecil, setelah memesan, Aku tertawa dan bertanya padanya: "Ka Elva , bagaimana kau bisa ke Kota Bin, tidak heran saat di Nanning aku tidak melihatmu."

"Keluargaku berada diKota Bin, aku pergi ke Nanning hanya untuk berbisnis.”

Aku terkejut dan mengatakan: "Oh, ternyata Kak Elva adalah orang Kota Bin, tidak heran sebelum mendengarkan kau berbicara bahasa Mandarin, selalu merasa ada logat orang Kota Bin."

"Bagaimana denganmu? Freddy Shen , apa yang kau lakukan di Kota Bin?”

Aku meminum seteguk teh dan menjawab, "kami sedang berkonsultasi untuk memindahkan markas besar Yun Chuan Network ke sini."

Elva An juga meminum seteguk teh, berpikir sejenak dan berkata: "Yah, aku pikir kau membuat keputusanmu ini cukup baik, pejuru Kota Bin sini sangat terbuka , peluang dan tantangan akan relatif lebih banyak, asalkan kau dapat bertahan di tempat ini, suatu hari, pasti akan menjadi kuat si tengah-tengah yang kuat."

"Iya, betul, mengatakan hal ini, ada hal yang akan merepotkan Kak Elva, aku datang ke sini selama hampir seminggu, tetapi masih belum mendapatkan lokasi yang baik sebagai kantor pusat Yun Chuan Network Ka Elva apakah aku ada rekomendasi kantor perantaran rumah yang lebih baik.”

"Biar aku berpikir, aku ingat memiliki seorang saudara yang membuka kantor perantara.”

“Baiklah, maaf merepotkanmu.”

Novel Terkait

Kisah Si Dewa Perang

Kisah Si Dewa Perang

Daron Jay
Serangan Balik
3 tahun yang lalu
Hei Gadis jangan Lari

Hei Gadis jangan Lari

Sandrako
Merayu Gadis
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
My Beautiful Teacher

My Beautiful Teacher

Haikal Chandra
Adventure
3 tahun yang lalu
Cinta Yang Paling Mahal

Cinta Yang Paling Mahal

Andara Early
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Gadis Penghancur Hidupku  Ternyata Jodohku

Gadis Penghancur Hidupku Ternyata Jodohku

Rio Saputra
Perkotaan
4 tahun yang lalu