The Winner Of Your Heart - Bab 225 Dia adalah Danielle Xia

Jim Tan tidak pernah menolak acara makan bersama dengan Paula Jiang dan Alicia Fang, namun, Vincent Lu merasa sedikit ragu, ia terlihat sedikit aneh, ia tidak menyangka bahwa kita masih dapat makan bersama dengan wanita yang sudah pernah menjadi pasangan kami sebelumnya.

Namun, Vincent Lu tetap pergi bersama dengan kita, ia sering bermain dengan kita pada masa sekolah, ia juga sangat akrab dengan Paula Jiang dan Alicia Fang.

Di dalam salah satu ruangan di restoran, Alicia Fang dan Paula Jiang hadir sesaat setelah kita baru saja duduk.

Paula Jiang sudah terlihat jauh lebih baik daripada saat ia baru saja bercerai dan kembali ke Nanning saat itu, ia terlihat lebih berwarna, tidak terlihat sedikitpun bahwa ia adalah seorang wanita yang sudah bercerai.

Jim Tan terlihat sedikit seperti orang tua saat berhadapan dengan dirinya, ia menyapanya dengan candaan dan ciuman pipi.

Alicia Fang terlihat sedikit mengurus, terlihat jelas bahwa hal itu benar-benar mempengaruhinya, namun, ia berusaha untuk terus tersenyum, terlihat jelas ia juga sangat senang, lagipula, kita berlima juga sudah lama sekali tidak berkumpul bersama.

Saat ia menyapaku, ia terlihat sangat perhatian, walaupun ia tidak menanyakannya, namun, aku tahu ia ingin sekali bertanya mengenai keadaanku beberapa hari ini.

Diantara kami semua yang berada disini, Vincent Lu sepertinya adalah yang paling diam, saat ini juga tidak terkecuali, setelah ia menyapa kedua wanita itu, ia langsung duduk diam, selain daripada saat kedua wanita itu menanyakan keberadaannya, ia hanya mendengarkan percakapan kami di samping.

Pada saat kami berkumpul di masa lalu, ia juga seperti ini, namun, aku selalu merasa sedikit aneh belakangan ini, namun, aku lagi-lagi tidak tahu apa keanehan tersebut, sepertinya itu adalah masalah hatinya.

Kami duduk, makan, lalu berbincang mengenai keadaan kami sekarang, namun, kami bersepakat untuk tidak membicarakan tentang Yunchuan Network di depan Alicia Fang dan Paula Jiang, kita tidak ingin memberi tahu siapapun mengenai hal ini sebelum kami sukses melakukannya.

Jim Tan dan Vincent Lu mengatakan bahwa mereka bekerja di perusahaan tempat mereka bekerja sebelunya, namun, aku berkata bahwa aku sedang beristirahat beberapa hari ini dan akan kembali bekerja setelah beberapa waktu.

Paula Jiang kini bekerja di salah satu perusahaan besar, Alicia Fang berkata bahwa ia akan pergi bekerja di perusahaan tempat Paula Jiang bekerja setelah ia istirahat beberapa hari, ia tidak akan mengalami kesulitan mencari pekerjaan karena pengalam kerja yang ia miliki di Yufei Technology sebelumnya.

Kita berlima seperti kembali ke masa sekolah dulu, sendiri, bekerja, namun semua orang membicarakan apa saja selain dari pada perasaan.

Saat restoran mulai menyajikan makanan, topik terhenti sejenak, Alicia Fang kemudian menatapku dan berkata,”Freddy Shen, aku hari ini berkomunikasi dengan Danielle Xia.”

“Oh? Apakah ia baik-baik saja?” Aku bertanya tanpa sadar, namun, semua orang terdiam.

“Ia baik-baik saja, ia sudah kembali bekerja di Yufei Technology seperti biasanya, tetapi......”Alicia Fang tiba-tiba ragu sejenak.

“Tetapi apa?”

Alicia Fang menghela nafasnya dan berkata,”Namun, pada saat aku membicarakan dirimu, ia langsung memotong pembicaraanku dan mengatakan bahwa semuanya sudah berlalu, ia meminta agar masa lalu tidak lagi diungkin, ia hanya berharap bahwa kamu akan selalu bahagia.”

Mendengar ucapannya, perasaanku serasa sedikit tersakiti, semuanya sudah berlalu.

Jim Tan dan Paula Jiang terdiam, hanya Vincent Lu yang bingung karena ia tidak tahu apa yang terjadi padaku di Kota Bin.

Pada saat ini, aku tidak ingin merusak suasana, aku lalu tersenyum dan mengangkat gelas anggurku, lalu berkata,”Mengapa kalian semua terdiam, ayo tos.”

Kami kembali ke topik sebelumnya, semua membicarakan hal yang dirindukan sambil meminum anggur.

Kami berbincang cukup lama, namun, tidak ada seorangpun yang mabuk, setelah kami mengantarkan Alicia Fang dan Paula Jiang menaikki taksi pada saat selesai, kami bertiga kembali merokok di pinggir jalan yang berangin.

“Freddy, Steven,” Vincent menghentikan langkahnya dan menatap kami dengan serius.

“Kenapa?” Aku bertanya ragu, Jim Tan juga menghentikan langkahnya.

Setelah Vincent Lu terbatuk sejenak, ia berkata dengan serius,”Aku merasa, kamu dengan Alicia Fang, Jim dengan Paula Jiang seharusnya cocok.”

Aku dan Jim Tan terdiam mendengar ucapannya, kita hanya menatapnya, namun, wajahnya tidak berubah.

“Apakah kamu mabuk? Jika kamu sudah mabuk, cepatlah pulang dan tidur,”Jim Tan tiba-tiba berkata sambil menggelegkan kepalanya, ia lalu menghisap erat rokok.

“Aku mengataka yang sebenarnya, perasaanmu dengan Paula Jiang tidak perlu dibahas lagi, semua orang juga tahu bahwa kalian masih saling mencintai.

Sampai sini, Vincent membalikkan kepalanya dan menatapku, ia lanjut berkata,”Untuk Alicia Fang, aku dapat melihat bahwa ia masih mencintaimu, pandangannya malam ini masih sama seperti yang dulu.”

“Kamu benar-benar sudah mabuk,”Aku menggelengkan kepalaku dan tertawa.

Namun, aku tahu apa yang ia katakan itu tidaklah salah, Alicia Fang selalu perhatian terhadap diriku, walaupun aku tidak tahu apakah itu bisa dikatakan sebagai cinta.

Mungkin, setelah aku berpisah dengan Danielle Xia, ia juga sudah berpisah dengan Peyton Luo, ia mungkin pernah mempertimbangkan kemungkinan aku kembali bersama dengan Danielle Xia.

Aku juga pernah mempertimbangkan sebelumnya, setelah aku menyadari bahwa aku tidak lagi memiliki harapan dengan Danielle Xia, apakah aku masih bisa melanjutkan hubunganku dengan Alicia Fang, apakah perasaannya sebelumnya sudah ia hilangkan?

Namun, ini hanya sebuah kemungkinan, lagipula, aku juga tidak sepenuhnya tidak memiliki perasaan terhadap Danielle Xia, jika aku dapat mendapatkan uang yang banyak dan memiliki kemampuan untuk menjadi sebanding dengan Danielle Xia, aku pasti akan kembali mencarinya.

Aku merangkul bahu Vincent Lu setelah tersenyum dan menggelengkan kepalaku, lalu membawanya berjalan maju.

Ia melakukan ini demi kebaikanku dan Jim, setelah kenal dengan dirinya untuk waktu yang cukup lama, aku sudah mengerti maksud baik hatinya.

“Freddy,”Vincent Lu yang berada disampingku kembali berbicara,”Aku tidak tahu apa yang terjadi antara dirimu dan Danielle Xia, namun aku tahu bahwa kamu adalah orang yang mengerti perasaan orang lain, Alicia Fang pasti masih ada dalam hatimu, ia kini tidak memiliki sandaran, aku merasa orang yang ia perlukan saat ini adalah kamu, hanya kamu yang dapat memberikannya kebahagiaan.”

“Dasar!” Aku memarahinya,”Vincent, mengapa kamu harus begitu menggelikan?Aku kini sedang memikirkan cara untuk mendapatkan uang, aku tidak ingin membicarakan perasaan, jangan bicarakan hal ini lagi, ayo jalan!”

Vincent Lu hanya menghela nafasnya, ia tidak lagi membicarakannya.

Kami berjalan untuk waktu yang cukup lama, lalu memanggil taksi untuk pulang ke rumah saat kami sudah lelah.

Di hari kedua, kami bangun pagi, aku dan Jim Tan mulai bekerja bersama di Yunchuan Network, kita harus bekerja sepenuh hati mulai hari ini.

DI pagi hari, Steven Liu menelepon kami, ia berkata bahwa temannya sangat tertarik terhadap proyek Yunchuan Network, ia lalu menyuruh kami untuk membuat buku perencanaan dan juga mempersiapkan data pembangunan Yunchuan Network.

Setelah melihat rancangan dan data, jika temannya merasa bahwa proyek ini cukup dinilai empat miliyar, atau setidaknya tidak berselisih terlalu banyak, ia akan mencari waktu untuk membicarakannya lagi.

Aku tidak terlalu bersemangat saat mendengar kabar ini, namun, aku tidak mungkin menolak Steven Liu, kita tidak bisa melepaskan kesempatan untuk mendapatkan modal begitu saja.

Steven Liu belum menyuruh temannya untuk langsung mencari kami, ia menyuruh kami untuk menyerahkan hal itu kepadanya setelah kami selesai membuatnya, sepertinya, ia belum menyerah sepenuhnya untuk menanam modal di proyek kami, ia masih terus memperhatikannya, ia juga ingin sekali melihat detil perancangan kami.

Aku menyampaikan pesan ini kepada Jim Tan setelah menyelesaikan panggilan dari Steven Liu, kami berdua lalu berkomunikasi mengenai bagaimana seharusnya kami menyelesaikan buku rancangan itu, ada beberapa hal yang harus dibicarakan lebih awal.

Beberapa hari setelahnya, aku terus sibuk membuat buku perancangan, hal yang lebih membahagiakan adalah Yunchuan Network kini mendapatkan tiga proyek lagi, walaupun tidak bernilai terlalu besar, namun ini akan sangat berguna bagi pengalaman kami.

Dalam satu minggu yang penuh kesibukkan, aku ingin memberikan buku perancangan itu sendiri langsung kepada Steven Liu, sehingga aku kemudian memutuskan untuk berjalan keluar dari perusahaanya dan pergi ke Kota Komputer.

Aku sangat akrab dengan perusahaan Steven Liu, semua pekerjanya juga mengenalku, aku juga tidak perlu melapor, setelah aku masuk dan menyapa mereka, aku langsung berlari ke ruang kerjanya.

Ia tidak mengunci pintu ruang kerjanya, aku langsung berjalan ke arah pintu, pada saat aku berjalan masuk, tiba-tiba, aku melihat sosok yang sangat akrab sedang duduk di sofa, aku tercengang sejenak.

Jas berwarna hitam, kemeja putih, ini adalah pakaian kerja yang sudah sangat aku kenali, kebetulan itu adalah jas yang aku beli.

Wajah yang menawan, sepasang mata yang membuat orang lain terpesona itu menatapku, ia juga tiba-tiba tercengang.

Dia adalah Danielle Xia.