The Winner Of Your Heart - Bab 376 Saran dari Elva An

Sisi Elva An yang seperti ini baru seperti seorang perempuan, dia memegang megang dahinya, sekilas pipinya memerah.

“Itu, kamu, apakah kalian suka mulut ...” Ketika dia mengatakan ini, suaranya menjadi sangat pelan.

Di tempat kerja, dia adalah seorang kakak perempuan, tetapi dalam kehidupan dan bahkan antara pria dan wanita, dia ternyata seperti seorang gadis remaja. Selain itu, juga bertanya tentang topik seperti itu yang tidak cocok untuk anak-anak.

“Mulut apa?”

“Kamu pasti mengerti!” Dia melihatku berpura pura bingung, segera mengubah ekspresi wajahnya. “Lupakan saja, aku hanya penasaran saja.”

Beberapa hari ini, sangat sulit untuk tertawa sekarang. Melihat Elva An yang kesal, aku tidak bisa menahan tawa, dan aku juga sangat penasaran untuk bertanya, “Kak Elva An, kalian sudah berkembang sampai mana?”

Setelah mendengarkannya Elva An malah menghela nafas, “Aiya, apa yang sudah sampai mana, aku dan dia apapun tidak terjadi.”

Aku sedikit terkejut, kenapa tidak terjadi apapun? Aku melihat mereka berpegangan tangan sebelumnya, dan sekarang masih mengajukan pertanyaan ini, bukankah memberi Pablo Chen itu? Setelah aku memikirkan sepertinya tidak mungkin, berdasarkan karakter Elva An, bisa dengan sukarela memberinya itu? Tapi, mengapa dia mengajukan pertanyaan ini?

“Kenapa, Kak Elva An, sepertinya kamu sendang gundah.”

Aku memandangi Elva An, tetapi dia sepertinya tidak berencana untuk mengatakannya. Mulai mengambil merokok, dan menyalakannya. Ditempatku, dia sedikitpun tidak keberatan. Aku bisa melihat suasana hati Elva An sangat kacau, sepertinya dia sama sepertiku. Jika tidak, dia tidak akan ltidak datang ketempatku dalam waktu yang lama. Sebelumnya, dia sering berkunjung.

“Menurut kamu, orang orang yang tanpa tujuan di tengah kota, semuanya butuh sebuah hati yang hangat. Atau, dua orang yang bersama, harus bahagia bersama, menderita bersama?” Elva An menghembuskan asap rokok, dia lanjut berkata, “Freddy Shen, kamu juga orang yang tanpa tujuan di tengah kota, bisakah kamu mengerti apa yang aku katakan?”

'Orang-orang yang tanpa tujuan di tengah kota' sebenarnya dalam hatiku juga merasakannya. Namun, banyak hal hanya bisa dibahas dan menjadi masalah, orang yang berbeda, pengalaman yang berbeda, dan tidak dapat disatukan. Mungkin aku dulunya adalah pekerja biasa, tetapi sekarang aku benar-benar menjadi orang yang tanpa tujuan di tengah kota. Sama seperti Pablo Chen, kami semua disetir oleh kehidupan. Dan Elva An berbeda, dia adalah wanita yang akhirnya bangkit dari jatuhnya kehidupan. Dia telah berdiri di atas kepala banyak orang, sekarang dia harus mengikuti Pablo Chen untuk melanjutkan kesulitan hidup, mungkin, ini adalah ungkapan kesedihan hatinya.

Aku tidak punya banyak waktu bertemu dengan Pablo Chen, kurang dari dia. Tapi aku bisa melihat, bahwa Pablo Chen bukan tipe orang yang perhitungan akan cinta. Apalagi dia mampu memahami situasi dalam kehidupan Elva An. Hanya saja, dia telah mengalami lika liku kehidupan, mungkin ini adalah jarak terbesar diantara mereka.

Sama seperti di awal, Elva An memandang rendah Pablo Chen seperti memungut uang di tanah.

Mungkin, ini agak terlalu dingin untuk masyarakat ini. Seseorang harus saling menghangatkan, dan seseorang perlu menghangatkan masyarakat ini.

Sama seperti Danielle Xia yang dingin, Elva An bagi Pablo Chen, mungkin juga dingin. Dia mungkin karena sisi kewanitaannya, mungkin ingin mencoba masalah percintaan, tapi setelah dia mencobanya, juga mendapati dia tidak membutuhkan ini.

“Mungkin, banyak menghabiskan waktu bersama, diantara kalian akan menjadi lebih baikkan?” Aku tidak tahu apa yang terjadi di antara mereka, ada beberapa kata, harus lebih keras dikatakan.

Elva An masih menghela nafas, menatapku, tetapi tersenyum lagi, “Menurtmu, bagaimana mungkin aku tidak tersentuh dengan pria seperti kalian yang begitu pengertian?”

“Ah!” Aku terkejut dalam hati. “Kak Elva An sungguh bisa bercanda.”

“Leluconkah?” Elva An menggelengkan kepalanya, tetap tersenyum.

Suasana menjadi suram, kami tidak berbicara satu sama lain.

Jika aku benar-benar pengertian, aku juga tidak akan seperti ini sekarang, kedua sisi menderita. Hanya dapat dikatakan bahwa setiap keluarga memiliki pengalaman yang sulit, kamu merasakan pengalaman yang sulit dilupakan, sebenarnya keluarga lain juga merasakan pengalaman yang sulit dilupakan. Hanya saja kalian tidak bisa merasakan pengalaman orang lain saja.

“Oh benar, Kak Elva An. Masalah tenytang Glorian Su, sungguh harus berterima kasih dengan kamu.” Menatap Elva An, aku teringat kemarin malam mengobrol dengan Glorian Su, dia sekarang terkenal, ini semua karena Elva An.

“Terima kasih untuk apa, aku hanya pemandu, hanya dia sendiri yang dapat benar-benar membantunya. Perusahaan temanku telah begitu banyak mengorbitkan aktor, dan hanya ada beberapa yang terkenal. Jika diri sendir memiliki kekuatan itu, dia akan bersinar cepat atau lambat.” Bahas tentang Glorian Su, ada sedikit senyum di wajah Elva An, “Kudengar sekarang dia akan menikah, kamu tidak mau pergi melihatnya?”

“Ah?” Aku sedikit terkejut. “Glorian Su akan segera menikah?” Tapi dia tidak pernah mengatakan apa-apa kepadaku. Mungkin, dia tidak ingin memberi tahuku, diantara kami, lebih baik untuk tetap seperti semula. Beberapa hal, tidak harus dijelaaskan sedemikian jelasnya. Aku menggelengkan kepalaku, “Mungkin saja, hanya saja sekarang aku sendiri berantakan, mungkin tidak punya waktu untuk pergi.”

Sinar mata Elva An melembut, menatapku dengan dalam.

Aku terkejut dengan pandangannya, mundur selangkah. “Kak Elva An, kenapa sepertinya kamu ingin memakanku.”

Elva An tertawa tanpa suara, “Apa yang kamu takutkan, aku bukan makhluk aneh di Heisan. Oh benar, jika kamu punya waktu malam ini, mari kita pergi ke bar lagi.” Dia sengaja mengatakan kata ‘bar’, memikirkan dulu, dia bersikeras mengontrok kekuatan minumnya. Sejak malam dia kehilangan kontrol itu, dia tidak pernah minum denganku sendirian.

Dia sekarang mengusulkan ...

Aku tidak berani memikirkannya lagi, hanya dengan berkata pelan, “Jika perusahaan baik-baik saja, aku pasti akan pergi, tetapi sekarang ini, aku ingin pergi juga tidak dalam kondisi yang bagus.”

Elva An menatapku sekilas, “Baiklah, tetapi tentang perusahaan kalian, aku mendengarnya. Sebenarnya kalian menyelesaikan masalah sekarang ini aku memahaminya, ingin menyelesaikannya, dan itu mudah.”

Setelah berkata, aku menjadi bersemangat dalam sekejap, Elva An bilang mudah untuk menyelesaikannya?

“Apakah ada saran yang bagus Kak Elva An?” Aku sedikit berharap.

Elva An tersenyum, “Apakah kamu tidak melihat bahwa di antara kamu telah ada yang berkhianat?”

“Tentu saja, aku sudah menemukannya.” aku langsung berkata.

Elva An mengangguk, “Jika sudah menemukannya, lebih baik memecatnya.”

“Tapi.” Aku ingin menggelengkan kepala.

“Tapi apa? Atau maksudmu bahwa orang yang berhianat bukanlah seseorang yang benar-benar menghianati kalian?” Dia tersenyum jahat, Sepertinya, aku tidak bisa menyembunyikan apapun dari dia. Orang seperti dia yang sudah pengalaman,bagaimana bisa tertipu oleh tipu muslihatku.