The Winner Of Your Heart - Bab 174 Hubungan Pertemanan Lama

Mendengar perkataan Gregorius He, hatiku terkejut, Danielle Xia sangat mungkin tidak mendapatkan ketenangan seumur hidup!

Secara intuitif aku merasa Gregorius He tidak sedang menakut-nakutiku, aku tidak mengerti dunia orang kaya, tetapi ada banyak film dan drama TV yang seperti ini, diantaranya kecelakaan mobil, diracuni, dijebak dan berbagai macam plot lainnya.

Akankah hal buruk ini terjadi pada Danielle Xia?

Sangat mungkin, Danielle Xia ingin orang tuanya bersih, artinya, dia ingin memeriksa kembali peristiwa tahun ini, itu pasti menyentuh kepentingan beberapa orang, bahkan akan ada beberapa orang yang masuk penjara.

Jadi, beberapa orang itu tidak akan membiarkan Danielle Xia melakukannya, mereka tidak akan ragu untuk melakukan berbagai cara yang buruk.

Manager Danielle Xia selalu memperhatikan dia, bahkan ketika aku dan Danielle Xia salah paham, dia memeriksa dengan rinci latar belakang kehidupanku, dapat dilihat betapa dia peduli dengan keselamatan Danielle Xia, itu berarti Danielle Xia mungkin akan menghadapi bahaya, kalau tidak dia tidak mungkin berhati-hati seperti itu.

Dalam kehidupan, yang paling penting adalah kedamaian, kesehatan dan kebahagiaan, aku tidak ingin melihat Danielle Xia menderita, bahkan jika aku tahu bahwa aku dan dia sulit untuk bersama, tetapi aku tetap peduli padanya.

Aku sedang berpikir, Danielle Xia melakukan itu, apakah itu layak?

Pemenjaraan orang tuanya sudah menjadi kenyataan, dan mereka telah dikurung selama empat tahun, bahkan jika dia dapat membersihkan orang tuanya dari ketidakadilan, dia akan menerima kerusakan fisik dan mental karena hal ini, bahkan bisa membahayakan nyawanya……

Aku tidak berani memikirkannya lagi, menghela napas tanpa daya, hanya dapat menyalahkan diri sendiri yang tidak mmiliki kemampuan, yang tidak tahu bagaimana cara melindunginya.

Tepat ketika aku menghela napas, Gregorius He kembali berkata: “Freddy Shen, jadi orang harus rasional, kamu mungkin berpikir bahwa apa yang dilakukan direktur Xia semuanya benar, tetapi kalau dilihat dari sudut pandang yang lain, semua hal yang dia lakukan adalah kesalahan untuk hidupnya sendiri.

“Aku akan mengungkapkan satu hal lagi kepadamu, tak berapa lama lagi, direktur Xia akan berbagi saham dengan grup lain, saatnya nanti, kamu dan dia tidak perlu khawatir akan makan dan minum, setiap hari tidak perlu bekerja juga sudah memiliki uang banyak untuk dibelanjakan, kalian dapat membeli kapal pesiar untuk berlibur, kalian dapat membeli villa dimanapun, dapat bersenang-senang seumur hidup.”

“Ada banyak sekali orang yang memimpikan hidup yang tidak bisa mereka dapatkan, jadi jangan gegabah merusak hidup hanya karena perasaan!”

Mengataakan hal ini, Gregorius He berhenti sejenak, kemudian dia berkata dengan keinginan yang kuat: “Kamu pikirkan baik-baik hal ini, meninggalkan Yufei, pindah ke perusahaan lain, tunggu sampai setelah direktur Xia memahaminya, semuanya akan menjadi tenang.”

Aku tidak menjawabnya, aku mengambil sebatang rokok dan menyulutnya, setelah menghisapnya dengan ganas baru menggeleng-gelengkan kepala: “Direktur He, maksud baik anda sudah saya terima, tetapi sekarang saya masih belum bisa meninggalkan Yufei.”

Wajah Gregorius He lesu, dia mengernyitkan dahi dan memandangku dengan serius.

Setelah sekian lama, dia baru menggeleng-gelengkan kepala: “Kelihatannya kamu sama naifnya dengan Danielle Xia, he he!”

“Sudahlah, aku juga malas untuk membujukmu lagi, kamu berhati-hatilah sendiri.”

Selesai berbicara, Gregorius He menggeleng-gelengkan kepala dan tertawa dingin, kemudian dia menuangkan secangkir teh untuknya dan meminumnya sendiri.

“Direktur He, saya pergi dulu.” Aku tersenyum tipis padanya, kemudian berdiri dan berjalan keluar.

Aku memutuskan bahwa tidak peduli apakah yang dilakukan Daniel Xia benar atau salah, aku akan mendukung dam membantunya, karena inilah perwujudan dari cinta.

Orang tuanya masuk penjara, dan dia berusaha untuk menghapuskan ketidakadilan demi mereka, bagaimana mungkin aku menghentikannya hanya demi mencari kebahagiaan?

Kalau orang tuaku yang dipenjara, aku juga akan melakukan seperti yang Danielle Xia lakukan.

Awalnya aku berencana beberapa hari setelah permasalahan Lanfang Tech terselesaikan, aku akan mengajukan pengunduran diri kepada Danielle Xia, tetapi setelah mendengar apa yang dikatakan Gregorius He kepadaku, aku menjadi ragu apakah aku harus tetapi tinggal di Yufei untuk membantu Danielle Xia?

Aku tahu, dia menyukaiku, kalau aku meninggalkannya ketika dia sangat membutuhkan bantuan, dia pasti akan sangat kecewa, sangat sedih.

Dan aku juga tidak tega untuk meninggalkan dia.

Jim Tan berkata, tidak masalah jika aku tinggal di Yufei untuk sementara waktu, dia dapat bertanggung jawab atas operasi harian perusahaan, hanya jika aku mengusahakan yang terbaik untuk membuka bisnis Yun Chuan Tech kami ketika aku melakukan perjalanan bisnis di Nanning.

Selain itu, Yun Chuan Tech juga pasti akan merekrut karyawan, pekerjaan utamaku adalah mengendalikan arah bisnis, menetapkan rencana target dan menguraikannya kepada setiap karyawan dan lain sebagainya, beberapa pekerjaan ini sebenarnya juga dapat diawasi dari jauh.

Atau mungkin, setelah masalah Lanfang mereda, dan setelah penjualan mesin Yufei terus meningkat dan stabil, ketika tiba waktunya baru aku mengundurkan diri.

Ketika meninggalkan kantor Gregorius He, sudah jam lima sore lebih, waktunya tidak jauh dari jam pulang kerja.

Aku kembali ke kantorku, Lauren Luo mengikuti dan berjalan masuk, dia mengatakan bahwa dia sudah melaksanakan perintahku, dia telah mengirim dua profil klien yang berbeda kepada Xuwei dan Bruce Chen.

Aku memperkirakan, besok aku pasti akan tahu siapa sebenarnya mata-mata itu, karena Lanfang pasti akan bergegas ketika mereka ingin menarik klien, ketika mata-mata mendapatkan informasi, yang pertama kali mereka lakukan pasti adalah meneruskannya kepada mereka.

Setelah Lauren Luo pergi, aku duduk di atas sofa dengan diam, menguraikan apa yang mungkin akan dihadapi oleh Danielle Xia, memikirkan apa yang bisa aku lakukan untuk membantunya selain dari pekerjaan.

Setelah berpikir lama, aku hanya perlu kerajaan bisnisku sendiri, hubungan sosial yang kuat, baru bisa bertarung melawan orang-orang itu.

Aku tanpa sengaja memikirkan Bob Hu, meskipun dia hanyalah seorang bos dari perusahaan permainan, masih jauh lebih rendah dibandingkan Danielle Xia, tetapi teman yang paling banyak uang dan yang paling banyak koneksi hanya dia.

Jangan meremehkan siapapun, baik itu teman ataupun musuh, aku tidak mengingat siapa tokoh yang mengatakannya.

Memikirkan hal ini, aku mengambil handphone, mencari nomor telepon Bob Hu dan menghubunginya.

Sejak aku menjadi daftar pembeli perusahaannya, aku tidak pernah mengambil inisiatif untuk menghubunginya, tetapi ketika aku melakukan perjalanan bisnis di Nanning, dia pernah menelponku dan mengundangku untuk minum bir, sayangnya aku tidak sedang berada di kota Bin.

Aku pikir ini sedikit memalukan, Bob Hu menganggapku sebagai teman, tetapi aku jarang sekali memikirkannya.

Telepon tersambung dengan cepat, dari dalam telepon terdengar suara Bob Hu: “Halo! Freddy Shen, sangat jarang sekali, kamu akhirnya menelponku.”

Aku tertawa dengan sungkan: “Kak Hu, jangan menyindirku, begitu lama tidak menghubungimu, maafkan aku! Tetapi sekarang ini aku sedang melakukan perjalanan bisnis di luar, benar-benar tidak ada waktu luang!”

“Aku tahu kamu sibuk, tidak hanya sibuk bekerja untuk mencari uang, tetapi juga sibuk berpacaran dengan direktur Xia, kan?”

Hatiku terkejut, Bob Hu bahkan tahu rumor tentangku dan Danielle Xia.

Tetapi dengan cepat aku mengerti, saat awal dia ingin mengejar Danielle Xia, dia sudah tahu banyak tentang kondisi Yufei, dia pasti juga mengenal orang lain di Yufei, tidak aneh jika rumorku dan Danielle Xia sampai ke telinganya.

Hanya saja,saat awal aku menasehatinya untuk tidak mengejar Danielle Xia, aku mengatakan bahwa mereka berdua tidak cocok, tetapi sekarang beredar rumor tentang aku dan Danielle Xia yang berpacaran, aku juga tidak tahu apa yang akan dipikirkan Bob Hu setelah mendengarnya.

Apakah dia berpikir bahwa aku menggunakannya sebagai saingan, kemudian menyusun berbagai macam kebohongan untuk menipunya, mempermainkannya sebagai orang bodoh.

Kalau benar seperti itu, berdasarkan kepribadiannya, sudah baik untuk tidak menemukan seseorang untuk memukulku, apalagi berharap untuk masih memiliki hubungan pertemanan dengannya.