The Winner Of Your Heart - Bab 398 Pijakan Yun Chuan

“Ini adalah pijakan sementara Yun Chuan.” Elva An mengguncangkan abu rokok, menggunakan tangan yang satunya untuk mengambil secarik kertas dari di dalam kantong. Aku membuka dan melihatnya, itu adalah pasar perangkat keras. “Meskipun tempat ini sederhana, tetapi setidaknya menjaga bisnis tidak tertunda, adapun semua pesanan perusahaan, semuanya telah ditunda, jika tidak memperjuangkan hak mereka, kamu mungkin akan kehilangan, bahkan tidak memiliki celana untuk dipakai.

Perkataan Elva An menetap dalam benakku, aku sangat ingin melarikan diri, tetapi, kenyataan pada akhirnya harus dihadapi. Jika dapat melarikan diri dengan begitu mudah, maka ini bukan kehidupan.

Hidup itu ada dimana-mana, tidak ada tempat untuk bersembunyi.

“Terima kasih.” Sebenarnya yang lebih ingin aku katakan adalah maaf, perilakuku yang tak pantas barusan membuatku sedikit heran.

“Lebih baik katakan itu kepada seorang pemuda.” Elva An menolehkan kepala memandangku, “Dialah yang melihatmu di warnet, kemudian pergi ke perusahaanmu mencarimu, kebetulan aku ada di sana.”

“Siapa?” Aku sedikit terkejut, seorang pemuda?

Aku tiba-tiba membayangkan siapa yang dia katakan.

“Dia memberitahuku bahwa namanya adalah Dyson.”

Mendengar perkataan Elva An, aku sedikit ingin menangis dan tertawa, tak disangka, Dyson lah yang menemukanku.

Ada keraguan dalam ekspresi Elva An, dia melihat kota yang ada di atas yang tidak jauh, neon warna-warni memenuhi tanah ini.

“Kak Elva, apakah Patricia Mi baik-baik saja?” Pertanyaan ini, sejak lama ingin aku tanyakan, tetapi, aku tidak berani bertanya, sampai dia membuang mukanya, aku baru berani bertanya dengan suara lembut.

Elva An tidak menjawabku, dia hanya diam-diam menghisap rokok. Melihat punggungnya, saat ini aku merasa dia lebih mirip seperti seorang pria. Pria yang bebas setelah selesai melakukan suatu hal. Dan aku lebih seperti seorang wanita yang sedang ditangani, setelah kejadian itu aku dengan takut-takut bertanya kepadanya, ‘Apakah kamu bisa bertanggung jawab untukku?’

“Kamu urusi urusanmu sendiri dulu.” Elva An sekali lagi melemparkan puntung rokok ke tanah, dia tidak lagi memandangku. Setelah kembali ke mobil, suaranya sudah berubah menjadi rendah dan dalam. “Freddy Shen, kamu adalah seorang laki-laki, ada beberapa hal yang harus kamu pertanggungjawabkan, jika dengan melarikan diri dapat menyelesaikan masalah, maka di dunia ini sudah tidak ada begitu banyak masalah. Jim Tan dan mereka sedang menunggu penjelasan darimu, mereka sangat peduli denganmu, jadi, jangan memanfaatkan kepedulian orang lain dan bertingkah semaumu.” Mobilnya perlahan meluncur, seperti sama sekali tidak pernah berhenti.

Bertindak serampangan……

Aku tiba-tiba merasa bahwa empat kata ini benar-benar sangat serius, aku tidak bisa mengangkat kepalaku, bahkan tidak berani melihatku.

Patricia Mi adalah Patricia Mi, bagaimanapun kita bukan orang yang sejalan, tolong maafkan keserampanganku, jika ada kehidupan berikutnya, aku bersedia bekerja keras untuk menebus kehilangan dalam hidupmu. Tolong jangan lakukan hal yang bodoh, kalau tidak aku tidak akan tenang seumur hidup.

Ada Zack di sampingnya, dia seharusnya tidak ada bahaya. Lagipula, Zack sangat menyukainya.

Aku menghela napas, memandangi keseluruhan kota yang indah, masih ada banyak orang yang sedang menungguku, bagaimana aku bisa menyerah seperti ini. Kalau aku langsung menyerah seperti ini, aku khawatir, aku benar-benar menyia-nyiakan melarikan diri dari pernikahan kali ini.

Karena aku telah melakukan semua yang aku bisa, maka Danielle Xia, aku harus mendapatkannya.

Tetapi sebelum aku mencari Danielle Xia lagi, aku harus terlebih dahulu kembali ke perusahaan, tidak hanya memberikan Jim Tan dan mereka sebuah penjelasan, tetapi juga mententramkan perusahaan. Tetapi sebelum melakukan hal-hal ini, aku memilih untuk terlebih dulu menelepon ayah ibuku, di telepon mereka menangis sambil marah, tetapi pada akhirnya mereka tetap menanyakan di mana aku sekarang, dan bagaimana keadaanku. Aku hanya merasa bahwa aku tidak berbakti, melakukan hal-hal ini dan sama sekali tidak memikirkan akibatnya, dan ketika aku harus menanggung konsekuensinya, aku lari, membuat orang yang pedui denganku menanggungnya. Ini benar-benar sebuah kesalahan.

Aku mengobrol masalah dalam keluarga dengan mereka, untung saja ayahku sedikit memiliki prasangka, ketenangan yang dia berikan pada keluarga tepat sasaran.

Setelah menutup telepon, aku dengan kuat menampar diriku sendiri.

Setelah ini, aku tidak akan lagi melakukan hal yang tidak bertanggung jawab seperti ini!

Setelah aku menemukan perusahaan sesuai dengan alamat yang diberikan Elva An padaku, aku tidak bisa menahan diri mengeluarkan perasaan sedih dari dalam hati, sebuah perasaan sedih yang tak terjelaskan. Awalnya tampak seperti bangunan Tang Li, Yun Chuan Network. Sekarang tampak seperti sebuah studio, memadati ruangan bekas dengan dua lantai yang sempit.

Nama perusahaan ditulis sementara, dan alamat orang yang dihubungi juga bukan aku. Juga bukan nomor Jim Tan, tetapi Jeffrey Cheng.

Tampaknya ini harusnya merupakan keputusannya untuk menempatkan perusahaan di sini. Meskipun sederhana, tetapi aku sudah sangat puas. Setidaknya, ada orang di perusahaan yang membuat orang lain tenang seperti dia. Jika tidak ada dia, aku pikir Yun Chuan Network sudah berakhir pada saat ini.

Pintu yang menghadap ke jalan ditutup, tetapi lampu di lantai dua masih menyala, di atas pasti ada orang. Melihat lampu di lantai dua menyala, aku tiba-tiba merasa kakiku lumpuh, dan aku tidak bisa bergerak, ada suara di dalam hatiku yang mengatakan bahwa aku tidak pantas untuk masuk ke sana. Aku merusak mereka dengan begitu parahnya, aku sama sekali tidak pantas menjadi seorang bos.

Aku tidak tahu sudah berapa lama berpikir, akhirnya aku memutuskan untuk tidak menganggu mereka, tidak pergi mengganggu mereka bukan berarti aku menyerah dengan Yun Chuan, hanya saja, aku ingin mencari lagi sebuah kantor untuk disewa, aku tidak bisa membiarkan mereka tinggal di sini sepanjang waktu, selain itu, pabrik jauh dari sini, ada banyak hal yang tidak begitu praktis.

Meskipun aku sangat ingin untuk naik dan melihat-lihat, tetapi jika aku kembali seperti ini, apa yang harus aku katakan? Aku takut pandangan orang lain yang menatapku, bahkan sekarang ada orang lewat yang melirikku, aku merasa dia membenciku.

Setidaknya, aku dapat menemukan alasan ketika aku kembali, lihat, aku menyewa sebuah gedung kantor, tapi kenapa gedung kantor itu hilang?

Handphoneku tiba-tiba berdering, ada sebuah pesan wechat yang dikirimkan.

Setelah Elva An menemuiku, dia sekalian mengaktifkan handphoneku, aku sendiri juga tidak menyadarinya. Sudah berhari-hari tidak menggunakannya, tak disangka masih ada sekitar sepuluh persen baterai. Pesan wechat yang mencariku ini, kemungkinan karena masalah pernikahanku. Aku melihat panggilan tak terjawab di handphone, dan ada beberapa buletin, untuk sesaat, aku tidak tahu harus berkata apa. Aku buru-buru melihatnya, ada yang memarahiku, ada yang mempedulikanku, hanya saja tidak ada yang bertanya padaku apakah aku sudah menemukan Danielle Xia.

Aku membuka wechat, dan sebuah foto profil yang tidak asing meninggalkan sebuah angka satu berwarna merah, Danielle Xia mengirimkanku sebuah wechat?

Aku bergegas membukanya, di dalamnya hanya ada beberapa kata yang singkat.

“Sampai jumpa di paviliun tengah danau besok pagi jam delapan.”

Danielle Xia mencariku, Danielle Xia berinisiatif mencariku? Seketika, aku merasa semua tindakan yang aku lakukan patut dibenarkan, bahkan aku tidak merasa malu, dan bahkan merasa pantas.

Aku tidak tahu kejahatan apa yang iblis dalam hati ini lakukan, tetapi aku mengakui bahwa ini adalah waktu yang paling membahagiakan bagiku dalam beberapa hari ini.

Aku bergegas ke mobil dan kembali ke rumah sewaanku, tempat ini telah dibereskan oleh seseorang, aku tidak berpikir terlalu banyak, hanya ingin bisa langsung tertidur.

Sepanjang malam, aku merasa sangat sulit untuk menanggungnya, aku selalu memaksakan diri untuk menutup mata, kemudian begitu aku bangun, sudah jam delapan pagi. Salah, jam tujuh, aku buru-buru bangun, menata rambutku, lalu pergi ke paviliun tengah danau menemui Danielle Xia.

Tetapi, meskipun aku mengantuk sampai sudah pusing, tetapi aku tidak bisa tidur tanpa alasan.

Aku tidak tahu kapan, aku membuka mataku dengan tiba-tiba, tetapi di depanku adalah kegelapan.

Handphoneku mati secara otomatis karena kehabisan baterai, aku menepuk dahiku, aku lupa mengisi daya. Setelah aku mengisikan daya handphoneku, aku tidak sabar untuk menghidupkan layar, tetapi tidak ada berita yang aku harapkan, dan belum sampai di waktu yang aku harapkan. Sekarang, baru jam setengah lima pagi. Tetapi, langit di luar jendela tampaknya sudah agak putih.

Setelah bangun, aku tidak bisa tidur lagi, aku langsung bangkit, dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci muka dan mulut.

Kebahagiaan ini tidak bisa dibandingkan dengan perasaan yang aku alami di malam sebelum aku menikah, mungkin, ini adalah perbandingan antara dicintai dan mencintai. Ketika kamu mencintai seseorang, hanya dengan kata-katanya, kamu bisa merasakan kegembiraan yang tak terjelaskan. Dan jika kamu tidak mencintai seseorang, atau hanya bersimpati bahkan iba, bahkan jika kalian akan menikah, kamu tidak akan terlalu mengharapkannya.

Mungkin, pasangan untuk melewati hari-hari dan pasangan untuk menghabiskan sisa hidup benar-benar berbeda.