The Winner Of Your Heart - Bab 163 Berita Buruk yang Berturut-turut

Melihat muka kusam Danielle Xia, hatiku terasa sakit, dia gadis yang baru berumur dua puluh tahunan ketas, tapi sudah merasakan beban yang seharusnya belum dia tanggung di usia seperti ini, menghadapi pertempuran yang sangat rumit seperti ini.

Melihat aku masuk ke ruangannya, Daniella Xia melepaskan tangannya dari dahinya dan tersenyum kepadaku : “Freddy Shen, ayo sini duduk.”

Walaupun senyumnya terlihat sangat manis, namun dibalik ujung matanya yang terdalam tidak terlihat arti senyuman itu.

Setelah duduk, aku bertanya : “Direktur Xia, bagaimana? Direktur Wang memiliki rencana apa untuk mengatasi masalah ini?"

Danielle Xia tersenyum ringan dan berkata : “Direktur Wang kenal dengan ketua agen distribusi Lanfang, namun dia tidak dapat menghubungi ketua Agen Distribusi Lanfang, maka dia coba menghubungi Lanfang Tech, dan ternyata ketua Lanfang sedang berada di luar negeri untuk mengobati penyakitnya, katanya sih jika bukan persoalan yang sangat besar, tidak akan bisa menghubungi ketua Lanfang Tech.”

“Freddy Shen jangan khawatir, ketika Direktur Wang bisa menghubungi ketua Lanfang Tech, maka masalah ini dengan mudah terselesaikan.”

Mendengar perkataan Danielle Xia, aku tersenyum pahit dan berkata : “Direktur Xia, kamu tidak perlu menghiburku, keberadaan ketua Lanfang Tech yang berada di luar negeri untuk mengobati penyakit hanyalah sebuah alasan belaka, masalah ini sebenarnya berhubungan denganmu, benar?

Setelah mendengar perkataan aku, senyum di wajah Danielle Xia menghilang, dengan serius menatapku sejenak, lalu menghelakan nafas dalam berkata : “Freddy Shen, maafkan aku! Aku awalnya tidak ingin menarikmu untuk masuk kedalam masalah ini, maka aku tidak memberitahumu.”

“Aku tahu kamu ingin membantuku, dan kamu juga sudah berusaha, awalnya pekerjaan kita sangatlah lancar, namun siapa sangka mereka bias melakukan hal yang sangat tercela seperti ini!”

Melihat ekspresi mukanya, hatiku semakin merasa sakit, tidak sabar berkata : “Danielle Xia, sebenarnya mereka siapa? Mengapa mereka mau menyakitimu?”

Danielle Xia menggelengkan kepala, dengan rasa bersalah berkata : “Maaf! Masalah ini lebih baik kamu tidak mengetahuinya lebih bagus.”

Aku tidak ada pilihan, dia tidak ingin memberitahu, dan tidak mempercayaiku, bahkan tidak ingin aku masuk ke masalah ini lebih dalam lagi.

Setelah berpikir sejenak, aku pun berkata : “Baiklah, kalau begitu kita bahas masalah yang sekarang sedang terjadi. Aku merasa, kita harus melepas beberapa keuntungan kita terlebih dahulu, jika kita sama seperti Lanfang Tech berlomba memasang harga yang rendah, mereka pasti bukan lawan kita, karena kualitas barang mereka lebih bagus dari pada kita.”

Danielle Xia menganggukan kepala : “Apa yang kamu katakan itu tidak salah, namun hal itu bisa dilakukan jika kita benar benar tidak ada cari lain lagi baru bisa dilakukan, selain itu, apakah perusahaan juga ingin ikut memasang harga yang rendah, itu masalah yang berbeda lagi, pada saat itu telah tiba kita baru berusaha bagaimana bisa membujuk orang lain.”

Aku membalas perkataannya : “Jika perusahaan tidak setuju dengan memasang harga yang rendah, maka kita harus merahasiakan data pelanggan dari perusahaan, maka dari itu kejadian pencurian proyek ini kurasa tidak akan terjadi lagi.”

“Data pelanggan?” Danielle Xia binggung, dengan cepat mengerti apa yang sedang aku katakan “Apakah yang kamu maksud adalah didalam perusahaan kita ada penghianat? Mereka menjual data pelanggan kita ke Lanfang Tech?

Aku menganggukkan kepala : “iya, jika tidak bagaimana bisa Lanfang Tech melakukan ini dengan sangat tepat dan cepat merebut pelanggan kita.”

Setelah mendengar perkataan aku, Danielle Xia menunjukkan raut muka marah, dan berkata : “Aku memikirkan masalah ini setengah mati, mengapa bisa tidak terpikirkan soal penghianat, orang yang bisa mengambil informasi pelanggan hanyalah Bruce Chen， Willy Zhang, dan juga… … Eva Xu!”

“Tidak mungkin!” Dia dengan kuat menggelengkan kepala, sulit untuk percaya jika hal ini benar “Tidak mungkin Bruce Chen! Eva Xu juga tidak mungkin karena aku sangat mengenal dia! Yang tersisa hanya Willy Zhang!”

Aku hanya diam melihatnya, tidak mengatakan apapun, membiarkan dia menganalisa sendiri, sebenarnya siapa penghianat itu.

Beberapa saat kemudian, saat Danielle Xia sedang sibuk dengan pikirannya sendiri, tiba tiba ada yang mengetuk pintu ruangan Danielle Xia.

“Silahkan masuk” Danielle Xia dengan suara tinggi berkata.

Pintu ruangan terbuka, dan terlihat Eva Xu tergesa gesa masuk kemari, di tangannya membawa tablet tipis, dengan memasang muka yang cemas :” Direktur Xia, ada masalah!”

“Masalah apa?” Danielle Xia terkejut.

“Ada pelanggan ketika menggunakan Mesin yang kita, tiba tiba mesin itu meledak, dan melukai satu anak kecil, coba kamu lihat, berita ini baru di terbitkan.”

“Apa?” Danielle Xia langsung berdiri, dan segera mengambil tablet yang berada di tangan Eva Xu.

Aku juga sangat terkejut, sebuah mesin bagaimana bisa meledak? Dan lagi sampai melukai anak kecil, bagaimana mungkin bisa terjadi!

Dengan terburu buru aku segera pergi ke sebelah Danielle Xia, semakin mendekat dengannya untuk melihat berita yang berada di tablet itu.

Walaupun aku telah lama tidak berada sedekat ini dengan dia, dan mencium wangi tubuhnya yang membuatku mabuk, namun untuk saat ini aku tidak memikirkan hal yang aneh, hanya sibuk melihat tulisan berita itu.

Berita ini benar mengatakan begitu, sebuah mesin komputer tiba tiba meledak dan melukai satu anak kecil, dilengkapi dengan foto anak kecil yang sedang berada di rumah sakit untuk melakukan pengobatan, dengan kondisi anak itu penuh dibaluti dengan kain kasa dan sedang berbarig di ranjang.

Masih ada juga gambar komputer yang meledak terpecah belah, tidak jelas tempat kejadian itu dimana, namun merk dari komputer itu terlihat dengan sangat jelas, yaitu milik Yufei Tech.

Dua gambar lainnya adalah gambar mobil ambulance dan gambar keluarga yang sedang menangis melihat kejadian itu.

Semakin dilihat membuat muka Danielle Xia memucat, dengan dua tangan yang gemetaran.

Aku tahu dia tidak takut akan biaya ganti rugi, namun yang ditakutkan adalah berita ini bisa merusak reputasi Yufei Tech, aku langsung memegang tangannya dan berkata : “Direktur Xia, duduklah dulu, jangan terlalu cemas.”

Selesai bicara, aku mengambil tablet yang berada di tangannya, Danielle Xia dengan tidak bersemangat duduk di sofa, dengan memasang muka yang sangat kecewa.

Namun aku merasa berita ini ada sedikit aneh, kemungkinan besar ini adalah berita palsu, karena dalam berita itu banyak hal aneh yang sangat tidak masuk diakal.

Danielle Xia begitu pintar, tidak mungkin tidak menyadarinya, mungkin karena akhir akhir ini dia bertemu dengan banyak masalah, dan menanggung beban yang sangat besar, membuat dia tidak bisa berpikir dengan tenang.

Saat ini aku tidak mungkin ikut cemas seperti dia, aku harus dengan tenang mengatasinya.

Setelah ikut duduk disebelahnya, aku dengan serius melihat berita itu dan bertanya : “Direktur Xia, apakah kamu mengerti soal bagian dalam komputer?

Danielle Xia dengan tidak bertenanga menjawab : “Mengerti sedikit, hal-hal yang berhubungan dengan teknologi aku tidak terlalu mengerti secara dalam.”

“Baiklah.” Aku menganggukan kepala, lalu melihat kembali berita itu, dengan santai tersenyum dan berkata : “Direktur Xia, ini merupakan berita palsu, seratus persen palsu.”

“Palsu?” Dibalik mata Danielle Xia memancarkan cahaya, dan semangatnya kembali.

“Ini sudah pasti palsu! Pertama, bagian dalam komputer yang bisa meledak hanyalah kapasitor, resistor, dan transistor, namun ini semua hanyalah bagian kecil, kalaupun memang bisa meledak hanya bisa mengeluarkan ledakan kecil yang tidak mungkin bisa meledakkan satu mesin seperti ini.”

Aku memperbesar gambar itu dan memperlihatkan kepada Danielle Xia, dan lanjut berkata : “Ada pelat baja yang dipasang di belakang LCD komputer kita. Meskipun tidak tebal, namun kekuatan ledakan itu sama sekali tidak bisa merusak pelat baja itu, ditambah dengan tingkat kekerasan LCD itu sendiri, jadi tidak mungkin bisa meledak seperti ini.”

“Lalu, anak ini ditutupi dengan kain kasa di seluruh tubuhnya. Ledakan macam apa yang menyebabkan luka seperti ini? Jika ada ledakan yang kuat, anak itu sudah pasti hancur berkeping-keping.”

“Selain itu, berita ini tidak menyatakan tempat dan waktu kejadian itu terjadi, hal ini sangat tidak masuk di akal.”

“Kita lihat berita lain, semua berita pasti ada waktu dan tempat kejadian terjadi. Jika ini adalah berita baru, wartawan itu tidak mungkin melakukan kesalahan konyol seperti ini.”