The Winner Of Your Heart - Bab 45 Pemimpin Kecil

Hari kedua adalah hari minggu, pagi-pagi sekali aku sudah terbangun, ketika aku keluar kamar kebetuan sekali Glorian Su Dan Elly Lu sedang terburu-buru untuk keluar rumah, mereka pasti pergi untuk mengerjakan suatu pekerjaan.

Aku segera pergi mandi, dan sarapan sebelum keluar rumah, kemudian pergi jalan-jalan dengan tanpa tujuan lalu balik lagi kerumah untuk menonton flim, beginilah satu minggu yang penuh dengan kepenatan dan kesibukan sudah berlalu.

Hari senin, tibalah hari dimana harus kembali bekerja. Aku hanya butuh menghabiskan waktu setengah hari untuk menyelesaikan pekerja yang di berikan oleh Danielle Xia kepadaku, kemudian aku mengirimkan data rencana anggaran harga yang sudah aku kerja kembali ke Danielle Xia untuk di periksa, dan ia merasa puas setelah melihat hasil kerjaku.

Hari ini divisi pemasaran kami mengadakan rapat, Bruce Chen mengumumkan mengenai pembagian kerjaan di setiap bagian dan menyesuaikan daerah wilayah pemasaran, pada saat di bawah pengawasan manajer di daerah besar.

Perusahaan seharusnya memiliki tanggung jawab kepada karyawan di daerah wilayah China Selatan, tetapi sebelum aku masuk ke perusahaan, manajer di daerah besar sudah pindah pekerjaan. Hingga hari ini aku yang bertanggung jawab terhadap daerah Huanan, sehingga secara tidak langsung para pekerja di daerah sana menjadi karyawanku.

Tetapi, daerah Huanan hanya menangani produk yang sudah ada sejak dulu, sehingga barang baru atau barang Yufei yang sudah ada, memiliki kondisi atau cara pemasaran yang berbeda. maka dari itu perusahaan tidak lama kemudian menerapkan cara pemasaran yang baru, yaitu dengan menyuruh semuanya bertanggung jawab terhadap barang baru, dan manajer untuk daerah besar juga di bagi di kantor yang berbeda-beda.

Selain daerah Huanan, karyawan di bawah tanganku masih terbagi menjadi 4 orang pemasaran dan 5 orang pedagang lainnya, salah satunya ada satu orang pemasaran dan satu orang pedangan adalah karyawan lama, mereka adalah Jeffrey Cheng dan Lauren luo.

Mungkin Bruce Chen tahu bahwa hubunganku dengan Jeffrey Cheng lumayan dekat, maka ia menempatkan Jeffrey Cheng bekerja dibagianku, dan Lauren sudah tidak usah di bicarakan lagi, dia sangat cocok masuk list New Era Gaming yang kubuat, tentu saja di harus bekerja untukku, lagipula semua pegawai ku sudah ku anggap sebagai asistenku.

Tidak bisa di pungkiri,manajer di daerah besar juga termaksud salah satu pemimpin kecil yang setidaknya di bawah kekuasaanya masih ada beberapa bawahan lagi.

Aku bertanggung jawab terhadap 4 provinsi, total ada 17 bawahan, di tiap provinsi ada 2 pegawai pemasaran dan 2 pedagang, dan bertanggung jawab terhadap barang lama dan barang baru, Lauren Luo hanya membantu pekerjaanku saja.

Pada hari itu setelah dari rapat besar, divisi pemasaran melakukan penyesuai terhadap wilayah kantor, karyawan yang berbeda juga dibagi di wilayah kantor yang berbeda.

Dan akhirnya aku juga berperaan sedikit seperti pemimpin kecil, memiliki sebuah ruang kantor meskipun kecil, tapi di dalamnya terdapat sebuah sofa dan meja kecil sehingga dapat meletakkan peralatan untuk minum teh, yang bisa di sajikan saat ada tamu atau bawahan yang ingin membicarakan mengenai pekerjaan.

Setelah itu, manager di tiap wilayah memanggil bawahan masing-masing untuk rapat, begitu juga denganku.

Jeffrey Cheng dan Lauren Luo terlihat sangat senang, mungkin karena mereka bekerja di bawah tangan aku, kelakuan karyawan lama yang lainnya juga baik terhadap aku, kelakuan beberapa pegawai baru terhadap aku juga tidak kalah baiknya.

Setelah semuanya, aku baru nyampe perusahaan tidak lama, aku sudah menjadi primadona di Yufei technology,karen aku bisa menangani list perkerjaan yang termaksud susah di tanganin oleh orang lain, penghinaan terhadap wallace liu, sampai akhirnya sedikit permasalahan pun tidak ada, bahkan aku bisa menjadi manajer di daerah besar.

Adanya gengsi dan perasaan kagum, karyawan yang penurut, pekerjaan sacara tidak langsung dapat berjalan dengan lancar.

Maka mulai dari sekarang, aku benar-benar sibuk sekali, pertama aku dengan karyawanku harus mengerti keadaan jalur pemasaran barang yang sudah ada, memberikan beberapa karyawan pemasaran dan pedangan bertanggung jawab terhadap barang baru di daerah masing-masing, berdiskusi bagaimana menggedarkan produk baru kami.

Kemudian, dengan melalui QQ atau telp menhubungi agen tiap masing-masing cabang toko, berbasa-basi sedikit dengan mereka sebentar agar mereka mengenal aku sebagai pengurus mereka yang baru.

Tetapi, jalur pemasaran barang yang ada sudah sangat stabil, tidak di perlukan untuk melakukan perbaikan, sehingga saya lebih banyak menghabiskan tenaga di pemasaran produk baru.

Pertama-tama harus mencobai produk yang baru datang dari pabrik, menghafalkan informasi mengenai barang tersebut, dan pada saat masuk toko dibuatlah PPT manual dan pelatihan cara promosi lainnya.

Lalu, kita mengunakan QQ dan telp menghubungi agen pasar yang berada di Nanning yang sudah kami kenal dengan baik, termaksud boss lama aku, kami memberitahu mereka bahwa kami dari Yufei technology, kami sedang bersiap-siap kembali ke Nanning mempromosikan jalur pemasaran produk baru Yufei.

Sebenernya pemasaran yang di Nanningn sudah ada sejak beberapa tahun yang lalu, dan pernah ada sedikit keberhasilan di sana, sehingga kita bisa mengenal beberapa CEO di perusahaan elite industry pemasaran. Pada saat pertama kali aku putus cinta dan putus asa, saya pernah menjadi lelucon di dalam obrolan minum teh mereka.

Hingga hari ini, dan beberapa kenalan yang hampir sebaya dengan aku, tahu bahwa aku telah berhasil membereskan pemasaran barang lama, dan telah menjadi manajer daerah besar-nya Yufei Technology, semua sangat kaget, dan menimbulkan tidak sedikit basa-basi dan pujian dari mereka.

Ada juga banyak distributor dari kota-kota dan kabupaten yang dulu aku kenal. Aku juga memilki qq dan nomor telp pelanggan lama aku. Aku dengan hati yang sabar beramah tamah dengan mereka satu per satu, membicarakan masa lalu, seolah-olah mereka tahu informasi pasar lokal. Sehingga mereka bersedia menunggu satu mesin produksi.

Sebuah penjualan, selain perjalanan bisnis, pada saat di perusahaan harus melakukan pekerjaan sampai tuntas, menggunakan berbagai alat komunikasi untuk menjaga komunikasi dengan pelanggan, memahami pemasaran, kemajuan penjualan dan sebagainya.

Khusus untuk perwakilan penjualan dari suatu pabrik, banyak orang berpikir bahwa mereka hanya bertanggung jawab dalam mengembangkan agen dan berkomunikasi dengan agen, mereka terlalu malas untuk berkomunikasi dengan distributor atau pemasaran, dan malah memberikan tugas tersebut kepada tiap-tiap agen saja.

Sebenarnya, ini adalah perilaku yang malas. Aku beranggapan bahwa aku bukanlah orang yang pintar, bahkan bukan orang yang sangat berbakat, tetapi aku memiliki pengalaman dan wajah yang tebal.

Hal yang paling penting adalah, aku akan berusaha dengan sekuat tenaga untuk meyelesaikan kerjaan yang sudah di berikan kepada aku, dan aku tanpa kenal lelah akan berkomunikasi dengan sejumlah besar pelanggan, dan mencoba untuk mempromosikan diriku kepada mereka dan juga mempromosikan produkku.

Walaupun Anda sudah menjadi seorang pemimpin kecil, Anda juga harus merendahkan diri dan terjun langsung kelapangan maka perkejaanmu dapat di kerjakan dengan baik.

Karena beberapa hari ini sibuk sekali, saya dan Danielle Xia di luar dari percakapan mengenai pekerjaan di QQ, kami tidak pernah lagi berhubungan karena hal lain, dan tidak pernah janjian pergi makan lagi.

Mungkin itu karena Nico Li sudah kembali ke Kota Bin.

Dan kemudian Glorian Su, selain saat pulang malam kita ngumpul di ruang tamu untuk membicarakan beberapa hal, aku dan dia tidak ada obrolan yang spesifik sehingga hubungan kami tidak terlalu intim.

Sebenarnya permasalahan utamanya di aku, karena aku tidak mau melibatkan perasaanku di dalam hubunganku dengan Glorian Su.

Dalam beberapa hari terakhir, aku belum pernah bertemu Alicia Fang lagi di perusahaan. Lagi pula, perusahaan kami juga tidak kecil, dan kami tidak bekerja di lantai yang sama.

Hari-hari yang penuh dengan kesibukan berlalu dengan cepat,dalam sekejap mata tiba-tiba sudah hari jumat. Pagi ini ketika aku baru nyampe kantor, Danielle Xia langsung memanggil beberapa manajer kami untuk ke ruang rapat.

Isi rapat itu sangat sederhana yaitu mengenai perjalanan bisnis. Produk baru telah menyelesaikan serangkaian tes, dan sudah menyediakan sejumlah persediaan, yang sudah bisa di promosikan dan di sebar luaskan.

Perjalanan bisnis dan rencana perjalanan secara spesifik diatur oleh manajer di tiap-tiap daerah. Ada beberapa manajer yang malas atau tidak mau turun tangan, sehingga hanya mengatur pegawai pemasaran mereka untuk pergi, tetapi aku harus pergi ke sana secara langsung, lagipula Guangxi merupakan kampung halaman aku.

Aku menyerahkan daerah Guangxi sebagai tanggung jawab Jeffrey Cheng otak bocah tersebut sangat aktif, mulutnya juga pandai berkata-kata manis, mukanya tentu lumayan tebal, kemampuan untuk berbisnisnya juga cukup baik.

Aku memberikan perintah kepada Jeffrey Cheng untuk terbang kembali ke Nanning pada hari Senin, tetapi pada hari Sabtu aku akan pergi ke Nanning terlebih dahulu. Dan mengambil kesempatan itu untuk pulang ke rumah mengunjungi orang tuaku, kemudian pergi menemui Jim Tan dan beberapa teman lama untuk berkunjung dan beramah tamah.

Ketika sudah mau jam pulang kantor, aku mengambil handphone, dengan perasaan sedikit ragu, kemudian mengirim pesan singkat kepada Danielle Xia : ‘Direktur Xia, saya besok akan pergi ke Nanning, hari Senin saya akan mengadakan pameran untuk pemasaran produk baru kita.’

‘Wah, cepat sekali?’ Danielle Xia sepertinya sedikit terkejut ‘saya kira anda akan pergi pada hari Senin’

‘Pekan ini saya berpikiran untuk mengunjungi kedua orang tua saya’

‘Oh begitu, kalau begitu bagaimana kalau malam ini kita pergi makan malam bersama, anggap saja sebagai ucapakan kepada anda semoga sukses dalam perjalanan bisnis kali ini’

Aku dengan mata terkejut melihat handphoneku, Danielle Xia mengajakku makan bersama lagi.

Setelah rasa terkejutku hilang, aku hanya membalasnya: 'Apakah Nico Li tidak mengajakmu makan bareng ?'

Novel Terkait

Wahai Hati

Wahai Hati

JavAlius
Balas Dendam
4 tahun yang lalu
Predestined

Predestined

Carly
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Terlarang

Cinta Yang Terlarang

Minnie
Cerpen
4 tahun yang lalu
Menantu Hebat

Menantu Hebat

Alwi Go
Menantu
4 tahun yang lalu
Air Mata Cinta

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu
You Are My Soft Spot

You Are My Soft Spot

Ella
CEO
4 tahun yang lalu
Cinta Yang Dalam

Cinta Yang Dalam

Kim Yongyi
Pernikahan
3 tahun yang lalu
Don't say goodbye

Don't say goodbye

Dessy Putri
Percintaan
4 tahun yang lalu