Mr Huo’s Sweetpie - Bab 27 Sebenarnya Dia Sedang Menunggu Kematiannya

Di dalam kamar John Yun.

John Yun sambil melihat Adeline Qiao, lalu Ia mengulurkan tangan dan menggenggam tangannya.

“Adeline, 2 tahun ini kamu pasti sangat lelah.”

Adeline Qiao menggelengkan kepala, “Tidak lelah.”

John Yun malah menggelengkan kepala, “Kamu jangan membohongi Kakek lagi, masalah kamu dengan James, sedikit banyak Kakek sudah mendengarkannya.”

“Kakek, kamu baik-baik saja.” Adeline Qiao tidak ingin membuat John Yun khawatir dengan masalah dirinya, jadi Ia memilih untuk menyembunyikannya dari Dia.

Wajah John Yun yang terlihat penuh kasih, Ia menghelakan nafas dengan perlahan, “Walaupun Kakek sudah tua, tapi belum sampai tidak tahu apa-apa, kamu menyimpan semua isi hati kamu sendiri, hal ini memang sangat sulit bagi kamu.”

Adeline Qiao tidak mengatakan apapun, Ia menundukkan tatapannya, tidak ingin membiarkan John Yun melihat suasana hati Dia sekarang, Ia lebih tidak ingin John Yun mengkhawatirkan Dia.

Tinggal 2 tahunan lebih di rumah Keluarga Yun, hanya John Yun yang benar-benar memperlakukannya dengan baik.

John Yun menyandar di kursi goyang, tatapannya melihat ke Adeline Qiao, “Adeline! Kalau bisa, kamu tinggalkanlah keluarga Yun saja!”

Mendengar ucapan John Yun, Adeline Qiao langsung mengangkat kepalanya, tatapannya terus berkedip, Ia tidak menyangka kepala keluarga John Yun ini akan mengatakan hal seperti ini.

John Yun melihat Adeline Qiao yang canggung dan terkejut, Dia melihat ke langit-langit, pemikirannya seperti melayang ke tempat yang jauh.

Saat seperti ini, kalau Dia ada di sini, pasti sangat bagus! Sayangnya, ini semua hanya harapan saja.

“Kakek…..”

Setelah John Yun mendengarkan suara, Ia pun mengembalikan semua pemikirannya, lalu Ia melepaskan tangan Adeline Qiao, “Adeline, kamu adalah anak yang baik, Kakek bisa melihat, walaupun kamu dan James sudah menikah, tapi kamu tidak hidup dengan baik.”

Adeline Qiao tertegun, Ia tidak menyangka kalau John Yun akan mengetahui masalah dirinya dengan James Yun dengan begitu jelas.

“Si James ini, sebenarnya sifat aslinya tidak jahat, hanya saja kurang bijak.” John Yun lanjut berkata, “Dan kalian juga tidak cocok, mumpung sekarang masih mudah, kalian akhiri pernikahan yang salah ini, jangan sampai seperti Kakek, berakhir dengan penyesalan seumur hidup.”

Ucapan John Yun yang ini membuat Adeline Qiao bingung, pernikahan Dia dan nenek bukannya sangat bahagia? Kenapa Kakek bisa mengatakan hal seperti demikian? Jangan-jangan di tengah ini masih ada cerita yang lain.

John Yun tidak tahu karena lelah, atau benar-benar bingung, Dia malah berkata terhadap Adeline Qiao: “Adeline, sebenarnya Kakek sedikit egois, kalau Dia bisa kembali, Kakek berharap kamu bisa menikah dengan Dia.”

“Ha? Siapa?” Tanya Adeline Qiao.

John Yun mendengar Adeline Qiao bertanya balik, wajahnya pun terlihat sedikit terkejut, apa yang dirinya katakan tadi!

Melihat John Yun tidak berkata apa-apa, Adeline Qiao merasa sedikit khawatir, “Kakek, tadi yang dimaksud dengan Kakek itu apa?”

John Yun tiba-tiba menyadarkan diri, “Tidak ada apa-apa! Kakek sudah lelah.”

Adeline Qiao mengambil selimut yang di samping lalu memberikannya kepaa John Yun, “Kakek, istrirahatlah.”

“Iya!” John Yun menganggukkan kepala.

Melihat Adeline Qiao keluar, John Yun diam-diam mengeluarkan sebuah foto yang sudah menua dari kantongnya, di dalam foto tersebut adalah seorang bayi.

John Yun menyentuh foto tersebut dengan perlahan, lalu meletakkannya di dada, sambil bergumam, “Maaf……”

Adeline Qiao baru sampai di ruang tamu, langsung melihat James Yun yang sambil duduk dengan melipat satu kaki di sofa.

“Kakek sudah tertidur?”

“Iya!” Adeline Qiao menganggukkan kepala, “Aku rasa kondisi Kakek tidak begitu baik.”

James Yun mengangkat ujung bibirnya, “Seumur hidup Kakek ini, sebenarnya sedang menunggu hari kematiannya!”

Mendengar ucapan yang durhaka seperti itu, tatapan Adeline Qiao terlihat terkejut, bagaimana Dia bisa menyumpahi Kakek seperti itu?

“James, kamu…..”

Wajah James Yun terlihat tidak peduli, “Masalah ini seluruh Keluarga Yun tahu, tentu saja kamu orang luar tentu saja tidak akan tahu, sebelum Nenek meninggal saja Kakekku sudah memikirkan ingin mati, Ia hanya bertahan dengan kegigihan Dia sampai sekarang.”

Adeline Qiao sekarang benar-benar merasa bingung dan pusing oleh John Yun dan James Yun. John Yun ingin mati?!

“Adeline Qiao, dengan kekuatan kamu seperti ini ingin bertahan di Keluarga Yun, pasti kamu tidak akan sanggup!” James Yun berkata dengan mengejek, “Jadi kamu seharusnya berterima kasih padaku teleh membiarkan kamu bebas.”

Adeline Qiao mengerutkan alis, hari ini James Yun juga terlihat aneh.

Saat makan malam, Adeline Qiao baru sadar seluruh anggota keluarga Yun terlihat aneh.

Habis makan malam, Quin Fu pun membiarkan Adeline Qiao pulang.

“Ibu, acara hari ulang tahun mu besok tidak jadi?”

“Iya! Tahun ini tidak ingin menyelenggarakan acara.” Quin Fu berkata dengan datar kepada Adeline Qiao, “Kalian pulang lah!”

Adeline Qiao tentu paham maksud mereka itu apa!

“Baik. Kalau begitu lain kali aku baru menjenguk Ibu lagi.”

Quin Fu sambil melihat Adeline Qiao, walaupun Dia tidak menyukai Adeline Qiao, tapi Quin Fu juga tidak seperti mertua jahat yang menunjukkan segala sikap sinis kepada Adeline Qiao.

Dia selalu memperlakukannya dengan sikap yang dingin, bahkan Dia tidak menganggap Adeline Qiao sebagai menantunya.

Adeline Qiao juga tidka banyak berkata, ambil tas lalu hendak meninggalkan rumah keluarga Yun.

Melewati ruang buku Joe Yun, Adeline Qiao mendengarkan percakapan Jason Yun dengan Joe Yun.

“Ayah, masalah pewaris Kakek itu sebenarnya kenapa?” Jason Yun bertanya dengan suara yang kencang.

Joe Yun langsung meminta Jason Yun untuk berkata dengan suara yang keci, untuk menghindari orang yang lain mendengarkan percakapan mereka, dan pas kali ini Adeline Qiao pun mendengarkannya.

Adeline Qiao mengerutkan alis, mendengarkan percakapan mereka.

“Aku rasa Kakek pasti sudah tua jadi kebingungan, kalau tidak mana mungkin Ia akan mewariskan semua warisan Keluarga Yun kepada orang luar!” Kata Jason Yun dengan kesal, “Aku adalah cucu pertama dari Keluarga Yun, kenapa aku tidak mendapatkan warisan?”

“Jason, kecilkan suaramu.” Joe Yun buru-buru menyuruh Jason Yun diam.

Adeline Qiao mendengar adanya suara langkah, Ia pun buru-buru pergi, daripada ketahuan dirinya sedang menguping percakapan mereka, akibatnya akan sangat parah.

Adeline Qiao berjalan sampai ke depan pintu dan mengganti sepatunya, lalu terdengar suara James Yun dari belakang.

“Kamu sudah mau pulang?”

“Iya!”

James Yun berjalan ke samping Adeline Qiao, “Kamu sekarang tinggal dimana?”

“Tinggal di tempat yang seharusnya aku tinggal.” Jawab Adeline Qiao.

James Yun mengerutkan alis, “Aku antar kamu?”

Adeline Qiao menggelengkan kepala, “Tidak perlu menyusahkan Anda.”

James Yun tiba-tiba merasa Adeline Qiao yang memiliki temperamen kecil ini, membuat Ia merasa menarik.

“Adeline, aku sadar kamu sekarang sudah bisa melawan yah? Kenapa akhirnya memutuskan untuk melepaskan topeng kamu yang palsu itu?” James Yun bertanya.

Adeline Qiao tidak ada waktu untuk menghiraukan James Yun, Ia mengenakan sepatu lalu langsung keluar.

James Yun mengikuti belakangnya, lalu mengulurkan tangan dan merangkul bahu Adeline Qiao.

Adeline Qiao mengerutkan alis, Dia tidak suka berdekatan dengan James Yun, “Kamu ini sedang melakukan apa?”

“Ibuku sedang melihat kita dari lantai atas.” James Yun berkata dengan suara berbisik di telinga Adeline Qiao.

Adeline Qiao melihat dengan ujung matanya, memang di jendela sebuah kamar di lantai 2 ada sosok yang sedang melihat mereka, namun sosok itu siapa, Ia pun tidak tahu.

James Yun merangkul Adeline Qiao dengan paksa dan masuk ke dalam mobilnya, sepanjang jalan kemari, James Yun bisa merasakan kalau Adeline Qiao menolak dirinya.

“Masuk ke dalam mobil.”

Adeline Qiao tidak memiliki cara lain, bagaimanapun ini adalah rumah Keluarga Yun, Ia pun hanya bisa mengikuti maksud James Yun.

Mobil tersebut dengan cepat meninggalkan rumah Keluarga Yun.

Adeline Qiao melihat ke luar jendela dengan diam-diam, tidak menghiraukan James Yun.

James Yun sambil mengemudi, Ia terkadang-kadang melihat Adeline Qiao dengan diam-diam, walaupun Adeline Qiao bukan wanita yang sangat cantik, tetapi wajahnya termasuk cantik juga.

Kalau Dia berdandan pasti lumayan, sayangnya wanita ini hanya fokus dengan pekerjaan yang ada di Senco Corp. Benar-benar menyayangkan, kalau Dia memiliki sikap yang lembut atau manja atau apa seperti Abigail Qiao itu, mungkin saja dirinya tidak akan menolaknya.

“Hentikan mobil di depan.”

Ucapan Adeline Qiao, membuat James Yun langsung menghentikan mobilnya.

Novel Terkait

This Isn't Love

This Isn't Love

Yuyu
Romantis
3 tahun yang lalu

Rahasia Seorang Menantu

Mike
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

Your Ignorance

Yaya
Cerpen
4 tahun yang lalu

Waiting For Love

Snow
Pernikahan
4 tahun yang lalu

Dipungut Oleh CEO Arogan

Bella
Dikasihi
4 tahun yang lalu

Cinta Adalah Tidak Menyerah

Clarissa
Kisah Cinta
4 tahun yang lalu

Hidden Son-in-Law

Andy Lee
Menjadi Kaya
3 tahun yang lalu

Istri Direktur Kemarilah

Helen
Romantis
3 tahun yang lalu