Mr Huo’s Sweetpie - Bab 154 Maka Aku Tetap Akan Melindunginya

Di dalam periode waktu singkat tersebut.

Adeline Qiao tidak meladeni ucapan James Yun tersebut, seakan-akan terhanyut ke dunia yang lainnya.

James Yun juga tidak menghentikan Adeline Qiao, ia kini benar-benar sudah berbeda dengan sebelumnya, mengapa dirinya keliru pada saat itu?

Kopi dan jus disajikan, James Yun pun meletakkan jusnya di depan hadapan Adeline Qiao.

“Apakah kamu masih menginginkan sedikit makanan?” Tanya James Yun.

Ia sebelumnya terus mengikuti dirinya, melihat dirinya yang sudah berjalan sangat lama, ia seharusnya juga sudah merasa lapar, jika tidak, ia juga tidak akan mungkin duduk di sini.

Adeline Qiao kini menata James Yun,”Mengapa kamu bisa berada di sini juga?”

“Adeline Qiao, apakah kamu mungkin baru sepenuhnya sadara bahwa aku datang kemari?” James Yun benar-benar tertawa terbahak-bahak.

Adeline Qiao melirik James Yun sejenak, mengambil gelasnya, dan mencicip seteguk. Ia tidak mendalami lebih lagi mengenai alasan James Yun di sini, ia hanya menundukkan kepalanya dan melihat hidangan utama di menu, ia benar-benar merasa sedikit lapar.

Ia kini tidak sendirian, sekalipun ia tidak lapar, anaknya juga perlu makan, Adeline Qiao pun memesan serporsi spaghetti bolognese.

James Yun melihat sikap dan ekspresi Adeline Qiao yang seakan-akan menganggap dirinya tidak ada ini,”Ini adalah pertama kalinya aku diabaikan olehmu seperti ini.”

Adeline Qiao memakan spaghettinya dan mengedipkan matanya,”Kamu juga mau? Mengapa kamu tidak mengatakannya tadi?”

James Yun pun tersenyum mendengar ucapan Adeline Qiao ini. Dirinya yang seperti ini sepertinya terlihat semakin menggemaskan dan lincah. Dia benar-benar sudah terlalu monotonsebelumnya, ia hanya mempertahankan ekspresi yang sama setiap harinya hingga membuat orang-orang kehabisan kata-kata melihatnya.

James Yun tersenyum menatap Adeline Qiao melahap spaghettinya, selera makannya sepertinya juga terpengaruh. Sepertinya rasa spaghetti ini sangat enak! Sehingga ia juga memesan satu porsi.

Walaupun rasanya jelas-jelas sama, namun James Yun tidak merasa enak. Mengapa Adeline Qiao dapa melahapnya hingga seenak itu?

Adeline Qiao melahap habis spaghettinya, lalu mengambil tisu dan mengelap bibirnya,”Terima kasih sudah menemaniku makan hari ini, aku sudah mau pulang.”

James Yun pun langsung meletakkan garpu yang berada dalam genggamannya ketika mendengar ucapan Adeline Qiao.

“Jadi, kamu makan secepat itu karena kamu ingin pulang lebih awal?” Suasana hatinya yang sebelumnya terasa cukup baik itu langsung hancur.

Adeline Qiao merasa James Yun sepertinya kecewa, namun dia tidak seharusnya merasa seperti ini! “Apakah kamu masih mempunyai urusan lainnya? Kamu hari ini datang hanya untuk mencariku?”

James Yun benar-benar yakin dengan sikap Adeline Qiao yang semangat itu, ia bahkan sedikit tidak mampu mengikutinya.

“Adeline Qiao, apakah kamu benar-benar sudah menikah dengan Thiago Huo?” James Yun masih ingin memastikannya secara pribadi di depan hadapan Adeline Qiao.

Adeline Qiao melirik James Yun,”Apakah ini adalah sebuah hal yang sangat penting?”

“Penting.”

Adeline Qiao berpikir sejenak dan langsung menganggukan kepalanya,”Betul, benar sudah menikah.”

Alis James Yun langsung mengerut,”Adeline Qiao, aku ingat aku sudah pernah mengatakan kepadamu sebelumnya bahwa Thiago Huo itu bukanlah orang yang baik. Dia mempunyai tujuan untuk menikah denganmu, mengapa kamu tidak!”

Adeline Qiao menatap James Yun,”Mengapa rupanya? Mengenai dirinya, aku hanya akan mengatakan sebuah kalimat, dia sangat baik.”

“Semua itu hanyalah kemunafikannya!” James Yun merasa marah dan berkata,”Apakah kamu tahu siapakah sebenarnya Thiago Huo itu? Adeline Qiao, mengapa kamu bisa sepolos ini!”

Sama saja masih bersangkutan dengan identitas Thiago Huo, ia sudah mulai muak mendengarnya selama beberapa hari ini. Mereka setiap kali selalu saja memperingati dirinya untuk tidak berhubungan dengan Thiago Huo, mereka selalu saja menuturkan kata-kata ini, apakah kamu tahu siapakah sebenarnya Thiago Huo itu? Dia juga sudah merasa lelah dengan semua tebakan ini.

Adeline Qiao terus menekan rasa marah yang muncul dalam hatinya,”Kenapa? Kalian selalu saja suka menuturkan kata-kata ini, apa hubungan pernikahanku dan Thiago Huo dengan identitas dirinya!”

James Yun dapat melihat kemarahan Adeline Qiao,”Kamu ini marah?”

“Kalian harus berikan sebuah alasan kepadaku,”Adeline Qiao juga menggunakan kemarahannya ini untuk memberanikan diri menanyakannya.

James Yun mengerutkan alisnya,”Apakah kamu benar-benar ingin tahu?”

“Bukankah kalian terus ingin memberitahukannya padaku, kalau begitu, mengapa kalian selalu saja mengatakan hanya setengahnya seperti ini. Terlalu membosankan!” Adeline Qiao kini juga memberankan diri untuk menuturkan perkataan seperti ini.

James Yun mendengar ucapan Adeline Qiao dan tiba-tiba sudah tiba ingin mengatakannya lagi. Ia khawatir Adeline Qiao tidak akan bisa menerima kenyataan ini.

Adeline Qiao hanya tersenyum,”Ketika saat yang fatal sudah tiba, mengapa kalian tidak berani mengatakannya? Bukankah Thiago Huo mempunyai hubungan dengan Keluarga Yun!”

James Yun tercengang, ia ternyata sudah mengetahuiya? Namun reaksinya ini sepertinya kurang tepat.

“Kamu sudah tahu bahwa Thiago Huo adalah anak kakek?” James Yun berbisik, kejelekan keluarga bagaimanapun tidak boleh dibeberkan di tempat umum.

Perasaan Adeline Qiao langsung bergemetar, jawaban yang terus terlihat jelas itupun langsung terungkap begitu saja. Thiago Huo adalah putra John Yun, putra?! Adeline Qiao sudah penah memikirkan segala jenis kemungkinan, namun ia ternyata mendengarnya dari mulut James Yun.

Awan ragu yang mengitari hati Adeline Qiaopun memudar, namun dia tetap saja tidak bisa merasa lega. Ucapan-ucapan yang sebelumnya ia dengar itu terus mengiang.

“Keluarga Yun ternyata menyembunyikan banyak sekali rahasia, tetapi ini sepertinya adalah rahasia yang paling bear? Jadi, kalian sudah terus menyembunyikannya selamat beberapa tahun ini,”sebaliknya, Adeline Qiao kembali bertanya kepada James Yun.

James Yun menggelengkan kepalanya,”Aku juga menyadarinya secara tidak sengaja, aku sebelumnya benar-benar tidak tahu.” James Yun tidak ingin Adeline Qiao salah paham terhadap dirinya, sehingga ia pun ingin memberikan penjelasan.

“Kalian para anggota Keluarga Yun selalu saja mengatakan sesuatu dan melakukan sesuatu.” Adeline Qiao terlihat bersikap menghina,”Selanjutnya, kalian pasti ingin menertawaiku, bukan? Lalu mengatakan bahwa aku tidak tahu malu, sebelumnya menikahi keponakannya, lalu menikahi pamannya lagi?”

James Yun merasa bahwa tatapan Adeline Qiao ini tidak terlalu tepat, dia terlihat terlalu tenang! “Adeline, apakah kamu baik-baik saja?”

Adeline Qiao menggelengkan kepalanya,”Aku baik-baik saja, sangat baik-baik saja! James Yun, aku sudah bukan lagi Adeline Qiao yang dulu, aku tidak akan terus menahannya sekarang. Jika Keluarga Yun melawan Thiago Huo, maka aku juga tetap akan melindunginya.”

James Yun tercengang menatap Adeline Qiao,”Apakah kamu benar-benar tidak merasakan sedikitpun keberatan?”

“Apa yang mungkin membuatku merasa keberatan?” Adeline Qiao tersenyum dan bertanya kembali,”Adeline Qiao awalnya memang sudah tidak meninggalkan kesan yang baik, jadi, apalagi yang perlu kutakutkan.”

James Yun benar-benar mengubah kesannya terhadap Adeline Qiao, ia sebenarnya adalah orang yang sangat bijaksana, ia sudah melihat jelas semua keadaannya sejak awal, namun ia tidak mengatakannya, karena ia tidak menghiraukannya, sehingga ia tidak ingin mengurusinya. Namun keadaannya kini sudah berubah, ia dapat menegaskan dirinya untuk Thiago Huo.

Adeline Qiao mengambil tasnya dan beranjak berdiri,”Aku akan pulang terlebih dahulu.”

“Adeline, aku tidak ingin kamu terluka.” James Yun berusaha payah untuk menuturkan kalimat tersebut. “Thiago Huo memang tidak sederhana, ia mempunyai tujuannya sendiri untuk pulang ke Kota A kali ini, dia pasti mempunyai tujuan untuk bersama denganmu!”

Adeline Qiao mendengar ucapan James Yun dan berpaling menatap James Yun,”Apa tujuanmu terhadap diriku? Apakah kamu tahu di mana aku berkenalan denannya?”

James Yun terdiam, dia juga tidak ingin mendengar terlalu banyak mengenai permasalahannya dengan Thiago Huo, karena itu hanyalah penyiksaan terhadap dirinya sendiri.

“Pada hari dimana kamu bercerai denganku di Biro Urusan Sipil, apakah kamu ingat dengan lelaki yang mengantarkan dokumen untukku itu?”

Ucapan Adeline Qiao itu langsung membentuk sebuah gambaran di dalam pikiran James Yu. Apakah mungkin lelaki yang mengenakan kaca mata hitam di kantor Biro Urusan Sipil saat itu adalah Thiago Huo?!