The Winner Of Your Heart - Bab 370 Kalimat Iklan Perusahaan

Tapi di merasa orang yang lelah adalah aku.

Aku tidak bisa merasakan rasa tidak percaya dirinya Patricia Mi. Tapi dilihat dari ekspresinya sekarang bisa mengambarkan semua beban yang sedang di pikirkannya. Mungkin dia pikir ini bukanlah cinta yang dia inginkan sejak awal. Dan aku benar benar telah mengabaikannya.

Sedang sibuk berpikir, Patricia Mi tiba tiba tertawa dengan aneh.

"Jika kamu masih ada perasaan dengannya, maka aku sarani kamu jangan buang waktu"

Aku mengangkat kepala menatap Patricia Mi dengan polos, sedikit tidak mengerti apa yang dikatakan oleh dia.

Dia lanjut berkata "Sebenarnya aku tahu kamu hari ini pergi kemana, dan aku sangat tahu jelas kamu dan Lauren Luo tidak ada hubungan apa apa, lalu rapat yang kamu bilang tadi, bukankah kamu pergi dengan Lauren Luo untuk menjemput Danielle Xia. Kamu boleh jujur denganku, tapi kamu selalu mencari alasan untuk menutupinya kepadaku. Aku tidak bodoh, aku tahu di hatimu Danielle Xia lebih penting dibandingkan denganku. Hanya saja waktunya tidak tepat, jadi dia pergi dan aku masih berada disisimu, maka dari itu aku bisa memenuhi hatimu. Tapi ketika dia kembali, aku pun tidak ada tempat di hatimu lagi."

Kata kata Patricia Mi membuat hatiku sakit. Aku seharusnya tahu Patricia Mi ada Zack yang selalu memperhatikanku. Zack mengikutiku bukanlah hak yang aneh, maka dari itu Patricia Mi pasti tahu apa yang aku lakukan.

Tapi aku malah memilih berbohong kepadanya.

Ketika pulang ke rumah, aku hanya diam saja, seperti tidak terjadi masalah apapun.

Walaupun aku diluar tidak melakukan apapun, tapi jika dipikir lagi, orang yang pergi keluar itu dia, dan berbohong padaku keluar untuk membahas pekerjaan, aku pasti juga akan berpikir seperti itu. Siapa yang suka pembohong yang tidur di sampingmu.

Mendengar perkataan Patricia Mi, membuat perasaanku berada di titik terendah, aku bahkan bisa membayangkan bagaimana marahnya dia ketika melihat yang aku lakukan diluar, lalu ketika aku pulang aku malah berbohong padanya, hatinya pasti sangat sakit. Dan dia memilih tidak memasang muka busuk kepadaku, satu katapun tidak di katakan. Tapi hatinya merasakan sakit yang seperti apa.

"Sudahlah, aku tahu sekarang hatimu pasti sedang kacau karena masalah yang terjadi di kantor. Aku tidak akan membebani kamu lagi, sebaiknya kamu sekarang pergi mandi dan istirahat."

Aku tidak tahu kapan dia menaruh baju yang sudah bersih di kanarku, lalu ketika air mandi sudah siap dia baru memanggilku, dia sangat perhatian kepadaku.

Air panas membasahi seluruh tubuhku, tapi otakku tidak berhentinya memikirkan kata kata Patricia Mi tadi.

"Duarr" Tiba tiba Shower mandi jatuh ke lantai, membuatku terkejut.

Aku baru sadar air ini sangatlah panas.

Ketika selesai mandi, aku melihat keadaan kamar telah gelap, Patricia Mi sudah tidur.

Aku berpikir sejenak, lalu aku mengambil sebuah selimut dan tidur di sofa.

Keesokkan harinya aku menerima sebuah telefon.

Yang menelfon adalah Charles Mi, di dengar dari suaranya dia sangat gembira karena Patricia Mi sejak lama telah memberitahukannya soal pernikahan kami. Dia selalu bertanya padaku apakah Alexander Zheng bisa datang ke acaraku, Chatles Mi tidak enak bertanya padanya, maka dia selalu bertanya padaku. Aku tahu dia pasti salah paham tentang hubunganku dengan Alexander Zheng, dan keadaan dia sekarang yang sangat gembira pastisnya ada hubungan dengan Alexander Zheng.

Aku dengan tersenyum mengatakan dia pasti bisa datang, Charles Mi mendengarnya tidak bisa menyembunyikan kebahagiaannya, dia menyuruhku untuk mempercepat acara ini, semua urusan telah di urus olehnya, termasuk foto pra-wedding dan hotel.

Aku tersenyum, orang itu pasti buka wanita, kalau dia wanita pasti sudah menikah denganku.

Patricia Mi bertanya padaku siapa yang menelfon, aku pun mengatakan semuanya kepada Patricia Mi.

Dia sedikit tidak beres, aku tahu dia pasti ingin bertanya sesuatu.

Sebelum di bertanya, aku terlebih dahulu berkata padanya.

"Sebenarnya aku bukan tidak memperdulikanmu, aku ingin mempercepat pernikahan kita, kalau begitu aku tidak perlu berpikir masalah yang lain lagi. Hanya saja aku sekarang masih ada halusinasi yang tidak perlu aku pikirkan, jadi aku bisa seperti ini."

Dia menganggukkan kepala pelan.

Tiba tiba terdengar suara ketukan pintu dari luar ruangan.

"Silahkan masuk."

Fanny Hao hari ini menggunakan dress warna kuning yang penuh dengan gambar bunga, di bagian pinggangnya menggunakan ikat pinggang bewarna hijau, dan menggunakan sepatu hak tinggi, seluruh tubuhnya penuh dengan aura anak muda.

Depan mataku sangatlah terang, walaupun perusahaan tidak ada aturan harus menggunakan seragam kantor, tapi dia adalah orang pertama yang menggunakan pakaian seperti itu.

"Waw, hari ini kamu sangat cantik."

Insting seorang wanita langsung keluar, Patricia mi langsung jalan kearah Fanny Hao. "Fanny Hao, dress yang kamu kenakan ini beli dimana?"

Bahan pembicaraan wanita selain tentang perhiasan dan pakaian, kurasa tidak ada pembicaraan lain.

Dan ini adalah bahan pembicaraan mereka pada umumnya.

"Bagus kan." Fanny Hao dengan percaya diri memutarkan badannya satu kali "Beli di online"

Aku tiba tiba sadar, dia tidak seperti yang dulu yang sangat terikat, dia yang bebas terlihat sangat menarik.

"Berpakaian sangat cantik, apakah kamu ingin pergi berkencan?" Aku asal bertanya kepadanya.

Fanny Hao seperti mengerti maksudku, dia langsung menjelaskan kepadaku "Bukan bos, ini karena waktu iklan yang dekat. Oh ya bos, jika tidak terjadi masalah apapun, besok pihak televisi bisa secara bergilir menyebarkan iklan kita di jam tayang utama." Mukanya dipenuhi senyuman, jika dilihat dia sangatlah senang.

"Apakah sangat cepat?" Aku sedikit binggung, kemarin malam dia bilang pihak televisi belum menyetujui iklan kita, namun pagi ini dia dengan berani mengatakan hak ini? Aku sedikit penasaran, mungkinkan anak ini sedang menjalin hubungan spesial dengan Pemimpin Wang itu.

"Iya, masih ada satu kabar gembira lagi, jika kondisinya memungkinkan, perusahaan kita bisa bekerja sama dengan pihak televisi dalam waktu panjang. selain itu..." Dia tidak mengatakan apa apa lagi, sengaja menggantungkan kata katanya.

Aku tiba tiba tertarik dengan ulah Fanny Hao, sebenarnya apa yang dilakukannya sehingga membuat dia berani berkata seperti ini?

"Selain itu apa?" Patricia Mi dengan penasaran bertanya.

"Selain itu kita akan dijadikan prioritas utama mereka."

"Apa begitu bagus?" Patricia Mi lebih terkejut daripadaku.

Anak ini pasti ada hal yang dia sembunyikan dari kami. Pihak televisi kali ini tidaklah bodoh, jika dia memberikan kesempatan ini dengan mudah, keuntungan apa yang akan mereka dapatkan? Atau mereka ada kerjasama dengan biaya yang tinggi?

Melihat Fanny Hao, aku berharap dia bisa memberikan sebuah penjelasan kepadaku.

Apa anak begitu percaya sama Pemimpin Wang? baru bertemu berapa kali, mereka sudah sampai ke tahap saling melihat satu sama lain? Aku mulai khawatir dengan anak ini "Apa kamu tahu Pemimpin Wang sudah berkeluarga belum, sudah pernah kamu periksa?"

Muka Fanny Hao sedikit memerah "Terima kasih atas perhatianmu bos, aku tahu apa yang aku lakukan, kamu tenang saja, jika dia sudah berkeluarga aku juga tidak akan berhubungan dengannya."

Aku menghelakan nafas, sepertinya anak ini sudah ditipu dengan orang itu, dan dia masih tidak tahu kalau telah ditipu olehnya.

Jika ada kesempatan aku harus bertemu dengan Pemimpin Wang, agar aku tahu dia sebenarnya orang seperti apa.

Tapi dia sekarang mengatakan pihak televisi telah menyutujui iklan kami, aku pun sudah tenang. Jika dia bisa menangani Pemimpin Wang, maka perusahaan kita pasti akan mendapatkan keuntungan yang besar. Jika ingin tahu kemajuan sebuah perusahaan, dalam proses penyebaran, dia pasti ada bekerja sama dengan media massa, tidak peduli media internet atau media berita.

"Oh ya bos, apakah kata kata untuk iklan kita bisa di ganti? " Fanny Hao akhitnya menanyakan hal yang serius.

Aku tidak tahu mengapa kami harus mengganti kata kata untuk iklan kita, apakah ini tuntutan dari pihak televisi?

"Ganti semua?" Aku dengan penasaran bertanya.

"Bukan, hanya kalimat yang ini saja ‘Wilayah Teknologi Yun Chuan solusinya’" Fanny Hao memberitahu saran dari pihak televisi "Mereka ingin kita ganti jadi ‘Teknologi dapat memicu kehidupan, sekarang jamannya teknologi ’"

Aku menggelengkan kepala "Kalau begini kita tidak bisa mempromosikan merek kita."

Fanny Hao menjelaskan "Maksud dari pihak televisi begitu, selain itu mereka bilang akan memasang logo perusahaan kita, jadi masyarakat bisa tahu ini adalah merek perusahaan kita."

Aku masih tidak setuju, bagaimanapun produk kami ingin memasuki pasaran dengan harga yang murah, jaman sekarang siapa yang bisa melihat logo, yang paling mudah dalam iklan adalah membacakan merek perusahaan.

Tapi Fanny Hao masih saja mempertahankan keinginan pihak televisi, berrkata "Keputusan pihak televisi bagian ini tidak bisa di ganggu gugat lagi."

"Aku juga ingin menggunakan nama perusahaan kita, tapi mereka sudah berkata seperti itu. Sebenernya mereka sudah menolak banyak orang, kata kata ini anggap saja cobaan buat kita, bagaimanapun kita akan bekerja sama dengan mereka dalam jangka waktu panjang."

Mendengar dia berkata seperti itu hatiku merasa sedikit lega.

Kalau di pikir pikir lagi yasudahlah, tidak ada gunanya kalau karena masalah kata kata iklan, malah menimbulkan masalah yang lain lagi.

Sekarang terhitung perusahaan kita sudah ada sedikit kemajuan, karena iklan kita akan disiarkan.

"Oh ya, jika boleh tolong buatkan janji bertemu dengan Pemimpin Wang, aku ingin melihat dia orang yang seperti apa, sehingga bisa memengaruhi orang secantik kamu dari perusahaanku"

Muka Fanny Hao memerah, lalu menyetujui kemauanku.

Novel Terkait

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milyaran Bintang Mengatakan Cinta Padamu

Milea Anastasia
Percintaan
4 tahun yang lalu

The Campus Life of a Wealthy Son

Winston
Perkotaan
4 tahun yang lalu

Everything i know about love

Shinta Charity
Cerpen
5 tahun yang lalu

Love From Arrogant CEO

Melisa Stephanie
Dimanja
4 tahun yang lalu

Air Mata Cinta

Bella Ciao
Keburu Nikah
4 tahun yang lalu

CEO Daddy

Tanto
Direktur
4 tahun yang lalu

Now Until Eternity

Kiki
Percintaan
5 tahun yang lalu

Hello! My 100 Days Wife

Gwen
Pernikahan
3 tahun yang lalu