My Greget Husband - Bab 92 Dimaafkan

“Iya.” Yogi Chen sambil tersenyum sambil menganggukkan kepala.

Sekarang bisnis apa yang paling menguntungkan?

Pertama, bisnis industri hiburan dan entertainment.

Kedua pastinya adalah bisnis properti.

Berdasarkan perhitungan Yogi Chen, dua bisnis ini, dalam 10 tahun ke depan akan ada perkembangan yang dahsyat.

Seperti 10 tahun yang lalu, sebuah film hanya bisa mendapat ratusan juta RMB saja, 10 tahun kemudian film laris melonjak tinggi, pendapatan tertinggi dari film laris hampir menebus 6 miliar RMB (sekitar 12 triliun rupiah).”

Ini alasan kenapa sebelumnya Alvyn Chen mencari dia dan dia bersedia membantunya. Meskipun Magic Entertainment Group sekarang belum bernilai 5 miliar RMB. Namun dia yakin ke depannya, saham dari Magic Entertainment Group pasti akan melonjak tinggi.

Dan bisnis properti, dia juga memiliki uang yang berlebih, investasi juga tidak akan rugi.

Di sekitar kota Xichuan ada beberapa tanah, letak geografis juga sangat mantap. Dia juga ada mendengar informasi, dua tahun ini di sana akan dibangun MRT (kereta bawah tanah) asalkan bisa membeli beberapa tanah itu, pasti akan untung.

Masalah ini dia sudah berpikir sangat lama, sayang tidak ketemu orang yang bisa dipercayai, sampai dia ingin mencari Jeffry Liu untuk mencari orang.

Meskipun dia dengan Brenda Li sebelumnya ada sedikit perselisihan, namun sekarang sudah akur. Dan wanita ini baik terhadap Michelle Su, ditambah dengan pernah berhubungan dengan pekerjaan bagian properti, jadi mencari dia untuk menjabat sebagai direktur seharusnya tidak ada masalah.

“Kalau kamu bersedia, gaji kamu akan tiga kali lipat dari UMR.”

“Bersedia. Bersedia.” Brenda Li langsung menganggukkan kepala. Gajinya saja sudah 3 kali lipat, siapa yang tidak bersedia: “Terimakasih. Terimakasih ayah.....”

Dia tiba-tiba ada rasa bahagia, seperti Yogi Chen sudah memaafkan dia, kalau tidak mana mungkin akan memberi posisi direktur kepadanya. Hatinya yang takut ini akhirnya tenang.

“Baiklah.” Yogi Chen melambai tangan: “Tapi, kamu harus mengerti kenapa aku memberikan gaji yang tinggi kepada kamu, ini semua karena Michelle Su, kamu sering bersama dengan dia, asalkan dia ketemu kesulitan, kamu harus langsung memberitahu kepada aku.”

“Baik, Ayah. Anakmu pasti akan melaksanakan misi dengan baik!”

...

Di waktu bersamaan, di dalam villa keluarga Chen.

Di ruang tamu dipenuhi dengan orang, mimik wajah semua anggota keluarga Chen jelek, suasana di ruang tamu sangat tenang.

Alvyn Chen, pimpinan keluarga juga berwajah jelek.

Semua orang menatap ke arah Yanto Chen dan Nina Mu.

“Yanto, kenapa kamu sebodoh ini?” Kata Alvyn Chen dengan nada sedih.

“Ayah, aku sudah bertekad, aku setuju anak ini dilahirkan.” Saat berkata, Yanto Chen melihat perut Nina Mu.

Setelah kejadian Nina Mu dilecehkan, dia langsung hamil.

Bagi seorang pria, ini adalah hal yang sangat memalukan, yang paling penting anak ini bukanlah anak dia, dia saja belum malam pertama dengan Nina Mu.

Silvi Liang yang berada di samping dengan tatapan kejam menatap Sandy Chen, tatapan ini seperti membunuhnya.

Bajingan ini, beraninya membohongi dia, berani mengatakan tidak memasukkan itunya, kalau tidak kenapa perutnya bisa membesar?

Dia tahu, setelah malam pernikahan itu, Nina Mu mengetahui bahwa dia dilecehkan, hatinya terus berada dalam kondisi ketakutan dan tidak pernah berhubungan intim dengan Yanto Chen, jadi anak ini tidak mungkin anak Yanto Chen.

Dia pun menggigit bibirnya kuat-kuat, langsung mencubit Sandy Chen dengan sekuat tenaga untuk melampiaskan kemarahannya.

Sandy Chen kesakitan sampai mukanya berkerut, untung saja semua pusat perhatian tertuju pada Yanto Chen dan istrinya, tidak ada orang yang melihat perubahan aneh dari dia.

Sekarang Sandy Chen tidak berani berteriak, karena sudah ketakutan.

Awalnya dia mengira bisa membohongi Silvi Liang, tapi dia sendiri tidak menyangka sekali langsung tepat sasaran, harus bagaimana ini.

Setelah Yanto Chen berkata, semua anggota keluarga Chen langsung bersorak.

“Yanto Chen, kamu gila?”

“Ini bukan anak kamu, kenapa kamu setuju?”

“Benar-benar memalukan, apa yang sedang kamu pikirkan?”

“Yogi Chen melecehkan istri kamu, kamu malah mau menjaga anak dia, otak kamu sudah bermasalah ya?”

Setelah mendengar argumen mereka, muka Yanto Chen langsung pucat dan muka Nina Mu lebih pucat.

Di saat ini, Silvi Liang langsung memukul meja dengan kuat lalu berdiri dengan nada tegas berkata: “Yanto Chen, kamu bodoh ya! Yogi Chen melakukan masalah yang sangat memalukan keluarga Chen ini dan kamu masih berniat menyuruh Nina Mu untuk melahirkan anak bajingan ini, kamu benar ingin membuat keluarga Chen malu selamanya?”

“Betul, Yanto Chen, kamu harus baik-baik berpikir dulu.” Sandy Chen yang di samping ikut berkata: “Anak bajingan ini tidak boleh lahir.”

Hatinya sekarang sangat khawatir,apabila anak ini dilahirkan, dan ternyata mirip dengan dia, bukannya semuanya terbongkar keluar.

Oleh karena itu, tidak boleh membiarkan Nina Mu melahirkan anak ini.

Apa yang dipikirkan oleh Silvi Liang dan Sandy Chen sama, apabila semuanya mengetahui kenyataan ini, Sandy Chen akan mampus, kekuasaan keluarga pasti tidak ada hubungan dengan dia lagi, kehidupan dia pun akan hancur.

“Kakak, Kakak ipar, tidak perlu membujuk lagi.” Yanto Chen menghirup napas dalam-dalam lalu berkata: “Aku sudah bertekad, anak ini pasti akan dilahirkan.”

Semua orang saling memandang, tidak menyangka Yanto Chen sangat keras kepala, bagaimana membujuk pun tidak ada guna.

Silvi Liang pun memindahkan tatapan matanya ke arah Nina Mu: “Nina, Yanto bodoh, kamu tidak boleh ikut bodoh juga! Sekarang yang ada di dalam perut kamu itu adalah anak dari Yogi Chen. Anak ini digugurkan saja, masih ada kesempatan berikutnya. Andai saja anak bajingan ini lahir, maka akan menjadi batu di antara kalian.”

Nina Mu mengerti semua apa yang dikatakan Silvi Liang, namun dia hanya tersenyum pahit dan berkata: “Kakak ipar, masalah ini kalian tidak perlu campur tangan, aku dan Yanto Chen sudah membicarakannya, bagaimana pula anak ini juga tidak berdosa....”

Apa?

Nina Mu juga bertekad untuk melahirkan anak ini?

Di saat ini, semua anggota keluarga Chen tercengang, mimik wajah mereka sangat jelek.

“Aiya, Benar-benar kesialan keluarga!”

“Dosa apa ini! Kenapa keluarga Chen bisa ada orang seperti Yogi Chen ini!”

“Semuanya adalah salah si bajingan Yogi Chen itu, dosa dia malah harus ditanggung oleh Yanto Chen, benar-benar bukan manusia...”

“Mereka sekeluarga, benar-benar bukan manusia yang baik..”

...

Setelah mengantar Brenda Li pulang ke rumah, Yogi Chen dengan kecepatan 120 km/jam kembali ke rumah.

Di saat ini, meja sudah ada beberapa piring masakan.

Michelle Su memakai celemek sedang masak di dalam dapur,

Melihat kondisi ini, hati Yogi Chen sangat senang, dia pun berjalan ke belakangnya lalu memeluknya.

“Aa..!”

Michelle Su terkejut lalu memutar badan, dan melihat Yogi Chen.

“Kenapa kamu jalan tidak ada suaranya?” Jawab Michelle Su dengan hati berdebar-debar dan bermuka merah.

“Hihi.. Istriku kamu cantik sekali.” Puji Yogi Chen.

“Heh, lepaskan aku, pergi cuci tangan sana, setelah masakan ini selesai, kita sudah boleh makan.”

Yogi Chen dengan tidak rela melepaskan tangan yang sedang memeluk pinggang langsing Michelle Su.

Melihat Yogi Chen melepas tangannya, Michelle merasa malu, kenapa dia bisa langsung memeluknya, cepat sekali perkembangan ini.

.....

Hari kedua, di kantor CEO Magic Entertainment Group.

Dia baru saja menyuruh Lili Mi untuk pergi mendaftarkan perusahaan properti, nama perusahaan sangat sederhana, bernama Jaya Properti, meskipun namanya sangat sederhana namun mudah dipanggil dan mudah diingat.

Setelah Lili Mi pergi, Yogi Chen mengeluarkan pedang kecil perunggu yang baru dibeli kemarin dari pedagang kaki lima.

Pedang kecil ini sudah berkarat, sampai menutupi bentuk aslinya, Yogi Chen menyuruh orang mengambil kertas pasir dan langsung memoles.

Karena sudah sangat berkarat, karatnya sudah dipoles bersih. Sepertinya pedang ini benar-benar tidak ada guna, bagaimana memoles juga tidak akan kilat.

Yogi Chen mendengus, kali ini dia sudah salah melihat, pedang kecil ini pedang yang cacat, 1 juta RMB (sekitar 2 Miliar rupiah) hilang begitu saja.

Di saat itu, tangannya tidak hati-hati tergores dengan bagian tajam yang belum berkarat dan langsung berdarah.

Wah! Tidak disangka pedang kecil ini sudah dikubur dalam tanah beberapa tahun masih setajam ini.

Luka lumayan besar, aliran darah terus mengalir keluar dan menetes di pedang kecil.

Yogi Chen baru saja ingin meletakkan pedang kecil ini mengambil obat untuk membalut luka, hal yang mukjizat terjadi.

Hanya terlihat, tetesan darah yang jatuh di bagian tajam pedang langsung diserap masuk pedang kecil perunggu, bagian pedang yang masih belum berkarat langsung bersilau cahaya merah.

Selanjutnya, badan pedang kecil perunggu pelan-pelan bergetar.

Krak! Krak! Krak!

Karatan pada pedang kecil ini langsung retak, seperti telur yang retak, karatan pun terlepas dari badan pedang ini.

Setelah karatan pada pedang kecil perunggu ini lepas semua, pedang kecil Bronze langsung memancarkan cahaya merah yang menyilaukan, membuat kantor menjadi berwarna merah.

Setelah cahaya merah ini redup, Yogi Chen baru melihat jelas bentuk asli pedang kecil ini.

Novel Terkait

Cinta Tak Biasa

Cinta Tak Biasa

Susanti
Cerpen
4 tahun yang lalu
Loving Handsome

Loving Handsome

Glen Valora
Dimanja
3 tahun yang lalu
Seberapa Sulit Mencintai

Seberapa Sulit Mencintai

Lisa
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Nikah Tanpa Cinta

Nikah Tanpa Cinta

Laura Wang
Romantis
3 tahun yang lalu
Villain's Giving Up

Villain's Giving Up

Axe Ashcielly
Romantis
3 tahun yang lalu
Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Cinta Presdir Pada Wanita Gila

Tiffany
Pernikahan
4 tahun yang lalu
Rahasia Istriku

Rahasia Istriku

Mahardika
Cerpen
4 tahun yang lalu
 Istri Pengkhianat

Istri Pengkhianat

Subardi
18+
4 tahun yang lalu